Madu merupakan pengganti gula yang baik untuk tubuh dan rasanya pun lezat. Madu merupakan sumber yang baik untuk antioksidan dan asam amino yang digunakan untuk tujuan pengobatan. [1]
Biasanya madu terdiri dari air sebanyak 17% dan gula, fruktosa (38%), dan glukosa (31%). Selain itu, madu mengandung senyawa bioaktif dengan sifat antioksidan. [2]
Namun, konsentrasi dari senyawa biokaktif sangat rendah, kemungkinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan. [2]
Tetapi, madu tetap memiliki pengaruh untuk pengobatan tradisional, karena dianggap memiliki sifat terapeutik yang dapat bermanfaat selama kehamilan. [2]
Daftar isi
- 1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
- 2. Membantu Meredakan Sakit Tenggorokan dan Batuk
- 3. Membantu Melawan Masuk Angin tolong poin ketiga ini diganti kalimatnya
- 4. Membantu Menyembuhkan Maag
- 5. Kesehatan Kulit Kepala
- 6. Mengurangi Alergi
- 7. Menyembuhkan Luka Bakar dan Luka
- 8. Meringankan Stress dan Insomnia
- Amankah Ibu Hamil Mengonsumsi Madu?
- Berapa Banyak Madu yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil?
- Tips Mengonsumsi Madu untuk Ibu Hamil
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Selama masa kehamilan, ibu hamil harus memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk mencegah penyebab penyakit yang kemungkinan terjadi, karena komplikasi dapat membawa dampak buruk pada bayi. [1]
Antioksidan dan sifat antibakteri dari madu dapat membantu mendorong sistem kekebalan dan melawan infeksi yang ingin masuk ke dalam tubuh. [1]
Jadi ibu hamil dapat mengonsumsi madu dalam pola makan sehari-hari untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap bekerja dengan baik. [1]
2. Membantu Meredakan Sakit Tenggorokan dan Batuk
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi madu, maka dapat dicampurkan dengan teh jahe atau lemon. Campuran tersebut dapat memberikan efek yang menenangkan untuk tenggorokan, karena madu memiliki sifat anti-inflamasi. [1]
Mengonsumsi madu dengan campuran teh jahe atau lemon merupakan cara tradisional yang dikenal untuk meredakan batuk dan memulihkan dari sakit tenggorokan. [1]
3. Membantu Melawan Masuk Angin tolong poin ketiga ini diganti kalimatnya
Madu mengandung sifat anti virus dan sifat yang dapat memperkuat kekebalan tubuh. Kedua sifat ini dapat membantu dalam meredakan pilek dan flu dengan cepat. [1]
Ibu hamil dapat mengonsumsi madu dengan campuran lain, seperti dengan teh atau dengan air hangat. Hal ini dilakukan agar memastikan bahwa ibu hamil tidak terkena flu. [1]
4. Membantu Menyembuhkan Maag
Mengonsumsi madu secara teratur dapat membantu dalam penyembuhan sakit maag pada penderita gastritis dengan lebih cepat. [1]
Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi madu secara teratur dapat menurunkan pertumbuhan bakteri Helicobacter Pylori. [2]
Madu sangat efektif dalam melawan maag duodenum, sejenis maag lambung, disebabkan oleh infeksi H.Pylori. [1]
Tetapi, harus dilakukan penelitian yang merekomendasikan uji klinis secara acak untuk membuktikan kemanjuran madu dalam mengobati berbagai jenis maag. [2]
Maag dapat sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi lapisan perut yang terletak sangat dekat dengan rahim, tempat bayi berada. [1]
Ibu hamil dapat mengonsumsi madu ketika sedang mengalami maag setelah melakukan konsultasi dengan dokter. [1]
5. Kesehatan Kulit Kepala
Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa sifat alami anti anti bakteri, anti jamur, dan antioksidan dari madu dapat membantu untuk menghilangkan ketombe dan kulit kepala yang gatal. [2]
Ibu hamil dapat mengonsumsi madu dengan campurkan ke air hangat dan oleskan ke kulit kepala untuk mengobati kondisi rambut yang terdapat ketombe dan kulit kepala gatal. [2]
6. Mengurangi Alergi
Adanya serbuk sari yang terdapat dalam beberapa madu lokal dapat membantu seseorang untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap alergi musiman dari waktu ke waktu. [3]
Jika mengonsumsi madu setiap hari di masa kehamilan, maka dapat membangun kekebalan dalam tubuh terhadap alergi musiman. [3]
7. Menyembuhkan Luka Bakar dan Luka
Madu telah dikenal sebagai penawar rasa sakit yang natural. Jika ibu hamil terluka atau terdapat bagian tubuh yang tidak sengaja terbakar sedikit selama masa kehamilan, oleskan madu untuk mengurangi rasa sakit. [3]
Selain itu, madu dapat menyembuhkan luka. Madu dapat menggantikan obat pereda nyeri untuk digunakan pada luka. [3]
8. Meringankan Stress dan Insomnia
Penggunaan madu untuk insomnia merupakan praktik kuno dalam Ayurveda. Berdasarkan pembelajaran ayurveda, madu dianggap memiliki tindakan hipnotis yang dapat membantu dalam mengatasi insomnia. [2]
Satu sendok madu dicampur dengan segelas susu hangat dan diminum sebelum tidur dapat membantu ibu hamil untuk tidur lebih nyenyak. [4]
Ibu hamil yang berjuang melawan stress dan insomnia dapat mengonsumsi madu sebagai obat alami untuk istirahat dan memberikan ketenangan yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan. [4]
Amankah Ibu Hamil Mengonsumsi Madu?
Madu aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, ibu hamil dapat memasukkan madu ke pola makan sehari-hari, kecuali dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi madu. [1]
Ibu hamil dapat mengonsumsi madu dengan aman, karena usus dapat menangani bakteri yang terdapat dalam madu. [1]
Tetapi terdapat kekhawatiran terbesar mengenai mengonsumsi madu selama masa kehamilan, yaitu botulisme. [1]
Terdapat penyakit yang jarang terjadi tetapi cukup serius yang disebabkan dari madu yang terkontaminasi oleh Spora Clostridium, bakteri yang berbahaya. [1]
Tetapi kemungkinan madu terkena efek dari bakteri yang berbahaya tersebut sangat sedikit, karena sistem kekebalan dapat melawan infeksi. [1]
Selama masa kehamilan, tidak ada risiko racun dari spora yang dapat mempengaruhi janin, karena bakteri akan langsung dihentikan oleh plasenta. [1]
Plasenta tidak akan membuat antigen berbahaya mencapai bayi di dalam kandungan dan akan melindunginya dari potensi infeksi. [1]
Berapa Banyak Madu yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil?
Sama halnya seperti makanan lainnya, mengonsumsi madu dalam takaran secukupnya akan lebih baik. Satu sendok makan madu mengandung hampir 8,6 gram dari fruktosa. [1,3]
Berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO), seseorang harus membatasi asupan gula dibawah 25 gram setiap harinya. [3]
Pembatasan tersebut sama dengan 10% dari total asupan energi per hari, karena sumber makanan harian terdiri dari gula. [3]
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi madu dengan aman saat masa kehamilan, coba hitung berapa sendok makan madu yang dapat dikonsumsi setiap harinya. [1]
Mengonsumsi madu sebanyak tiga hingga lima sendok makan sudah cukup untuk sehari. Sehingga jumlah kalori yang didapatkan sekitar 180 hingga 200 kalori. [1]
Tips Mengonsumsi Madu untuk Ibu Hamil
Sebelum mengonsumsi madu, perhatikan beberapa hal dibawah ini [3]:
- Hindari menambahkan madu ke dalam minuman panas, karena dapat menghilangkan enzim yang sehat
- Jangan menambahkan madu ke makanan yang kaya akan vitamin C dan vitamin D, karena mineral yang terdapat dalam madu akan menghilangkan manfaat vitamin
- Jangan mencampur madu dengan tahu, karena dapat menganggu pencernaan
Berikut ini terdapat cara untuk memilih madu yang benar selama masa kehamilan, yaitu [3]:
- Beli merek yang menjual madu pasteurisasi
- Madu organik merupakan madu yang terbaik untuk dikonsumsi, karena melalui sedikit proses pembuatannya
- Ibu hamil harus selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk yang lebih aman sebelum mengonsumsi merek madu selama masa kehamilan