Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Vertigo adalah rasa pusing berputar yang diserta mual hingga muntah serta hilangnya keseimbangan. Vertigo sangat mengganggu aktivitas sehari - hari apalagi ketika berpuasa. Berikut adalah cara - cara untuk... mengatasi serangan vertigo, diantaranya melakukan manuver Epley, menghirup minyak essential (peppermint, lemon, lavender), dan melakukan acupressure dengan menekan titik diantara dua tendon lengan bawah. Vertigo juga dapat dicegah dengan mengatur menu makanan saat buka dan sahur, hindari asupan gula dan minyak berlebih, tidur dengan bantal lebih tinggi, bangun dari tempat tidur dengan perlahan (mulai dari memiringkan badan lalu beranjak perlahan), serta menghindari gerakan kepala yang tiba - tiba. Read more
Rasa pusing yang menimbulkan sensasi berputar, atau biasa disebut vertigo, bisa terjadi karena beberapa sebab. Saat kambuh, tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagaimana mengatasinya jika sedang menjalani ibadah puasa?
Daftar isi
Penyebab Vertigo Kambuh Saat Puasa
Vertigo sebenarnya adalah suatu gejala dari kondisi kesehatan tertentu yang membuat penderitanya merasa ia atau ruangan di sekitarnya bergerak atu berputar. [1, 2, 4]
Perasaan ini bisa ringan dan terjadi dengan cepat, tapi bisa juga parah hingga penderitanya kehilangan keseimbangan hingga sulit untuk beraktivitas dan berisiko untuk jatuh.
Serangan vertigo bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik, atau bisa lebih lama dari itu. Jika vertigo yang dirasakan cukup berat, maka gejala-gejalanya bisa konstan dan berlangsung selama beberapa hari.
Gejala-gejala yang berhubungan dengan vertigo termasuk: [1, 2, 4]
- Hilang keseimbangan hingga sulit untuk berdiri atau berjalan
- Merasa mual hingga muntah
- Pusing
Ada banyak kondisi atau situasi yang bisa mengganggu kontrol keseimbangan tubuh, yang menjadi penyebab utama terjadinya vertigo. Perubahan fisik yang berhubungan dengan usia, adanya cedera, penyakit, dan pengobatan, bisa merubah kemampuan seseorang untuk menjaga keseimbangan. [1, 2, 3, 4]
Umumnya, vertigo disebabkan oleh hal-hal berikut: [1, 2, 4]
- Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) – dimana gerakan kepala tertentu memicu terjadinya vertigo
- Migraine
- Labyrinthitis – infeksi telinga bagian dalam
- Vestibular neuronitis – peradangan syaraf vestibular, yang berhubungan dengan kontrol keseimbangan di otak
Selain sebab-sebab diatas, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ada hubungan spesifik antara asupan nutrisi dan keseimbangan.
Puasa bisa menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, yang bisanya ditandai dengan hilang atau berkurangnya asupan kalori selama beberapa waktu. Setelah 12 jam berpuasa, orang bisa mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah rendah yang menyebabkan hilangnya koordinasi, gemetar, kelelahan, disorientasi, pusing, dan vertigo. [3, 5]
Cara Mengatasi Vertigo Saat Sedang Berpuasa
Biasanya penderita vertigo akan minum obat saat pusingnya kambuh. Tapi, bila sedang berpuasa, adakah cara-cara mengatasinya tanpa membatalkan puasa? Tentu! Cara-cara berikut bisa Anda coba di rumah: [2, 6]
1. Manuver Epley
Ini adalah serangkaian langkah yang bisa dilakukan berulang hingga vertigo reda. Jika gejala vertigo muncul dari bagian kiri kepala atau telinga kiri, manuver Epley bisa dilakukan dengan:
- Duduk di pinggir tempat tidur lalu miringkan kepala 45 derajat ke kiri
- Merebahkan diri dan angkat kepala 45 derajat
- Pertahankan salah posisi diatas selama 30 detik
- Rebahkan kepala, lalu tengokkan 90 derajat ke kanan tanpa mengangkatnya selama 30 detik
- Miringkan kepala dan seluruh tubuh ke arah kanan hingga wajah menghadap ke bawah selama 30 detik
- Pelan-pelan dudukkan tubuh lalu istirahatkan beberapa menit
Jika gejala vertigo muncul dari sisi kanan dari bagian dalam telinga kanan, maka langkah diatas dilakukan dengan arah sebaliknya.
2. Menghirup minyak esensial
Minyak esensial adalah pilihan alami yang juga terjangkau untuk mengatasi gejala vertigo, termasuk mual, sakit kepala, dan pusing.
Beberapa pilihan aroma yang bisa dipilih untuk vertigo adalah peppermint, jahe, lavender, dan lemon. Minyak esensial ini bisa diteteskan ke infuser atau dilarutkan bersama minyak lain bila digunakan untuk olesan pada kulit.
3. Acupressure
Konsep acupressure sama dengan akupunktur, tapi tidak menggunakan jarum. Tujuan dilakukannya penekanan pada titik-titik tubuh tertentu ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan relaksasi.
Acupressure juga bisa membantu meredakan vertigo dengan merangsang titik-titik tekanan di seluruh tubuh. Salah satu metode yang paling umum disebut metode P6; yaitu menekan titik yang terletak diantara dua tendon antara lengan bawah bagian dalam dan pergelangan tangan.
Cara Mencegah Kambuhnya Vertigo Saat Puasa
Karena vertigo yang terjadi saat puasa lebih sering disebabkan oleh perubahan kondisi tubuh dan asupan makanan yang berubah, maka cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memperbaiki menu sahur dan berbuka. [1, 3, 5]
- Atur agar menu saat sahur terdiri dari makanan yang akan dicerna perlahan oleh tubuh seperti gandum, sayur-sayuran hijau, nasi yang dicampur biji-bijian, almond, yogurt, dan sebagainya. Hal ini sangat dianjurkan untuk mencegah gula darah turun drastis di siang hari dan menyebabkan beberapa keluhan termasuk vertigo.
- Seimbangkan kombinasi makanan saat sahur dan berbuka agar mengandung buah, sayur, protein, karbohidrat, dan produk olahan susu.
- Batasi asupan gula, lemak, dan gorengan.
- Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
Bila di luar masa puasa Anda memang sudah sering mengalami vertigo, maka konsultasikan dengan dokter mengenai obat yang perlu diminum dan perubahan jadwal konsumsinya.
Selain itu, coba lakukan juga hal-hal berikut: [1]
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, gunakan dua bantal atau lebih
- Saat bangun dari tempat tidur, lakukan perlahan dan duduklah dulu di sisi ranjang selama satu menit sebelum berdiri
- Hindari membungkuk untuk mengambil barang dari lantai
- Hindari menegangkan leher – misalnya saat mengambil barang di rak yang tinggi atau di atas lemari
- Gerakkan kepala hati-hati dan perlahan saat melakukan aktivitas harian
- Lakukan latihan atau olahraga yang bisa memicu vertigo agar otak terbiasa dan meredakan gejala-gejalanya (tapi lakukan setelah konsultasi dan pastikan keadaan sekeliling aman atau ada yang menemani)