Carbidopa + Levodopa: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Carbidopa + Levodopa adalah nama dari dua obat, yakni Carbidopa dan Levodopa. Keduanya dikombinasikan untuk mengobati gejala penyakit parkinson dengan gejala seperti tubuh gemetar, kaku, atau sulit bergerak. [2,4]

Apa itu Carbidopa + Levodopa?

Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1,2]

IndikasiMonoterapi penyakit Parkinson
KategoriObat khusus disertai resep
KonsumsiDewasa
KelasObat antiparkinson
BentukTablet dan kaplet
Kontraindikasi → Hipersenstif terhadap Carbidopa + Levodopa
→ Ibu menyusui
Glaukoma sudut tertutup (narrow angle glaucoma)
Melanoma
→ Psikosis
→ Gangguan endokrin.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Carbidopa-Levodopa:
→ Pasien dengan gangguan jantung
→ Pasien demensia
→ Pasien psikosis
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Pasien lansia
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & MenyusuiKategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Manfaat Carbidopa + Levodopa

Carbidopa dan Levodopa adalah dua obat yang dikombinasikan yang untuk mengobati gejala penyakit arkinson. Penyakit parkinson adalah penyakit gemetaran yang ditandai dengan gejala seperti; [1,2,3,4]

  • Tremor (getaran atau menggigil yang terjadi secara tidak sadar )
  • Otot kaku atau kekakuan anggota tubuh pada saat bergerak
  • Gangguan gaya berjalan seperti berjalan setapak demi setapak
  • Gangguan persepsi dan daya ingat
  • Dan kontrol otot yang kurang sempurna.

Penyakit parkinson kemungkinan disebabkan oleh rendahnya fungsi tingkat dopamin di otak. Dopamin merupakan sebuah neurotransmitter yang bertanggungjawab untuk memulai perjalanan pesan yang mengkoordinasi pergerakan otot yang normal. Kekurangan fungsi dopamin inilah yang menyebabkan gejala Parkinson[2]

Oleh karena itu, obat Levodopa digunakan untuk mengembalikan fungsi dan kerja dopamin di otak sehingga anggota tubuh kembali bergerak dengan normal. [2,4]

Sedangkan Carbidopa digunakan bersama Levodopa untuk meningkatkan efektivitas Levedopa serta mengurangi efek samping Levodopa seperti mual dan hipotensi ortostatik . [2]

Selain itu, kombinasi kedua obat ini juga digunakan untuk mengobati gejala Parkinson yang disebabkan oleh keracunan karbon monoksida atau keracunan mangan. [2]

Dan beberapa manfaat lain yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini. [2]

Dosis Carbidopa + Levodopa

Berikut ini adalah rincian dosis yang umumnya diresepakan pada Carbidopa + Levodopa. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terpercaya untuk mendapatkan keterangan lanjutan tentang dosis penggunaannya. [1,2]

Monoterapi pada penyakit Parkinson
Dosis Dewasa
Oral/Diminum:
→ Setiap tablet mengandung 100 mg Lavedopa (L-dopa) dan 25 mg Carbidopa. Berikan 1 tablet tiga kali sehari sebagai dosis awal kemudian tingkatkan 1 tablet per hari dalam waktu 1-2 hari hingga mencapai batas maksimal 8 tablet per hari.
→ Interval Dosis Minimum: Setiap hari
→ Dosis sekali minum Maksimum: 100 mg L-dopa dan 25 mg Carbidopa
→ Dosis Maksimum: 8 tablet setiap hari

Catatan:
Jika pasien telah menggunakan L-dopa sebelumnya, kombinasi kedua obat baru akan dimulai setelah jeda setidaknya 8-12 jam sejak penghentian L-dopa.

Efek Samping Carbidopa + Levodopa

Reaksi orang terhadap sebuah obat kadang berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan masing-masing. Berikut ini akan diuraikan beberapa efek samping yang seringkali ditimbulkan oleh Carbidopa-Levodopa.

Mintalah bantuan medis atau tenaga kesehatan yang profesional bila beberapa efek samping berikut ini menganggu Anda; [1,2,3]

  • Reaksi alergi seperti gatal-gatal
  • Kesulitan bernafas
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Gerakan otot yang tidak terkontrol di wajah Anda (seperti mengunyah, memukul bibir, mengerutkan kening, gerakan lidah, mata berkedip-kedip atau bergerak yang tidak biasa)
  • Memburuknya tremor (getaran tak terkendali)
  • Muntah atau diare yang parah atau berkelanjutan
  • Kebingungan, halusinasi, atau terjadi perubahan mood dan perilaku yang tidak biasa
  • Depresi dan ada pencobaan untuk bunuh diri
  • Reaksi sistem saraf yang parah (seperti otot sangat kaku (keras) demam tinggi, berkeringat, kebingungan, detak jantung tidak normal, dan pingsan)

Detail tentang Carbidopa + Levodopa

Berikut ini adalah uraian lanjutan tentang Carbidopa-Levodopa. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel; [1,2,3]

PenyimpananTablet:
→ Simpan antara 25° C atau di bawah 30° C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara KerjaDeskripsi: Levodopa bekerja mengembalikan dopamin dengan melewati sawar darah otak (SDO) kemudian dikonversi menjadi dopamin di ganglia basal (neuron di dalam otak yang merupakan kunci untuk gerakan, persepsi, dan penilaian). Sementara Carbidopa adalah penghambat dopa-decarboxylase. Ia bekerja mencegah konversi L-dopa menjadi dopamin sebelum mencapai otak (meningkatkan efektivitas L-dopa) dan meminimalkan efek samping L-dopa.
Farmakokinetik:
Penyerapan: penyerapan Levodopa bisa berkurang dengan makanan tinggi lemak, tinggi kalori atau tinggi protein.
Distribusi: Levodopa: 0,9 hingga 1,6 L / kg (di hadapan Carbidopa) dapat melewati sawar darah-otak (SDO) 
Carbidopa: Tidak melewati sawar darah-otak (SDO)
Metabolisme: Levodopa memiliki dua jalur utama yakni, dekarboksilasi dan metilasi-O; dan dua jalur kecil yakni, transaminasi dan oksidasi.
Carbidopa menghambat dekarboksilasi Levodopa menjadi dopamin di jaringan perifer untuk memungkinkan distribusi Levodopa yang lebih besar ke dalam sistem saraf pusat (SSP)
Ekskresi: Melalui air seni. Waktu paruh eliminasi sekitar 1,5 jam. Waktu paruh dapat diperpanjang dengan formulasi pelepasan terkontrol dan diperpanjang karena penyerapan terus menerus.
Interaksi dengan obat lain → Pyridoxine membalikkan efek Levodopa.
→ Monoamine oxidase inhibitors tipe-B (MAOI) memiliki efek sinergis dengan Levedopa.
→ Efek Levedopa berkurang oleh fenotiazin, haloperidol, reserpin, piridoksin, diazepam, oxazepam, chlordiazepoxide, phenobarbitone.
→ Efek Levodopa ditingkatkan oleh carbidopa. amantadine, antikolinergik, amfetamin.
→ Efek agen simpatomimetik meningkat.
Berpotensi Fatal:
→ Meningkatkan efek hipotensi bethanidine, bretylium dan guanethidine.
→ Krisis hipertensi dengan furazolidone atau inhibitor Monoamine oxidase (MAO)
Interaksi dengan makanan→ Efek Levodopa berkurang oleh kacang, hati, susu skim, ragi dan bibit gandum.
→ Besar Asam amino netral mengurangi penyerapan dan proses kerja Levedope dalam melintasi sawar darah otak (SDO)
Overdosis ⇔ Gejala: Pingsan dan kesulitan bernafas
⇔ Cara Mengatasi: Hubungi dokter saat itu juga untuk diberikan penanganan secepatnya.
Pengaruh pada hasil lab → Mengganggu tes serum untuk bilirubin, katekolamin, kreatinin, glukosa dan asam urat serta
→ Tes urin untuk kreatinin, estrogen, glukosa, asam homogentisic, keton dan asam vanillylmandelic.

Pertanyaan Seputar Carbidopa-Levodopa

Bagaimana saya mengetahui metode penggunaan Carbidopa-Levodopa?

Apabila Anda sebelumnya mengonsumsi L-dopa, maka Anda harus menghentikan penggunaaan obat tersebut paling lama 12 jam sebelum mengonsumsi Carbidopa-Levodopa. Obat harus diminum secara utuh tanpa dikunyah, dihancurkan atau dibuka kapsulnya. Hubungilah dokter untuk memperoleh keterangan lebih lanjut. [2]

Apa yang harus saya lakukan bila melewati satu dosis Carbidopa-Levodopa?

Apabila Anda melupakan satu dosis, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang semula. Jangan menggandakan dosis. [2]

Apa yang harus saya hindari saat mengonsumsi Carbidopa-Levodopa?

Berhati-hatilah jika Anda mengemudi atau melakukan sesuatu yang secara berlebihan menyita konsentrasi Anda. Hindari bangun terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring, karena mungkin bisa membuat Anda pusing. Hindari mengonsumsi suplemen zat besi atau makan makanan yang kaya protein. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui keterangan lebih lanjut tentang makanan yang perlu dikonsumsi atau dihindari. [2]

Obat apa saja yang dapat berinteraksi dengan Carbidopa-Levodopa?

Barangkali ada banyak obat yang dapat berinteraksi dengan Carbidopa-Levodopa, termasuk obat resep, obat-obatan bebas, vitamin, dan produk herbal. Konsultasikan dengan dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi atau obat apa pun yang pernah dikonsumsi. [2]

Contoh Obat Carbidopa-Levodopa (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Carbidopa-Levodopa; [2,3]

Brand Merek Dagang
Duopa
Sinemet CR
Rytary
Sinemet
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment