Etizolam: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Etizolam merupakan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia [1]. Bahkan, obat ini telah digunakan oleh beberapa negara besar, seperti Jepang dan Italia untuk mengobati permasalahan tersebut [6].

Apa itu Etizolam?

Berikut informasi mengenai Etizolam, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [2]

IndikasiHipnotik & Sedatif. Obat Insomnia dan pereda kecemasan jangka pendek.
KategoriObat Bebas Terbatas
KonsumsiDewasa
KelasHipnotik & Sedatif
BentukTablet.
KontraindikasiGangguan hati berat. Glaukoma sudut sempit akut. Insufisiensi paru akut. Myasthenia gravis. Psikosis kronis. Porfiria. Ibu hamil dan menyusui.
PeringatanBagi Pasien dengan kondisi berikut, kami anjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Etizolam:
→ Lansia
→ Pasien yang memiliki riwayat kecanduan alkohol
→ Pasien yang memiliki insufisiensi paru
→ Pasien yang memilii gangguan kepribadian
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Penggunaan dosis tinggi terkadang dapat menyebabkan hipotensi
Tinjauan
Etizolam adalah obat insomnia yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan tersedia dalam bentuk tablet, kami juga menyarankan agar anda menggunakan obat ini berdasarkan resep dokter.

Manfaat Etizolam

Etizolam adalah salah satu obat yang efektif untuk mengobati insomnia. Keefektifannya tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kandungan obat itu sendiri.

Molekul Etizolam memiliki cincin tiofena yang menjadikannya mampu memberikan sifat hipnotik dan sedatif[3]. Hal tersebutlah yang kemudian menjadikan para konsumennya dapat tertidur setelah menggunakan Etizolam.

Secara spesifik, Etizolam mampu meningkatkan waktu tidur total dengan rata-rata dari 489 menjadi 547 menit. Bahkan, juga dapat menurunkan proporsi tidur-REM dari 21% menjadi 15% [6]. Menariknya, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi : [1,2,5]

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Italia menunjukkan bahwa, Etizolam terbukti dapat menghilangkan gejala gangguan kecemasan secara efektif [3]. Menariknya lagi, obat ini juga telah digunakan untuk mengatasi kecemasan sejak tahun 1983 di Jepang [1].

Bahkan, aksi farmakologis Etizolam lebih baik dibandingkan diazepam dengan perbedaan potensi 6 hingga 10 kali lebih banyak [1]. Hal ini tentu saja semakin menguatkan bahwa kehadiran obat ini dapat membantu pihak medis untuk mengatasi berbagai permasalahan diatas.

Dosis Etizolam

Hal penting lainnya yang perlu anda ketahui mengenai Etizolam adalah pemberian dosisnya. Pasalnya, jika obat ini digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kondisi kesehatan konsumennya [2].

Pemakaiannya yang kerap kali disalahgunakan untuk keperluan non-medis oleh beberapa orang, menjadikan beberapa negara seperti Jepang dan Italia mengharuskan disertainya resep dokter untuk mendapatkan obat ini [6].

Berikut detail pemberian dosis Etizolam hanya untuk orang dewasa : [2]

Oral/Diminum:
⇔ Insomnia dan pereda kecemasan jangka pendek:
→ Berikan 3 mg setiap hari
→ Etizolam dapat dikonsumsi dalam dosis terbagi ataupun dosis tunggal
→ Dosis maksimum harian: 3 mg

Menariknya, Etizolam juga dipandang dapat mengatasi manifestasi somatik dari kecemasan secara lebih baik dibandingkan dengan obat pereda kecemasan lainnya, seperti bromazepam [6].

Efek Samping Etizolam

Efek negatif dari penggunaan Etizolam berbahaya bagi kesehatan penggunanya [1]. Pengetahuan mengenai hal tersebut dapat menjadikan anda lebih berhati-hati ketika memakai obat ini.

Salah satu pemicu timbulnya efek samping Etizolam adalah alergi obat-obatan yang dimiliki oleh konsumennya [1].

Agar dapat meminimalisir timbulnya efek samping dari penggunaan obat ini, segeralah anda berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan Etizolam.

Beberapa efek samping Etizolam yang dirasakan penggunanya: [1,4]

  • Mengalami gangguan penglihatan
  • Mual
  • Muntah
  • Nafsu makan menurun
  • Pingsan
  • Sakit kepala

Anda tidak perlu khawatir mengenai efek samping Etizolam. Pasalnya, jika mengikuti segala anjuran dokter dan menggunakan obat sesuai dengan takaran yang tepat, tentu saja anda tidak akan terkena efek negatif penggunaan Etizolam.

Detail Etizolam

Berikut detail informasi lengkap mengenai Etizolam, mulai dari cara kerja hingga interaksi dengan obat-obatan lain: [2,3,4,5,6]

Cara KerjaDeskripsi: Etizolam adalah turunan dari benzodiazepine yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek insomnia dan gangguan kecemasan. Obat ini juga merupakan agonis penuh pada reseptor GABA-A untuk meningkatkan transmisi GABAergik dan meningkatkan arus yang diinduksi oleh GABA. Selain itu, Etizolam juga mengikat situs pengatur reseptor yang menjadikannya mampu mempotensiasi transmisi GABA dengan cara memfasilitasi pembukaan saluran klorida yang diinduksi GABA 7.
Onset: 30 menit – 1 jam
Penyerapan: Etizolam diserap dengan baik dari usus. Ketersediaan hayati biologis sebanyak 93% setelah pemberian oral. Waktu yang diperlukan konsentrasi plasma untuk memuncak sekitar 0,9 jam.
Metabolisme: Metabolit utama yang terbentuk melalui hidroksilasi adalah hidroksietizolam yang mempertahankan aktivitas farmakologis. Biotransformasi Etizolam sangat luas dan melibatkan hidroksilasi dan konjugasi. Proses metabolisme Etizolam juga melibatkan CYP3A4, CYP2C18, dan CYP2C19.
Interaksi dengan obat lain → Penggunaan depresan SSP, seperti antihistamin dan antidepresan dapat meningkatkan sedasi
→ Penggunaan antagonis kalsium (calcium-channel blockers.
→ Penggunaan serotonin dan palmidrol dapat memperparah reaksi efek samping pemakaian Etizolam.
→ Penggunaan kafein dapat mengurangi keefektifan Etizolam.
Overdosis⇔ Gejala: Gangguan kesadaran.
⇔ Cara Mengatasi: Gunakan Flumazenil untuk membalikan efek overdosis Etizolam.

Pertanyaan Seputar Etizolam

Hal apa yang perlu saya sampaikan kepada dokter sebelum menggunakan Etizolam?

Hal yang perlu disampaikan ke dokter sebelum menggunakan Etizolam berkaitan dengan alergi obat-obatan yang anda miliki. Tindakan ini bertujuan agar anda dapat terhindar dari efek samping Etizolam yang berbahaya bagi kesehatan [1].

Obat apa saja yang perlu saya hindari ketika menggunakan Etizolam?

Agar Etizolam dapat bekerja secara maksimal, akan lebih baik jika anda menghindari obat yang mengandung kafein ataupun aminofilin. Pasalnya, kedua obat tersebut dapat mengurangi keefektifan Etizolam. Jadi, jika memungkinkan hentikanlah konsumsi kafein selagi menggunakan Etizolam. Selain itu, hindari juga obat-obatan yang mengandung almotriptan dan ergotamine. Hal ini dikarenakan obat tersebut dapat memperparah efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Etizolam [1].

Hal apa yang perlu saya hindari ketika menggunakan Etizolam?

Jika telah mengkonsumsi Etizolam, akan lebih baik apabila anda tidak mengemudi dalam waktu dekat. Pasalnya, obat ini dapat membuat anda mengantuk atau bahkan tertidur. Selain itu, anda juga perlu menghindari konsumsi alkohol. Hal ini dikarenakan pengkonsumsian alkohol bersamaan dengan Etizolam dapat menyebabkan bradikardia ataupun membuat jantung berhenti berdetak [3,5].

Contoh Obat Etizolam (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut detail informasi tentang merek obat yang mengandung Etizolam : [1]

Brand Merek Dagang
Depas
Dezolam
Etizolam
New zomnia
Pasaden
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment