Dasabuvir: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Dasabuvir adalah obat khusus untuk penderita hepatitis C genotype 1. Biasanya dikombnasikan bersamaan dengan obat lain seperti ombitasvir, paritaprevir, dan ritovanir.[3]

Apa Itu Dasabuvir?

Di bawah ini terdapat informasi dasabuvir mulai dari indikasi hingga pemakaian untuk ibu hamil.[1,2]

IndikasiObat hepatitis C kronis genotipe 1
KategoriObat khusus
KonsumsiDewasa
KelasPyrimidone
BentukTablet
KontraindikasiGangguan hati berat
Koinfeksi HIV tanpa terapi antriretoviral supresif
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan dasabuvir:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap obat ini.
→ Pasien yang memiliki riwayat penyakit hati selain Hepatitis C.
→ Pasien yang ketergantungan alkohol.
→ Pasien yang mengalami reaksi kulit yang parah setelah meminum ritovanir.
→ Pasien yang masih mengkonsumsi obat-obatan lain seperti vitamin.
→ Anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO/Rektal (Diminum):
Kategori B3: Studi pada hewan menunjukkan kerusakan pada janin, namun belum pasti ada pada kehamilan manusia.
Kategori Tidak Ditentukan: Diperbolehkan jika tingkat risiko kecil. Tidak ada data yang memadai tentang penggunaan.

Manfaat Dasabuvir

Manfaat Dasabuvir akan bekerja maksimal jika dikombinasikan dengan beberapa obat seperti ritonavir. Bekerja seperti antivirus, membuat dasabuvir memiliki manfaat untuk pengobatan beberapa penyakit seperti:[3]

  • Hepatitis C kronis.
  • Penyakit hati menular yang disebabkan oleh infeksi Virus Hepatitis C (HCV).

Dosis Dasabuvir

Pemberian dasabuvir hanya diperuntukkan untuk orang dewasa dengan takaran tertentu:[2]

Diminum
⇔ Orang dewasa dengan hepatitis C kronis:
250 mg setiap pagi dan sore.
→ Dikombinasikan dengan antivirus yang lain, seperti ritovanir.

Efek Samping Dasubavir

Ada beberapa efek samping yang ditimbulkan ketika mengonsumsi dasubavir yang harus diperhatikan. Efek samping yang umum terjadi, yaitu kulit gatal atau ruam, daya tahan berkurang, sulit tidur, dan gatal. Konsultasikan kepada dokter setiap kali efek samping itu muncul, seperti: [1]

Kurang umum:

  • Nyeri perut
  • Perut kembung
  • Urine gelap
  • Kotoran berwarna terang
  • Mual dan muntah
  • Mata atau kulit kuning

Insidensi tidak diketahui:

Informasi untuk Tenaga Medis[1]:

Hati

  • Sangat umum (10% atau lebih): Peningkatan bilirubin total (hingga 54%), peningkatan ALT (hingga 25%).

Lainnya

  • Sangat umum (10% atau lebih): Kelelahan (hingga 50%), asthenia (hingga 24%).

Sistem Saraf

  • Sangat umum (10% atau lebih): Sakit kepala (hingga 44,1%).
  • Umum (1% hingga 10%): Pusing.

Pernapasan

  • Sangat umum (10% atau lebih): Batuk (hingga 32,4%).
  • Umum (1% hingga 10%): Dyspnea.

Saluran Pencernaan

  • Sangat umum (10% atau lebih): Diare (26,5%), mual (hingga 24%).
  • Umum (1% hingga 10%): Muntah.

Psikiatrik

  • Sangat umum (10% atau lebih): Insomnia (hingga 26,5%), mudah marah (10%).
  • Umum (1% hingga 10%): Gangguan tidur.

Dermatologis

  • Umum (1% hingga 10%): Kejadian yang berhubungan dengan ruam, kulit kering.

Muskuloskeletal (sendi)

  • Sangat umum (10% atau lebih): Kejang otot (21%).

Hematologi

  • Sangat umum (10% atau lebih): Anemia (hingga 20,6%).
  • Umum (1% hingga 10%): Hemoglobin menurun (Hgb).
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Penurunan jumlah sel T CD4+.

Mata

  • Sangat umum (10% atau lebih): Ocular icterus (10%).

Hipersensitif

  • Laporan pasca pemakaian: Reaksi hipersensitivitas (termasuk angioedema / lidah dan pembengkakan bibir).

Metabolik

  • Umum (1% hingga 10%): Nafsu makan menurun.

Detail Dasabuvir

Untuk memahami lebih lanjut mengenai obat dasabuvir, berikut ini terdapat informasi mengenai penyimpanan hingga cara kerja:[1,2,4]

PenyimpananTablet
→ Simpan di bawah 30°C.
→ Simpan di tempat yang kering.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara KerjaDeskripsi: Dasabuvir adalah penghambat non-nukleosida dari protein non-struktural 5B (NS5B), RNA polimerase yang tergantung pada RNA merupakan komponen penting dari proses replikasi virus hepatitis C.
⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan: Diserap dari saluran GI. Meningkatkan penyerapan dengan makanan. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: 4-5 jam.
Distribusi: Pengikatan protein plasma:> 99,5% (dasabuvir); 94,5% (metabolit M1).
Metabolisme: Dimetabolisme terutama oleh CYP2C8, dan pada tingkat lebih rendah oleh CYP3A.
Ekskresi: Eliminasi waktu paruh kira-kira 6 jam.
Interaksi Dengan Obat Lain → Dapat memengaruhi vit K yang ganas.
→ Meningkatkan paparan rosuvastatin.
→ Pengurangan paparan substrat CYP2C19 (mis. Lansoprazole).
→ Peningkatan konsentrasi plasma dg teriflunomide, deferasirox.
→ Berpotensi fatal: Peningkatan risiko peningkatan ALT bersama produk yang mengandung etinilestradiol. Penurunan kadar plasma dan efek terapeutik dengan penginduksi enzim yang kuat atau sedang (mis. Carbamazepine, efavirenz, rifampicin). Peningkatan kadar plasma dengan penghambat CYP2C8 yang kuat (mis. Gemfibrozil). Meningkatkan konsentrasi tacrolimus sistemik, sirolimus, atau everolimus.
Interaksi Dengan Makanan → Terjadi peningkatan penyerapan.
→ Penurunan kadar plasma dengan/St. John’s wort.
Overdosis ⇔ Gejala: Sesak napas.
⇔ Cara Mengatasi: Hubungi tenaga medis.

Pertanyaan Seputar Dasabuvir

Apakah aman bagi ibu hamil untuk mengonsumsi dasabuvir?

Selama risiko lebih rendah dari pada manfaatnya, maka diperbolehkan. Akan lebih baik jika konsultasi dengan dokter untuk mengetahui keadaan janin.[1]

Apakah obat ini menyebabkan ketergantungan?

Selama minum sesuai dosis yang dianjurkan, maka tidak akan menyebabkan ketergantungan.[1]

Bagaimana jika saya melewatkan dosis?

Segera minum jika ingat, setelah itu jangan mengambil dosis ganda.[4]

Contoh Obat Dasabuvir (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini adalah beberapa obat yang mengandung dasubavir.[1]

Brand Merek Dagang
Exviera
Viekira Pak
Viekira XR

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment