Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Dextrose + sodium chloride adalah kombinasi cairan infus berisi larutan gula, garam, dan elektrolit. Cairan ini digunakan untuk hidrasi dan diberikan secara parenteral (infus). Pemberian cairan ini harus... melalui dokter dan perlu berhati-hati pemberiannya pada pasien dengan riwayat sakit jantung, ginjal dan diabetes. Indikasi pemberian cairan infus ini adalah dehidrasi dan hipovolemia (kekurangan cairan). Dosis pemberiannya berdasarkan berat badan. Efek samping pemberian dextrose + sodium chloride dapat menimbulkan reaksi alergi hingga kulit terbakar pada area infus. Read more
Kombinasi dextrose + sodium chloride merupakan salah satu jenis cairan infus. Digunakan sebagai sumber elektrolit dan air pada proses hidrasi.[1]
Infus jenis ini merupakan gabungan dari gula, garam, dan air.[2]
Daftar isi
Apa itu Dextrose + Sodium Chloride?
Untuk mengetahui tentang kombinasi dextrose + sodium chloride lebih jauh, di bawah ini disediakan data mengenai dextrose + sodium chloride:[1,2]
Indikasi | Sumber elektrolit dan air pada proses hidrasi |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Larutan steril lain dan intravena |
Bentuk | Larutan infus injeksi |
Kontraindikasi | Pasien yang memiliki alergi terhadap produk jagung |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum diberikan dextrose + sodium chloride: → Mampu menyebabkan kelebihan volume cairan. → Pasien dengan gagal jantung kongestif. → Pasien dengan gagal ginjal parah. → Pasien yang kondisi klinisnya memiliki penumpukan sodium dan mengalami pembengkakan. → Awasi kadar kalium serum. → Tidak diberikan bersamaan dengan darah melalui set infus yang sama karena risiko aglomerasi. → Pasien dengan diabetes melitus subklinis atau intoleransi karbohidrat. → Risiko hipokalemia selama pemberian larutan dextrose hipertonik parenteral. → Pasien anak-anak terutama yang baru lahir dan bayi dengan berat badan lahir yang sangat rendah. → Pasien yang diberikan kortikosteroid atau kortikotropin. → Ibu hamil. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV/Parenteral (infus/injeksi): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Dextrose + Sodium Chloride
Dextrose + sodium chloride dapat diberikan pada kondisi seperti berikut:[3]
- Dehidrasi (kekurangan cairan di dalam tubuh).
- Hipovolemia (berkurangnya volume darah karena kehilangan darah dan cairan tubuh).
Dosis Dextrose + Sodium Chloride
Pemberian dextrose + sodium chloride didasarkan pada umur, berat badan dan kondisi klinis pasien.[1,2,3,4] Dosis dextrose + sodium chloride disajikan pada tabel di bawah ini:[3]
Dosis Dextrose + Sodium Chloride Dewasa
Parenteral/Injeksi: ↔ Dewasa, remaja (pasien di atas 12 tahun) → Dosis yang dianjurkan: 500 ml-3 liter/ 24 jam. |
Dosis Dextrose + Sodium Chloride Anak-Anak
Parenteral/Injeksi: → Berat badan 0-10 kg: 100 ml/kg/ 24 jam. → Berat badan 10-20 kg: 1000 ml + (50 ml/kg/ 24 jam). → Berat badan lebih dari 20 kg: 1500 ml + (20 ml/kg/ 24 jam). Laju Infus: → Berat badan 0-10 kg: 6-8 ml/kg/jam. → Berat badan 10-20 kg: 4-6 ml/kg/jam. → Berat badan lebih dari 20 kg: 2-4 ml/kg/jam. |
Efek Samping Dextrose + Sodium Chloride
Beberapa efek samping yang mungkin dialami pasien yang diberikan dextrose + sodium Chloride tercantum pada daftar di bawah:[3]
- Sistem Kekebalan
- Reaksi anafilaksis
- Hipersensitivitas
- Metabolisme
- Hiponatremia
- Hiperglikemia
- Sistem Saraf
- Ensefalofati (kelainan struktur atau disfungsi otak) hiponatremik
- Sistem peredaran
- Flebitis (peradangan pembuluh darah)
- Kulit
- Ruam
- Pruritus (gatal)
- Umum
- Pireksia (demam)
- Kedinginan
- Nyeri dan timbulnya vesikel (benjolan berisi air atau gas) pada tusukan jarum infus ditempatkan
Gejala overdosis yang terjadi dapat dilihat pada daftar di bawah:[3]
- Hiperglikemia (kadar gula darah tinggi)
- Hipernatremia (kadar natrium darah tinggi)
- Kelebihan volume cairan
Detail Dextrose + Sodium Chloride
Tabel di bawah membantu memahami dextrose + sodium chloride lebih rinci:[1,3]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu 20-25°C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Dextrose + sodium chloride digunakan sebagai sumber elektrolit, tenaga, dan air pada proses hidrasi. Ion sodium dan klorida bertanggung jawab mengatur keseimbangan asam-basa tubuh. Dextrosa merupakan sumber tenaga. Dextrosa dimetabolisme segera dan mencegah kehilangan protein dan nitrogen. Dextrosa juga membantu penimbunan glikogen dan mencegah ketosis. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Meningkatkan efek obat vasopresin (mis. klorpropamid, klofibrat, karbamazepin). → Meningkatkan rIsiko hiponatremia jika diberikan bersama okskarbazepin. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Hiperglikemia, hipernatremia, kelebihan volume cairan. ⇔ Cara Mengatasi: Penghentian pemberian, pengurangan dosis, diberikan insulin, dan tindakan medis lainnya yang dibutuhkan. |
Pertanyaan Seputar Dextrose + Sodium Chloride
Apakah dextrose + sodium chloride dapat meningkatkan kadar gula darah?
Ya, bisa. Karena infus ini mengandung gula dekstrosa dan juga merupakan sumber kalori.[2]
Bisakah dextrose + sodium chloride diberikan pada bayi?
Bisa.[3,4]
Pada pasien lansia, apakah dextrose + sodium chloride aman digunakan?
Bisa digunakan dengan menimbang kemampuan organ. Karena pada usia tersebut kemampuan organ seperti hati, ginjal, jantung telah banyak berkurang.[4]
Berapakah jumlah dekstrosa yang terkandung dalam cairan infus dextrose + sodium chloride?
5 gram dalam 100 ml larutan.[4]
Apakah wajar jika mengalami bengkak dan merasakan sakit pada bagian yang dipasang infus?
Salah satu efek samping yang terjadi adalah adanya nyeri dan vesikel pada wilayah yang dipasang infus.[3]
Obat Dextrose + Sodium Chloride (Merek Dagang) di Pasaran
Ada beberapa nama dagang dari kombinasi dextrose + sodium chloride dan dapat dilihat pada tabel di bawah:[1]
Brand Merek Dagang |
KA-EN 1B |
Glucose and Sodium Chloride Widatra Bhakti |