Mephentermine digunakan untuk mengontrol atau memelihara tekanan darah pada penderita hipotensi dan untuk menyeimbangkan tekanan darah pada saat bidan atau para ahli kandungan melakukan anestesi spinal (pembiusan) menjelang persalinan. [1,2,3]
Daftar isi
Apa itu Mephentermine?
Mephentermine merupakan golongan obat simpatomimetik yang bekerja dengan merangsang efek kimia tertentu untuk menstabilkan tekanan darah. Sehingga obat ini seringkali digunakan untuk mengontrol atau memelihara tekanan darah ketika terjadi hipotensi. [2,3]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut; [1]
Indikasi | Obat hipotensi |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat-obatan vasokonstriktor |
Bentuk | Tablet dan injeksi |
Kontraindikasi | → Pasien hipotensi yang disebabkan oleh fenotiazin. → Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi). → Pasien feokromositoma. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Mephentermine: → Pasien yang sedang menggunakan obat-obatan MAOI (monoamine oxidase inhibitors) untuk mengatasi depresi. → Pasien yang sedang melakukan pengobatan syok karena kehilangan darah atau cairan. → Pasien yang sedang melakukan terapi penggantian cairan terutama yang memiliki penyakit seperti penyakit CVS, hipertensi, hipertiroidisme dan penyakit kronis. → Ibu hamil dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Mephentermine
Mephentermine dimanfaatkan untuk beberapa kondisi berikut ini; [1,2,3]
- Mengontrol atau memilihara tekanan darah dalam keadaan hipotensi.
- Mengontrol atau memilihara tekanan darah dalam melakukan anestesi spinal pada saat persalinan yang biasanya dilakukan oleh para bidan atau dokter kandungan.
Dosis Mephentermine
Mephentermine diresepkan kepada pasien dewasa melalui injeksi ke intravena (IV) dengan dosis sebagai berikut; [1,3]
Dosis Dewasa
Pemeliharaan tekanan darah dalam keadaan hipotensi Injeksi Intravena → 30-45 mg sebagai dosis tunggal, diulangi seperlunya atau diikuti dengan infus 0,1% Mephentermine dalam dekstrosa 5% → Kecepatan dan lamanya pemberian akan tergantung pada respons pasien. |
Hipotensi akibat anestesi spinal pada persalinan Injeksi Intravena → 15 mg sebagai dosis tunggal, ulangi jika perlu. |
Efek Samping Mephentermine
Mephentermine diyakini tidak menimbulkan efek samping yang terlalu serius bila digunakan sesuai arahan dokter dan dalam takaran dosis yang tepat. Namun demikian, harap laporkan kepada dokter atau tenaga medis terpercaya bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan menganggu Anda: [3]
- Kantuk.
- Halusinasi.
- Kejang.
- Merasa takut.
- Mengalami kegelisahan.
- Badan bergemetaran.
- Insomnia.
- Mengalami kebingungan.
- Mual.
- Muntah.
- Sakit kepala.
- Nafsu makan berkurang.
- Urin berkurang.
- Sesak atau sulit bernafas.
- Merasa lemah.
Detail tentang Mephentermine
Uraian berikut ini adalah detail tentang Mephentermine. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,2]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Mephentermine tampaknya bertindak dengan stimulasi tidak langsung dari reseptor β-adrenergik yang menyebabkan pelepasan norepinefrin dari penyimpanannya. Obat ini memiliki efek inotropik positif pada miokardium. Konduksi atriovetrikular dan periode refraktori atrioventrikular node dipersingkat dengan peningkatan kecepatan konduksi ventrikel. Sehingga mampu melebarkan arteri dan arteriol di otot rangka maupun vaskular mesenterika. Hasilnya meningkatkan aliran balik vena. Onset: 5-15 menit (IM), langsung (IV). Durasi: 4 jam (IM), 30 menit (IV). ⇔ Farmakokinetik: Metabolisme: Demetilasi cepat dalam tubuh diikuti oleh hidroksilasi. Ekskresi: Melalui urin (tidak berubah dan metabolit); lebih cepat dalam urin asam. |
Interaksi dengan obat lain | → Antagonis efek agen hipotensi. → Hipertensi berat dengan MAOI dan mungkin juga dengan TCA. → Efek vasokonstrik aditif dengan alkaloid ergot dan oksitosin. Berpotensi Fatal: → Risiko aritmia pada pasien yang menjalani anestesi dengan siklopropana dan halotan. |
Seputar Pertanyaan tentang Mephentermine
Apa yang perlu saya ceritakan kepada dokter sebelum menggunakan Mephentermine?
Katakanlah kepada dokter bila Anda sedang menggunakan obat-obatan MAOI (monoamine oxidase inhibitors) untuk mengatasi depresi atau memiliki tekanan darah tinggi, hamil, menyusui dan juga sedang berencana untuk hamil. [1]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Mephentermine?
Mephentermine biasanya akan diberikan oleh dokter di rumah sakit atau klinik kesehatan melalui injeksi intravena (IV) . Oleh karena itu, ikutilah petunjuk dokter atau tenaga medis pada saat menerima obat ini. [3]
Bagaimana cara kerja Mephentermine?
Mephentermine termasuk dalam sekelompok obat yang disebut simpatomimetik. Obat ini bekerja dengan merangsang bahan kimia tertentu untuk menyeimbangkan tekanan darah ketika terjadi hipotensi. [3]
Contoh Obat Mephentermine (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini obat bermerek yang mengandung Mephentermine; [2]
Brand Merek Dagang |
Wyamine |