Minum air merupakan hal yang sangat penting. Minum air yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit, otot, dan sendi tubuh. Beberapa orang menikmati air yang diminum dalam bentuk dingin maupun hangat. Beberapa gelas air hangat setiap harinya dapat memberikan anda manfaat yang lebih banyak untuk tubuh. [1,3]
Walaupun hanya ada sedikit penelitian ilmiah mengenai manfaat air hangat, advokat kesehatan berpendapat bahwa air hangat merupakan salah satu cara mudah untuk meningkatkan kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat air hangat. [1]
Daftar isi
- 1. Meredakan Hidung Tersumbat
- 2. Meredakan Gangguan Pencernaan
- 3. Meningkatkan Fungsi Sistem Saraf Pusat
- 4. Membantu Meredakan Konstipasi
- 5. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 6. Mengurangi Menggigil Akibat Dingin
- 7. Meningkatkan Sirkulasi Aliran Darah
- 8. Mengurangi Stres
- 9. Membantu Sistem Detoksifikasi Tubuh
- 10. Membantu Meredakan Gejala Akalasia
- 11. Menurunkan Berat Badan
- 12. Mengurangi Rasa Nyeri
- 13. Tidur Lebih Baik
- Berapa Kebutuhan Air Orang Dewasa dan Anak-anak?
- Risiko Air Hangat
1. Meredakan Hidung Tersumbat
Segelas air hangat akan menimbulkan uap. Memegang segelas air hangat sembari bernapas dalam dapat menyebabkan uap terhirup oleh hidung dan meringankan sumbatan hidung, bahkan sakit kepala sinus. [2]
Jika anda memiliki lendir pada hidung dan tenggorokan, maka segelas air hangat dapat membantu menghangatkan area tersebut dan meredakan sakit tenggorokan akibat penumpukan lendir. [1]
Menurut sebuah studi tahun 2008, minuman hangat, seperti teh, dapat memberikan efek menyembuhan cepat terhadap hidung berair, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Minuman hangat bekerja lebih efektif dibandingkan dengan minuman yang sama pada suhu dingin. [2]
2. Meredakan Gangguan Pencernaan
Minum air hangat membantu sistem pencernaan tetap bekerja. Saat air hangat masuk ke lambung dan usus, tubuh akan lebih mudah untuk mengeliminasi air. Banyak orang percaya bahwa air hangat dapat bekerja efektif untuk mengaktifkan kerja saluran pencernaan. Teorinya adalah air hangat dalam melarutkan makanan yang anda konsumsi sehingga mempermudah pencernaan. [2]
Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa air hangat memiliki efek baik pada pergerakan usus dan ekspulsi gas pada pasien pasca operasi. Walau demikian, penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk menguatkan teori ini. [2]
3. Meningkatkan Fungsi Sistem Saraf Pusat
Jika seseorang tidak minum air dengan cukup, baik air hangat maupun dingin, maka orang tersebut dapat merasakan efek negatif pada sistem saraf. Kerja sistem saraf pusat dan suasana hati dapat terganggu akibat kurangnya air minum. [2]
Sebuah penelitian tahun 2019 telah menunjukkan bahwa minum air dapat membantu meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat dan suasana hati. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa minum air dapat mendorong kerja otak dan mengurangi ansietas. [2]
4. Membantu Meredakan Konstipasi
Dehidrasi adalah masalah utama dari konstipasi. Pada kebanyakan kasus, minum air adalah hal yang paling efektif untuk meredakan dan mencegah konstipasi. Tetap terhidrasi dapat membantu pencernaan dalam melunakkan tinja dan membuatnya menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan. [2]
Minum air pada suhu berapapun merupakan hal yang baik bagi setiap orang yang mengalami konstipasi, namun air hangat dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Minumlah satu hingga dua gelas air hangat saat anda mengalami konstipasi. [3]
5. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Walaupun beberapa bukti menunjukkan bahwa air dingin merupakan opsi terbaik untuk rehidrasi, namun minum air pada suhu berapapun dapat membantu anda tetap terhidrasi. Cobalah untuk minum segelas air hangat untuk memulai hari dan pada malam hari. Tubuh anda memerlukan air untuk melakukan kegiatan sehari-hari. [2]
6. Mengurangi Menggigil Akibat Dingin
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa saat tubuh merespon dingin dengan cara menggigil, minum air hangat dapat membantu mengurangi badan mengigil. [2]
Peneliti-peneliti menemukan bahwa minum air hangat dapat membantu tubuh untuk mengatur temperatur dengan cepat. Air hangat sangat diperlukan untuk setiap orang yang bekerja dan beraktivitas dalam lingkungan dingin. [2]
7. Meningkatkan Sirkulasi Aliran Darah
Aliran darah sehat mempengaruhi segala hal dalam tubuh, mulai dari tekanan darah hingga risiko penyakit jantung. Mandi air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan peredaran, sehingga darah mengalir dengan lebih efektif. [2]
Minum air hangat memiliki efek yang hampir sama dengan mandi air hangat. Sirkulasi darah yang baik merupakan pencegahan terbaik dari penyakit kardiovaskular. [2,3]
8. Mengurangi Stres
Menurut studi tahun 2014, minum air hangat dapat meningkatkan perasaan tenang, puas, dan emosi lainnya yang positif. Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa jika seseorang kurang minum air, mereka akan merasa lebih mudah marah, tidak tenang, dan emosi. [2,3]
Beberapa penelitian ilmiah mengatakan bahwa minum teh hangat dapat membantu meningkatkan suasana hati. Mandi dengan air hangat disertai dengan segelas minuman herbal hangat merupakan kombinasi baik untuk menjaga kesehatan mental seseorang. [3]
9. Membantu Sistem Detoksifikasi Tubuh
Walaupun belum banyak penelitian yang menguji manfaat ini secara spesifik, sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu melindungi ginjal dan membantunya dalam membuang zat sisa tubuh. [2]
Menurut Arthritis Foundation, minum air merupakan hal penting unuk membilas zat-zat berbahaya dari tubuh. Minum air juga dapat melawan inflamasi, menjaga sendi tetap terlubrikasi, dan mencegah encok. [2]
Beberapa orang percaya bahwa air hangat dapat membantu tubuh dalam detoksifikasi. Saat air hangat masuk ke dalam tubuh, suhu tubuh dapat meningkatkan dan menyebabkan keringat. Keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk membuang toksin dan membersihkan pori-pori kulit. [1]
10. Membantu Meredakan Gejala Akalasia
Akalasia adalah sebuah kondisi dimana esofagus memiliki masalah dalam menelan makanan ke lambung. Penderita akalasia memiliki kesulitan menelan. Penderita juga dapat merasa makanan seperti tersangkut di esofagus dan tidak turun ke lambung, atau yang disebut dengan disfagia. [2]
Para peneliti masih belum sepenuhnya yakin mengenai hubungan air hangat dan akalasia, namun sebuah studi tahun 2012 mengatakan bahwa minum air hangat dapat membantu penderita akalasia untuk mencerna makanan dengan lebih baik. [2]
11. Menurunkan Berat Badan
Minum air dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik. Sebuah studi tahun 2003 menyatakan bahwa mengganti asupan air dingin menjadi air hangat dapat meningkatkan penurunan berat badan. Peneliti lainnya mengatakan, mengonsumsi 500 ml air hangat sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak 30%. [1]
12. Mengurangi Rasa Nyeri
Air panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, terutama pada otot yang cidera. Banyak orang menggunakan handuk hangat atau botol berisi air hangat untuk mengurangi rasa sakit. Minum air hangat juga dapat memberikan sedikit pereda nyeri dari dalam. [1]
13. Tidur Lebih Baik
Minum minuman hangat sebelum tidur dapat membantu seseorang untuk dapat tidur dengan lebih baik. Walaupun beberapa studi mengatakan bahwa susu hangat lebih baik daripada air hangat untuk mengurangi kerja organ dan meningkatkan rasa ingin tidur, namun keduanya memiliki dampak positif yang sama. [3]
Berapa Kebutuhan Air Orang Dewasa dan Anak-anak?
Menurut Science peeps dan The Institute of Medicine, setiap orang harus minum air sebanyak [2,3] :
- 78 ons (2,3 liter) air untuk wanita
- 112 ons (3,3 liter) air untuk pria
Asupan air diatas termasuk air yang diperoleh dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan lainnya. Anda memerlukan asupan air yang lebih banyak jika anda sedang hamil atau menyusui, melakukan aktivitas berat, dan bekerja di lingkungan panas. [2]
Risiko Air Hangat
Risiko minum air hangat yang utama adalah melepuh dan terbakar karena suhu air yang terlalu tinggi. Seseorang harus menghindari minum air hangat jika suhu air masih terlalu tinggi mendekati mendidih, dan orang tersebut harus mencoba minum sedikit sebelum minum segelas langsung. [1]
Minum minuman hangat yang memiliki kafein, seperti teh atau kopi, dapat menyebabkan seseorang menjadi kelebihan kafein atau gelisah. Setiap orang harus membatasi asupan teh dan kopi, baik dingin maupun hangat, atau menggantinya dengan air hangat tawar. [1]