Haid Dua Kali Dalam Sebulan: Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Haid dua kali dalam sebulan bisa jadi sesuatu yang mengagetkan, belum lagi rasa tidak nyaman dan PMS yang menemaninya. Jika belum pernah mengalami hal ini sebelumnya, Anda mungkin khawatir ada sesuatu yang salah atau ada gangguan kesehatan yang terjadi.

Kondisi ini sebenarnya tidak selalu berarti tidak normal.

Penyebab haid dua kali dalam sebulan

Siklus haid normal bagi wanita dewasa berkisar antara 24 hingga 38 hari, dan bagi gadis remaja antara 38 hari atau lebih. Tetapi, setiap wanita berbeda, dan siklus tiap orang bisa berubah dari bulan satu ke bulan berikutnya. [1, 2, 3, 4]

Pada beberapa bulan, siklus mungkin berlangsung lebih pendek atau lebih panjang dari bulan sebelumnya, atau mungkin haid datang lebih awal atau lebih lambat dari sebelumnya. Kadang-kadang, jika siklus berada di titik terpendek, haid bisa datang dua kali dalam sebulan di awal dan akhir bulan. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. [1, 2, 3]

Tetapi, jika siklus haid mendadak menjadi jauh lebih pendek, hal-hal berikut bisa menjadi penyebabnya: [1, 2, 3, 4]

  • Anovulasi (kurangnya produksi sel telur)
  • Hipertiroidisme
  • Hipotiroidisme
  • Mendekati masa menopause
  • Pubertas
  • Kista atau uterine fibroid
  • Stress
  • Berat badan naik atau turun secara drastis
  • Reaksi terhadap alat kontrasepsi

Kapan harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami dua kali haid dalam sebulan dan terus terjadi dalam 2 hingga 3 bulan, maka harus diperiksakan ke dokter, terutama bila mengalami hal-hal berikut: [1, 4]

  • Terasa nyeri di perut bagian bawah dan terus ada setelah beberapa hari
  • Darah haid keluar lebih deras dari biasanya
  • Nyeri atau terjadi pendarahan ketika berhubungan seks
  • Kram haid terasa sakit daripada biasanya
  • Keluar gumpalan-gumpalan yang ukurannya lebih besar dari haid sebelumnya
  • Nyeri di sekitar panggul
  • Sesak nafas
  • Pusing hingga pingsan

Haid yang siklusnya terus menerus memendek bisa menandakan adanya gangguan kesehatan yang harus segera ditangani atau diobati. Terlalu sering haid juga bisa menyebabkan kehilangan banyak darah yang akan mengarah pada anemia.

Mengatasi haid dua kali dalam sebulan

Pengobatan untuk kondisi ini tergantung dari penyebab terjadinya siklus haid yang tidak normal tersebut. Jika haid datang dua kali dalam sebulan karena siklus yang secara alami memang pendek, atau baru saja mulai mengalami haid, maka tidak memerlukan pengobatan.

Bila haid yang terlalu sering ini disebabkan oleh gangguan kesehatan, maka berikut adalah pengobatan yang mungkin akan diberikan oleh dokter: [1, 2, 3, 4]

1. Hipotiroidisme

Ini adalah kondisi dimana aktivitas kelenjar tiroid lebih rendah dari normal sehingga tubuh tidak mampu menghasilkan cukup hormon tiroid. Bila ini penyebabnya, dokter akan memberikan resep terapi pengganti hormon tiroid yang berupa obat minum.

2. Hipertiroidisme

Kebalikan dari hipotiroidisme, gangguan kesehatan ini menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan, dan dokter akan menyarankan yang paling sesuai untuk masing-masing pasien.

3. Menjelang menopause

Jika Anda sudah mendekati masa menopause, maka dokter mungkin akan memberikan resep terapi hormon dan terapi pengganti estrogen. Pengobatan ini bisa membantu mengatur siklus haid hingga pelan-pelan menghilang bersamaan dengan terjadinya menopause.

4. Kista dan fibroid

Dokter mungkin akan menyarankan beberapa pilihan pengobatan yang berbeda jika seringnya haid disebabkan oleh kista atau fibroid. Pilihan tersebut termasuk:

  • Penggunaan IUD (intrauterine device). IUD adalah salah satu alat kontrasepsi yang bisa membantu meredakan darah haid yang sangat deras, namun tidak bisa menciutkan ukuran fibroid.
  • Pembedahan ultrasound dengan panduan MRI. Prosedur ini termasuk minimalis (bukan pembedahan besar), dan dokter melakukannya untuk mengangkat kista atau fibroid.
  • Uterine artery embolization. Ini adalah prosedur minimalis yang dilakukan untuk menutup suplai darah ke rahim. Hal ini akan membuat fibroid membusuk dan mengecil.
  • Miomektomi. Ada beberapa jenis miomektomi, yaitu prosedur pembedahan untuk mengangkat fibroid. Pada miomektomi histeroskopis, fibroid dikeluarkan melalui mulut rahim. Prosedur ini tidak membutuhkan sayatan. Pada miomektomi laparoskopis, beberapa sayatan kecil akan dibuat di perut untuk mengeluarkan fibroid. Sementara miomektomi abdomen adalah prosedur pembedahan besar dan terbuka.
  • Histeroktomi, yaitu pengangkatan rahim.
  • Gonadotropin-releasing hormone agonist. Ini adalah obat-obatan yang bisa membantu mengatasi fibroid. Obat ini akan menghalangi estrogen dan progesterone sehingga tubuh akan memasuki keadaan postmenopause sementara. Kondisi ini akan menghentikan pertumbuhan fibroid dan menciutkan ukurannya.

5. Stress

Perubahan gaya hidup bisa berdampak besar pada tingkat stress seseorang, yang kemudian akan mempengaruhi siklus menstruasi. Untuk membantu meredakan stress, coba lakukan olahraga secara teratur, bermeditasi, atau melakukan relaksasi.

Menyediakan waktu untuk merawat diri secara mental tidak kalah pentingnya dengan perawatan tubuh. Jadi beban pikiran sudah mulai mempengaruhi kondisi tubuh, jangan ragu-ragu untuk beristirahat sejenak dari rutinitas dan aktivitas harian. Pergi berlibur dan memanjakan diri perlu untuk dilakukan sesekali.

6. Berat badan yang naik atau turun secara drastis

Konsultasikan dengan dokter mengenai apa kemungkinan penyebab perubahan drastis pada berat badan Anda ini. Dokter akan memastikan penyebabnya agar bisa memberikan perawatan yang sesuai dan membantu menjada berat badan Anda berada pada angka ideal.

7. Reaksi terhadap alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi yang bersifat hormonal bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Seorang wanita mungkin perlu mencoba beberapa jenis alat kontrasepsi untuk menemukan mana yang paling cocok. Selain itu, tubuh juga butuh beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dengan alat kontrasepsi yang digunakan.

Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan atau bidan mengenai masing-masing alat kontrasepsi dan apa saja efeknya bagi tubuh.

Mencegah haid datang dua kali dalam sebulan

Seperti yang telah disebutkan diatas, penyebab haid dua kali dalam sebulan bisa bermacam-macam dan tidak semua bisa dicegah. Tetapi, bila berhubungan dengan gaya hidup, seperti stress, maka tentu perubahan kebiasaan dan rutinitas bisa membuat siklus haid datang lebih teratur.

Secara umum, wanita akan mengalami masa haid selama 40 tahun. Perubahan siklus haid terjadi paling sering saat pubertas dan di tahun-tahun menjelang menopause. [4]

Jika seorang wanita sering mengalami dua kali haid dalam sebulan, maka ini bisa menandakan adanya gangguan kesehatan yang harus diperiksakan agar bisa segera ditangani dan tidak menjadi semakin serius.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment