Kerang Bambu: Manfaat – Gizi dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kerang adalah bahan makanan yang dikenal karena kelezatannya. Kerang juga diketahui tinggi akan protein, lemak baik, dan mineral. Mengonsumsi kerang dapat berperan baik bagi kesehatan. Namun kerang juga... diketahui sebagai salah satu alergen makanan yang paling umum, dan kerang dapat mengandung logam berat yang bersifat racun bagi tubuh. Kerang bersifat rendah kalori sehingga aman bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter jika tidak yakin apakah kerang merupakan salah satu makanan yang cocok ditambahkan ke dalam diet Anda, terutama jika Anda memiliki penyakit tertentu. Read more

Tentang Kerang Bambu

Kerang bambu adalah kerang yang hidup di daerah dangkal berlumpur seperti muara dan teluk. [3]

Kerang bambu memiliki dua cangkang persegi panjang yang melengkung. [3, 6]

Kerang adalah makanan laut yang lezat dan mengandung nutrisi penting, seperti protein, zat besi, seng, selenium, dan vitamin B12. [1, 2, 5]

Kandungan Gizi Kerang Bambu
Kerang Bambu

Fakta Menarik Tentang Kerang Bambu

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang kerang bambu: [1, 4, 5]

  • Kerang adalah sejenis moluska yang juga termasuk siput laut, gurita, dan cumi-cumi.
  • Rasa dan warna kerang dipengaruhi oleh pasir atau sedimen dan perairan tempat mereka tinggal.
  • Ada lebih dari 150 spesies kerang yang bisa dimakan di dunia. 
  • Kerang bambu dapat ditemukan sepanjang tahun di perairan yang lebih dingin.

Kandungan Gizi Kerang Bambu

Berikut adalah daftar gizi tertinggi dari kerang bambu dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram: [7]

NamaJumlahUnit
Kalori88g
Kolesterol63mg
Sodium68mg
Kalsium40mg
Besi4,1mg
Karbohidrat0,6g
Protein17,95g
Vitamin A46mcg
Kalium373mg
Lemak Jenuh0,257g
Lemak Tak Jenuh Ganda0,294g
Lemak Tak Jenuh Tunggal0,219g

Manfaat Daging Kerang Bambu

Berikut ini adalah beberapa manfaat kerang bambu bagi kesehatan: [1, 5]

  • Menyehatkan Penglihatan

Vitamin A yang ditemukan dalam kerang bambu merupakan nutrisi penting untuk kesehatan penglihatan. Selain untuk menyehatkan penglihatan, vitamin ini juga dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal infeksi virus.

  • Menjaga Kesehatan Saraf dan Sel Darah

Kerang bambu kaya akan vitamin B12. Dalam satu porsi 20 kerang kecil (190 gram), menyediakan 187,9 mikrogram vitamin B12, sekitar 7,8 persen dari nilai harian. Vitamin B12 penting untuk menjaga kesehatan saraf dan sel darah, serta mencegah anemia megaloblastik. Kerang dan hati sapi adalah sumber makanan utama vitamin B12.

  • Menyehatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Satu porsi empat ons kerang bambu menyediakan empat belas gram protein. Protein berguna dalam menyehatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan produksi enzim. 

Tidak hanya protein, zat besi yang terdapat pada kerang bambu juga berperan dalam menyehatkan sistem kekebalan tubuh. Protein juga digunakan oleh tubuh untuk kesehatan kulit, kuku, dan rambut.

  • Menurukan Risiko Kanker dan Melawan Radikal Bebas

Kerang bambu mengandung vitamin C yang bermanfaat dalam melawan kerusakan radikal bebas pada sel dan menurunkan risiko kanker. Vitamin C juga dapat membantu tubuh meregenerasi vitamin E.

  • Menyehatkan Tulang

Kerang mengandung kalsium yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang sehat dan kuat. Kalsium juga dapat membantu fungsi saraf dan otot, dan proses pembekuan darah.

Kerang bambu mengandung zat besi. Zat besi memiliki banyak manfaat kesehatan salah satunya dapat meningkatkan produksi energi.

Asam lemak omega-3 pada kerang bambu dapat membantu mencegah penyakit jantung. Asupan asam lemak omega-3 yang direkomendasikan ialah 1,6 gram per hari untuk pria dewasa dan 1,1 gram per hari untuk wanita. Untuk wanita hamil dan menyusui, dianjurkan masing-masing 1,4 gram dan 1,3 gram per hari.

Efek Samping Kerang Bambu

Seperti kebanyakan makanan laut lainnya, kerang bambu juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Gejala alergi dapat berupa gatal-gatal atau hidung tersumbat. [5]

Dalam kondisi yang jarang terjadi, alergi dapat mengancam jiwa. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mencurigai adanya reaksi alergi terhadap kerang sehingga tes dapat segera dilakukan. [5]

Tips Membeli Kerang Bambu

Kerang yang tidak dibudidayakan dan ditangani dengan aman, dapat terkotaminasi oleh patogen, biotoksin, parasit, dan polutan. Oleh karena itu, Anda harus membeli kerang dari penjual yang memiliki reputasi baik. [5]

Kerang dipasaran tersedia dalam berbagai bentuk. Kerang ada yang dijual dengan kedua cangkang utuh, tersedia dalam keadaan segar atau terkadang beku. Kerang yang telah dikupas atau cangkangnya dihilangkan, tersedia dalam keadaan segar, beku (mentah atau dimasak sebelumnya), atau kalengan. [2, 4]

Saat membeli kerang segar, pilih kerang yang cangkangnya tertutup. Jika cangkang kerang terbuka, ketuklah cangkangnya, dan jika ia menutup, itu berarti kerang masih hidup dan enak untuk dimakan. Jangan pilih kerang yang cangkangnya retak, berbau menyengat, atau kerang yang tidak menutup saat diketuk. [2, 4]

Kerang yang segar, cangkang kerang yang sehat akan terbuka. Buang kerang yang belum terbuka dalam waktu memasak yang disarankan. [2, 4]

Tips Menyimpan Kerang Bambu

Kerang utuh dapat disimpan di lemari es dalam waktu hingga 14 hari. Kerang harus di atas es. Periksa kapan tanggal kerang tersebut dipanen untuk memastikan kesegaran. Kerang juga bisa dibekukan hingga tiga bulan. [2]

Cara Memasak Kerang Bambu

Sebelum dan sesudah menyiapkan kerang pastikan untuk mencuci tangan, talenan, dan peralatan secara menyeluruh dengan air sabun panas. Kerang harus dibekukan atau didinginkan di lemari es jika tidak digunakan dan harus dimasak segera setelah dicairkan. Ada beberapa cara untuk menyiapkan kerang, tetapi cara yang paling sederhana ada dua yaitu disiapkan mentah atau dikukus. [2, 5]

  • Kerang Mentah

Belilah kerang segar yang masih hidup. Cuci kerang dalam saringan dengan air dingin mengalir, buang kerang yang cangkangnya terbuka. Gunakan pisau kerang untuk membuka cangkang kerang. Masukkan ujung pisau di antara cangkang dan putar pisau untuk membuka kerang. [2]

Gerakkan bilah pisau di sepanjang paruh atas cangkang untuk memotong daging kerang dari cangkang, lalu lakukan hal yang sama di sepanjang bagian bawah cangkang. Kerang dapat dikonsumsi dengan atau tanpa perasan jus lemon segar atau saus sesuai selera Anda. [2]

  • Kerang Kukus

Cuci kerang dengan baik di bawah air dingin yang mengalir sampai bersih. Rendam kerang di dalam mangkuk berisi air garam selama sekitar 10 menit sebelum kerang dikukus akan agar pasir atau kotoran pada kerang keluar. [2]

Setelah direndam, didihkan sedikit air, kaldu, atau anggur putih. Dalam panci tertutup, kukus kerang, kocok panci sesekali, sampai semua (atau hampir semua) kerang terbuka, sekitar 10 menit. Sajikan kerang selagi hangat. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment