Jenis dan metode pijat terdiri dari beraneka ragam baik untuk wanita maupun untuk pria.
Biasanya, tipe atau metode pijat pun ada yang diklasifikasi menurut kebutuhan bagi tubuh.
Salah satu jenis pijat yang banyak ditempuh saat ini adalah pijat aromaterapi.
Pijat aromaterapi sendiri adalah jenis perawatan tubuh yang mengombinasikan penggunaan minyak aromaterapi dengan pijat tradisional dengan efek menenangkan baik bagi fisik maupun pikiran [1,2].
Banyak yang belum terlalu mengetahui bahwa jenis pijat ini pun memberikan banyak manfaat; berikut adalah deretan manfaat pijat aromaterapi yang bisa didapat.
Daftar isi
1. Meredakan Sakit Kepala
Pijat aromaterapi kerap hanya dianggap sebagai pijat capek dan pijat penghilang stres.
Padahal lebih dari itu, pijat aromaterapi sebenarnya juga bermanfaat sebagai pereda sakit kepala [3].
Bagi penderita sakit kepala jenis migrain atau sakit kepala sebelah, pijat aromaterapi dapat menjadi terapi yang tepat [3].
Untuk kasus sakit kepala kronis pun, pijat terapi dapat setidaknya mengurangi rasa nyerinya [3].
Terutama jika menggunakan minyak kombinasi ylang-ylang (disebut juga dengan bunga kenanga) dan peppermint yang akan menenangkan rasa sakit di kepala [3].
2. Mengurangi Radang
Pijat aromaterapi dengan teknik pijatan yang benar dan kombinasi minyak aromaterapi yang tepat juga mampu mengurangi radang [3].
Untuk penderita radang sendi dan otot atau jenis peradangan lainnya yang menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh, coba untuk obati dengan menempuh pijat aromaterapi [3].
Jaringan tubuh yang terangsang sekaligus peningkatan peredaran darah oleh pijatan aromaterapi ini kemudian akan menimbulkan rasa nyaman pada otot yang radang dan terasa sakit [3].
Pilih minyak peppermint apabila ingin sensasi dingin namun tetap menenangkan bagi rasa sakit yang dirasakan [3].
Selain rasa tenang dan dingin, minyak peppermint juga bagus untuk pijat aromaterapi karena efeknya menyegarkan bagi tubuh sekaligus pernafasan [3].
3. Melancarkan Peredaran Darah
Pijat aromaterapi juga bermanfaat sebagai pelancar aliran darah dalam tubuh.
Berbagai jenis penyakit seringkali timbul karena adanya ketidaklancaran pada sirkulasi darah.
Maka sebagai salah satu cara untuk membuat aliran darah normal dan baik kembali tanpa harus minum obat pelancar peredaran darah atau obat pengencer darah, pijat aromaterapi dapat menjadi solusi [3].
Tidak hanya bagus bagi otot, berbagai organ vital dalam tubuh juga dapat merasakan manfaatnya saat dipijat dengan minyak aromaterapi yang tepat [3].
Terdapat sejumlah minyak esensial yang juga memang didesain untuk meningkatkan peredaran darah, seperti frankincense, cemara, juniper berry, kayu cendana dan jeruk bali [3].
Pilih minyak dan kombinasinya sesuai kebutuhan dan sesuai dengan aroma yang cocok untuk merilekskan diri selama menempuh pijat aromaterapi [3].
4. Mengatasi Mual
Salah satu bentuk gangguan kesehatan yang menyebabkan ketidaknyamanan adalah rasa mual.
Mual bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, penyakit lambung, kehamilan, dan sebagainya [4].
Namun terlepas dari apapun kondisi yang mendasari, mual cukup sulit untuk diatasi; namun kabar baiknya, pijat aromaterapi setidaknya bisa membantu [4].
Selain pijatan yang bisa membuat tubuh jauh lebih terasa nyaman, pemilihan minyak esensial juga sangat vital dalam hal ini [4].
Untuk mengatasi mual, pijat aromaterapi sebaiknya dilakukan dengan menggunakan minyak jahe, minyak lavender, minyak peppermint, dan minyak lemon [4].
Jika rasa mual berkaitan dengan gangguan kecemasan atau rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu, minyak lavender adalah pilihan minyak yang bisa dianjurkan [4].
Minyak peppermint dan minyak jahe adalah jenis minyak esensial yang bisa meredakan tingkat keparahan rasa mual [5].
5. Mengatasi Insomnia
Sebagian orang telah membuktikan bagaimana insomnia yang mereka alami hilang dengan menggunakan aromaterapi saja.
Hanya menghirup minyak lavender biasanya sudah cukup menenangkan pikiran maupun fisik yang pada akhirnya bisa mengatasi masalah sulit tidur.
Jadi ketika minyak lavender saja bisa bekerja seefektif itu, begitu pula dengan pijat aromaterapi [1,6,7].
Efek pijatan dan minyak esensial yang digunakan akan jauh lebih besar bagi tubuh maupun pikiran [1,6,7].
Karena pijat aromaterapi meningkatkan relaksasi tubuh, tidur pun menjadi jauh lebih mudah dan cepat [1,6,7].
6. Mengatasi Kecemasan dan Depresi
Minyak aromaterapi sendiri memiliki manfaat sebagai penenang alami bagi tubuh maupun pikiran [1,3].
Maka pijat aromaterapi pun dapat memberikan efek yang kurang lebih sama bagi fisik maupun mental [1,3].
Saat kecemasan dan depresi mulai menyebabkan gangguan tidur dan semacamnya, pijat aromaterapi dapat membantu merilekskan diri, terutama dengan penggunaan kombinasi minyak esensial [1,3,8,9].
Pijat aromaterapi memanfaatkan minyak kamomil, rosemary dan lavender adalah yang paling efektif karena terbukti secara signifikan dalam mengurangi depresi maupun kecemasan pada lansia [8].
7. Meningkatkan Relaksasi
Sekalipun hanya membutuhkan pijat aromaterapi untuk kepentingan relaksasi saja, hal ini sah-sah saja.
Siapa saja boleh menempuh pijat aromaterapi apabila sedang merasa kelelahan dan ingin merilekskan diri dengan cara pijat aromaterapi [3].
Minyak aromatik spesifik yang memberikan efek tenang alami adalah kunci agar selama pijat aromaterapi seseorang benar-benar bisa menjadi rileks [3].
Untuk relaksasi, minyak yang sebaiknya dipilih dan digunakan adalah minyak aromatik kamomil dan lavender [3].
Menempuh pijat aromaterapi dengan kedua pilihan minyak aromatik tersebut terutama di kala stres melanda akan sangat membantu dalam merilekskan diri semaksimal mungkin [3].
Terdapat sederet manfaat pijat aromaterapi yang bisa diperoleh apabila pemijatan dilakukan dengan benar dan pemilihan minyak esensial juga sesuai dengan kebutuhan tubuh.