Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Sakroilitis adalah kondisi peradangan pada satu atau kedua sendi sakroiliaka, yaitu dimana bagian bawah tulang belakang dan tulang panggul bersatu. Sakroilitis dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah... dan bokong, yang menjalar sampai ke salah satu atau kedua kaki. Nyeri dapat diperparah oleh berdiri terlalu lama, berdiri dengan bertumpu pada salah satu kaki, naik tangga, berlari, atau berjalan dengan langkah yang lebar. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, artritis, kehamilan, dan infeksi. Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami nyeri yang berulang kali kambuh atau malah semakin berat. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui penyebab dan menentukan terapi yang cocok bagi Anda. Read more
Daftar isi
Apa Itu Sakroiliitis?
Suatu kondisi ketika Anda mengalami peradangan pada salah satu atau kedua sendi sakroiliaka, yakni sendi yang terdapat di tulang belakang bawah yang terhubung dengan panggul. Nyeri sakroiliitis dapat terjadi di di punggung bawah, pantat, pinggul dan salah satu atau kedua kaki. [1, 2, 3, 4, 5]
Kondisi ini seringkali sulit didiagnosis karena banyak kondisi lain yang menyebabkan nyeri di lokasi yang sama. Hingga kini belum diketahui pasti berapa banyak orang yang hidup dengan sakroiliitis. Namun, diperkirakan sekitar 10 persen-25 persen orang yang melaporkan nyeri punggung bawah kemungkinan mengalami sakroiliitis. [1]
Tinjauan Sakroiliitis adalah peradangan pada sendi sakroiliaka. Kondisi ini dapat sulit didiagnosis karena gejalanya mirip dengan kondisi lain.
Fakta Tentang Sakroiliitis
Berikut ini fakta-fakta seputar penyakit sakroiliitis: [1, 2, 3, 6]
- Sendi sakroiliaka adalah salah satu sendi terbesar di tubuh dan merupakan sumber umum nyeri pada punggung bawah dan pantat.
- Sakroiliitis dapat menyebabkan nyeri pada pantat, punggung bawah, dan salah satu atau kedua kaki.
- Sakroiliitis piogenik adalah penyebab sakroiliitis akut yang paling sering dilaporkan.
- Terapi fisik, suntikan steroid ke dalam sendi sakroiliaka, dan ablasi frekuensi radio adalah pilihan pengobatan untuk penyakit radang sendi ini.
- Sebagian besar orang dengan sakroiliitis yang telah menjalani pengobatan dapat mengatasi rasa sakit mereka dan dapat kembali bergerak normal.
- Jika rasa sakitnya parah, dokter Anda biasanya meresepkan obat pereda nyeri atau pelemas otot untuk membantu meredakannya, karena kejang otot sering terjadi.
Jenis Sakroiliitis
Ada berbagai kondisi dan keadaan dapat menyebabkan sakroiliitis. Berdasarkan penyebabnya, sakroiliitis dibagi menjadi tiga jenis: [7]
- Sakroiliitis peradangan atau inflamasi, yaitu sakroiliitis yang terjadi ketika jaringan sendi sakroiliaka Anda meradang karena berbagai alasan yang tidak degeneratif atau organik.
- Sakroiliitis piogenik, yakni peradangan sendi akibat infeksi.
- Sakroiliitis degeneratif, yakni sakroiliitis yang terbentuk karena kondisi tulang atau sendi degeneratif yang menyebabkannya.
Tinjauan Sakroiliitis peradangan, piogenik dan degeneratif adalah jenis-jenis dari kondisi sakroiliitis.
Gejala Sakroiliitis
Gejala utama sakroiliitis meliputi: [2]
- Nyeri di bokong, punggung bawah, dan punggung salah satu atau kedua kaki.
- Demam ringan.
- Kekakuan di pinggul dan punggung bawah.
Terkadang sakroiliitis juga dapat menyebabkan nyeri di pinggul dan kaki, meskipun ini jarang terjadi.
Nyeri sakroiliitis dapat bertambah parah jika: [2]
- Duduk atau berdiri untuk waktu lama.
- Berdiri dengan beban di satu kaki.
- Menaiki tangga.
- Berlari.
- Mengambil langkah pajang saat berjalan.
Tinjauan Gejala utama dari sakroiliitis adalah nyeri di punggung bawah, pinggul, bokong, dan kaki, demam ringan, dan pinggul terasa kaku.
Penyebab Sakroiliitis
Ada beberapa penyebab potensial peradangan pada sendi sakroiliaka diantaranya yaitu: [1, 2, 4]
penyebab dibagi per poin (dipisah) dengan tambahan penjelasan agar lebih lengkap.
Adalah jenis radang sendi pada tulang belakang dan pinggul. Sakroiliitis seringkali merupakan gejala awal dari kondisi ini. Tidak semua orang yang menderita sakroiliitis juga mengalami kondisi ini.
- Osteoartritis
Osteoartritis atau yang disebut juga dengan artritis degeneratif adalah jenis radang sendi yang dapat menyebabkan peradangan pada sendi sakroiliaka. Terjadinya peradangan ini diakibatkan oleh kerusakan ligamen.
- Trauma
Cedera traumatis yang tiba-tiba seperti jatuh atau kecelakaan mobil dapat merusak sendi sakroiliaka. Kondisi ini kemudian menyebabkan peradangan pada sendi sakroiliaka.
- Kehamilan
Saat seorang wanita hamil, persendian sakroiliaka meregang untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang tumbuh. Kondisi ini dapat menambah tekanan pada persendian dan menyebabkan sakroiliitis. Berat kehamilan juga dapat berkontribusi menjadi penyebab sendi sakroiliaka stres dan terjadinya keausan sendi.
- Infeksi
Dalam kasus yang jarang terjadi, sendi sakroiliaka terinfeksi. Infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.
Selain penyebab di atas, kondisi berikut ini dapat membuat seseorang lebih mungkin menderita sakroiliitis: [2]
- Infeksi saluran kemih.
- Endokarditis (infeksi pada endokardium).
- Kecanduan obat intravena (IV).
Tinjauan Penyebab potensial dari sakroiliitis adalah ankylosing spondylitis, osteoartritis, trauma, Kehamilan dan infeksi.
Kapan Anda Harus Mengunjungi Dokter Anda?
Jika Anda terus mengalami nyeri di punggung bawah, pantat, atau paha, penting bagi Anda untuk segera menemui dokter Anda agar dilakukan evaluasi menyeluruh. Terutama jika nyeri tersebut mengganggu aktivitas normal Anda. Sakroiliitis tidak mengancam jiwa kecuali jika Anda memiliki infeksi yang menyebabkan kondisi tersebut. Jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam atau kebingungan, segera ke UGD. Semakin awal Anda menerima perawatan, maka akan semakin baik hasilnya. [1, 2, 7]
Diagnosis Sakroiliitis
Ada banyak penyebab potensial untuk nyeri punggung bawah, yang membuat sakroiliitis terkadang sulit didiagnosis. Dokter Anda akan memulai dengan menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk gangguan atau kondisi peradangan sebelumnya. Tes diagnostik lainnya meliputi: [1, 2, 3, 4, 5]
per poin pemeriksaan/tes dipisah dan tambahkan penjelasan.
- Pemeriksaan Fisik dan Tes Gerakan
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan menekan titik-titik tertentu di tulang belakang, pinggul, atau pantat Anda.Anda juga akan diminta untuk bergerak ke arah tertentu untuk memeriksa sendi sakroiliaka. Semakin besar jumlah tes yang positif (menimbulkan rasa sakit), semakin tinggi kemungkinan Anda menderita sakroiliitis.
- Pemeriksaan Darah
Tes diagnosis selanjutnya yang dapat dilakukan oleh dokter ialah pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah dilakukan untuk mencari tanda-tanda adanya infeksi yang menyebabkan rasa sakit Anda.
- Tes Pencitraan
Rontgen panggul Anda dapat mengungkapkan apakah ada tanda-tanda kerusakan pada sendi sakroiliaka. Jika dokter mengira Anda menderita ankylosing spondylitis, maka dokter dapat merekomendasikan tes MRI, yakni tes yang menggunakan gelombang radio dan medan magnet yang kuat untuk menghasilkan gambar penampang tulang dan jaringan lunak yang sangat rinci.
- Suntikan Anestesi
Untuk menentukan apakah rasa sakit berasal dari sendi sakroiliaka, dokter dapat menyuntikkan larutan mati rasa (anestesi) ke dalam sendi. Jika suntikan tersebut dapat meredakan rasa sakit, kemungkinan penyebabnya adalah sakroiliaka.
Pengobatan Sakroiliitis
Perawatan tergantung pada tanda dan gejala Anda, serta penyebab sakroiliitis Anda.
Obat-obatan
Bergantung pada penyebab rasa sakit Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan: [5]
- Obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat meredakan nyeri. Jika obat tersebut tidak membantu, dokter Anda dapat meresepkan obat yang lebih kuat dari obat ini.
- Relaksan otot. Obat-obatan seperti cyclobenzaprine dapat membantu mengurangi kejang otot yang sering dikaitkan dengan sakroiliitis.
- Penghambat TNF. Penghambat faktor nekrosis tumor (TNF) – seperti etanercept, adalimumab dan infliximab. Obat ini sering digunakan untuk membantu meredakan sakroiliitis yang terkait dengan ankylosing spondylitis.
Prosedur Bedah dan Lainnya
Jika metode lain tidak membuat rasa sakit Anda hilang, maka dokter Anda dapat menyarankan: [5]
- Suntikan sendi. Kortikosteroid dapat disuntikkan ke dalam sendi sakroiliaka untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Anda hanya bisa mendapatkan beberapa suntikan sendi dalam setahun karena steroid dapat melemahkan tulang dan tendon sendi Anda.
- Denervasi frekuensi radio. Jenis pengobatan ini menggunakan energi frekuensi radio yang dapat merusak atau menghancurkan jaringan saraf yang menyebabkan rasa sakit Anda.
- Stimulasi listrik. Pada pengobatan ini stimulator listrik ditanamkan ke dalam sakrum untuk dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh sakroiliitis.
- Fusi sendi. Meskipun pembedahan jarang digunakan untuk mengobati sakroiliitis, menyatukan kedua tulang dengan pelat logam atau perangkat fusi lainnya terkadang dapat meredakan nyeri sakroiliitis.
Pengobatan secara Alami
Selain obat-obatan yang diresepkan, pengobatan di rumah berikut dapat membantu meredakan nyeri sakroiliitis: [2, 5]
- Istirahat, mengubah atau menghindari gerakan yang dapat memperparah nyeri sakroiliitis dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi sakroiliaka Anda.
- Kompres dingin dan panas, memberikan kompres es dan panas secara bergantian di area yang terkena dapat membantu meredakan nyeri sakroiliitis. Anda harus selalu menutupi kompres es dan panas dengan handuk untuk mencegah luka bakar dan kerusakan pada kulit Anda.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri bebas, obat-obatan seperti ibuprofen dan asetaminofen dapat membantu meredakan nyeri yang terkait dengan sakroiliitis. Beberapa obat ini dapat menyebabkan sakit perut, masalah ginjal atau hati. Menurut FDA baru-baru ini memperkuat peringatannya tentang peningkatan risiko serangan jantung dan stroke dengan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen. Baca label terlebih dahulu dan ambil hanya sesuai petunjuk.
Latihan
Dokter atau ahli terapi fisik Anda dapat membantu Anda mempelajari berbagai latihan perenggangan untuk menjaga kelenturan sendi, dan latihan penguatan untuk membuat otot Anda lebih stabil.
Berikut beberapa latihan yang dapat membantu mengatasi sakroiliitis: [3]
1. Latihan Fleksi Pinggul
Latihan fleksi pinggul adalah salah satu latihan yang dapat membantu mereka yang menderita sakroiliitis. Latihan ini melibatkan berbaring telentang dengan kaki ditopang oleh bantal. Berikut ini adalah cara melakukan latihan fleksi pinggul: [3]
- Berbaring telentang dengan kaki bagian bawah di atas kotak atau beberapa bantal.
- Silangkan satu kaki di atas kaki lainnya.
- Rapatkan kedua kaki Anda, tahan, dan lepaskan.
- Ulangi ini beberapa kali atau seperti yang diarahkan oleh dokter atau terapis Anda.
- Ganti kaki.
- Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki Anda rata di lantai.
- Letakkan bantal di antara lutut, remas, dan pegang sebentar.
- Ulangi beberapa kali atau seperti yang diarahkan oleh dokter atau terapis Anda.
2. Latihan Penahan Isometrik Adduksi Pinggul
Selama terapi fisik, Anda akan mempelajari berbagai gerakan dan latihan penguatan. Banyak dari latihan ini dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Perawatan juga akan berfokus pada peregangan dan pemeliharaan atau peningkatan fleksibilitas sendi Anda. [3]
Sebelum Anda mencoba latihan apa pun, Anda harus selalu memeriksakan diri ke dokter atau ahli terapi fisik. Hal ini untuk memastikan bahwa latihan yang Anda lakukan tidak membuat gejala Anda semakin buruk atau menyebabkan terjadinya cedera tambahan. [3]
Tinjauan Langkah pengobatan untuk sakroiliitis dapat berupa obat-obatan, latihan fisik, pembedahan, dan pengobatan di rumah.
Komplikasi Sakroiliitis
Jika tidak diobati, sakroiliitis menyebabkan hilangnya mobilitas bagi sebagian orang. Nyeri yang tidak diobati juga dapat mengganggu tidur Anda dan menyebabkan kondisi psikologis seperti depresi. Sakroiliitis yang terkait dengan ankylosing spondylitis dapat berkembang seiring waktu dan menyebabkan tulang belakang Anda menyatu dan kaku. [1]
Cara Mencegah Sakroiliitis
Tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sakroiliitis. Anda mungkin bisa mencegah agar kondisinya tidak semakin parah atau mengurangi gejalanya dengan menghindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit seperti berlari atau menaiki tangga. [1]
Dokter juga kemungkinan dapat merekomendasikan Anda cara terbaik untuk mengelola gejala sakroiliitis dan menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan kondisi tersebut. [2]
Tinjauan Langkah pencegahan sakroiliitis dapat dilakukan hanya untuk tidak memperburuk kondisi yang sudah terjadi, yakni dengan tidak melakukan aktivitas berlari atau menaiki tangga.