Bromopride : Manfaat – Dosis, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Bromopride adalah obat anti mual dan muntah, yang tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Bromopride dapat diberikan pada pasien dengan penyakit dispepsia, GERD, maupun mual muntah paska operasi. Efek... samping dari obat ini dapat berupa diare, nyeri kepala, maupun rasa kantuk. Keamanan obat ini untuk ibu hamil dan menyusui masih belum diketahui Read more

Bromopride adalah obat generik yang digunakan oleh tenaga medis untuk mengatasi mual dan muntah[1].

Obat ini juga digunakan untuk mengobati gangguan motilitas saluran pencernaan. Gangguan ini biasanya menimbulkan rasa mual dan keinginan untuk muntah[1].

Bromopride adalah obat yang dapat menggantikan Benzamide yang dilengkapi dengan prokinetik dan antiemetik (antimual)[1].

Apa itu Bromopride?

Berikut ini keterangan dari Bromopride yang dimulai dari indikasi hingga peringatan dalam penggunaannya[1,2].

IndikasiObat Anti Mual dan Muntah
KategoriObat Bebas Terbatas
KonsumsiDewasa
KelasObat Antiflatulen dan Anti-inflamasi
BentukTablet, infus, dan injeksi
KontraindikasiHipersensitif. Perdarahan saluran pencernaan, obstruksi usus, dan penyakit tumor pada kelenjar adrenal.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Bromapride:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap Bromapride dan Aspirin
→ Pasien dengan penyakit gangguan pencernaan yang akut seperti penyakit refluks gastroesofagus, sindrom iritasi usus, penyakit radang usus, penyakit batu empedu, penyakit giardiasis, atau penyakit askariasis
→ Pasien yang ketergantungan alkohol dan narkoba atau ganja
→ Pasien yang baru menjalani operasi kerongkongan, saluran pencernaan, atau bedah perut
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Pasien yang baru menjalani pengobatan dengan obat prokinetik dan antibiotik (1 minggu terakhir sebelum penggunaan obat ini)
→ Pasien yang menggunakan obat anti inflamasi atau aspirin lebih dari 2 hari dalam seminggu yang menyebabkan gejala gastroentritis
→ Pasien dengan riwayat penyakit kejiwaan seperti depresi dan riwayat komplikasi diabetes akut
→ Pasien yang sedang mengkonsumsi obat penenang
→ Pasien dengan riwayat penyakit epilepsi dan penyakit Parkinson
→ Pasien yang sudah lanjut usia (70 tahun ke atas)
→ Pasien yang sedang menjalani pengobatan lainnya termasuk pengobatan herbal
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat ini adalah :
→ Tidak mengunakan alat berat atau mesin yang membutuhkan ketelitian dan mengemudi kendaraan
→ Tidak mengkonsumsi alkohol dan narkoba atau ganja
→ Tidak mengkonsumsi obat penenang atau anti depresi, anti inflamasi dan antibiotik.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO / Parenteral (Diminum / infus/ injeksi):
Belum ada studi yang memadai terhadap janin pada reproduksi hewan dan manusia dalam kondisi hamil.
Tinjauan
Bromopride adalah obat yang diberikan kepada dewasa dalam bentuk tablet, infus atau injeksi dan berguna untuk mengatasi mual dan muntah yang disebabkan gangguan pada pencernaan.

Manfaat Bromopride

Bromopride merupakan obat yang memiliki manfaat untuk mengatasi muntah dan mual[1]. Beberapa kondisi lain yang dapat diatasi oleh Bromopride adalah sebagai berikut[2]:

  • Mengobati rasa mual dan muntah setelah operasi;
  • Mengurangi mual dan muntah yang merupakan gejala dari penyakit refluks gastroesofagus (GERD atau GORD) dan gangguan pencernaan akut;
  • Sebagai obat persiapan awal dari endoskopi dan studi radiografi atau penggunaan sinar X pada bagian dalam perut atau saluran pencernaan;
  • Mengobati penyakit dispepsia atau kondisi tidak nyaman pada perut dan penyakit luka pada perut.

Dosis Bromopride

Bromopride dapat diberikan hanya pada dewasa. Untuk anak – anak, penggunaan obat ini hanya dengan izin dari dokter dan sesuai dengan resep dari dokter[1,2].

Dosis Bromopride Dewasa

Oral (Diminum)
⇔ Gangguan saluran pencernaan, mual dan muntah
Dosis yang diberikan 20 – 60 mg dengan dosis terbagi dalam 1 hari
Parenteral (Injeksi/ IM atau Infus/ IV)
⇔ Gangguan saluran pencernaan, mual dan muntah
→ Dosis yang diberikan 20 mg setiap hari

Efek Samping Bromopride

Bromopride tidak akan memberikan efek samping yang serius jika digunakan sesuai dengan dosis dan aturan pemakaian[1].

Beberapa efek samping dari Bromopride yang tidak berdampak serius adalah[1]:

Beberapa efek samping dari Bromopride yang berdampak serius dan segera dibawah ke rumah sakit (emergency) adalah sebagai berikut[1,2]:

  • Adanya reaksi alergi seperti demam, ruam pada wajah, pembengkakan pada wajah dan bibir, gatal – gatal, dan kesulitan bernapas;
  • Adanya gejala sindrom neuroleptik maligna seperti demam, gangguan gerak, bagian tubuh menjadi kaku, perubahan kesadaran, dan beberapa anggota tubuh mengalami gangguan fungsi.

Detail Bromopride

Berikut ini merupakan penjelasan secara detail dan lengkap dari Bromopride dimulai dari cara penyimpanan, interaksi dengan obat dan makanan, cara kerja, dan pengaruh terhadap hasil laboratorium[1,2,3].

PenyimpananTablet / injeksi
→ Simpan pada suhu ruangan sekitar
25 ° C.
→ jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
→ Jauhkan dari jangkauan anak – anak.
Cara KerjaDeskripsi :
Bromopride adalah antagonis dopamin yang digunakan sebagai anti mual. Bromopride dapat menggantikan Benzamida karena memiliki sifat prokinetik dan antiemetik.
Sifat prokineti dari Bromopride hampir sama dengan Metoklopramide.

⇔ Farmakokinetika
Penyerapan :
Bromopride engikat protein sekitar 40% saat melakukan proses penyerapan.
Metabolisme :
Metabolisme bromopride dilakukan dalam hati.
Eksresi :
Dieksresi oleh ginjal sekitar 10 – 14% menjadi senyawa asli.
Interaksi dengan obat lain→ Obat aktif lainnya seperti obat antipsikotik yang digunakan pada penyakit Parkinson atau penyakit kejiwaan dapat meningkatkan efek esktrapiramidal seperti tremor
→ Meningkatkan tingkat racun dalam tubuh dengan penggunaan obat Lithium
→ Dapat memberikan efek samping yang serius pada pencernaan jika menggunakan obat antimuskarinik dan anti inflamasi seperti analgesik
→ Dapat mempengaruhi penyerapan obat lainnya
→ Dapat mengurangi manfaat dari obat jika digabungkan dengan Apomorphine, Aripiprazole, dan Bromocriptine
→ Dapat meningkatkan efek samping jika Bromopride digabungkan dengan Benzatropine dan Sulpiride
Overdosis ⇔ Gejala: demam, gangguan gerak, tubuh menjadi kaku, hilang kesadaran, dan beberapa anggota tubuh tidak dapat berfungsi
⇔ Cara Mengatasi: segera memberhentikan obat dan membawa kerumah sakit
Pengaruh pada hasil labMeningkatkan secara sementara konsentrasi aldosteron dalam plasma darah

Pertanyaan Seputar Bromopride

Apakah Bromopride aman digunakan untuk ibu hamil?

Belum ada penelitian yang menunjukkan bahaya obat ini bagi ibu hamil namun obat ini mampu meredakan mual dan muntah akibat morning sick bagi wanita hamil. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menggunakan obat ini bagi wanita hamil[2].

Apakah Bromopride aman digunakan untuk wanita menyusui?

Belum ada penelitian yang menunjukkan bahaya obat ini bagi ibu menyusui namun obat ini berbahaya bagi bayi karena dapat membuat keracunan. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menggunakan obat ini bagi wanita menyusui[2].

Apakah Bromopride memberikan rasa kantuk?

Ya, obat ini memberikan rasa kantuk. Ketika menggunakan obat ini, disarankan untuk tidak mengemudi kendaraan, menggunakan alat berat atau mesin yang berbahaya, dan melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelitian[1].

Siapa saja orang yang berisiko dalam penggunaan Bromopride?

Beberapa orang yang berisiko tinggi dalam penggunaan obat ini adalah orang yang memiliki riwayat penyakit kejiwaan, penyakit parkinson, gangguan pencernaan akut, kelainan ginjal, epilepsi, orang yang sedang menjalani pengobatan lain dan menggunakan obat – obatan anti inflamasi, anti psikotik, dan obat lainnya. Selain itu, orang yang berisiko adalah orang yang mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang, orang yang sedang menyusui, anak – anak, orang yang lanjut usia, orang yang memiliki alergi terhadap Bromopride dan Aspirin, dan orang yang sedang mengkonsumsi obat penenang[1,2]

Apakah ada pantangan yang harus dilakukan saat menggunakan Bromopride?

Ya, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan obat ini yaitu mengemudi kendaraan, menggunakan alat berat atau mesin, melakukan hal berbahaya dan membutuhkan ketelitian, mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang, mengkonsumsi obat penenang, anti inflamasi dan obat yang mengandung prokinetik, memberikan dosis pribadi kepada orang lain dan memberikan kepada anak – anak tanpa ijin dari dokter[1,2]

Apa yang harus dilakukan jika saya melewatkan dosis Bromopride?

Jangan menggunakan obat ini dalam dosis ganda. Jika melewatkan obat ini sebaiknya dikonsumsi segera ketika mengingatnya, namun jika waktunya sudah terlalu dekat dengan pemberian obat berikutnya maka sebaiknya melewatkan dosis tersebut dan mengkonsumsi di waktu berikutnya[2].

Apa gejala yang menunjukkan adanya overdosis dan reaksi alergi dari Bromopride?

Gejala ketika terjadinya overdosis adalah adanya gejala dari sindrom neuroleptik maligna seperti badan atau tubuh yang kaku, susah bergerak, demam, beberapa anggota tubuh tidak berfungsi bahkan kehilangan kesadaran. Gejala dari reaksi alergi adalah kulit ruam, pembengkakan pada wajah dan bibir, gatal – gatal, dan kesulitan bernapas dan berbicara[1,2]

Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis dan reaksi alergi dari Bromopride?

Segera memberhentikan penggunaan obat dan membawa ke rumah sakit. Untuk penanganan dini dapat berkonsultasi dengan dokter saat akan menggunakan obat ini[2].

Kondisi apa saja yang perlu saya beritahu kepada dokter saat akan menggunakan Bromopride?

Beberapa kondisi yang perlu diberitahu saat menggunakan obat ini adalah kondisi riwayat kesehatan seperti penyakit yang diderita khususnya gangguan pencernaan, epilepsi, penyakit Parkinson dan masalah kejiwaan; kondisi operasi yang baru dijalani seperti operasi tenggorokan, operasi perut dan saluran pencernaan; dan kondisi pengobatan yang sedang dijalani seperti obat penenang, anti inflamasi atau radang, dan obat yang mengandung prokinetik[1,2].

Contoh Bromopride di pasaran

Beberapa contoh merek dagang dari Bromopride di pasaran adalah sebagai berikut[4]:

Brand Merek Dagang
BromoprideBromoprida
DigesanBropin
LiporalModulanzime
DigestinaOranorex
OraxialPrimet Enzimatico
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment