7 Efek Samping Kebanyakan Makan Kacang Hijau

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kacang hijau merupakan sumber vitamin yang banyak mengandung berbagai zat seperti magensium, zat besi dan kalium. Manfaat dari kacang hijau sendiri tidak berbeda jauh dari kacang polong. Banyak penelitian menunjukan bahwa kacang hijau bermanfaat untuk menurunkan obesitas, diabetes serta menurunkan angka kematian. Secara umum sendiri mengonsumsi makanan termasuk buah-buahan dapat meningkatkan energi dan menurunkan berat badan secara alami.

Kandungan kacang hijau kaya akan mineral dan kalsium. Nutrisi yang ada pada kacang hijau merupakan sumber nabati yang sangat banyak dan memiliki kebaikan bagi tubuh. Satu cangkir kacang hijau rebus yang diminum mencapai 202 gram mengandung Fosfor 20%, Vitamin B1 22%, Potasium 16%, Zat besi 16%, Seng 11%, Kalium 15%. Protein yang terdapat pada kacang hijau juga bisa dibilang sangat tinggi.

Kandungannya mencapai 14,2 gram dan sama dengan 28 persen total kebutuhan harian. Vitamin yang ada pada kacang hijau memiliki berbagai zangat banyak mulai dari vitamin B2, B3, B5 dan selenium. Vitamin lainnya yang terdapat pada kacang hijau antara lain vitamin A, vitamin k, vitamin E dan vitamin B6. Kacang ini sangat kaya akan asam amino yang diproduksi oleh tubuh dan menghasilkan felinalalani [1].

Sangat dianjurkan sekali bagi wanita mengonsumsi kacang hijau sejumlah 2000 kalori dan pria sebanyak 2500 kalori. Jumlah kalori ini berkurang bila ditambah dengan bahan lainnya. Bila terlalu banyak mengkonsumsinya tentu saja akan berdampak terhadap kesehatan. Berikut ini beberapa efek negatif dari kebanyakan makan kacang hijau.

1. Menyebabkan Asam Urat

Efek pertama yang dirasakan jika terlalu banyak kacang hijau adalah dapat menyebabkan Asam urat bagi orang yang meminumnya. Seperti diketahui kacang-kacangan seperti kacang hijau mengandung banyak sekali purin yang dapat menyebabkan asam urat[2].

Baik kacang hijau maupun kacang kedelai sendiri dapat memicu terjadinya asam urat. Jika mengonsumsi terlalu sering akan menimbulkan berbagai penyakit. Terkadang kacang hijau digunakan untuk berbagai macam obat. Tapi, bukan berarti dengan mengonsumsi secara terus menerus akan menimbulkan berbagai macam penyakit[2].

2. Diare

Mengonsumsi kacang hijau terlalu banyak juga menimbulkan diare yang sering terjadi oleh kebanyakan orang. Efek ini dapat dikatakan sangatlah berpengaruh terhadap pencernaan. Kandungan lemak yang ada pada kacang hijau sendiri merupakan penyebab asal mulanya terjadinya diare[2].

Terlalu banyak makan kacang hijau juga dapat berpengaruh terhadap jalan keluarnya kotoran pada manusia. Lemak yang terlalu banyak dalam tubuh tentu saja tidak baik dikonsumsi karena dapat memicu terjadinya penyakit yang menyerang pencernaan dan memicu terjadinya obesitas[2].

3. Tekanan Darah

Terlalu banyak mengonsumsi kacang hijau juga dapat memicu terjadinya tekanan darah yang ada pada tubuh. Terjadinya tekanan darah sendiri dapat dihindari bila mengonsumsi kacang hijau tidak mengonsumsi terlaku berlebihan[3].

Kandungan lemak yang ada pada kacang hijau dapat diminimalisir bila meminum kacang hijau tidak terlalu sering. Biasanya dalam mengkonsumsi kacang hijau dicampur dengan garam. Hal ini yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti stroke. Penyakit stroke dapat terjadi bila tekanan darah melebihi kapasitas tekanan yang ada pada tubuh[3].

4. Mengganggu Fungsi Ginjal

Jika terlalu banyak makan-makanan yang mengandung kacang hijau tentu saja akan berpengaruh terhadap fungsi organ ginjal. Karena dalam kandungan kacang hijau sendiri mengandung banyak sekali protein yang perlu dicerna. Protein yang terlalu banyak akan membuat ginjal akan berproses sangat lambat. Semakin banyak mengonsumsi kacang hijau akan sangat mempengaruhi kerja ginjal sebagai organ yang berfungsi mencuci darah serta membersihkan darah yang ada pada tubuh[3]..

5. Mudah Terkena infeksi bakteri

Senyawa vitexin dan isotiveksin sangat berbahaya bagi tubuh. Senyawa ini akan membuat tubuh akan lebih rentan terkena infeksi bakteri. Cara panen dan penyimpanan di kulkas yang tidak higeinis menambah faktor berbahaya yang lebih mudah terkena terserang bakteri. Berbagai bakteri bisa masuk ke tubuh penderita seperti E.coli dan salmonella[3].

6. Penyakit Migrain

Sakit kepala bukan hanya diderita oleh berbagai penyakit saja. Ada juga sakit kepala seperti migrain diderita karena kebanyakan mengonsumsi kacang hijau. Kacang hijau selain mengandung lemak juga mengandung senyawa kimia lain seperti Tyramine yang sangat tinggi. Zat ini terkenal memiliki penyebab serius dalam penyakit seperti migrain. Orang yang mempunyai penyakit bawaan disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kecambah[1].

7. Perut Kembung

Kacang hijau juga dapat menyebabkan perut kembung karena adanya kandungan pytates dan tanin. Kandungan ini sangat sulit dicerna oleh tubuh dalam waktu yang singkat. Tubuh akan cenderung lebiih lama mencerna dan membuat perut akan berasa begah. Makanan yang dicerna tidak bisa dicerna dengan sangat baik. Gas yang ada pada perut akan menyebabkan perut kembung[2].

Jumlah takaran yang aman untuk mengkonsumsi kacang hijau

Mengonsumsi kacang hijau sebaiknya bisa diatur secukupnya dan tidak terlalu banyak. Karena makanan yang mengandung kacang-kacangan jenis ini sangatlah rentan terhadap adanya bakteri yang masuk dalam tubuh. Kacang hijau menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang perlu dikurangi dalam mengkonsumsinya[2].

Banyak riset yang menunjukan bahwa kacang hijau mempunyai nutrisi yang tinggi. Berbagai manfaat juga bisa didapatkan ketika mengonsumsi kacang hijau. Untuk menjaga agar tetap aman saat mengonsumsi kacang hijau hal yang paling penting adalah kadar yang harus dikonsumsi. Dalam 100 gram kacang hijau mengandung 7,02 gram protein dan 7,06 gram serat. Jadi, konsumsi sehari minimal satu kali untuk memenuhi kebutuhan dalam menjaga kesehatan tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment