10 Cara Menghilangkan Kantung Mata secara Alami

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kantung mata terjadi karena kulit di bagian bawah mata melemah dan mengendur, sehingga membentuk sebuah kantung. Bantalan lemak yang terletak di bawah mata akan turun untuk mengisi kantung tersebut.

Penyebab paling umum terjadinya kantung mata adalah pertambahan usia. Semakin tua seseorang, kolagen dan bantalan lemak dalam tubuhnya akan berkurang. Keduanya adalah komponen utama jaringan ikat pada kulit, otot, dan bagian-bagian tubuh lainnya. [3, 4]

Menurunnya kadar kolagen menyebabkan kulit dan otot di seluruh tubuh kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Kulit yang mengendur ini paling terlihat di sekitar mata karena kulit di area tersebut sangat tipis.

Faktor-faktor lain yang berkontribusi pada terjadinya kantung mata termasuk: [1, 3, 4]

  • penumpukan cairan
  • gangguan kesehatan kronis seperti penyakit tiroid
  • infeksi
  • alergi
  • stress
  • kelelahan pada mata
  • merokok
  • kurang tidur
  • paparan cahaya matahari
  • faktor keturunan atau genetik

Bila penyebab kantung mata bersifat genetik atau karena gangguan kesehatan, maka perubahan gaya hidup dan mengobati penyakit penyebabnya adalah cara terbaik untuk mengurangi atau menghilangkan kantung mata tersebut.

Tetapi, bila penyebabnya karena faktor lingkungan, pertambahan usia, atau pola hidup yang kurang sehat, maka cara-cara berikut bisa dicoba untuk mengatasi kantung mata yang timbul:

1. Gunakan Kantung Teh

Kandungan kafein dalam teh mengandung antioksidan yang kuat dan bisa meningkatkan aliran darah ke kulit selain juga melindunginya dari sinar ultaviolet dan bisa memperlambat proses penuaan. Teh hijau, khususnya, telah diakui oleh para peneliti memiliki efek anti-inflamasi. [1, 2, 3, 4]

  • Rendam dua kantung teh selama 3 hingga 5 menit.
  • Dinginkan kantung teh yang sudah basah di kulkas selama 20 menit
  • Kemudian, peras air dari kantung teh yang telah dingin tadi, dan letakkan di bagian bawah mata.
  • Diamkan selama 15 hingga 30 menit

2. Kompres Dingin

Mendinginkan area kantung mata bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan dengan mengurangi aliran darah. Apapun yang bersifat dingin, seperti kantung es, potongan timun dingin atau sendok yang sudah disimpan di kulkas, bisa digunakan untuk mengompres mata selama beberapa menit. [1, 2, 3, 4]

Tidak perlu krim yang mahal untuk mengurangi kantung mata atau lingkaran hitam. Kompres dingin yang tersedia di rumah bisa digunakan untuk meredakan kondisi ini. Meletakkan benda dingin di area kantung mata bisa membantu mengerutkan pembuluh darah dengan cepat untuk jangka waktu pendek.

Beberapa pilihan untuk kompres dingin di rumah termasuk:

  • Sendok yang didinginkan di kulkas
  • Irisan timun dingin
  • Handuk basah yang didinginkan sebentar
  • Kantung es

Untuk kantung es dan sendok, sebelum digunakan untuk mengompres, lapisi dulu dengan kain lembut agar tidak membuat kulit sakit karena terlalu beku. Diamkan kompres selama beberapa menit untuk mendapatkan hasil yang optimal.

3. Minum Cukup Air Putih

Tubuh kita terdiri dari 60% air. Ini mengapa dehidrasi bisa menyebabkan timbulnya kantung mata. Meningkatkan asupan air bisa membantu mengatasi kondisi ini. Seberapa banyak konsumsi air yang dianggap cukup? Para ahli menyarankan minum sekitar 3 liter air per hari bagi pria, dan sekitar 2 liter bagi wanita.

Air putih tentu yang paling disarankan, tetapi segala macam cairan bisa dianggap sebagai asupan air harian, misalnya sparkling water, infused water, atau teh herbal tanpa kafein.

4. Kurangi Asupan Garam

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin bisa menjadi penyebab timbulnya kantung mata. Garam menyumbang kadar air dalam tubuh dan bisa membuat tubuh bengkak di berbagai tempat. [1, 2, 3]

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan 2,300 mg garam per hari atau kurang dari itu. Idealnya, orang dewasa hanya boleh mengonsumsi tidak lebih dari 1,500 mg garam setiap hari.

Sebagai panduan, berikut adalah berapa miligram yang terdapat dalam ukuran sendok teh (sdt):

  • ¼ sdt = 575 mg sodium
  • ½ sdt = 1,150 mg sodium
  • ¾ sdt = 1,725 mg sodium
  • 1 sdt = 2,300 mg sodium

Jika senang mengonsumsi camilan asin, baca kandungan sodiumnya di kemasan. Namun, cara terbaik untuk mengurangi asupan garam adalah dengan menghindari makanan kemasan dan olahan. Cobalah untuk mulai makan lebih banyak buah dan sayur.

5. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Kolagen

Dengan bertambahnya usia, otot dan jaringan yang menyangga kulit akan melemah. Ini artinya, kulit akan mulai mengendur, termasuk lemak yang berada di sekitar mata. [1]

Meningkatkan asupan vitamin C bisa membantu tubuh menyerap lebih banyak hyaluronic acid. Asam esensial ini secara alami terdapat dalam tubuh, namun jumlahnya akan semakin berkurang seiring pertambahan usia.

Makanan yang kaya akan vitamin C dan asam amino juga bisa membantu produksi kolagen dengan meningkatkan kadar hyaluronic acid, sehingga kulit menjadi lebih sehat. [1]

Yang termasuk sumber vitamin C yang baik:

6. Tidur Delapan Jam Setiap Malam

Meskipun kurang tidur tidak selalu menyebabkan kantung mata, tetapi bisa menyebabkan kulit menjadi lebih pucat, sehingga bila ada bayangan atau lingkaran hitam di bawah mata akan terlihat jelas. [1, 2, 3]

Sebagian besar orang dewasa sebaiknya tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam. Jika sering kesulitan untuk tidur, coba beberapa cara berikut:

  • Buat jadwal tidur, atau usahakan selalu pergi tidur di jam yang sama tiap malam
  • Hindari konsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein 6 hingga 12 jam menjelang waktu tidur
  • Hindari minuman beralkohol mendekati waktu tidur
  • Berhenti makan dan mengemil dua jam sebelum waktu tidur
  • Matikan televisi, ponsel, dan peralatan elektronik lainnya satu jam sebelum waktu tidur

7. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Coba untuk meninggikan posisi kepala dengan menggunakan bantal tambahan saat tidur. Posisi ini bisa mencegah terjadinya penumpukan cairan di bawah mata yang akan menyebabkan bengkak ketika bangun tidur.

Jika posisi ini membuat kepala atau leher terasa sakit hingga tidak bisa tidur, coba untuk menaikkan posisi kasur bagian atas dengan mengganjalnya menggunakan kayu atau blok.

8. Bersihkan Makeup Sebelum Tidur

Memperbaiki kebiasaan di malam hari, selain tidur, juga bisa membantu mengurangi dan mencegah terjadinya kantung mata. Yang paling penting, jangan lupa untuk mencuci muka sebelum tidur, setiap malam. [1, 2]

Ada beberapa alasan kenapa tidur dengan makeup masih menempel di wajah bisa berakibat buruk. Pertama, jika tidur masih dengan maskara atau riasan mata lainnya menempel, maka bisa:

  • Membuat mata iritasi
  • Menimbulkan reaksi alergi
  • Menyebabkan infeksi yang mengakibatkan kemerahan, bengkak, atau gejala-gejala lainnya

Lupa membersihkan makeup sebelum tidur juga bisa menyebabkan wajah lebih cepat keriput atau mengakibatkan kerusakan pada kulit. Hal ini karena wajah akan terpapar radikal bebas dari makeup semalaman yang bisa berpotensi menyebabkan stress oksidatif yang akan membuat kulit mengalami penuaan dini. [1]

9. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Melindungi kulit dari sinar matahari bisa membantu mengatasi beberapa masalah dermatologis, termasuk:

Karena itu, menggunakan tabir surya atau sunscreen juga bisa membantu mengurangi dan mencegah terjadinya kantung mata dan lingkaran hitam.

Perlindungan spektrum luas dari UVA dan UVB sangat penting, sehingga disarankan untuk memilih formula tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi serta tahan air. Oleskan ulang jika diperlukan atau sesuai petunjuk pada kemasan. Gunakan juga pelembab wajah yang mengandung SPF 30 atau lebih tinggi. [1, 2]

10. Gunakan Krim Retinol

Krim retinol telah digunakan untuk berbagai masalah kulit, termasuk:

Bahan ini berhubungan dengan vitamin A dan dibuat dalam bentuk krim, gel, atau cair.

Bagaimana retinol bekerja mengatasi kantung mata? Ketika dioleskan ke kulit, bahan ini bisa memperbaiki kadar kolagen. Produk yang mengandung retinol dalam konsentrasi rendah bisa dibeli bebas, sementara yang kandungannya lebih tinggi harus menggunakan resep dari dokter kulit. [1]

Retinol biasanya dioleskan ke kulit sekali sehari, sekitar setengah jam setelah mencuci muka. Tetapi, jangan gunakan produk yang mengandung retinol bila sedang mengandung. [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment