9 Minuman Penurun Kolesterol dengan Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Diet merupakan kunci penting dalam mengontrol kadar kolesterol tubuh. Dengan makanan (atau minuman) yang tepat, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol darah sehingga mencegah penyakit jantung koroner dan... stroke. Beberapa jenis makanan seperti oatmeal, ikan yang tinggi akan asam lemak omega 3, kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, namun juga minuman seperti teh hijau, jus buah yang kaya akan antioksidan seperti buah beri, dan campuran jus sayur, dapat membantu mengontrol kadar kolesterol Anda. Hindari minuman yang tinggi lemak jenuh seperti minuman manis, jus buah kemasan yang tinggi gila, soda, atau minuman berbahan dasar es krim. Read more

Penyakit jantung merupakan penyakit terbesar yang menyebabkan kematian di dunia. [1]

Jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol “jahat” atau dapat disebut dengan Low Density Lipoprotein (LDL), biasanya dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena penyakit jantung. [1]

Memiliki rendah kolesterol “baik” yang biasa disebut dengan High Density Lipoprotein (HDL) dan trigliserida tinggi juga dikaitkan dengan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. [1]

Banyak berbagai jenis minuman mengandung senyawa yang kemungkinan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol atau menjaga kesehatan, minuman tersebut seperti minuman oat dan kedelai. [2]

Simak ulasan ini lebih lanjut untuk mengetahui beberapa minuman penurun kolesterol.

1. Teh Hijau (Green Tea)

Teh hijau dikenal mengandung katekin, serta senyawa antioksidan lainnya. Kandungan dan senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL). Selain itu, dapat juga menurunkan jumlah keseluruhan kolesterol dalam tubuh seseorang. [2]

Terdapat penelitian tahun 2015, seorang ilmuwan memberikan air minum ke seekor tikus yang telah diinfuskan dengan campuran katekin dan epigallocatechin gallate, serta kandungan antioksidan yang bermanfaat lainnya dalam teh hijau. [2]

Setelah 56 hari, ilmuwan memperhatikan adanya penurunan kadar kolesterol dan kadar kolesterol “jahat” (LDL) sampai sekitar 14,4% dan 30,4% pada dua kelompok tikus yang sedang menjalani diet tinggi kolesterol. [2]

Teh hitam juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap kolesterol. Tetapi, berada di tingkat yang lebih rendah dari varian teh hijau, karena memiliki perbedaan jumlah katekin dalam tehnya. [2]

Kafein juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL. [2]

2. Susu Kedelai

Kedelai mengandung lemak jenuh yang rendah. Biasanya produk krim atau susu yang dijual di pasaran memiliki lemak yang tinggi di dalamnya. Dengan mengonsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan atau mengelola kadar kolesterol. [2]

Food and Drug Administration (FDA) memberikan saran bagi mereka yang ingin melakukan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol dengan cara mengonsumsi susu kedelai sebanyak 25 gram setiap hari. Selain untuk diet, dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. [2]

Dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman yang mengandung kedelai setiap hari, serta mengonsumsi susu kedelai sebanyak 250ml untuk hasil yang optimal. [2]

3. Minuman Oat

Oat mengandung beta glukan yang membuat zat seperti gel di dalam usus, lalu berinteraksi dengan garam empedu dan dapat menurunkan penyerapan kolesterol. [2]

Terdapat ulasan di tahun 2018 yang menemukan bahwa minuman oat seperti susu oat, kemungkinan dapat memberikan penurunan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat yang setengah padat atau padat. [2]

Dengan keuntungan yang maksimal, mencoba mengonsumsi beta glukan sekitar 3 gram setiap hari, karena dapat mengurangi kadar LDL sampai 7%. Satu cangkir susu oat dapat memberikan 1,3 gram beta glukan. [2]

Cobalah untuk memeriksa label pada susu oat untuk memastikan apakah mengandung beta blukan, biasanya informasi tersebut dibagian serat, dan berapa banyak kandungan beta glukan per porsinya. [2]

4. Jus Tomat

Tomat memiliki banyak senyawa, salah satunya disebut dengan likopen. Likopen berperan dalam membantu meningkatkan kadar lipid, serta dapat mengurangi kadar kolesterol “jahat” (LDL). [2]

Sebagai tambahannya, terdapat penelitian yang mengatakan bahwa tomat yang dibuat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopen. [2]

Jus tomat juga kaya akan serat yang menurunkan kadar kolesterol dan niacin (vitamin B3). [2]

Tahun 2015, terdapat penelitian yang menemukan manfaat dari jus tomat, sebanyak 25 wanita yang meminum jus tomat sebanyak 28 ml setiap harinya selama 2 bulan, mereka mengalami penurunan kadar kolesterol darah. Partisipan berumur sekitar 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20. [2]

5. Smoothie Berry

Kebanyakan berry memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan dan serat, keduanya dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol. [2]

Antosianin merupakan antioksidan yang kuat dalam buah berry dan membantu dalam memperbaiki kadar kolesterol. Beri juga rendah akan kalori dan lemak. [2]

Cara membuat smoothie berry yaitu mencampurkan dua genggam apapun jenis beri yang memiliki berat sekitar 80 gram. Campurkan berrydengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin. [2]

Berikut terdapat beberapa jenis berry yang sehat, yaitu:

6. Minuman yang Mengandung Sterol dan Stanol

Sterol dan stanol dikenal sebagai tanaman senyawa kimia, memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan kolesterol. Selain itu, memiliki fungsi untuk menghalangi penyerapan kolesterol pada tubuh seseorang. [2]

Sayuran dan kacang-kacangan mengandung sterol dan stanol yang rendah dan tidak dapat membantu dalam menurunkan kolesterol. [2]

Sterol dan stanol tersedia di dalam beberapa makanan dan minuman, seperti minuman yogurt, susu, dan jus buah. [2]

FDA menyatakan bahwa mencoba mengonsumsi sterol sekitar 1,3 gram atau lebih dan 3,4 gram stanol setiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol. Dan dapat konsumsi sterol dan stanol dengan makanan. [2]

7. Minuman Biji Cokelat

Biji cokelat merupakan bahan utama dari cokelat hitam. Biji cokelat mengandung antioksidan yang disebut dengan flavanol. Flavanol dapat membantu memperbaiki kadar kolesterol. [2]

Tahun 2015, terdapat penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung flanavol biji cokelat sebanyak 450 mg dan dikonsumsi selama dua kali sehari dalam 1 bulan, dapat menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL), lalu akan meningkatkan kadar kolesterol “baik” (HDL). [2]

Biji cokelat memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, dapat membantu untuk memperbaiki kadar kolesterol. [2]

8. Susu Nabati Smoothies

Susu nabati memiliki banyak kandungan yang dapat membantu dalam menurunkan atau mengendalikan kadar kolesterol. [2]

Membuat smoothie sesuai keinginan sendiri dengan menggunakan susu kedelai atau susu oat sebagai bahan dasarnya. Membuat segelas smoothies kedelai atau oat dengan mencampurkan 1 cangkir (250ml) susu kedelai atau oat dengan buah-buahan atau sayur-sayuran rendah kolesterol, seperti [2] :

9. Alkohol

Terdapat penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi alkohol dalam kadar rendah hingga sedang memiliki keuntungan untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi alkohol dalam kadar sedang dapat meningkatkan kadar kolesterol “baik” (HDL). [2]

Keuntungan yang diperoleh dari alkohol terhadap kadar kolesterol tergantung pada seberapa banyak seseorang meminumnya, umur dan jenis kelain mereka, dan tipe alkohol apa yang dikonsumsi. [2]

Alkohol memang salah satu minuman yang membantu untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Tetapi, alkohol tidak sepenuhnya positif. [3]

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dan mengonsumsi alkohol dapat membawa banyak risiko kesehatan, kemungkinan efek negatifnya lebih besar melebihi dari manfaatnya. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment