Methdilazine terutama digunakan untuk mengobati masalah kulit atau alergi kulit seperti dermatitis, eksim, urtikaria, dan rinitis. [1, 3, 4, 5]
Daftar isi
Aps itu Methdilazine?
Methdilazine merupakan obat golongan fenotiazin dengan aktivitasnya sebagai obat antihistamin. Antihistamin adalah kelompok obat-obatan yang digunakan untuk mengobati reaksi alergi, seperti rinitis alergi, reaksi alergi akibat sengatan serangga dan lain-lain. Oleh karena itu, Methdilazine digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit kulit dan untuk mengurangi pruritus. [1, 2, 5]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini: [1, 3]
| Indikasi | Obat reaksi hipersensitivitas dan gangguan kulit pruritus |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Obat-obat antihistamin |
| Bentuk | Tablet dan sirup. |
| Kontraindikasi | → Bayi berumur <28 hari. → Pasien dengan glaukoma sudut tertutup. → Pasien dengan gangguan obstruksi saluran kemih. → Pasien dengan ileus paralitik. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Methdilazine: → Pasien dengan kondisi bisul perut. → Pasien epilepsi. → Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular parah. → Pasien dengan gangguan hiperplasia prostat jinak. → Pasien dengan gangguan asma. → Pasien bronkitis. → Pasien yang memiliki Penyakit Parkinson. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati. → Lansia. → Ibu hamil dan menyusui. |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori B: Tidak ada penelitian terhadap manusia dengan obat Methdilazine. Tetapi dalam penelitian terhadap hewan yang mengandung yang diberikan obat ini, janin tidak menunjukan masalah medis apapun. |
Manfaat Methdilazine
Methdilazine dimanfaatkan untuk mengobati masalah kulit atau alergi kulit seperti dermatitis, eksim, urtikaria, dan rinitis atau reaksi alergi akibat sengatan serangga dan lain-lain. [1, 2, 3, 4, 5]
Dosis Methdilazine
Methdilazine diresepkan kepada pasien dewasa dan anak-anak melalui pemberian oral/diminum. Harap ikuti petunjuk penggunaan obat ini atau instruksi dokter dengan saksama. [1]
Dosis Dewasa
| Reaksi hipersensitivitas dan gangguan kulit pruritus Oral/Diminum → 8-16 mg dua kali sehari |
Dosis Anak-anak
| Reaksi hipersensitivitas dan gangguan kulit pruritus Oral/Diminum → 3-6 tahun: 0,3 mg / kg / hari, → Dosis maksimum 8 mg / hari. → 6-12 tahun: → 4 mg dua kali sehari. |
Efek Samping Methdilazine
Efek samping yang ditimbulkan oleh Methdilazine bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [3, 4, 5]
- Pusing.
- Kantuk.
- Sakit kepala.
- Ruam kulit.
- Gangguan saluran pencernaan.
- Kekeringan pada selaput lendir.
- Diskrasia darah.
- Reaksi seperti ikterus.
- Penglihatan kabur.
- Fotosensitifitas.
- Retensi urin.
- Aritmia.
- Hipotensi.
- Konstipasi.
- Gangguan menstruasi.
- Asma.
Detail tentang Methdilazine
Berikut ini adalah uraian detail tentang Methdilazine. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,2,3]
| Cara Kerja | → Deskripsi: Methdilazine merupakan obat turunan fenotiazin dengan aktivitas antihistamin yang bergerak sebagai penenang dengan antimuskarinik dan mungkin beberapa sifat serotonin-antagonis. |
| Interaksi dengan obat lain | → Mempotensiasi aksi depresan SSP dari alkohol, barbiturat, hipnotik, analgesik opioid, sedatif dan neuroleptik. → Efek antimuskarinik diperkuat oleh MAOI, atropin dan TCA. → Dapat mengurangi efek levodopa. |
Seputar Pertanyaan tentang Methdilazine
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Methdilazine?
Ikutilah instruksi dokter saat minum obat ini. Dosis yang direkomendasikan oleh dokter barangkali akan didasarkan pada kondisi Anda sedang dirawat, respon Anda terhadap obat ini, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin hingga umur Anda. [4]
Apakah ibu hamil dan menyusui dapat mengonsumsi Methdilazine?
Manfaat dan keamanan obat ini untuk ibu hamil termasuk dalam kategori C, namun tidak diketahui apakah Methdilazine dapat diekskresikan ke dalam ASI atau tidak. Sehingga, ibu menyusui harus menghindari menyusui ketika hendak mengonsumsi Methdilazine. [3]
Apa yang perlu saya perhatikan ketika sedang menggunakan Methdilazine?
Hindari meminum minuman beralkohol dan berhati-hatilah bila hendak mengemudi karena obat ini mudah memengaruhi konsentrasi dan reaksi Anda. [1]
Contoh Obat Methdilazine (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Methdilazine; [2]
| Brand Merek Dagang |
| Tacaryl |
| Dilosyn |