Olahraga memang merupakan aktivitas fisik yang baik bagi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Namun, usia remaja adalah masa-masa penting pertumbuhan fisik seorang anak dan olahraga menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan masa tumbuh kembang [1,2].
Tak banyak remaja yang mungkin menganggap penting olahraga, namun sebenarnya ada segudang manfaat olahraga bagi remaja yang seringkali diabaikan.
Daftar isi
1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Remaja membutuhkan waktu tidur per harinya sebanyak 8-9 jam supaya tubuh dan otak dapat berfungsi secara optimal [3].
Namun ketika remaja, stres seringkali tak dapat dihindari, baik karena tugas sekolah maupun masalah keluarga dan hal-hal lainnya [3,4].
Olahraga adalah solusi bagi para remaja yang mengalami insomnia atau sulit tidur karena berbagai macam faktor [3,4].
Olahraga rutin, apapun jenis olahraganya, dapat membantu remaja mendapatkan kualitas tidur terbaik karena lebih mudah terlelap [3,4].
Olahraga rutin (minimal 30-60 menit per hari) dalam jangka panjang sangat dianjurkan bagi para remaja karena bermanfaat dalam mengurangi beban pikiran sehingga tidur jauh lebih nyenyak dan lama [1].
2. Mengurangi Stres
Remaja tidak jarang mengalami stres, terutama tentang pelajaran sekolah dan segudang tugas yang memberatkan pikiran hingga fisik [3,5].
Seringkali remaja pun berkutat dengan tugas sekolah serta belajar hingga harus begadang [5].
Belum lagi masalah dengan teman, keluarga, dan pacar yang juga tak kalah membuat gelisah, galau atau stres berat [5].
Jika remaja itu sendiri mengalami stres, maka sebaiknya tidak mengabaikan berbagai gejala seperti berikut [6] :
- Penurunan nilai atau prestasi akademik
- Sering merasa gelisah, cemas dan takut tanpa alasan
- Penarikan diri dari lingkungan pergaulan (baik di lingkungan keluarga maupun pertemanan)
- Lebih banyak menghabiskan waktu sendiri
- Gangguan makan
- Mudah tersinggung dan marah
Remaja dapat mengurangi kecemasan dan stres salah satunya melalui rutin berolahraga [3,6].
Segala bentuk stres yang terakumulasi dalam pikiran dan perasaan dapat coba remaja hempaskan melalui latihan fisik, seperti setidaknya berjalan kaki 30 menit setiap hari [1,3,6].
Jogging setidaknya 10-20 menit atau bahkan bergabung di gym untuk olahraga cepat dapat membantu melepas stres [1,6].
3. Menambah Energi
Remaja membutuhkan energi lebih banyak untuk beraktivitas secara aktif, dan salah satu cara memperolehnya adalah dengan berolahraga [1,2,3].
Bagi pemula dalam olahraga, melakukannya di awal hanya akan menguras tenaga dan fisik pun lebih cepat lelah dan pegal [1,2,3].
Namun, remaja tak perlu khawatir terhadap rasa sakit yang dirasakan di awal; semakin terbiasa dengan olahraga fisik dapat menyesuaikan.
Semakin rutin melakukan olahraga, terutama dengan intensitas yang terus bertambah, tubuh akan semakin berenergi dan semakin kuat ketika harus berkegiatan padat [3].
Sekalipun dengan jadwal padat, remaja dapat mencoba melawan rasa lelah dan tetap berolahraga dengan melakukan jalan cepat beberapa menit atau sekadar melakukan peregangan [2,3].
4. Meningkatkan Kekuatan
Olahraga bermanfaat sebagai peningkat kekuatan fisik, termasuk bagi remaja [2].
Otot-otot yang lebih kuat dapat membantu supaya sendi kuat dan meminimalisir cedera baik saat beraktivitas fisik maupun beraktivitas lainnya [2].
Untuk meningkatkan kekuatan fisik seperti otot dan tulang, remaja tidak harus memilih olahraga angkat beban [2].
Beberapa jenis olahraga yang efektif meningkatkan kekuatan fisik dan aman bagi remaja adalah push-up, pull-up, lari, bersepeda, plank, pilates, dan Yoga [2].
Bagi remaja yang belum terbiasa olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi, memulai dari intensitas rendah lebih dianjurkan agar tubuh beradaptasi [2].
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Walau orang dewasa jauh lebih memerhatikan kondisi kesehatan dan kecantikan kulit, para remaja dapat memulainya sejak dini [3].
Salah satu manfaat olahraga yang bisa dirasakan oleh para remaja adalah kulit yang bagus, bercahaya dan jauh dari gejala penuaan dini [3].
Olahraga teratur mampu memperlambat penuaan dini di mana cukup banyak remaja yang kini seringkali memiliki masalah serupa [3,7].
Jika olahraga rutin diimbangi dengan pola diet yang sehat dan seimbang, maka kulit akan tetap segar, terhindar dari jerawat dan masalah kulit lainnya [3].
6. Menurunkan Risiko Depresi
Remaja tidak lepas dari stres dan bahkan risiko depresi hingga akhirnya tak sedikit yang memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri [8].
Depresi berbeda dari stres, sebab pada kondisi depresi seseorang merasakan keputusasaan dan kesedihan yang berkepanjangan [9].
Semangat dalam bentuk apapun dan dukungan dari siapapun tidak mudah untuk membangkitkan gairah hidup seorang penderita depresi [9].
Stres adalah tekanan emosional dan mental yang masih dapat diatasi secara mandiri, namun depresi membutuhkan perawatan khusus dari profesional [9].
Para remaja dapat menurunkan risiko depresi dengan berolahraga secara rutin, sebab olahraga membantu proses pelepasan endorfin dalam tubuh [3,11].
Zat kimia alami dalam tubuh ini terlepas dan kemudian menciptakan rasa bahagia; suasana hati kemudian menjadi jauh lebih baik karena pelepasan endorfin [10].
Melakukan olahraga ringan 30 menit sehari yang dilakukan setidaknya 4 kali dalam seminggu mampu mencegah gangguan suasana hati hingga depresi [1,3,11].
Remaja gemar berolahraga juga akan jauh lebih tenang dan rileks ketika sedang berada dalam kesulitan sekalipun [3,11].
7. Mempertajam Daya Ingat
Selain meningkatkan kebugaran dan mendukung tumbuh kembang fisik para remaja, olahraga bermanfaat meningkatkan dan mempertajam daya ingat [11].
Perkembangan otak serta memori remaja dapat lebih maksimal ketika rajin berolahraga [11].
Semakin dewasa, otak makin sulit dan lambat dalam memroses serta menyimpan banyak informasi yang diperoleh [11].
Oleh karena itu, agar para remaja tetap dapat berkonsentrasi dan mengingat segala informasi (khususnya pelajaran) dengan baik, olahraga adalah salah satu solusi alami terbaik [11].
Hal ini menjadi alasan mengapa olahraga mampu menurunkan risiko penyakit Alzheimer, yakni gangguan daya ingat yang juga memengaruhi perilaku, cara bicara dan cara berpikir penderitanya [12].
Degenerasi otak yang berbahaya bagi kemampuan belajar dan mengingat berisiko sangat kecil bila sedari muda rutin berolahraga [11].
8. Meningkatkan Kreativitas
Olahraga bagi remaja juga bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas, yang artinya remaja dapat semakin produktif karena semakin kreatif [11].
Walau bukti untuk hal ini masih perlu diteliti lebih jauh, olahraga pada dasarnya mampu memperbaiki suasana hati [13].
Ketika suasana hati baik, energi tubuh cukup besar, daya ingat dan konsentrasi bertambah, maka cara berpikir kreatif remaja pun akan ikut meningkat [11,13].
Melakukan olahraga terutama di luar ruangan, terutama di lokasi yang dekat alam mampu memberikan inspirasi bagi para remaja untuk melakukan sesuatu yang baru dan lebih baik [11].
9. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Masa remaja adalah masa di mana seorang remaja mudah merasa tidak percaya diri dan memiliki citra buruk terhadap diri sendiri [11].
Untuk citra diri, harga diri, dan percaya diri yang bertambah, olahraga rutin dapat membantu remaja mencapai hal tersebut [11].
Memiliki kebiasaan olahraga di luar ruangan akan jauh lebih bermanfaat dalam meningkatkan rasa percaya diri seorang remaja terlepas dari ukuran dan berat badannya [11].
Olahraga mulai dari intensitas ringan hingga berat, apapun tidak masalah asalkan dilakukan secara rutin [11].
10. Menambah Teman
Salah satu manfaat olahraga bagi remaja adalah menambah teman yang juga berkaitan dengan peningkatan rasa percaya diri dan harga diri [3].
Olahraga yang dilakukan di gym atau di luar ruangan (taman atau sekitar rumah) bisa menjadi satu jalan untuk menemukan teman dengan hobi yang sama, yakni olahraga [3].
11. Menjadi Jalan Menuju Gaya Hidup Sehat
Rutin berolahraga bagi remaja tak hanya berpengaruh positif bagi penampilan fisik, kesehatan tubuh, serta performa akademis [3].
Untuk kehidupan jangka panjang, olahraga dapat menjadi jalan bagi remaja untuk memiliki gaya hidup sehat [3].
Membangun pola hidup sehat sedini mungkin (terutama dari remaja) adalah langkah terbaik agar berbagai risiko gangguan kesehatan kronis dapat diminimalisir [3].
Olahraga yang menjadi bagian dari pola hidup sehat juga akan berpengaruh baik bagi pikiran, tubuh maupun hubungan dengan orang di sekitar [3].
Tidak perlu menunggu lebih lama untuk bisa memperoleh segudang manfaat olahraga bagi remaja tersebut, memulai olahraga dari sekarang dapat memberi manfaat bagi fisik dan mental lebih cepat.