Agen Jerawat Topikal digunakan untuk mengobati kulit yang terkena jerawat. Jenis jerawat yang ditangani adalah jerawat, tetapi terkadang digunakan untuk mengobati jerawat yang sangat parah[1].
Agen jerawat topikal merupakan antiseptik yang memiliki kandungan pembersih kulit yang lembut yang cepat memberikan pembaruan pada sel kulit. Obat ini juga dapat membersihkan permasalahan komedo[1].
Daftar isi
Fungsi Agen Jerawat Topikal
Kuit wajah jika tidak dibersihkan atau di rawat dengan baik bisa menimbulkan jerawat, terutama untuk wajah berminyak dan sensitif. Agen jerawat topikal berfungsi untuk mengobati kulit terutama untuk kulit wajah berjerawat.
Selain untuk mengobati jerawat ternyata agen jerawat topikal ini memiliki banyak fungsi, di antaranya adalah[2] :
- Digunakan dalam pengobatan jerawat , ketombe , seborrhea, atau psoriasis , dan untuk menghilangkan jagung, kapalan, dan kutil
- Digunakan untuk mengobati acne vulgaris pada orang dewasa.
- Digunakan untuk mengobati jerawat, menghaluskan kulit wajah yang kasar, dan mengurangi munculnya kerutan halus dan perubahan warna kulit berbintik-bintik.
- Digunakan untuk mengobati lentigine wajah jinak (bintik non-kanker) pada orang dewasa dan remaja yang berusia minimal 17 tahun.
Di dalam agen jerawat terdiri dari beberapa bahan aktif yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing, di antaranya adalah[3] :
- Merupakan obat antibiotik dan antiseptik yang berfungsi untuk mengurangi jumlah bakteri utibacterium acnes ( P.acnes).
- Memiliki efek inflamasi yang bisa memberikan ketenangan kulit yang memerah dan radang kulit untuk menghambat proses lipase C. acnes
- Sebagai anti oksidan yang melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan (radikal bebas)
- Terdapat zat comedolytics yang berfungsi untuk mencabut folikel yang telah di blokir.
- Kandungan keratolitik yang dapat mengelupas
- Obat dengan keratinisasi yang dapat menormalkan pematangan pada sel kulit yang mati.
Penyakit yang Diatasi dengan Agen Jerawat Topikal
Kondisi kulit yang tidak terawat terutama kulit yang berminyak dan sensitif bisa memudahkan jerawat timbul dari yang ringan sampai dengan yang parah. Agen jerawat topikal memberikan solusi terbaik untuk permasalahan tersebut.
Berikut ini beberapa penyakit yang biasa di atasi oleh agen jerawat topikal[1].
- Jerawat
- Infeksi Kulit Bakteri
- Bakteri Vaginitis
- Ketombe
- Gangguan Dermatologis
- Kerutan Wajah
- Lichen Sclerosus
- Dermatitis Perioral
- Photoaging Kulit
- Psoriasis plak
- Psoriasis
- Rosacea
- Gangguan Pigmentasi Kulit
- Kutil
Cara Kerja Agen Jerawat Topikal
Agen jerawat topikal bekerja dengan cara mentyembuhkan jerawat ringan sampai yang membandel yang tentunya dengan obat resep. Obat ini termasuk salah satu bentuk dar vitamin A dan pencuci antiseptik yang bekerja sebagai penghambat pertumbuhan bakeri, mempercepat pembaruan sel kulit,dan mengurangi pembentukan komedo[1].
Agen jerawat topikal memiliki efek keratorik yang kuat dan ringan dengan akivitas antimikroba yang mengakibatkan pelepasan oksigen radikal bebas yang dapat mengoksidasi protein bakteri.
Obat ini dapat melembutkan dan juga dapat menghancurkan hidrasi endogen yang bisa menyebabkan lapisan tanduk kulit menjadi bengkak, lembut, sampai dengan mengelupas.
Sebagai obat vitamin A, obat ini dapat mengurangi sel epitel folikel dan munculnya mikrocomedo. Obat ini sangat mudah di serap melalui kulit dan saluran gastrointestinal (oral). Untuk penyerapan oral 50% dan plasma puncak: 1-2 jam (oral)[6].
Untuk metabolisme di dalam tubuh, obat ini di mulai dari hati oleh CYP3A4 dan tingkat rendah oleh CYP3A5 sehingga menghasilkan klindamisin sulfoksida dan N-desmethylclindamycin.
Dimetabolisme di hati terutama melalui oksidasi oleh CYP3A4 dan pada tingkat yang lebih rendah oleh CYP3A5 untuk membentuk klindamisin sulfoksida (metabolit mayor) dan N- desmethylclindamycin (metabolit minor).
Dengan cepat diubah dari klindamisin fosfat yang tidak aktif secara biologis menjadi klindamisin aktif (IV) atau klindamisin hidroklorida (topikal)[7].
Untuk pengeluaran melalui urin sebagai obat aktif, dan feses sebagai metabolik tidak aktif. Paruh waktu eliminasi Kira-kira 3 jam; 1,5-2,6 jam (krim vagina); 11 jam (pessarium vagina).
Contoh Obat Agen Jerawat Topikal
Agen Jerawat Topikal tersedia dalam bentuk krim, lotion, dan gel. Beberapa jenis dari Agen Jerawat Topikal ini bisa di dapat dari resep dokter dan dijual bebas di apotik.
Berikut ini contoh dari agen jerawat topikal :
- Asam salisilat
- Tretinoin
- Benzoyl peroxide
- Clindamycin
- Asam azelaic
- Tazarotene
- Dapsone
- Adapalene
- Eritromisin
Efek Samping Agen Jerawat Topikal
Agen jerawat topikal memiliki efek antibakteri dan membuat kulit menjadi kering. Obat ini juga bisa menyebabkan pengelupasan pada kulit.
Jika digunakan dengan tepat, efek samping dalam penggunaan beberapa agen jerawat topikal akan berkurang. Berikut beberapa efek samping umum yang bisa saja terjadi[7].
- Kulit terbakar
- Gatal
- Kering
- Mengelupas atau kemerahan
- Kulit berminyak
- Iritasi kulit ringan
- Ruam
- Pengelupasan
- Perubahan warna kulit yang dirawat (biasanya pemutihan).
- Sakit pada kulit
Sebagian dari agen jerawat topikal ini hanya dikhususkan untuk mengobati jerawat parah pada orang dewasa dan anak-anak usia minimal 12 tahun keatas.
Jika anda memiliki riwayat alergi, konsultasikan terlebih ke dokter. Katakan juga kepada dokter jika anda sedang hamil atau menyusui.
Obat ini sejenis krim, gel, dan lotion. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum anda mengoleskan pada bagian kulit yang bermasalah. Ada baiknya bersihkan kulit anda sebelum pengolesan, dan keringkan dengan handuk bersih lembut kemudian tepuk.
Setelah kering, anda bisa mengoleskan tipis-tipis pada area kulit yang bermasalah. Pengobatan ini butuh waktu beberapa minggu, tapi jika dalam 8 hingga 12 minggu setelah menggunakan obat ini tidak ada perubahan segera hubungi dokter.