Cara Mengatasi Impotensi Secara Alami dan Medis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Impotensi ?

Impotensi atau yang juga disebut disfungsi ereksi adalah kondisi umum yang merujuk pada ketidakmampuan untuk melakukan atau mempertahankan ereksi. [1]

Berbagai macam perawatan mampu mencegah impotensi untuk menjadi masalah jangka panjang. Jika terjadi secara rutin dapat mengganggu kehidupan pribadi. [1]

Berikut ini adalah cara mengatasi impotensi:

Cara Mengatasi Impotensi secara Alami

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani impotensi secara alami yakni:

  1. Mengkonsumsi L-arginine

L-arginine adalah suatu asam amino, yang menyusun protein. Obat ini merupakan vasolidator, yaitu senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah. Senyawa ini secara teori mampu meningkatkan aliran darah menuju penis. Hal ini yang memicu terjadinya ereksi. [1]

Konsumsi L-arginine tidak boleh dibarengi obat yang diresepkan dokter misalnya Viagra. Kombinasi L-arginine dan Viagra dapat membuat tekanan darah terlalu rendah. Selain itu, juga dapat memicu sakit kepala dan peronaan. [1]

  1. Mengkonsumsi Propionil-L-carnitine

Menurut beberapa sumber, konsumsi propionil-l-carnitine dengan Viagra memberikan efek lebih besar dalam meningkatkan fungsi ereksi dibandingkan dengan mengkonsumsi Viagra saja. [1]

  1. Mengkonsumsi DHEA

DHEA merupakan singkatan dari dehidroepiandrosterone. Senyawa ini membantu menciptakan hormon seksual termasuk testoterone dan estrogen. Kadar DHEA alami mengalami penurunan saat seseorang menjadi tua. Hal ini dapat menurunkan fungsi seksual. [1]

  1. Mengkonsumsi Ginkgo

Ginkgo biloba merupakan salah satu tumbuhan yang mampu meningkatkan aliran darah menuju penis. Hal ini dapat meningkatkan gairah seksual dan mengatasi impotensi. [1]

  1. Mengkonsumsi Ginseng

Ginseng atau yang memiliki nama Latin Panax ginseng merupakan obat rumahan yang populer. Senyawa kimia yang terkandung di dalam ginseng membantu relaksasi otot polos pada tubuh dan akan menghasilkan ereksi. [1]

  1. Mengkonsumsi Yohimbine

Yohimbine merupakan aprosidiak tradisional. Senyawa ini merupakan komponen utama yang terkandung di kulit pohon Afrika, yohimbine. [1]

  1. Mengkonsumsi Horny Goat Weed

Horny Goat Weed memiliki nama Latin Epimedium grandiflorum. Tumbuhan ini merupakan obat peningkat kesuburan tradisional. [1]

Sebuah studi melaporkan bahwa tumbuhan ini meningkatkan kemampuan seksual pada penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis. [1]

  1. Olahraga Teratur

Olahraga dapat membantu mengatasi impotensi. Kegiatan ini meningkatkan tekanan darah, aliran darah, suasana hati dan stamina. Olahraga adalah salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh. [1]

  1. Makan Makanan Sehat

Memakan makanan yang sehat mempertahankan sistem peredaran darah, dan tubuh secara keseluruhan agar tetap sehat. Memakan makanan yang bervariasi, kaya gizi mengurangi resiko penyakit jantung, penyumbatan arteri, obesitas, dan diabetes. Yang semuanya merupakan faktor resiko impotensi. [1]

  1. Mengurangi Merokok dan Minum Alkohol

Merokok adalah faktor resiko utama impotensi. Hal ini disebabkan karena merokok mengurangi aliran darah menuju penis. Minum alkohol berlebihan juga dapat menimbulkan efek pada kesehatan. [1]

  1. Mengurangi Stres

Stres dan kecemasan memiliki efek signifikan terhadap gairah seksual dan fungsi ereksi. Penyebab umum stres yaitu kesehatan, pekerjaan, keuangan dan hubungan. [1]

  1. Akupuntur

Beberapa studi menunjukkan bahwa akunpuntur memberikan hasil yang positif pada penderita impotensi. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1999 menampilkan sebanyak 39% partisipan mengalami peningkatan kualitas ereksi dan mengembalikan aktivitas seksual. [2]

Cara Mengatasi Impotensi secara Medis

Penanganan impotensi secara medis bergantung pada tingkat keparahan dan penyebab impotensi. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi impotensi:

  1. Pemberian Obat Oral

Pemberian obat secara oral erhasil mengatasi impotensi pada banyak laki-laki. Beberapa obat yang diresepkan oleh dokter adalah Sildenafil (Viagra), Tadalafil (Adcirca, Cialis), Vardenafil (Levitra, Staxyn), Avanafil (Stendra). [3]

Keempat obat yang disebutkan itu meningkatkan efek oksida nitrat – suatu senyawa kimia alami yang dihasilkan tubuh yang merelaksasi otot penis. Proses ini meningkatkan aliran darah dan membantu ereksi timbul akibat rangsangan seksual. [3]

  1. Pemberian Alprostadil Self-injection

Alprostadil (Caverject, Edex) diberikan secara mandiri lewat suntikan menggunakan jarum. Suntikan diberikan ke dasar atau sisi penis. [3]

Ada beberapa obat lain yang umum digunakan untuk menangani impotensi baik digunakan secara terpisah ataupun kombinasi. Alprostadil dengan phentolamine merupakan kombinasi yang disebut bimix atau trimix. [3]

Setiap dosis injeksi yang digunakan memberikan efek ereksi dalam jangka waktu maksimum selama 1 jam. Penggunaan jarum halus memberikan efek samping nyeri minor pada daerah bekas suntikan. [3]

  1. Pemberian Alprostadil Uretral Supositori

Terapi jenis ini dilakukan dengan menempatkan supositori alprostadil (Muse) ke dalam penis di bagian uretra (intrauretral). Untuk menempatkan supositori, digunakan aplikator khusus. [3]

Biasanya ereksi dimulai sejak 10 menit pemberian, dan efektif dalam jangka waktu 30 menit sampai dengan 60 menit. [3]

  1. Penggantian Hormon Testosterone

Beberapa penderita impotensi merupakan komplikasi akibat rendahnya kadar hormon testosterone. Dokter akan menganjurkan terapi penggantian testosterone sebagai langkah pertama atau gabungan dengan terapi lain pada pasien impotensi dengan kadar hormon testosterone yang rendah. [3]

  1. Vakum Pembesar Penis

Pompa penis atau vakum pembesar penis merupakan alat yang terdiri atas tabung kosong. Tabung ini digerakkan baik dengan tenaga tangan atau baterai. [3]

Penggunaan alat ini dengan cara diletakkan pada penis. Alat ini menyelubungi penis dan menghisap udara di sekitarnya yang terdapat di dalam tabung. Kondisi vakum yang tercipta menarik aliran darah menuju penis. [3]

  1. Implan Penis

Pengobatan ini melibatkan pembedahan untuk menempatkan alat di kedua sisi penis. Implan ini terdiri atas dua batangan tipis yang dapat diisi udara atau dibengkokkan. [3]

Batangan yang dapat diisi udara memungkinkan untuk mengendalikan kapan dan berapa lama ereksi terjadi. Sedangkan batangan yang dapat dibengkokkan menjaga penis tetap keras namun dapat dibengkokkan. [3]

  1. Konseling

Jika impotensi disebabkan karena stres, kecemasan, depresi atau kondisi yang menciptakan stres dan tekanan pada hubungan, dokter akan menyarankan Anda dan pasangan untuk melakukan konseling. [3]

Ada beberapa percobaan klinis yang dapat digunakan untuk menangani impotensi yakni:

  1. Extracorporeal Shock Wave Therapy

Pengobatan ini menggunakan gelombang kejut intensitas rendah. Tujuan pengobatan ini adalah memperbaiki jaringan erektil dan membantu mengembalikan ereksi secara alami. [4]

  1. Injeksi Sel Punca pada Intracavernosal

Pengobatan ini melibatkan sel punca – suatu sel yang dapat berkembang menjadi sel lain. Sel punca disuntikan ke intracavernosal (pangkal penis). Tujuannya adalah membantu perkembangan kembali jaringan penis. [4]

  1. Intracavernosal Injection Autologous Platelet Rich Plasma (APRP)

Pengobatan ini melibatkan plasma darah. Darah pendonor diperlakukan sedemikian rupa sehingga tersisa plasma darah yang kaya platelet. Selanjutnya, disuntikan ke bagian intracavernosal. [4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment