7 Cara Menghilangkan Urat Mata Paling Ampuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Mata memiliki satu pembuluh arteri dan satu vena utama. Keduanya bercabang dan tidak terlihat, serta memiliki fungsi untuk memasok darah ke seluruh mata. Akan tetapi, terdapat hal yang bisa memicu pembuluh tersebut terlihat. Berikut penjelasan secara lengkap.

Menghilangkan urat mata yang terlihat, berarti kita harus terlebih dahulu mengobati mata merah. Gejala mata merah yang disebabkan oleh alergi, konjungtivitis, dan blefaris, mampu diobati di rumah. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan [2]:

1. Kompres Dingin

Mengompres mata tertutup, menggunakan kompres dingin, mampu membantu mengurangi gejala seperti kemerahan dan juga bengkak. Hasil terbaik dengan kompres dingin, didapatkan ketika mengompres mata dilakukan beberapa kali setiap hari.

2. Minum Obat yang Dijual Bebas (OTC)

Obat-obatan seperti antihistamin atau dekongestan, mampu mengurangi gejala mata merah yang menyebabkan terlihatnya urat mata. Selain itu, obat-obatan seperti ibuprofen dan acetaminophen juga dapat meredakan ketidaknyamanan atau pembengkakan.

3. Air Mata Buatan

Air mata buatan dapat digunakan untuk membantu meringankan mata merah dan menghilangkan iritasi.

4. Menghindari Bahan Iritan

Mengurangi atau bahkan menghindari bahan iritasi di lingkungan, seperti serbuk sari, asap, atau asap kimia, diperlukan untuk mengurangi adanya iritasi pada mata.

5. Rajin Mencuci Tangan

Mencuci tangan dapat membantu menghindari adanya iritasi pada mata. Hindari menyentuh mata atau area sekitarnya jika tangan tidak bersih.

6. Menghindari Riasan atau Kontak

Hindari penggunaan riasan atau kontak sampai gejala menghilang.

7. Membatasi Waktu Layar

Salah satu penyebab timbulnya urat mata adalah terlalu banyak menghabiskan waktu di depan komputer, TV, atau layar ponsel. Hal ini dapat menyebabkan mata lelah, sehingga mata menjadi kering.

Apabila urat mata telihat dan disertai dengan rasa sakit, atau perubahan pada penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter. Berkonsultasi dengan dokter, dapat membantu mengetahui secara pasti penyebab urat mata timbul. Sehingga, pengobatan yang dilakukan tepat. Pengobatan yang mungkin disarankan oleh dokter, meliputi [2]:

  1. Obat tetes mata steroid atau tablet
  2. Obat antimikroba, termasuk obat tetes mata, tablet, atau obat topikal yang dioleskan di area mata
  3. Resep tetes mata, untuk kondisi tertentu seperti alergi, mata kering, atau glaukoma
  4. Prosedur laser, apabila penutupan oleh urat mata sudah akut

Penyebab Urat Mata Memerah

Pelebaran pembuluh darah kecil pada mata, menyebabkan mata merah. Akibatnya, pembuluh darah yang tidak terlihat, bisa menjadi bengkak dan urat mata menjadi terlihat [1].

Mata merah sendiri dapat dipicu oleh beberapa kebiasaan tidak sehat, seperti:

  • Alergi

Alergi mampu memengaruhi mata, bahkan menyebabkan mata menjadi merah dan bengkak. Alergi juga dapat dipicu oleh beberapa hal, yaitu serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, atau iritasi terhadap asap rokok atau polusi udara [3].

  • Mata Kering

Air mata yang dibuat oleh kelenjar kecil di atas mata, berfungsi melindungi dan melumasi mata. Ketika mata tidak cukup menghasilkan air mata, maka mata akan menjadi kering. Mata yang kering, memperlihatkan mata yang memerah [3].

  • Konjungtivitis

Konjungtivitis terjadi ketika selaput mata menutupi bagian dalam kelopak mata. Akibatnya bagian putih pada mata (disebut konjungtiva), menjadi meradang.

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh infeksi virus seperti adenovirus, campak, dan COVID-19. Selain itu, juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri seperti bakteri Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae.

Sebuah studi menyatakan bahwa konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, berpotensi sangat menular dari satu orang ke orang lain [3].

  • Blefaris

Blefaris adalah kondisi saat kelopak mata meradang. Selain meradang, biasanya mata juga akan terasa gatal, terasa seperti terbakar atau menyengat, merasa ada sesuatu di mata, peningkatan robekan, kepekaan terhadap cahaya, dan kelopak mata berkerak di pagi hari [3].

Uveitis merupakan peradangan pada bagian tengah mata, yang disebut uvea. Kondisi ini dapat menyebabkan mata menjadi merah, penglihatan kabut, ataupun sakit mata. Adapun penyebab dari uveitis sendiri antara lain, penyakit autoimun (lupus, rheumatoid arthritis, dan kolitis ulserativa) dan jenis infeksi tertentu (sifilis, herpes zoster dan toksoplasmosis) [3].

  • Skleritis

Skleritis merupakan peradangan yang memengaruhi bagian putih mata, disebut sklera. Saat mengalami skleritis, mata akan menjadi merah dan bengkak [3].

  • Pendarahan Subkonjungtiva

Pendarahan subkonjungtiva adalah kondisi saat pembuluh darah di mata pecah, dan kemudian darah keluar ke permukaan mata.

  • Penyebab Lainnya:

Tembel kelopak mata, paparan sinar matahari berlebih [1], menatap perangkat digital terlalu lama [1], kurang tidur, glaukoma, ulkus kornea, cedera, pemakaian kontak lens, penggunaan alkohol/ganja atau merokok, fotokeratitis, rosacea okular, trichiasis, selulitis, endophthalmitis, onchocerciasis, dan retinoblastoma.

Pengobatan yang terbaik

Cara terbaik dan teraman dalam mengobati urat mata terlihat, yaitu dengan menemui dokter mata. Dokter mata akan menentukan penyebab urat mata terlihat dan akan memberikan pilihan pengobatan yang paling efektif. Selama sebelum menemui dokter mata, sebaiknya gantilah penggunaan lensa kontak dengan kaca mata. Selain itu, rajin membasahi mata dengan obat tetes mata jugaa dapat dilakukan sebelum menemui dokter [4].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment