Terong Belanda : Manfaat, Efek Samping, dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Terong Belanda

Terong Belanda (Solanum betaceum) merupakan tanaman dari keluarga Solanaceae. Terong belanda di Indonesia biasa dikenal dengan nama Terong Menen dan Tamarillo. Terong ini mempunyai rasa seperti kombinasi antara tomat dan jambu biji [1].

Terong belanda berasal dari pegunungan Andes di Peru. Kemudian tanaman ini tersebar sampai ke Indonesia antara lain di daerah Bali, Jawa Barat, dan Sumatera Utara [1].

Terong Belanda
Terong Belanda

Terong Belanda memiliki warna kulit oranye hingga merah kecoklatan ketika sudah tua atau matang. Terong belanda yang masih muda berwarna hijau agak keabu-abuan [2].

Warna oranye hingga merah pada terong belanda dikarenakan terong belanda mengandung senyawa antosianin. Senyawa ini dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh [2].

Antosianin merupakan pigmen berwarna dalam tumbuhan yang larut dalam air. Antosianin dapat mengeluarkan warna merah, ungu, dan biru pada tanaman [3].

Kandungan Gizi Terong Belanda

Berikut kandungan gizi terong belanda per 100 gram [4] :

NameAmountUnit
Energi48kcal
Karbohidrat13,3gram
Protein1,6gram
Lemak0,3gram
Serat6gram
Total gula10,5gram
Glukosa0,91gram
Fruktosa1,65gram
Sukrosa7,23gram
Vitamin A4,8mg
Vitamin B0,14mg
Vitamin B10,04mg
Vitamin C55,9mg
Vitamin E2mg
Kalsium11,2mg
Natrium17,8mg
Magnesium25,2mg
Kalium410,6mg
Besi0,3mg
Air85gram
Kadar abu1,3gram

Kandungan gizi utama dalam terong belanda adalah vitamin C, vitamin A, dan Kalium. Vitamin C (asam askorbat) berfungsi sebagai antioksidan, dan juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit [5].

Vitamin A (Beta karoten) mempunyai manfaat sebagai antioksidan dan juga memelihara kesehatan mata [6]. Sedangkan mineral kalium bermanfaat untuk memelihara kesehatan tulang dan jantung [7].

Manfaat Terong Belanda untuk Kesehatan

Terong Belanda diketahui mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat terong belanda :

1. Memelihara Daya Tahan Tubuh

Terong Belanda diketahui memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C merupakan zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, akan tetapi penting bagi manusia karena dapat memperbaiki sel dan jaringan di seluruh bagian tubuh [5].

Vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat. Antioksidan ini mampu menetralisir radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Peran vitamin C sebagai antioksidan yaitu dengan mereduksi spesies oksigen reaktif (SOR) [5].

Spesies Oksigen Reaktif (SOR) adalah mediator yang dapat merusak lipid, protein, dan karbohidrat. SOR bersifat sangat reaktif dan tidak stabil, sehingga apabila jumlahnya kelebihan di dalam tubuh akan terjadi kerusakan jaringan [8].

Selain itu, antioksidan juga berperan untuk memperkuat sistem imun tubuh. Elektron-elektron dari vitamin C dialirkan menuju radikal bebas sehingga sel sel imun terlindungi dari radikal bebas yang menyerang tubuh [5].

Peningkatan sistem imun dengan vitamin C juga dapat dilakukan degan menstimulasi produksi interferon yang kemudian melindungi sel dari serangan virus [9].

Interferon adalah salah satu jenis protein pelindung sel yang dihasilkan tubuh karena adanya serangan virus atau bakteri dari luar [9].

2. Memelihara Kesehatan Mata

Terong Belanda diketahui memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Vitamin A (Beta karoten) merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak. Fungsi vitamin A salah satunya yaitu memelihara kesehatan mata [6].

Vitamin A berperan penting untuk penglihatan karena bereperan sebagai komponen rhodopsin yang dapat menyerap cahaya dalam reseptor retina sehingga akan memperbaiki fungsi membran konjungtiva dan kornea [10].

Rhodopsin merupakan protein yang terdapat pada sel batang di belakang mata dan sangat penting untuk penglihatan dalam kondisi cahaya rendah [11].

3. Memelihara Kesehatan Tulang

Tulang merupakan bagian penting bagi tubuh. Tulang sangat penting untuk sistem pergerakan manusia. Memelihara kesehatan tulang wajib dilakukan agar bisa tetap bergerak dengan leluasa [7].

Terong belanda diketahui memiliki kandungan kalium dan kalsium yang tinggi. Kalium ini sangat berperan untuk memelihara kesehatan tulang [7].

Kalium berperan dalam resorpsi kalsium. Kalium dapat menjaga kalsium agar tidak terbuang pada proses ekskresi. Sehingga, kalsium dalam tubuh dapat berperan maksimal untuk menjaga kesehatan tulang [12].

Selain kalium, senyawa flavonoid juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Flavonoid merupakan senyawa polifenolik yang mempunyai efek spesifik pada osteoblas (sel pembentukan tulang) dan osteoklas (sel penyerap tulang) sehingga tulang tetap sehat walaupun telah lanjut usia [13].

Flavonoid merupakan senyawa yang berasal dari tumbuhan yang dapat berperan sebagai antioksidan [13].

4. Menyembuhkan Kanker

Penyakit kanker diketahui banyak disebabkan karena pengaruh radikal bebas yang menyerang tubuh seperti Spesies Oksigen Reaktif (SOR). Oksidasi sel oleh SOR ini akan menyebabkan degenerasi sel yang akan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker [14].

Terong belanda diketahui mampu menyembuhkan penyakit kanker. Terong Belanda memiliki kandungan fenolik, flavonoid, antosianin, dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan [15].

Jumlah kandungan fitokimia dalam terong belanda menunjukkan bahwa terong belanda merupakan salah satu sumber fitokimia terkaya dan memiliki sifat antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan manusia [15].

Fitokimia merupakan segala jenis zat kimia yang ditemukan dalam tumbuhan[15].

Antioksidan dalam terong belanda berpotensi sebagai agen antikanker alami yang baik dikarenakan tidak beracun bagi sel normal. Antioksidan ini juga dapat bertindak sebagai agen sitotoksik terhadap sel kanker [16].

Agen sitotoksik merupakan suatu zat yang bersifat toksik (beracun) sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker [17].

5. Mengatasi Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan seringkali terjadi karena salah mengkonsumsi makanan maupun karena infeksi bakteri. Masalah pencernaan akan menjadi parah apabila tidak segera diobati [18].

Terong belanda merupakan salah satu tanaman yang dapat mengobati berbagai masalah pencernaan. Terong belanda diketahui mengandung serat yang tinggi [19].

Serat pada terong belanda akan mengikat air sehingga feses akan menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga dapat memeperlambat jalannya makanan sehingga tidak terjadi diare [19].

6. Mengobati Hipertensi

Hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan penyakit yang menjadi faktor utama penyakit penyakit yang lebih berbahaya seperti stroke, jantung koroner, gagal jantung, dan penyakit jantung lainnya [20].

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Tingkat kematian dapat meningkat bila disertai dengan obesitas dan tingginya kolesterol dalam tubuh [20].

Penyakit hipertensi perlu dilakukan penanganan dengan mengkonsumsi makanan tinggi kalium. Salah satu makanan tinggi kalium adalah terong belanda [21].

Kalium dalam terong belanda diketahui memiliki efek antihipertensi. Kalium dapat mengurangi reabsorpsi natrium serta meningkatkan ekskresi natrium pada urin [21].

Natrium atau garam diketahui menjadi penyebab utama hipertensi. Kelebihan natrium dalam tubuh dapat dikurangi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium [21].

Maka dari itu, kalium berperan besar dalam mengatasi penyakit hipertensi.

Efek Samping Mengonsumsi Terong Belanda

Selain mempunyai banyak manfaat, terong belanda juga diketahui memiliki beberapa efek samping. Berikut ini penjelasannya:

Alergi terong belanda diketahui pernah terjadi. Hal ini diketahui saat dilakukan survei alergi di Palmerston Utara, Selandia Baru. Salah satu peserta diketahui memiliki alergi terhadap terong belanda [22].

Orang yang mengalami alergi terong belanda dapat mengalami gejala gatal-gatal dalam waktu 12-24 jam setelah memakan terong belanda [22].

Anafilaksis merupakan reaksi alergi yang sudah sangat parah biasanya disertai dengan syok. Anafilaksis jarang terjadi pada konsumsi terong belanda, akan tetapi bisa saja terjadi [23].

Anafilaksis dapat diketahui dengan gejala-gejala seperti syok, pusing, mual, muntah, sesak nafas, hingga nadi lemah. Anafilaksis apabila tidak segera ditangani bisa mengakibatkan kematian [23].

Tips Menyimpan Terong Belanda

Penyimpanan terong belanda perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Pnyimpanan yang baik akan membuat terong belanda lebih tahan lama. Berikut ini tips menyimpan terong belanda [24] :

  1. Pilih terong belanda yang segar dan dalam kondisi baik.
  2. Cuci terong belanda hingga bersih.
  3. Lap terong belanda dari sisa-sisa air.
  4. Simpan terong belanda di dalam plastik yang bersih.
  5. Masukkan terong belanda ke dalam kulkas.
  6. Terong belanda yang berada di dalam kulkas dapat bertahan hingga 10 hari.

Tips memilih terong belanda yang baik

Memilih terong belanda yang baik perlu dilakukan agar lebih lezat ketika mengonsumsinya. Terong belanda yang baik dikonsumsi yaitu memiliki warna oranye kemerah-merahan, berbentuk oval, dan kondisi buah masih segar [25].

Terong belanda yang segar ketika dipegang tidak layu, tidak terasa lunak dan, tidak berbau busuk. Terong belanda yang baik memiliki kandungan gizi yang baik pula [25].

Tips Mengonsumsi Terong Belanda

Terong belanda dapat dimakan langsung seperti halnya tomat. Terong belanda memiliki rasa sedikit hambar namun juga terdapat sedikit rasa asam layaknya tomat pada umumnya [1].

Memakan langsung terong belanda perlu dipisahkan terlebih dahulu antara kulit dan daging. Kulit terong belanda memiliki rasa yang sedikit pahit, sedangkan dagingnya terasa segar [1].

Terong belanda juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan antara lain :

  • Jus Terong Belanda

Terong belanda dapat dijadikan jus yang segar. Akan tetapi untuk manfaat yang lebih baik, sebaiknya jus terong belanda tidak ditambahkan bahan lain seperti gula pasir dan susu kental manis.

Hal ini dikarenakan agar rasa manis yang dicampur tidak mendominasi pada jus dan agar terhindar dari risiko diabetes karena campuran susu dan gula menjadikan jus terlalu manis. [26]

  • Salad buah

Salad mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan salad mengandung berbagai macam buah-buahan yang kaya akan nutrisi.

Cara mengolah terong belanda menjadi salad yaitu dengan mencuci terong belanda hingga bersih, kemudian dipotong kecil-kecil. lalu, dipadukan dengan buah-buahan lainnya hingga menjadi salad buah yang lezat.

  • Manisan Terong Belanda

Terong belanda dapat juga dijadikan manisan. Cara membuat manisan terong belanda sebagai berikut :

  1. Rendam terong belanda dengan kapur sirih selama 12 jam.
  2. Setelah 12 jam, angkat terong belanda dan tiriskan.
  3. Masak terong belanda bersamaan dengan gula, vanili, dan kayu manis.
  4. Aduk-aduk terong belanda hingga mengental dan mulai mengering.
  5. Angin-anginkan manisan terong belanda.
  6. Manisan terong belanda siap dimakan.
  • Aneka toping

Mengonsumsi terong belanda dapat juga dipadukan dengan makanan lainnya seperti yogurt, puding, tart, dan lain-lain. Terong belanda yang masih segar dapat dipisahkan dari kulitnya kemudian dipotong kecil-kecil hingga menjadi toping yang lezat.

Teorong Belanda (Solanum Betaceum) merupakan buah berwarna oranye kemerahan dengan rasa seperti tomat namun agak hambar. Terong belanda mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan karena kaya akan antioksidan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment