Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Anda mungkin merasa tubuh anda sehat, namun mendadak anda terasa pusing setelah makan. Jika hal ini adalah hal baru yang anda alami, anda mungkin belum menyadarinya. Pusing setelah makan disebut juga postprandial headache, postprandial memiliki arti “setelah makan”. [1]

Jika sakit kepala setelah makan terjadi secara berulang, setiap kali setelah makan pusing selalu menyerang, maka hal ini menjadi pertanda agar anda tidak menganggap remeh pusing yang anda alami. Pusing yang terjadi bisa jadi dipicu oleh jenis makanan yang anda konsumsi namun bisa juga berkaitan dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian serius. [1]

Gejala Pusing Setelah Makan

Ada beberapa gejala pusing yang umumnya dialami sesaat setelah anda makan, yang pertama gejalanya adalah pusing menyerang beberapa saat setelah anda makan, pusing disertai tekanan di antara mata, terasa berdenyut di satu sisi kepala atau tegang di area dahi. [4]

Sensasi nyeri yang berbeda di area kepala dapat disebabkan oleh sumber yang berbeda juga, pusing yang dirasakan juga dapat menjadi gejala dari suatu kondisi medis tertentu. Pusing setelah makan yang disertai mual membutuhkan pemeriksaan medis agar mendapatkan pengobatan yang tepat. [4]

Penyebab Pusing Setelah Makan

Banyak orang yang sudah dapat merasakan pusing setelah makan adalah alarm tubuhnya, bisa disebabkan jenis makanan tertentu atau penyebab paling umum disadari banyak orang adalah konsumsi makanan manis dan karbohidrat. Namun penting juga bagi anda untuk mengetahui mengapa pusing bisa muncul setelah makan, terutama bagi anda yang baru menyadari pusing yang anda alami.

  • Reaksi Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi saat kadar gula darah turun dibawah kisaran normal, hipoglikemia reaktif terjadi akibat produksi insulin yang berlebih oleh pankreas. Pusing yang diakibatkan reaksi hipoglikemia akan muncul setelah 4 jam sehabis makan. [1, 4]

Pada orang yang memiliki diabetes tipe 1 dan 2 bisa juga terjadi ketidaksadaran hipoglikemia, karena tubuhnya tidak memiliki sinyal peringatan saat glukosa darah terlalu rendah. Beberapa kasus lain yang mungkin memicu pusing akibat hipoglikemia, antara lain tumor pencernaan dan kadar hormon yang tidak normal. [1, 4]

Jika anda adalah penderita diabetes, kemungkinan besar pusing yang anda alami setelah makan dipicu oleh makanan yang manis. Makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes secara cepat dan melepaskan insulin. Serangan gula pada penderita diabetes menyebabkan pelebaran pembuluh darah di otak, hal inilah yang menjadi pemicu pusing setelah makan. [4]

Selain dapat memicu bersin atau pilek, alergi makanan juga dapat memicu sakit kepala. Bisa jadi pusing yang anda alami setelah makan adalah reaksi alergi terhadap makanan. Jika anda mendadak pusing setelah makan, kemungkinan besar anda tidak waspada terhadap alergi yang sebenarnya anda miliki terhadap makanan tersebut. [1]

Berbeda dengan alergi makanan, intoleran makanan terjadi karena tubuh seseorang tidak dapat menerima bahan tertentu yang terdapat di dalam makanan, misalnya saja gluten atau laktosa. Beberapa orang memang sangat sensitif dengan jenis makanan tersebut, selain memicu sakit perut dan diare juga tak menutup kemungkinan dapat menyebabkan pusing. [4]

  • Rahang Sakit

Saat anda sedang mengunyah makanan, bisa jadi anda melukai otot yang menggerakkan rahang anda. Hal ini mirip dengan saat anda terkilir saat sedang berolahraga. Otot rahang yang terluka bisa memunculkan pusing setelah makan, cara mengatasinya cukup dengan mengkonsumsi obat anti nyeri dan mengkompres rahang anda dengan es. [3]

  • Rangsangan Dingin

Anda mungkin sudah sering mengenal istilah brain freeze, yaitu saat anda terlalu cepat memasukkan makanan atau minuman yang dingin ke mulut, seperti makan es cream atau minuman yang terlalu dingin. Pusing mendadak yang anda alami diakibatkan pembuluh darah anda menyempit dan mengurangi aliran darah ke otak. [1]

Jika pusing yang anda alami setelah makan diakibatkan hal ini, anda tidak perlu khawatir, karena dalam beberapa menit pembuluh darah anda akan normal kembali. [1]

Ada beberapa makanan tertentu yang memang dapat memicu pusing atau migraine, hal ini tidak berkaitan dengan alergi makanan atau intoleran pada makanan. Beberapa makanan yang diketahui dapat memicu migrain antara lain: [2, 4]

  1. Coklat
  2. Buah sitrus ( jeruk, lemon)
  3. Keju
  4. Acar
  5. Makanan fermentasi
  6. MSG (monosodium glutamate)
  • Refluk Lambung

Saat asam lambung anda bergejolak hingga naik ke esofagus atau kerongkongan, atau refluk lambung terjadi, bisa juga memicu sakit kepala. Refluk lambung dapat terjadi terutama jika dipicu oleh makanan yang asam dan pedas. Jika anda termasuk salah satu orang yang memiliki asam lambung sensitif, bisa jadi pusing setelah makan diakibatkan asam lambung anda naik. [4]

Kapan Harus Ke Dokter

Jika anda mengalami pusing setelah makan, namun menyadari jika pusing tersebut selalu muncul jika anda mengkonsumsi makanan tertentu, maka anda tidak perlu buru-buru ke dokter. Anda dapat mengatasinya dengan minum obat pereda nyeri dan menghindari makanan tersebut.

Mengingat pusing setelah makan tak hanya diakibatkan makanan, maka sebaiknya anda tidak menunda untuk ke dokter jika pusing setelah makan yang anda alami baru pertama kali. Beberapa gejala lain yang turut menyertai pusing setelah makan mengharuskan anda untuk segera ke dokter, berikut gejala yang harus anda waspadai: [4]

  1. Adanya gangguan pada pengelihatan dan pengucapan
  2. Otot lemas
  3. Pingsan
  4. Mati rasa pada salah satu sisi tubuh
  5. Mual dan muntah
  6. Demam tinggi

Cara Mengatasi Pusing Setelah Makan

Jika anda mengalami pusing setelah makan, hal utama yang harus anda jaga adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi, minumlah cukup air. Asupan air sangat penting untuk mengatasi pusing yang anda alami. [1]

Selain air, obat nyeri atau obat sakit kepala bisa anda konsumsi untuk mengurangi rasa nyeri di kepala anda. Hal paling penting untuk mengatasi dan mencegah agar pusing tidak terulang kembali setelah makan adalah mendiagnosa diri sendiri, seperti mengingat-ingat makanan apa yang selalu memicu pusing setelah makan dan menuliskan gejala yang muncul setiap pusing setelah makan menyerang. [3]

Untuk meredakan pusing dan mengatasinya, anda dapat melakukan peregangan leher dan kepala, memijat lembut pada bagian belakang kepala atau letakkan kompres dingin pada kepala. [4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment