Metyrapone termasuk dalam kelas obat inhibitor kortikosteroid adrenal dan diagnostik biologis. Metyrapone digunakan dalam diagnosis masalah-masalah tertentu dari kelenjar adrenal. Kelenjar ini terletak di dekat ginjal.
Kelenjar adrenal menghasilkan zat kimia steroid yang disebut kortisol (hidrokortison) yang membantu tubuh merespons stres atau penyakit. Melalui hasil tes Metyrapone, dokter dapat mengetahui apakah kelenjar adrenal pasien menghasilkan jumlah kortisol yang tepat. [1,2,3,4]
Daftar isi
Apa itu Metyrapone?
Berikut ini informasi mengenai Metyrapone mulai dari indikasi hingga perawatan. [1, 2, 3, 4]
Indikasi | Obat Edema Resisten dan Diagnostik Sindrom Cushing. |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa dan anak |
Kelas | Radiografi, Diagnostik, Endokrin. |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | → Hipersensitif. → Insufisiensi kortikal adrenal. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Metyrapone: → Pasien memiliki masalah kelenjar adrenal. → Pasien menggunakan estrogen atau steroid seperti Prednisone. → Pasien mengonsumsi Fenitoin dalam dua minggu terakhir. → Pasien dengan hipotiroid mapun hipertiroidisme. → Hipopituarisme berat. → Sindrom Cushing ektopik. → Pasien dengan gangguan hati. → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum) Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Belum ada studi memadai yang dilakukan terhadap ibu hamil maupun menyusui terkait efeknya pada janin dan bayi. |
Manfaat Metyrapone
Sebagai obat diagnostik, Metyrapone digunakan untuk mengobati kondisi medis tertentu terutama masalah kelenjar adrenal. Berikut beberapa kondisi yang menggunakan Metyrapone dalam perawatannya: [1,2,3]
- Sindrom Cushing.
- Edema Resisten.
Dosis Metyrapone
Pemberian dosis Metyrapone disesuaikan dengan kondisi medis yang dialami pasien. Pemberian dosis ini dibagi dua, yaitu orang dewasa dan anak. [1]
Dosis Dewasa
Tes diagnostik untuk membedakan produksi ACTH hipofisis dan ektopik pada pasien dengan sindrom Cushing yang bergantung pada ACTH: → Dosis tunggal 30 mg/kg pada tengah malam. → Dosis maksimum 3 g. → Tes dosis ganda 750 mg tiap 4 jam untuk 6 dosis. |
Edema Resisten: → Dosis 3.000 mg tiap hari dalam dosis terbagi (kombinasi dengan glukokortikoid). |
Sindrom Cushing → Dosis 250 mg hingga 6.000 mg tiap hari dalam dosis terbagi. → Dosis dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pasien. |
Dosis Anak
Tes diagnostik dalam membedakan produksi ACTH hipofisis dan ektopik pada pasien dengan sindrom Cushing yang bergantung pada ACTH: → Dosis tunggal 30 mg/kg pada tengah malam. → Tes dosis ganda 15 mg/kg tiap 4 jam untuk 6 dosis. → Dosis minimal 250 mg. → Dosis maksimum 750 mg. |
Efek Samping Metyrapone
Berikut ini efek samping yang dilaporkan terjadi selama penggunaan Metyrapone: [1,2,3,4]
Efek samping umum termasuk:
- Merasa sakit.
- Pusing.
- Mengantuk.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Tekanan darah rendah.
Efek samping yang jarang:
- Sakit perut.
- Ruam kulit.
- Ketidakseimbangan hormon karena kelenjar adrenal kurang aktif.
- Produksi sel darah berkurang.
- Tekanan darah tinggi.
- Rambut rontok.
Beri tahu dokter jika anda mengalami:
- Perubahan nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
- Kehilangan koordinasi.
- Kesemutan.
- Sakit kepala.
- Penglihatan kabur.
- Kesulitan bernapas.
- Kesulitan menelan atau bicara.
- Pembengkakan pada wajah, lidah, bibir atau tenggorokan.
Detail Metyrapone
Berikut ini informasi lebih rinci terkait cara kerja hingga interaksi dengan obat serta makanan. [1,2,3,4]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan antara 20-25°C. → Jangan simpan di kamar mandi. → Lindungi dari panas dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Metyrapone adalah obat diagnostik yang bekerja dengan cara menghambat enzim 11β-hidroksilase dalam korteks adrenal sehingga menghambat sintesis produksi kortisol dan kortikosteron. Aktivitas ini meningkatkan produksi hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang berujung pada peningkatan prekursor kortisol dalam urin. Dari hasil tes Metyrapone, dokter dapat mengetahui apakah kelenjar adrenal pasien menghasilkan jumlah kortisol yang tepat. Farmakokinetik Penyerapan: Metyrapone diserap dengan cepat melalui saluran pencernaan. Waktu untuk konsentrasi plasma memuncak mencapai 1 jam setelah pemberian obat. Distribusi: Metyrapone didistribusikan secara luas dan dapat memasuki ASI. Metabolisme: Metyrapol (bentuk tereduksi Metyrapone) adalah metabolit aktif yang utama. 8 jam setelah pemberian dosis tunggal, catatan rasio Metyrapone ke Metyrapol dalam plasma adalah 1: 1,5. Ekskresi: Setelah dosis 4,5 g (750 mg tiap 4 jam), 5,3% dosis diekskresikan melalui urin dalam bentuk Metyrapone. Sementara 38,5% dosis diekskresikan dalam bentuk Metyrapol dalam rentang waktu 72 jam setelah pemberian dosis pertama. Waktu paruh eliminasi sekitar 20 hingga 26 menit. Metyrapol butuh waktu dua kali lipat waktu Metyrapone untuk dihilangkan dari plasma. |
Interaksi dengan obat lain | → Fenitoin: Menurunkan konsentrasi serum Metyrapone. → Acetaminophen: Meningkatkan konsentrasi serum dan toksisitas Acetaminophen. → Amitriptyline: Memengaruhi hasil uji Metyrapone. → Chlorpromazin: Memengaruhi hasil uji Metyrapone. → Barbiturat: Memengaruhi hasil uji Metyrapone. → Kortikosteroid: Memengaruhi hasil uji Metyrapone. → Siproheptadin: Memengaruhi hasil uji Metyrapone. |
Interaksi dengan makanan | Konsumsi Metyrapone dengan dengan susu atau camilan sesuai instruksi spesifik untuk tes tunggal atau multi-dosis. Konsumsi dengan makanan mengurangi efek samping iritasi pada saluran pencernaan. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Muntah, mual, nyeri epigastrium, diare, insufisiensi adrenokortikal akut, aritmia jantung, hipotensi, dehidrasi, kecemasan, kebingungan, kelemahan, gangguan kesadaran, hiponatremia, hipokloraemia, hiperkalemia. ⇔ Cara Mengatasi: Lakukan cuci lambung, emesis paksa, dan pemberian hidrokortison dosis besar, bersama dengan infus saline dan glukosa untuk mengurangi penyerapan obat. Langkah dapat diulangi sesuai dengan kondisi pasien. Pantau tekanan darah, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. |
Pertanyaan Seputar Metyrapone
Apakah Metyrapone dijual bebas?
Metyrapone termasuk dalam kelas obat inhibitor kortikosteroid adrenal dan diagnostik biologis. Metyrapone digunakan dalam diagnosis masalah-masalah tertentu dari kelenjar adrenal. Obat ini tidak dijual bebas. [1,2,3,4]
Bagaimana seharusnya mengonsumsi Metyrapone?
Metyrapone biasanya dikonsumsi dengan susu atau makanan yang diinstruksikan dokter untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. [1,2,3]
Apa yang harus dilakukan jika melewatkan waktu minum obat?
Bicarakan hal tersebut dengan dokter anda. Jangan sembarangan menggandakan dosis. [2]
Apa yang harus dilakukan jika mengalami salah satu gejala overdosis?
Hubungi dokter atau fasilitas layanan kesehatan terdekat. [1,2]
Apakah Metyrapone dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Metyrapone termasuk dalam obat kategori C. Penelitian pada hewan membuktikan ada efek samping pada janin. Belum ada penelitian yang memadai terhadap ibu hamil. Namun dalam penyerapannya, Metyrapone dapat memasuki ASI. Beritahukan terlebih dahulu kondisi anda kepada dokter. [1,2,3,4]
Amankah penggunaan Metyrapone pada penderita gangguan hati atau ginjal?
Penggunaan Metyrapone pada penderita gagal ginjal dan penyakit liver harus melalui persetujuan dokter. [1,2,3]
Brand Merek Dagang Metyrapone di Pasaran
Brand Merek Dagang |
Metopirone |