Kenali Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tekanan darah merupakan gaya yang diberikan oleh darah kepada bagian dalam dinding pembuluh darah. Meskipun tekanan darah rata-rata tidak berubah namun terdapat fluktuasi kecil dalam satu hari. Misalnya menurun ketika sedang tenang dan meningkat secara sementara ketika merasa girang atau saat stres. [1]

Tekanan darah rata-rata berbeda berdasarkan jenis kelamin dan usia. Tekanan darah cenderung meningkat seiring pertambahan usia. Peningkatan ini disebabkan karena semakin tua, pembuluh darah cenderung menjadi semakin kaku dan plak dapat bertumpuk di atasnya. [2]

Memiliki tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan meningkatkan peluang seseorang menderita kondisi kesehatan yang parah termasuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan penyakit ginjal. [3]

Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Berikut ini adalah tekanan darah normal berdasarkan usia dan jenis kelamin yakni: [1]

  • Tekanan Darah Pria
Usia (Tahun)Tekanan Darah (mmHg)
21-25120,5/78,5
26-30119,5/76,5
31-35114,5/75,5
36-40120,5/75,5
41-45115,5/78,5
46-50119,5/80,5
51-55125,5/80,5
55-60129,5/79,5
60-65143,5/76,5
  • Tekanan Darah Wanita
Usia (Tahun)Tekanan Darah (mmHg)
21-25115,5/70,5
26-30113,5/71,5
31-35110,5/72,5
36-40112,5/74,5
41-45116,5/73,5
46-50124/78,5
51-55122,5/74,5
56-60132,5/78,5
60-65130,5/77,5

Kategori Tekanan Darah

Tekanan darah dikelompokkan ke dalam beberapa kategori yang dapat dilihat pada daftar di bawah ini yaitu: [2,4]

  • Tekanan Darah Normal

Tekanan darah normal merupakan tekanan darah di bawah nilai 120/80 mmHg. [4]

  • Tekanan Darah Meningkat

Pada orang dewasa, tekanan darah meningkat adalah tekanan darah dengan nilai 120-129 untuk sistolik dan di bawah 80 untuk diastolik. [4] Anda berkemungkinan untuk mengembangkan hipertensi jika Anda tidak mengambil langkah pengendalian di bawah pengawasan tenaga kesehatan. [2]

Langkah pengendalian ini termasuk perubahan gaya hidup seperti mengkonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, lebih banyak berolahraga, dan berhenti merokok. [2]

  • Hipertensi Tingkat I

Pada tingkat ini, nilai tekanan darah berada dalam rentang 130-139 untuk sistolik. Sedangkan untuk diastolik nilainya adalah 80-89. [4] Tenaga kesehatan Anda mungkin akan mendorong Anda untuk membuat perubahan dalam gaya hidup. Anda juga diberikan resep obat, bergantung pada resiko Anda terkena penyakit kardiovaskular, serangan jantung, atau stroke. [2]

  • Hipertensi Tingkat II

Pada tingkat II ini, tekanan darah Anda berada di atas 140 untuk sistolik dan untuk diastolik di atas 90 nilainya. [4] Tenaga kesehatan Anda akan memerintahkan Anda untuk melakukan perubahan gaya hidup dan memberikan obat resep agar membalikkan keadaan. [2]

  • Krisis Hipertensif

Tekanan darah berat didefinisikan sebagai tekanan darah dengan nilai di atas 180 untuk sistolik dan/ atau di atas 120 untuk diastolik. Hal ini dikaitkan dengan memburuknya atu terjadi kerusakan organ baru. [4]

Anda harus mencari bantuan medis jika tekanan darah telah mencapai setinggi ini. Anda bisa saja mengalami serangan jantung, stroke, atau suatu hal yang merusak organ atau mengancam nyawa. [2]

Tekanan darah rendah umumnya diartikan sebagai tekanan darah di bawah 90/60 mmHg. Tekanan darah rendah tidak selalu dikatakan tidak sehat. Beberapa orang selalu memiliki tekanan darah yang rendah sehingga hal ini bergantung pada masing-masing individu. [4]

Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi disebabkan oleh beberapa faktor bisa dari gaya hidup, kondisi kesehatan, maupun genetik. Faktor gaya hidup meliputi kurangnya aktivitas fisik, tingginya asupan makanan yang mengandung natrium dan rendah kalium. Sedangkan kondisi kesehatan terkait hipertensi adalah obesitas dan diabetes. [2,4]

  • Kurangya aktivitas fisik. Orang yang tidak berolahraga secara teratur beresiko lebih tinggi mengalami hipertensi dan penyakit jantung.
  • Konsumsi makanan tidak sehat. Makan makanan yang tinggi kandungan garam, gula, lemak jenuh, dan lemak trans.
  • Obesitas. Kelebihan berat badan atau obesitas memberikan kesulitan pada jantung Anda untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Paparan terhadap asap rokok. Merokok atau menjadi perokok pasif dapat memberikan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
  • Konsumsi alkohol. Konsumsi minuman keras dalam jumlah banyak secara teratur membuat Anda beresiko mengalami hipertensi dan kondisi kesehatan jantung lainnya.
  • Riwayat Keluarga. Hipertensi cenderung diwariskan di dalam keluarga.

Penyebab Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut: [4]

  • Obat-obatan
  • Pendarahan
  • Penuaan
  • Dehidrasi
  • Kehamilan
  • Diabetes
  • Penyakit jantung

Selain itu, tekanan darah rendah juga dapat diwariskan dalam satu keluarga. Penurunan volume darah secara signifikan misalnya cedera, juga dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah atau berkaitan dengan penyakit jantung atau masalah hormon. [3]

Cara Mengobati Tekanan Darah Tinggi

Cara mengobati tekanan darah tinggi Anda bergantung dari jenis hipertensi yang Anda alami. Perubahan pada gaya hidup dan/ atau obat-obatan dapat membantu mempertahankan tekanan darah normal dan sehat. Beberapa anjuran umum perubahan gaya hidup termasuk: [1,3,4]

  • Memakan makanan yang sehat untuk jantung khususnya makanan yang rendah kandungan natrium
  • Tidak mengkonsumsi alkohol atau membatasinya
  • Beraktivitas fisik atau berolahraga secara teratur
  • Pertahankan berat badan sehat
  • Berhenti merokok
  • Lakukan relaksasi dan gunakan pereda stres yang menyehatkan misalnya olahraga dan meditasi
  • Jaga kualitas tidur
  • Mengurangi konsumsi kafein
  • Konsumsi makanan dengan kandungan kalium, magnesium, dan kalsium yang tinggi misalnya pisang dan susu
  • Hindari terlalu banyak stres
  • Awasi tekanan darah secara berkala ketika telah mencapai usia lebih dari 35 tahun

Untuk obat-obatan, dokter Anda akan memberikan jenis obat-obatan seperti di bawah ini: [1]

  • Diuretik
  • Penghambat enzim pengubah angiotensin
  • Alfa bloker
  • Beta bloker
  • Penghambat saluran kalsium
  • Vasolidator

Cara Mengobati Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah dapat ditangani atau dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini yaitu: [1]

  • Konsumsi banyak cairan
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol
  • Tetap terhidrasi terutama pada saat cuaca panas atau saat menderita flu akibat virus
  • Konsumsi lebih banyak cairan non-alkohol
  • Olahraga secara berkala untuk mendorong aliran darah
  • Hindari duduk atau berdiri secara tiba-tiba
  • Hindari mengangkat beban berat
  • Hindari berdiri dalam waktu yang lama
  • Cobalah untuk makan dalam porsi yang lebih kecil namun sering untuk menghindari pusing setelah makan
  • Ketika akan bangkit, usahakan untuk duduk sebentar dan kemudian barulah beranjak dari tempat tidur
  • Hindari mengejan saat buang air besar
  • Hindari paparan yang terlalu lama dari air hangat misalnya di sauna, mata air panas, atau spa
  • Gunakan stoking kompresi untuk menutupi paha dan betis agar menghambat aliran darah ke tubuh bagian bawah dan meningkatkan tekanan darah
  • Konsumsi obat seperti fludrocortisone atau midodrine juga membantu menangani tekanan darah rendah
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment