Tinjauan Medis : dr. Fithriani Salma
Docetaxel adalah obat kelas kemoterapi sitotoksik, yaitu obat untuk menangani berbagai macam kanker. Diantaranya pada terapi kanker payudara, kanker paru-paru, kanker pada kepala dan leher, kanker prostat,... dan adenokarsinoma. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesa protein, serta DNA dan RNA sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Docetaxel tersedia dalam bentuk intravena (suntikan/infus). Pada umumnya diminum 1x setiap 3 minggu dengan dosis tertentu, atau sesuai dengan aturan dan resep dokter. Docetaxel dapat diminum sebagai obat tunggal maupun kombinasi pada terapi kanker Hati-hati penggunaan pada pasien dengan penyakit hati, dan tidak disarankan pada pasien dengan gangguan fungsi hati yang berat serta hitung neutrofil darah yang rendah. Obat ini juga terbukti berisiko pada ibu hamil, sehingga memberi risiko bahaya pada janin. Konsumsi obat ini dapat menimbulkan gejala seperti pada intoksikasi alcohol, dan dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengoperasikan mesin/berkendara. Read more
Daftar isi
Apa itu Docetaxel?
Docetaxel adalah obat yang digunakan untuk penyakit kanker tingkat lanjut atau bisa dikatakan kanker yang sudah menjalar ke bagian lain. [4]
Dalam istilah medis bisa disebut juga dengan “metastatic”, obat ini digunakan pada kanker yang gagal diobati dengan antrasiklin atau zat pengalkilasi. [4]
Obat docetaxel bukan hanya digunakan pada kanker payudara, akan tetapi juga digunakan pada kanker paru-paru, kanker prostat, kanker leher, kanker kepala dan kanker adenokarsinoma.
Jenis-jenis penyakit yang disebutkan tersebut, merupakan penyakit yang memiliki potensi terjadinya penyebaran ke bagian tubuh lain (metastatic).
Berikut ini info mengenai docetaxel, mulai dari indikasi sampai peringatannya: [3, 4]
Nama obat | Docetaxel |
Indikasi | Plant alkaloid, Taxane dan Anticrotubule agent. Obat kanker metastatis. |
Kategori | Obat Resep |
Kelas | Taksan antineoplastik |
Bentuk | Infus |
Kontraindikasi | Penurunan kadar platelet, Peningkatan nilai fungsi liver. Reaksi alergi dan perubahan warna kuku |
Peringatan | 1. Jangan menggunakan obat docetaxel bila Anda ketergantungan dengan Alkohol. 2. Jangan menggunakan Docetaxel apabila Anda juga menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini. 3. Hentikan penggunaan obat bilamana timbul sejumlah efek samping. 4. Beritahu Dokter Anda bila anda sedang menggunakan obat tertentu, memiliki alergi obat atau memiliki riwayat suatu penyakit. 5. Jangan Menerima segala jenis imunisasi atau faksin tanpa sepengetahuan dokter mu saat masa penggunaan docetaxel. 6. Informasi kepada dokter mu jika kamu sedang hamil atau mungkin hamil sebeum memulai treatment ini. 7. Hamil merupakan masuk kategoro D ( Docetaxel berbahaya bagi janin. Wanita yang hamil atau akan hamil harus diberitahu tentang potensi bahaya pada janin. 8. Jangan menyusui atau memberi ASI (Air Susu Ibu) kepada bayi saat melakukan pengobatan ini. 9. Untuk Pria dan Wanita yang ingin melakukan hubungan suami istri di rekomendasi kan menggunakan alat kotrasepsi seperti kondom selama masa pengobatan. |
Cara Pemberian obat | 1, Docetaxel diberikan melalui vena (intravena/IV). Docetaxel tidak memiliki bentuk pil. 2. Premedikasi dengan kortikosteroid pil dimulai sehari sebelum pemberian infus docetaxel selama 3 hari, untuk mengurangi keparahan cairan retensi dan reaksi alergi. 3. Jumlah docetaxel yang akan diterima tergantung banyak faktor, termasuk tinggi dan berat badan, kesehatan umum atau masalah kesehatan lainnya dan jenis kanker atau kondisi pada saat dirawat. Dokter akan mengatur dosis dan jadwal pemberiannya. |
Manfaat Docetaxel
Obat docetaxel adalah salah satu obat kemoterapi anti-mitosis atau bisa disebut juga obat anti kanker (antineoplastic atau cytotoxic).
Obat ini dikelompokan sebagai tanaman alkaloid, taxane dan anticrotubule agent. Obat ini tidak bisa didapatkan secara bebas tanpa resep dari dokter.
Obat ini bertugas untuk menghancurkan dan mematikan sel kanker sebelum menyebar ke bagian lainnya.
Obat docetaxel merupakan obat yang digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatis (kanker yang sudah menjalar ke bagian lain) pada pasien yang tidak merespon dengan baik terhadap kemoterapi standar.[6]
Dari penjelasan tersebut mengindikasikan bahwa obat docetaxel adalah obat yang digunakan pada penyakit kanker yang sudah menjalar kebagian tubuh lainnya.
Docetaxel digunakan pada beberapa penyakit kanker, terutama pada kanker yang masuk kategori metastatis (kanker yang sudah masuk stadium lanjut yang mana sel kanker mulai menyebar ke bagian ataupun jaringan tubuh lain).
kanker yang biasanya menggunakan obat docetaxel adalah: [3]
- Kanker Payudara
Kanker payudara adalah kanker di mana sel-sel yang terdapat di payudara tumbuh di luar kendali, bahkan sel-sel tersebut membelah dan berlipat ganda.
- Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru biasanya terjadi ketika agen penyebab kanker memicu pertumbuhan sel-sel secara abnormal pada paru-paru. Sel-sel tersebut berkembang biak di luar kendali dan akhirnya membentuk tumor.
Saat tumor tumbuh, ia menghancurkan area di sekitar paru-paru. Akhirnya, sel-sel tumor dapat menyebar (bermetastasis) ke kelenjar getah bening di dekatnya dan bagian lain dari tubuh.
- Kanker Kepala dan Leher
Kanker kepala dan leher termasuk kanker laring (kotak suara); lidah; baik langit-langit lunak dan keras; dan tumor kelenjar ludah, termasuk kelenjar parotis.
- Kanker Prostat
Kanker prostat adalah kanker yang terjadi di prostat, merupakan kelenjar kecil seukuran kenari yang terletak tepat di bawah kandung kemih pada pria dan mengelilingi uretra (tabung tempat keluarnya urin).
- Kanker Adenokarsinoma
Kanker Lambung Adenokarsinoma adalah kanker yang berasal dari sel adenokarsinoma yang melapisi lambung bagian dalam (mukosa).
Dosis Docetaxel
Berikut Penjelasan Dosis Obat Docetaxel pada Setiap Penyakit: [3, 5]
Kanker Payudara (Breast Cancer) | Dosis Kanker payudara metastatis: 60-100 mg/m2 setiap 1 jam selama 3 minggu dengan trastuzumab diberikan setiap minggu. Pada lini pertama diberikan 75 mg/m2 doxetacel dan dikombinasikan dengan doxorubicin 50 mg/m2. Dosis Kanker payudara node positive dan node negative yang dapat dilakukan operasi: Docetaxel (75 mg/m2), diberikan 1 jam setelah doxorubicin (50 mg/m2) dan cyclophosphamide (500 mg/m2) setiap 3 minggu untuk 6 siklus |
Kanker Paru-paru (Lung Cancer) | 75 mg/m2 diikuti dengan sisplatin 75 mg/m2 selama 30-60 menit |
Kanker Prostat (Prostate Cancer) | Rekomendasi dosis pada kanker prostat adalah 75 mg/m2 setiap 3 minggu. Diikuti dengan prednisone 5 mg diminum 2 kali sehari diberikan secara berkelanjutan |
Kanker Lambung Adenokarsinoma (Adenocarcinoma gastric cancer) | Dosis yang tepat untuk kanker ini adalah 75 mg/m2 sebagai infus selama 1 jam, diikuti dengan sisplatin 75 mg/m2 sebagai infus selama 1-3 jam (hanya hari pertama pemberian). Diikuti 5-fluorourasil 750 mg/m2 per hari diberikan melalui infus 24 jam selama 5 hari yang dimulai pada akhir pemberian sisplatin. Dilakukan pengulangan terapi setiap 3 minggu. |
Kanker kepala dan leher (Head and Neck Cancer) | – Dosis docetaxel yang tepat adalah 75 mg/m2 sebagai infuse Selma 1 jam diikuti dengan infuse sisplatin 75 mg/m2 selama 1 jam pada hari pertama. Kemudian diikuti 5-fluorousrasil sebagai infus berkelanjutan dengan dosis 750 mg/m2 per hari selama 5 hari. – Kemoterapi induksi Dosis docetaxel yang direkomendasikan adalah 75 mg/m2 sebagai infus selama 1 jam, sisplatin 100 mg/m2 diberikan sebagai infus selama 30 menit-3 jam, 5 fluorourasil 1000 mg/m2 per hari sebagai infus berkelanjutan pada hari pertama sampai hari keempat. Regimen diberikan setiap 3 minggu salam 3 siklus. |
Efek Samping Docetaxel
Efek samping yang akan disebutkan di bawah merupakan efek samping yang terjadi pada 10 atau lebih dari 100 orang atau bisa dikatakan hanya 10 persen dari keseluruhan pasien.
Setelah menggunakan decotexal biasanya pasien akan mendapatkan satu atau beberapa dari efek yang akan disebutkan di bawah ini. Sangat jarang ada pasien yang mendapatkan semua efek yang tertera sekaligus.
Karena setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda, disarankan kepada pembaca untuk langsung menemui orang lebih professional di bidang medis seperti dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya untuk mengetahui tindakan yang lebih tepat guna mencegah dampak yang lebih parah.
Gunakan informasi ini hanya untuk pendidikan bukan sebagai saran yang harus diikuti.
Berikut efek samping penggunaan obat docetaxel secara umum: [1]
- Sulit Bernafas (obat docetaxel memberikan bekas luka, jaringan parut atau pembengkakan pada jaringan paru-paru yang mengakibatkan sulit bernapas)
- Reaksi alergi (gejala alergi seperti kulit terkelupas, ruam kulit, gatal, nyeri punggung, sesak nafas, pingsan, demam atau menggigil)
- Retensi cairan dengan pertambahan berat badan, pembengkakan pada kaki atau area perut
- Hilangnya nafsu makan
- Perubahan kuku (perubahan warna pada kuku jari tangan atau kuku jari kaki saat penggunaan docetaxel. kejadian yang paling ekstrem, kasus kuku terlepas. setelah penggunaan docetaxel selesai, kuku anda akan kembali normal seperti semula
- Rambut rontok (Efek samping dari obat ini juga bisa mengakibatkan semua rambut yang ada di tubuh rontok, seperti rambut kepada, alis, bulu mata, dsb. Tapi jangan khawatir, seiring berjalannya waktu rambut akan tumbuh kembali)
- Mencret (diare)
- Munculnya bercak merah, memar pada lengan
- Mimisan
- Perasaan lemas dan lelah
Efek ini mungkin akan terasa untuk waktu beberapa hari atau beberapa minggu. Hubungi dokter jika efek ini semakin memburuk.
Berikut efek samping yang harus segera ditangani bila terjadi selama 24 jam berturut-turut, seperti:
- Mengalami demam tinggi hingga suhu lebih dari 37,5 derajat celcius.
- Muntah (muntah lebih dari 4-5 kali selama 24 jam)
- Diare (4-6 kali selama 24 jam)
- pendarahan yang tidak seperti biasanya
- kulit dan mata berwarna kekuningan.
- sulit bernafas
- Anda memiliki gejala infeksi, seperti radang tenggorokan, batuk, sering buang air kecil, merasa sangat kedinginan dan/atau menggigil
Berikut efek samping yang paling parah dari obat docetaxel, seperti:
- Gagal pernapasan
- Gagal jantung
- Hepatokosis
- Syok anafilaksis
Segera hubungi dokter bila mengalami salah satu dari ke empat gejala yang disebutkan di atas. Penanganan yang terlambat bisa mengakibatkan komplikasi bahkan bisa sampai kehilangan nyawa.
Detail Docetaxel
Untuk memahami lebih detail mengenai docetaxel, seperti penyimpanan, cara kerja, overdosis dan pengaruh hasil lab berikut datanya: [5, 6]
Penyimpanan | Penyimpanan menjadi hal penting untuk menjaga kualitas obat tetap terjaga. berikut cara penyimpanan obat docetaxel yang perlu diperhatikan: 1. Simpan obat docetaxel di tempat dengan suhu 2-250C. 2. Hindari tempat yang terpapar dengan sinar matahari langsung. 3. Hindari pula tempat yang lembab. 4. Tempatkan yang jauh dari jangkauan anak-anak. 5. Bila obat sudah masuk batas kadaluarsa, segera buang obat tersebut. |
Cara Kerja | Berikut cara kerja docetaxel: → Obat docetaxel mengganggu proses berkembang dan tumbuh sel kanker. Docetaxel berkerja dengan menghentikan sel kanker untuk membelah dan bereplikasi, menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker. Obat docetaxel digunakan secara tunggal atau kombinasi kemoterapi atau kombinasi dengan obat anti kanker yang lainnya. |
Overdosis | ⇔ Gejala: 1. sakit tenggorokan, demam, menggigil dan ditandai dengan infeksi lainnya. 2. luka di mulut dan tenggorokan, 3. iritasi kulit, 4. badan terasa lemah, 5. mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di tangan atau kaki. ⇔ Cara Mengatasi: jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas maka segera hubungi dokter anda atau pegawai kesehatan profesional lainnya. |
Interaksi dengan makanan | → Mengkonsumsi buah anggur atau jus anggur kan meningkatkan kadar docetaxel dalam darah secara signifikan. hal ini juga meningkatkan resiko efek samping dari docetaxel. |
Pengaruh pada hasil lab | 1. Penurunan kadar platelet 2. Peningkatan nilai fungsi liver 3. Reaksi alergi 4. Perubahan warna kuku |
Pertanyaan Seputar Docetaxel
Apa Kegunaan obat Docetaxel?
Obat docetaxel digunakan untuk mengobati kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat dan kanker lambung. [3]
Apa efek samping yang paling umum dari penggunaan docetaxel?
Efek samping yang paling umum biasanya seperti anemia, neutropenia, muntah, diare, hilangnya nafsu makan, rambut rontok, dll [1]
Apa yang harus dilakukan bila mengalami gejala efek samping obat docetaxel?
Segera hubungi dokter atau pegawai kesehatan profesional lainnya dan jelaskan efek samping yang dirasakan sedetail mungkin. [1]
Berapa lama penggunaan docetaxel?
Normalnya docetaxel diberikan setiap 3 minggu sekali. [3, 5]
Contoh Obat Docetaxel (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut beberapa merek mengandung docetaxel: [2]
Brand Merek Dagang |
Taxotere |
Brexel |
Taceedo 20 |
Docecad |
Doxetasan |
Taceedo 80 |
Docetere |
Docetaxel Actavis |
Docetaxel Ebewe |
Docetaxel |