Procainamide adalah obat yang digunakan untuk menyembuhkan jenis detak jantung abnormal tertentu. Detak jantung abnormal lain yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kasus yang fatal [1,2,3,4,5].
Daftar isi
Apa itu Procainamide?
Adapun informasi mengenai indikasi procainamide hingga pengaruhnya terhadap kehamilan dan menyusui terdapat pada tabel berikut ini [2,3,5]:
Indikasi | Aritmia dan kondisi di mana detak jantung tidak normal |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Obat antiaritmia |
Bentuk | Bubuk peracikan, tablet oral, kapsul oral, injeksi |
Kontraindikasi | → Blok jantung → Lupus eritematosus sistemik → Gagal jantung, → Hipotensi → Miastenia gravis → Toksisitas digoksin → Menyusui |
Peringatan | → Kerusakan miokard atau penyakit jantung organik parah dan asma → Lakukan tes darah secara teratur → Skrining lupus eritematosus → Faktor antinuklear serum dilaksanakan sebelum dan selama terapi secara teratur → Kehamilan, lanjut usia, gangguan hati, dan ginjal → Prapengobatan dengan digoksin terkadang diperlukan apabila procainamide digunakan untuk mengobati takikardia atrium → Pemberian melalui injeksi intravena menyebabkan hipotensi berat sehingga injeksi lambat dan pemantauan EKG dan tekanan darah dianjurkan |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Pemberian IM/IV/Parenteral/PO: Kategori C: Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukan efek buruk. Dapat beresiko. Gunakan jika manfaatnya melebihi risiko yang didapat. |
Manfaat Procainamide
Procainamide digunakan untuk mengobati detak jantung abnormal tertentu. [2,3]
Dosis Procainamide
Dosis obat procainamide terbagi menjadi dua kategori, yakni untuk dewasa dan anak-anak. Namun, mengurangi dosis atau meningkatkan interval dosis sangat dianjurkan bagi pasien lansia, gangguan ginjal, dan gangguan hati. Berikut rincian dosis procainamide [3]:
Dosis Dewasa Procainamide
Intravena Perawatan jangka pendek untuk aritmia berat atau simptomatik dan aritmia ventrikel → Encerkan obat dalam larutan glukosa 5% dalam dosis 100 mg setiap 5 menit dengan kecepatan tidak lebih dari 50 mg/menit hingga aritmia ditekan atau maksimal 1 g tercapai. Sedangkan sebagai infus, berikan secara terus-menerus 500-600 mg selama 25-30 menit dengan memantau EKG diikuti dengan infus berkecepatan 2-6 mg/menit. |
Oral Perwatan jangka pendek untuk aritmia berat atau simptomatik dan aritmia ventrikel) → 50 mg/kg BB per hari dalam dosis terbagi setiap 3-6 jam |
Dosis Anak-anak Procainamide
Intravena Perawatan jangka pendek untuk aritmia berat atau simptomatik dan aritmia ventrikel → Dosis muatan 10-12 mg/kg yang diikuti dengan infus yang terus menerus 20-75 mcg/kg/menit |
Oral Perawatan jangka pendek untuk aritmia berat atau simptomatik dan aritmia ventrikel → 15-50 mg/kg sehari dalam 4 dosis terbagi |
Efek Samping Procainamide
Seiring dengan penggunaannya, procainamide menyebabkan beberapa efek samping. Efek yang kurang umum terjadi adalah [2,5]:
- Demam menggigil,
- Nyeri sendi
- Nyeri saat bernapas
- Ruam kulit atau gatal
Efek yang tidak memerlukan perhatian medis segera:
- Diare
- Pengerasan atau penebalan kulit tempat injeksi ditempatkan
- Kehilangan selera makan
- Pusing
Info Efek Procainamide Profesional Perawatan Kesehatan
- Umum
- Efek samping terjadi berhubungan dengan kadar serum senyawa induk dan metabolitnya, N-acetylprocainamide (NAPA). Efek samping jarang terjadi jika kadar kurang dari 4 mg/liter atau lebih umum pada 7 hingga 8 mg/liter, dan diperkirakan sekitar16 mg/liter.
- Efek samping yang lebih parah adalah insufisiensi ginjal
- Kardiovaskular
- Hipotensi, takikardia ventrikel polimorfosa, atau aisitol. Pemberian procainamide intravena dalam dosis yang tidak lebih dari 20 mg/menit mengurangi risiko hipotensi, dan harus diperhatikan pada pasien tekanan darah rendah atau disfungsi jantung
- Hematologi
- Banyak kasus agranulositosis yang diinduksi procainamide dengan keluhan sakit tenggorokan, malaise atau demam. Evaluasi cepat dari penghitungan darah lengkap dan penghitungan sel diferensial dianjurkan karena kasus infeksi jarang terjadi bahkan ada kematian
- Hipersensitivitas
- Adanya laporan angioederma, ruam urtikaria, dan pruritus. Reaksi ini mungkin terjadi pada pasien dengan sensitivitas sulfit
- Imunologis
- Penggunaan procainamide secara kronis menginduksi produksi antibodi antinuklear (ANAN) hingga 70% pasien tanpa gejala setelah terapi 6 minggu.
- Antibodi berhubungan dengan sindrom mirip lupus yang hanya mengenai sekitar 30% pasien.
- Sindrom mirip lupus bisa bermanifestasi sebagai artralgia, demam menggigil, mialgia, pleuritis, perikarditis, efusi pleura, hepatomegali, dan tamponade jantung hemoragik. Namun hal ini bisa pulih setelah penghentian procainamide
- Sistem saraf
- Efek samping jarang terjadi yaitu pusing dan tremor. Sedangkan, kasus langka neuropati perifer reversibel dikaitkan dengan sindrom mirip lupus yang diinduksi procainamide
- Gastrointestinal
- Mual, muntah, anoreksia, dan diare
- Muskuloskeletal
- Mungkin terjadi pada pasien miastenia gravis (MG) dasar. Ada satu kasus kegagalan pernafasan karena necrotizing miopati berkaitan dengan diafragma pada pasien lanjut usia
- Psikiatrik
- Euforia, halusinasi, psikosis, dan depresi mental
- Hati
- Kasus langka ikterus kolestatik reversibel yang berhubungan dengan procainamide telah dilaporkan. Kasus ini terjadi karena hipersensitivitas. Tes fungsi hati dianjurkan pada pasien insufisiensi hati
Detail Procainamide
Untuk memahami lebih detail mengenai cara kerja hingga gejala overdosis penggunaan obat procainamide, berikut adalah data-datanya [3]:
Penyimpanan | → Botol harus disimpan utuh ke dalam suhu 20oC – 25 oC. |
Cara Kerja | Deskripsi: Procainamide mengganggu depolarisasi membran sel dengan mengahalangi arus masuk cepat sodium ke sel jantung. Hal ini dapat memperlambat laju perubahan fase depolarisasi potensi aksi, memperpanjang interval PR, QRS, dan QT secara moderat pada pemantauan EKG. Obat ini juga memiliki sifat anetesi lokal Farmakokinetik: Penyerapan: Mudah dan hampir terseral seluruhnya Distribusi: Terdistribusi luas dan hanya sekitar 15-20% terikat pada protein plasma. Melintasi plasenta dan masuk ke dalam ASI Metabolisme: Hidrolisis dan asetilasi di hati Ekskresi: Dieksresikan dalam urin melalui sekresi ginjal aktif. Sekitar 30-70% sebagai tidak berubah sebagai obat. Eliminasi paruh procainamide membutuhkan waktu sekitar 2,5-5 jam |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan efek antihipertensi, antiaritmia lain, antimuskarinik dan obat penghambat neuromuskuler dan mengurangi parasimpatomimetik → Izin meningkat saat digunakan dengan alkohol → Peningkatan konsentrasi plasma dan toksisitas procainamide saat digunakan dengan trimetoprim Berpotensi fatal: Peningkatan risiko aritmia dengan terfenadine dan antipsikotik yang memperpanjang interval QT |
Pertanyaan Seputar Procainamide
Apa efek samping jangka panjang yang dapat saya alami?
Obat procainamide yang digunakan jangka panjang dapat mengakibatkan lupus serta penyakit iritasi persendian dan bagian tubuh lainnya [2].
Apa saja interaksi penyakit yang berhubungan procainamide?
Disfungsi kardivaskular, efek proaritmia, mylosuppression, disfungsi sinus-AV node, lupus eritematosus sistemik, ketidakseimbangan elektrolit, aktivitas antikolibergik, disfungsi ginjal [2].
Bagaimana procainamide sebaiknya digunakan?
Diberikan sebagai suntikan ke pembuluh darah sesuai waktu tertentu [2].
Apa yang harus saya beritahukan pada dokter sebelum penggunaan procainamide?
Jika memiliki alergi procainamide, heart block, menderita lupus, mengalami detak jantung abnormal lain, serta saat sedang menyusui [2].
Bolehkah dikonsumsi untuk pasien usia lanjut?
Boleh, namun pemakaian procainamide pada pasien usia 50 tahun atau lebih harus berhati-hati [2].
Contoh Obat Procainamide (Merek Dagang)
Berikuti ini adalah contoh obat bermerek yang memiliki kandungan procainamide [3,5]:
Brand Merek Dagang |
Procan |
Pronestyl |
Procanbid |
Procapan |