Clofibrate: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Clofibrate adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis zat lemak) yang tinggi dalam darah. [1, 2, 3, 4, 5]

Clofibrate termasuk dalam kelompok obat yang disebut turunan asam fibrat. Obat ini bekerja dengan berinteraksi dengan reseptor yang mengatur enzim yang terlibat dalam oksidasi asam lemak untuk menurunkan jumlah zat lemak dalam darah. [3]

Apa itu Clofibrate?

Berikut ini merupakan keterangan dari clofibrate yang akan dijelaskan mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]

IndikasiObat hiperlipidemia
KategoriObat Resep
KonsumsiDewasa
KelasAgen dislipidemia
Bentuk  Kapsul
Kontraindikasi→ Gangguan ginjal atau hati yang parah.
→ Hipoalbuminemia.
→ Sirosis bilier primer.
→ Penyakit kandung empedu.
→ Sindrom nefrotik.
→ Kehamilan, menyusui.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan clofibrate:
→ Pasien dengan gangguan ginjal.
→ Pasien dengan tukak lambung.
→ Pasien yang memiliki penyakit hati.
→ Pasien yang memiliki diabetes, sirosis bilier dan hipotiroidisme.
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui  Kategori C:  Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek merugikan pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkontrol pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.  
Tinjauan umum
Clofibrate adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi pada orang dewasa, yang dijual dalam bentuk kapsul.

Manfaat Clofibrate

Clofibrate adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi (sejenis lemak) dalam darah atau yang dikenal dengan hiperlipidemia. [2]

Clofibrate sangat baik untuk menurunkan trigliserida dan lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) (suatu bentuk kolesterol). Obat ini dapat membantu mencegah masalah medis yang disebabkan oleh zat yang menyumbat pembuluh darah. [2]

Clofibrate juga dapat digunakan untuk kondisi lain yang ditentukan oleh dokter Anda. Clofibrate hanya tersedia dalam resep dokter.

Dosis Clofibrate

Dosis clofibrate hanya diberikan untuk orang dewasa dan tidak untuk diberikan kepada anak-anak: [1]

Oral/Diminum
⇔ Hiperlipidemia 
→ 2g per hari dalam dosis terbagi.

Efek Samping Clofibrate

Sama seperti obat-obatan lainnya, clofibrate juga dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Namun, dengan pemberian dosis yang tepat Anda akan terhindar dari efek samping yang serius.

Efek samping yang membutuhkan pertolongan medis segera (beritahu dokter segera jika Anda mengalami salah satu efek samping ini): [2]

  • Langka

Efek samping yang tidak membutuhkan pertolongan medis segera (beritahu dokter segera jika efek samping ini berlanjut atau mengganggu Anda): [2]

  • Kurang umum atau jarang
    • Kemampuan seksual menurun
    • Sakit kepala
    • Peningkatan nafsu makan atau penambahan berat badan
    • Nyeri otot atau kram
    • Luka di mulut dan di bibir
    • Sakit perut, kentut, atau mulas
    • Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
    • Muntah

Info Efek Clofibrate Tenaga Medis: [2]

  • Umum
    • Secara umum, efek samping yang paling umum akibat terapi clofibrate bersifat gastrointestinal (terutama mual) dan dapat mereda seiring waktu atau dengan pengurangan dosis. 
  • Gastrointestinal
    • Kolelitiasis dan kolesistitis (terkadang memerlukan pembedahan atau mengakibatkan pankreatitis) lebih sering terjadi pada pasien yang menerima clofibrate dibandingkan pada pasien yang menerima plasebo. 
    • Reaksi gastrointestinal dapat meliputi mual, muntah, diare, gastritis (radang lambung), penurunan atau penambahan berat badan, dan batu empedu (selama terapi berkepanjangan).
  • Muskuloskeletal
    • Efek muskuloskeletal (miopati) biasanya muncul sebagai sindrom mirip flu (mialgia/nyeri otot, kram, kelemahan otot, dan artralgia). Rhabdomyolysis dengan peningkatan kreatinin kinase dan kreatinin fosfokinase (CPK) telah dilaporkan pada pasien yang menderita penyakit ginjal.
    • Pasien yang didiagnosis dengan rhabdomyolysis (sindrom yang terjadi akibat kerusakan dan kematian jaringan otot rangka) biasanya asimtomatik secara klinis beberapa hari setelah penghentian clofibrate, tetapi enzim otot mungkin tetap meningkat untuk waktu yang lebih lama. Penyakit ginjal berat dapat meningkatkan risiko miopati, diduga karena akumulasi asam klofibrat metabolit aktif.
  • Metabolik
    • Gangguan elektrolit seperti hiperkalemia (kadar kalium elektrolit dalam darah yang tinggi) telah dilaporkan pada pasien dengan insufisiensi ginjal yang diberikan clofibrate.
  • Sistem saraf
    • Efek depresan sistem saraf pusat dapat meliputi kelelahan, kelemahan, kantuk, dan pusing. Selain itu, sakit kepala juga telah dilaporkan.
  • Hematologi
    • Efek samping hematologi dapat meliputi leukopenia (kekurangan sel darah putih), anemia (kekurangan sel darah merah), eosinofilia (eosinofil tinggi), agranulositosis (kondisi akut dari leukopenia), dan potensiasi efek antikoagulan. Karena efek samping tersebut, beberapa dokter menganjurkan pemantauan hitung darah secara berkala.
  • Ginjal
    • Disfungsi ginjal (termasuk disuria (nyeri saat buang air kecil), hematuria (kencing berdarah), proteinuria (kelebihan protein dalam urine), dan penurunan output urin) telah dilaporkan. Gagal ginjal akut dan nefritis interstisial juga telah dilaporkan.
  • Genitourinari
    • Libido menurun (terutama pada pria) dan impotensi (disfungsi ereksi) telah dilaporkan.
  • Hati
    • Gangguan hati mungkin termasuk peningkatan enzim hati dan / atau hepatomegali (pembengkakan hati). Biopsi hati, bila dilakukan dalam hal ini, biasanya normal. Clofibrate harus digunakan dengan hati-hati untuk pasien dengan riwayat penyakit kuning atau penyakit hati .
  • Dermatologis
    • Reaksi dermatologis yang terjadi pada sekitar 2% pasien dapat meliputi urtikaria, ruam, kulit kering, dan alopecia (kebotakan). Dalam kasus yang jarang terjadi clofibrate menyebabkan eritema multiforme (kondisi kulit yang ditandai dengan lesi berbentuk lingkaran bulls-eye), nekrolisis epidermal toksik (gangguan kulit akibat reaksi hipersensitivitas), dan sindrom Stevens-Johnson (gangguan kulit dan selaput lendir yang langka, namun serius).
  • Hipersensitivitas
    • Satu kasus reaksi hipersensitivitas yang terjadi sebagai pneumonia eosinofilik telah dilaporkan.
  • Lain
    • Demam yang terjadi pada tes ulang dengan clofibrate telah dilaporkan pada satu kasus.
  • Onkologis
    • Efek onkologis dari pertumbuhan tumor pada hewan pengerat telah dikaitkan dengan banyak obat penurun lipid. Clofibrate telah dikaitkan dengan tumor hati, pankreas dan testis pada tikus. Uji klinis jangka panjang diperlukan untuk menentukan risiko kanker pada manusia.

Detail Clofibrate

Untuk memahami lebih detil mengenai Clofibrate, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Clofibrate, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya. [1, 2]

Penyimpanan→ Simpan obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembab, dan cahaya matahari langsung.
→ Jangan simpan di freezer.
Cara Kerja  Deskripsi: Clofibrate adalah obat yang dapat mengurangi konsentrasi yang tinggi dari lipoprotein densitas sangat rendah dan kolesterol LDL dan meningkatkan konsentrasi kolesterol lipoprotein densitas tinggi.

⇔ Farmakokinetik:
Absorpsi: Mudah terserap di saluran pencernaan.
Distribusi: Asam klofibrat: ≥95% terikat pada protein plasma.
Metabolisme: Dihidrolisis dengan cepat menjadi metabolit aktifnya, asam chlorophenoxy isobutyric (asam clofibric).
Ekskresi: Waktu paruh eliminasi (asam klofibrat): 18-22 jam. Diekskresikan dalam urin, terutama sebagai konjugat glukuronida.
Interaksi Dengan Obat Lain  → Dapat meningkatkan efek antikoagulan dari acenocoumarol, warfarin dan phenindione.  → Peningkatan risiko keracunan otot dengan HMG-CoA reductase inhibitors. 
→ Dapat meningkatkan efek hipoglikemik obat antidiabetes. 
→ Dapat menyebabkan rhabdomyolysis atau neuromyopathy bila digunakan dengan colchicine
→ Risiko rhabdomyolysis dengan sirolimus
→ Dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu saat digunakan dengan ezetimibe.  → Penggunaan dapat ditingkatkan dengan kontrasepsi oral. 
→ Khasiat dapat berkurang dengan rifampisin
→ Tingkat serum bisa dua kali lipat dengan probenesid.
Pengaruh Pada Hasil Lab.Peningkatan konsentrasi serum aminotransferase dan kreatin fosfokinase.

Pertanyaan Seputar Clofibrate

Apa informasi terpenting yang harus saya ketahui tentang clofibrate?

Ikuti diet atau olahraga yang disarankan oleh dokter Anda. 
Diet dan olahraga merupakan faktor yang sangat penting dalam mengendalikan kolesterol. Hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami efek samping yang serius, karena bisa menjadi tanda awal dari efek samping yang serius. [2]

Bagaimana cara menggunakan obat clofibrate?

Bacalah aturan penggunaan sebelum Anda mengambil obat.
Ambillah clofibrate persis seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jika Anda tidak memahami petunjuk ini, tanyakan pada apoteker, perawat, atau dokter Anda untuk menjelaskannya kepada Anda. [2]

Apa yang terjadi jika Anda melewatkan satu dosis?

Jika Anda melewatkan dosis Anda, maka disarankan untuk segera ambil dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan hanya minum pada jadwal dosis berikutnya. 
Jangan menggandakan dosis clofibrate untuk mengganti dosis yang terlewat. Karena akan memicu terjadinya efek samping serius / overdosis. [2]

Bagaimana cara yang baik menyimpan obat ini?

Simpanlah obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembab, dan cahaya matahari langsung. Jangan disimpan di dalam freezer atau dibekukan
Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda. Jangan menyimpan obat yang sudah kadaluwarsa atau obat yang tidak lagi dibutuhkan. Buanglah obat tersebut ke tempat yang aman. [2]

Apa yang harus dilakukan jika mengalami overdosis?

Jika Anda curiga bahwa Anda atau siapapun mengalami overdosis, segeralah hubungi dokter Anda untuk mendapatkan pertolongan medis darurat. [2]

Contoh Obat Clofibrate (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung clofibrate: [2]

Brand Merek Dagang
Atromid-S
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment