Jari Bengkak: Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Jari Bengkak ?

Jari Bengkak umumnya bukan merupakan kondisi yang serius maupun membutuhkan perawatan medis yang darurat. Namun, pada beberapa kasus, Jari Bengkak ini justru berkaitan dengan kondisi medis lain yang mendasari[1].

Jika kondisi medis yang mendasari Jari Bengkak serius, maka orang tersebut membutuhkan perawatan medis yang mumpuni, khususnya jika diserta gejala lain yang mengindikasikan penyakit tertentu [1].

Fakta Jari Bengkak

Berikut ini merupakan beberapa fakta terkait Jari Bengkak yang mungkin akan sangat bermanfaat untuk diketahui [2]:

  • Jari Bengkak mengacu pada penyebab fisik yang mendasari
  • Jari Bengkak dapat juga disebabkan oleh kondisi medis seperti radang sendi, asupan garam tinggi, hingga efek samping obat
  • Jari Bengkak mungkin dapat juga disebabkan oleh kelebihan asupan cairan
  • Identifikasi penyebab yang mendasari adalah hal yang penting dalam diagnosis Jari Bengkak
  • Perawatan Jari Bengkak akan didasarkan pada penyebab yang mendasari Jari Bengkak itu sendiri
  • Peregangan sebelum berolahraga dan melonggarkan apa yang dipakai di tangan dapat membantu mencegah Jari Bengkak terjadi
  • Jika Jari Bengkak diikuti dengan gejala baru mungkin kondisi medis tertentu yang lebih serius adalah penyebabnya
  • Jari Bengkak yang berkaitan dengan kondisi medis lebih serius membutuhkan perawatan medis yang tepat

Gejala Jari Bengkak

Jari Bengkak selain terlihat bengkak, mungkin juga akan disertai dengan gejala lain berikut ini [3]:

  • Jari tampak memar atau mengalami perubahan warna lainnya
  • Tubuh terasa panas dingin
  • Merasa kelelahan
  • Demam
  • Terasa ada benjolan
  • Mati rasa atau kesemutan akibat kompresi saraf
  • Jari dan sekitarnya terasa nyeri
  • Munculnya etakan atau laserasi berisi nanah
  • Berkurangnya rentang gerak atau gerakan pada sendi
  • Kekakuan
  • Sendi bengkak

Penyebab Jari Bengkak

Sejauh ini, Jari Bengkak dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk [1, 2]:

  • Retensi Cairan

Retensi cairan atau juga disebut dengan edema merupakan salah satu penyebab paling umum dari Jari Bengkak. Retensi cairan sendiri disebabkan oleh banyak hal, termasuk pola makan dan kondisi medis lain.

Kelebihan air dalam tubuh mungkin akan membuat jaringan menjadi bengkak, khususnya di ekstremitas jari. Jika retensi cairan merupakan penyebab yang mendasari Jari Bengkak maka gejala lain seperti kembung dan bengkak mungkin akan muncul juga.

Untuk mengatasi Jari Bengkak akibat retensi cairan, maka perlu dilakukan perawatan yang mengacu pada masing-masing penyebabnya. Jika retensi cairan disebabkan oleh asupan natrium yang berlebihan, maka membatasi asupan natrium seperti dalam darah akan membantu.

Jika retensi cairan disebabkan oleh penyumbatan (limfadema) maka terapu kompresi, olahraga dan pijat drainase limfatik akan membantu. Namun, pada kasus tertentu yang lebih serius, operasi pembedahan mungkin dibutuhkan.

Jika retensi cairan disebabkan oleh reaksi alergi (angioedema) maka konsumsi antihistamin dan steroid akan membantu.

  • Olahraga Intens

Olahraga yang dilakukan secara intens seperti berlari, hiking, maupun olahraga intens lain dapat membuat jantung, paru-paru dan otot harus bekerja lebih keras memompa darah.

Umumnya, selama olahraga, aliran darah akan mengarah menjauhi pembuluh darah di tangan hingga Jari Bengkak terjadi. Namun, jika Jari Bengkak disebabkan oleh olahraga intens umumnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Mengingat, setelah olahraga gejala akan berkurang, khususnya jika melakukan gerakan tangan dan lengan serta menjaga tubuh terhidrasi dengan baik.

  • Paparan Panas

Peningkatan panas tubuh akibat paparan cuaca panas mungkin juga dapat menjadi penyebab edema panas, di mana pada ekstremitas terjadi pembengkakan. Adapun ekstremitas yang dimaksud juga mencakup jari tangan maupun kaki, tangan dan kaki.

Jika edema panas terjadi maka mungkin dalam tubuh orang tersebut sedang mengalami ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Untuk mengurangi gejala edema panas, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendinginkan suhu tubuh kembali normal akan membantu.

  • Perubahan Hormon

Perubahan hormon mungkin juga dapat menjadi penyebab Jari Bengkak terjadi. Perubahan hormon seperti pada orang yang sedang mentruasi maupun dalam masa kehamilan dapat menyebabkan bengkak di jari maupun tangan.

Jika perubahan hormon seperti sindrom pramenstruasi (PMS) maupun kehamilan menjadi penyebab yang mendasari Jari Bengkak maka gejala lain berikut ini mungkin juga akan muncul [1]:

  1. Kembung
  2. Perubahan suasana hati
  3. Perut terasa nyeri
  4. Payudara terasa lebih lembut
  5. Mual, muntah atau diare
  6. Merasa kelelahan
  7. Kepala terasa sakit
  8. Mengalami kesulitan tidur

Jika Jari Bengkak disebabkan oleh PMS maka konsumsi obat pereda nyeri mungkin akan membantu mengurangi gejala.

  • Preeklamsia

Preeklamsia mungkin juga dapat menjadi penyebab jari bengkak, khususnya jika gejala berikut ini menyertai [1]:

  1. Kepala terasa sakit yang persisten
  2. Wajah atau tangan mengalami bengkak tidak normal
  3. Gangguan maupun perubahan fungsi penglihatan
  4. Berat badan bertambah tanpa penjelasan
  5. Perut terasa sakit

Jika memang Jari Bengkak disebabkan preeklamsia maka obat-obatan maupun perawatan khusus akan dibutuhkan. Konsulitasikan pada dokter untuk memastikan kehamilan tetap aman.

  • Posisi Tidur

Posisi tidur tertentu mungkin dapat mengakibatkan seseorang mengalami Jari Bengkak ketika bangun tidur di pagi hari. Jika memang penyebab Jari Bengkak adalah posisi tidur maka mencoba posisi tidur lain seperti berbaring telentang dengan bantal menyangga setiap lengan mungkin akan membantu.

  • Cedera

Jika tangan mengalami cedera maka jari mungkin juga dapat mengalami pembengkakan. Mengingat, peradangan adalah respon tubuh terhadap cedera yang terjadi.

Selain bengkak, gejala berikut ini mungkin juga akan terjadi [1]:

  1. Memar
  2. Jari sakit ketika digerakkan
  3. Mati rasa atau kesemutan
  4. Kerusakan yang terlihat pada kulit atau tulang

Perawatan medis untuk merawat cedera akan sangat membantu mengurangi jari yang bengkak.

  • Infeksi

Infeksi menyebabkan tubuh memberikan respon berupa peradangan yang menyebabkan bengkak termasuk pada jari. Adapun infeksi persendian jari mungkin akan menunjukan gejala lain termasuk [1]:

  1. Luka yang tidak kunjung sembuh
  2. Luka terasa sakit
  3. Daerah yang terpengaruh terasa lembut
  4. Demam
  5. Kelelahan
  6. Kelenjar getah bening mengalami pembengkakan
  7. Mual atau muntah

Jika memang Jari Bengkak disebabkan oleh infeksi persendian jari maka perawatan medis berupa obat-obatan mungkin akan dibutuhkan. Penanganan medis yang segera dilakukan akan membantu proses penyembuhan.

Jari dapat mengalami bengkak akibat carpal tunnel syndrome. Jika Jari Bengkak disebabkan oleh carpal tunnerl syndrome maka gejala berikut ini juga mungkin muncul [1]:

  1. Kesemutan
  2. Terasa sakit
  3. Terasa seperti terbakar
  4. Otot lemah
  • Radang Sendi

Jika Jari Bengkak terjadi diikuti dengan gejala berikut ini maka penyebab yang mendasarinya mungkn adalah radang sendi [1]:

  1. Nyeri sendi
  2. Kekakuan sendi
  3. Rentang gerak berkurang
  4. Kulit kemerahan
  5. Kelelahan
  6. Kehilangan selera makan
  7. Demam

Perawatan Jari Bengkak akibat radang sendi mungkin akan meliputi [1]:

  1. Obat anti-infalamasi
  2. Terapi fisik
  3. Operasi pembedahan
  4. Diet sehat

Tendonitis yang dapat menyebabkan Jari Bengkak termasuk Tenosinovitis De Quervain. Jika tendonitis penyebab Jari Bengkak maka terapi dingin dengan es mungkin akan membantu mengurangi aliran darah ke area yang terpengaruh dan mengurangi rasa sakitnya juga.

Bursitis merupakan peradangan yang mempengaruhi bursae sendi di kaki, lengan atau pinggul. Bursae jari yang meradangan dapat menyebabkan sendi jari menjadi bengkak. Penanganan dengan terapi dingin mungkin dapat membantu [1]:

  1. Mengurangi peradangan
  2. Mengurangi rasa nyeri

Untuk bursitis yang lebih kronis penanganan dengan terapi fisik dan obat suntik mungkin dibutuhkan.

Asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal di persendian dapat mengakibatkan pembengkakan pada persendian jari. Jika Jari Bengkak disebabkan oleh asam urat, maka gejala seperti rasa sakit, kemerahan hingga benjolan keras di persendian juga akan terjadi.

Untuk mengurangi keparanan serangan asam urat, mengubah pola makan, menurunkan berat badan dan menghindari konsumsi alkohol akan sangat membantu.

  • Penyakit Sel Sabit

Kondisi medis yang disebut sel sabit atau anemia sel sabit dapat juga menimbulkan gejala berupa pembengkakan di jari. Jika penyakit sel sabit yang menyebabkan Jari Bengkak, maka gejala berikut ini mungkin terjadi juga [1]:

  1. Kelelahan
  2. Lebih mudah marah
  3. Rasa sakit
  4. Penyakit kuning
  5. Sering mengalami infeksi

Pembengkakan jari akibat penyakit sel sabit mungkin dapat dikurangi dengan meningkatkan cairan tubuh.

Skleroderma sistemuk merupakan kondisi autoimun yang gejala awalnya dapat berupa pembengkakan pada tangan dan jari. Gejala lainnya antara lain [1]:

  1. Bercak kulit tebal dan berkilau
  2. Rambut rontok
  3. Nyeri sendi
  4. Sesak napas
  5. Gejala gastrointestinal

Jika Jari Bengkak disebabkan oleh scleroderma maka perawatannya mungkin meliputi [1]:

  1. Melatih jari tangan dan kaki
  2. Terapi okupasi
  3. Obat anti-inflamasi
  • Tumor

Tumor ganas maupun tumor jinak pada kulit, jaringan lunak maupun tulang dapat menyebabkan Jari Bengkak. Adapun tumor yang dapat menyebabkan Jari Bengkak mungkin meliputi [2]:

  1. Fibroma
  2. Lipoma
  3. Melanoma

Jika Jari Bengkak disebabkan oleh tumor, maka diagnosis terkait keganasan tumor tersebut harus dilakukan untuk menentukan langkah perawatan yang tepat.

  • Obat-Obatan

Konsumsi obat-obatan berikut ini ternyata dapat menyebabkan Jari Bengkak [2]:

  1. Obat-obatan diabetes (misalnya, pioglitazone, rosiglitazone)
  2. Obat perawatan hormon (misalnya, tamoxifen)
  3. Obat tekanan darah (misalnya, amlodipine)
  4. Steroid oral (misalnya, prednisolon)
  • Penyebab Langka Jari Bengkak

Pada kasus yang jarang terjadi, Jari Bengkak dapat disebabkan oleh [1]:

  1. Diabetes mellitus, khususnya yang tidak terkontrol dengan baik
  2. Tuberkulosis, khususnya dengan riwayat infeksi dada yang sering
  3. Sarkoidosis atau sarkoid tenosinovitis
  4. Sipilis, khususnya yang berkembang menjadi infeksi di seluruh sistem yang mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk jari

Kapan Harus Ke Dokter ?

Jika Jari Bengkak disertai dengan gejala yang mungkin mengindikasikan kondisi serius maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat. Adapun gejala serius tersebut dapat berupa [3]:

  • Demam tinggi
  • Ketidakmampuan untuk menggerakkan jari
  • Sakit yang parah
  • Deformitas visual

Pengobatan Jari Bengkak

Perawatan Jari Bengkak mungkin akan melibatkan beberapa hal berikut ini [2]:

  • Mengistirahatkan area tubuh yang terkena
  • Memberikan kompres es
  • Mengangkat anggota tubuh yang terpengaruh

Selain itu, pengobatan yang lebih komprehensif tentu akan didasarkan pada penyebab yang mendasari Jari Bengkak itu sendiri, sebagaimana telah dibahas di atas [2].

Untuk membantu perawatan kompreshensif dokter mungkin juga akan meresepkan obat-obatan diuretik seperti [2]:

Obat-obatan diuretik tersebut dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh yang mungkin menyebabkan Jari Bengkak. Jika Jari Bengkak disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti tumor maka dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengangkatan [2].

Perubahan pola makan seperti mengurangi asupan natrium juga akan sangat membantu mengurangi Jari Bengkak khususnya yang disebabkan oleh kelebihan natrium maupun retensi cairan [2].

Selain itu, jika konsumsi obat-obatan tertentu membuat Jari Bengkak maka sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah selanjutnya [2].

Terapi okupasi dan obat anti-inflamasi mungkin juga dibutuhkan untuk perawatan Jari Bengkak yang berkaitan dengan skleroderma [1].

Pencegahan Jari Bengkak

Pencegahan terhadap Jari Bengkak mungkin dapat dilakukan dengan [2]:

  • Meningkatkan aliran darah dengan menggerakkan lengan memutar ke depan dan ke belakang
  • Melakukan peregangan jari secara lebar-lebar dan mengepalkan tangan beberapa kali
  • Meningkatkan sirkulasi
  • Mencegah penumpukan cairan
  • Melonggarkan cincin maupun jam tangan
  • Menggunakan sarung tangan kompresi sesuai kebutuhan
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment