Debrisoquine: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Derisoquine adalah obat yang digunakan sebagai antihipertensi, agen adrenergik, agen simpatolitik dan metabolisme manusia. Obat ini merupakan anggota isoquinolin dan karboksamidin.[3]

Apa Itu Debrisoquine?

Berikut ini ada beberapa informasi mengenai debrisoquine, mulai dari indikasi hingga pengobatan untuk ibu hamil.[1]

IndikasiHTN
KategoriObat khusus
KonsumsiDewasa
KelasObat hipertensi
BentukTablet
KontraindikasiPheochromocytoma, gagal jantung
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan debrisaquine:
→ Pasien yang memiliki gagal jantung.
→ Pasien dengan penyakit Pheochromocytoma.
→ Pasien yang meminum obat monoamine oxidase inhibitor seperti isocarboxazid (Marplan), phenelzine (Nardil), atau tranylcypromine (Parnate).
→ Anak-anak, Ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (diminum):
Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Manfaat Debrisoquine

Debrisoquine digunakan untuk mengobati hipertensi dan tekanan darah tinggi pada ginjal.[2]

Dosis Debrisoquine

Debrisoquine hanya diperuntukkan orang dewasa. Berikut ini takaran dosis untuk mengonsumsi debrisoquine:[1]

Diminum
⇔ Hipertensi:
10 sampai 20 mg sekali minum.
→ Meningkat 10-20 mg setiap 3 atau 4 hari sesuai dengan keparahan kondisi.
→ Dosis pemeliharaan: 20-120 mg setiap hari.

Efek Samping Debrisoquine

Berikut adalah beberapa efek dari obat debrisaquine, segera konsultasikan jika Anda mengalami gejala di bawah ini:[2]

Detail Obat Debrisaquine

Di bawah ini adalah beberapa informasi detail mengenai obat debrisaquine:[1,2,3]

PenyimpananTablet/tutup/suspensi/solusi:
→ Simpan antara 20-25°C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara KerjaDeskripsi: Debrisoquine bekerja dengan menghambat transmisi selektif pada saraf adrenergik postganglionik. Kerjanya terutama dengan mencegah pelepasan noradrenalin di ujung saraf. Itu tidak mencegah sekresi katekolamin oleh medula adrenal.
Onset: 4-10 jam.
Durasi: 9-24 jam.
⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan: Diserap dengan cepat dari saluran GI.
Metabolisme: Metabolit utama: 4-hydroxydebrisoquine.
Interaksi Dengan Obat Lain Tidak dianjurkan, namun pada kondisi tertentu dapat dikombinasikan dengan obat-obatan ini: Adrenalin, amfetamin, simpatomimetik lainnya, TCA, MAOI, turunan fenotiazin dan antipsikotik terkait, kontrasepsi oral, digoxin atau turunan digitalis lainnya, diuretik thiazide, antihipertensi lainnya, levodopa, alkohol.
Interaksi Dengan Makanan Bisa terjadi interaksi obat yang tidak diinginkan. Terutama alkohol dan tembakau.
Overdosis ⇔ Gejala: Sesak napas.
⇔ Cara Mengatasi: Segera panggil tenaga medis.

Pertanyaan Seputar Debrisoquine

Apakah obat ini menyebabkan kantuk?

Iya, obat ini dapat menyebabkan kantuk.[1]

Bagaimana jika saya melewatkan dosis?

Segera minum begitu ingat.[2]

Apakah aman untuk berkendara jika sedang mengonsumsi obat ini?

Jika Anda merasa pusing sebagai efek minum obat ini, maka dianjurkan untuk tidak mengendarai terlebih dahulu.[2]

Contoh Obat Debrisoquine (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini ada beberapa merek obat debrisoquine:[4]

Brand Merek Dagang
Ketoprofen
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment