Ikan Gurame: Manfaat – Gizi dan Efek Sampingnya

Tentang Ikan Gurame

Ikan gurame atau ikan gurame adalah ikan air tawar yang berasal dari keluarga Osphronemidae. ^[6]

Ikan ini tersebar di daerah tropis, subtropis, terutama di Asia dan Afrika. ^[6]

Ikan ini mengandung sejumlah nutrisi seperti asam lemak omega 3, protein, vitamin dan kalsium. ^[7]

Fakta Menarik Tentang Ikan Gurame

Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang ikan gurame:

• Produksi budidaya ikan gurame (Osphronemus gouramy) sangat penting di Indonesia, di mana ikan ini memiliki nilai ekonomis tinggi. ^[3]
• Sumber makanan ikan gurame dapat berupa tanaman air, katak, kecebong, siput, ikan kecil, crustasea dll. ^[3]
• Ikan gurame hidup di rawa-rawa, danau dan sungai. ^[5]
• Ikan gurame biasanya dimasak dengan cara dikukus, digoreng dan dipanggang. ^[5]
• Indonesia merupakan penghasil ikan gurame terbesar dan produksinya mewakili lebih dari 98 persen dari total produksi dunia. ^[3]
• Warna ikan gurame sangat bervariasi tetapi biasanya berwarna abu-abu kecokelatan. ^[3]

Kandungan Gizi Ikan Gurame

Berikut adalah daftar nilai gizi tertinggi dari daging Ikan Gurame dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 Gram. ^[7]

Manfaat Daging Ikan Gurame

Berikut ini adalah beberapa manfaat daging Ikan Gurame bagi kesehatan.

• Tinggi Nutrisi Penting

Ikan gurame merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk fungsi tubuh dan otak yang optimal dan sangat terkait dengan penurunan risiko berbagai penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan aam lemak omega-3 harian Anda, makanlah ikan gurame setidaknya sekali atau dua kali seminggu. ^[4]

Selain asam lemak omega 3, ikan ini juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti kalsium, potasium, vitamin A, Vitamin C, protein dan lain-lain. ^[7]

• Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Penyebab kematian dini paling sering di dunia umumnya karena serangan jantung dan stroke.

Orang yang mengkonsumsi ikan secara teratur (termasuk ikan gurame) akan memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung. Hal ini dikarenakan pada ikan terkandung asam lemak omega-3 yang tinggi. ^[4] 

• Membantu Perkembangan Otak dan Mata

Ikan gurame mengandung Asam docosahexaenoic (DHA) lemak omega-3. Asam lemak tersebut diketahui sangat penting untuk perkembangan otak dan mata. ^[4]

Wanita hamil dan menyusui dianjurkan untuk mendapatkan cukup asam lemak omega-3 tetapi harus menghindari ikan yang mengandung merkuri tinggi. ^[4]

• Mencegah dan Mengobati Depresi

Depresi adalah kondisi mental umum yang ditandai dengan penurunan suasana hati, kesedihan, penurunan energi, dan hilangnya minat dalam hidup dan aktivitas.

Asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan gurame dapat melawan depresi dan secara signifikan meningkatkan efektivitas obat antidepresan.

Orang yang makan ikan secara teratur jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi.

Kandungan tersebut juga dapat membantu kondisi mental lainnya, seperti gangguan bipolar. ^[4]

• Mengurangi Risiko Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan Anda secara keliru menyerang dan menghancurkan sel – sel tubuh yang sehat.

Asupan omega-3 atau minyak ikan telah terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak, serta bentuk diabetes autoimun pada orang dewasa.

Makan ikan juga diduga juga dapat menurunkan risiko rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis, tetapi hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya. ^[4]

• Melindungi Penglihatan Anda di Usia Tua

Kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan ini dapat melindungi Anda dari penyakit degenerasi makula terkait usia (AMD).

Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan yang umumnya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Mengkonsumsi ikan secara teratur dikaitkan dengan risiko AMD yang 42% lebih rendah pada wanita ^[4].

Efek Samping Ikan Gurame

Meskipun memiliki banyak manfaat, ikan ini juga memiliki potensi risiko. Ikan dapat menyerap bahan kimia berbahaya dari air dan makanan yang mereka makan. Bahan kimia seperti merkuri dan PCB dapat menumpuk di tubuh ikan tersebut seiring waktu. Berikut ini beberapa risiko dari mengonsumsi ikan gurame: ^[8]

• Kadar merkuri dan PCB yang tinggi dapat merusak otak dan sistem saraf.
• Merkuri bisa sangat berbahaya bagi janin, bayi, dan anak-anak karena tubuh mereka masih berkembang. 
• PCB dapat menyebabkan kanker dan efek kesehatan berbahaya lainnya. 

Cara Mempersiapkan Ikan Gurame

Ikan memiliki rasa yang enak dan mudah untuk menyiapkannya. Anda dianjurkan makan ikan satu atau dua kali seminggu untuk memperoleh manfaatnya.

Jika memungkinkan, pilihlah ikan gurame yang ditangkap secara liar daripada dibudidayakan. Ikan liar cenderung memiliki lebih banyak omega-3 dan kecil kemungkinannya untuk terkontaminasi dengan polutan berbahaya.

Ikan gurame bisa disiapkan dengan dibakar, digoreng, dipanggang, atau direbus. Cara mempersiapkan ikan gurame yang baik dan benar adalah sebagai berikut: ^{[4, 9]}

• Cairkan ikan yang beku dengan meletakkannya di lemari es Anda dan biarkan mencair semalaman.
• Cuci ikan gurame dan fillet.
• Iris daging ikan, bumbui dengan bahan-bahan sesuai selera Anda
• Masak ikan selama 8-10 menit untuk setiap inci ketebalannya. Anda harus memanggang, merebus, memanggang, atau memanggang ikan selama 10 menit tergantung ketebalannya.
• Anda harus selalu memastikan ikan yang Anda masak memiliki suhu internal mencapai 145 derajat Fahrenheit atau 63 derajat Celcius. Baik ikan yang dimasak dengan cara dipanggang, digoreng, atau dibakar.

Tips Membeli Ikan Gurame

Ikan gurame dapat Anda beli di pasar, toko-toko maupun online. Harga ikan ini cukup murah dengan kisaran harga bervariasi tergantung ukurannya. Berikut ini adalah tips – tips membeli ikan gurame yang baik: ^{[1, 9]}

• Belilah ikan segar yang disajikan di atas es yang tidak mencair. 
• Pilihlah ikan utuh segar dengan mata yang jernih, daging padat, dan insang berwarna merah cerah.
• Pilih fillet ikan segar yang tidak berubah warna dan tidak berbau amis.
• Jangan membeli ikan yang kemasannya telah rusak.
• Pastikan Anda telah membaca semua kandungan bahan pada label dengan hati-hati, dan pilihlah ikan yang memiliki sedikit bahan tambahan.