7 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Meski dianggap sebagai superfood karena memiliki berbagai manfaat, masih ada banyak orang yang belum mengetahui apa itu chia seed. 

Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica. Tanaman ini juga pernah menjadi tanaman pangan utama di Guatemala dan Meksiko. Mereka juga telah menjadi tanaman penting dalam budaya Aztec dan Mesoamerika kuno.[1] 

Meski ukurannya kecil, chia seed memiliki banyak sekali kandungan yang bermanfaat. Mereka menjadi sumber alami untuk serat, protein, fosfor, kalsium, seng, dan lemak tak jenuh ganda.[1] 

Chia seed juga menjadi tanaman yang paling banyak mengandung asam lemak omega-3. Dua sendok chia seed mengandung kira-kira 4 gram protein, 11 gram serat, 7 gram lemak tak jenuh, dan 140 kalori.[1] 

Tidak hanya itu, chia seed juga mengandung semua sembilan asam amino esensial yang tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh kita.[1] 

Setelah mengetahui berbagai kandungan yang ada pada chia seed, kamu pasti ingin tahu manfaatnya, bukan? 

Tidak perlu bingung, di bawah ini ada beberapa manfaat chia seed untuk kesehatan; 

  • Melawan Radikal Bebas 

Kandungan antioksidan yang tinggi pada chia seed membuatnya bisa membantu melawan radikal bebas dalam tubuh kamu.[2] 

Radikal bebas berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit mematikan seperti kanker. Mereka juga bisa merusak molekul sel dalam tubuh.[2] 

Karena itu, memakan makanan yang kaya akan antioksidan seperti chia seed sangat bermanfaat untuk tubuh.[2] 

Kamu juga terhindar dari masalah kesehatan yang berkaitan dengan radikal bebas seperti jenis kanker tertentu, penurunan kognitif dan penyakit jantung.[2] 

Antioksidan itu juga berguna untuk melindungi lemak sensitif pada chia seed agar tidak anyir.[2] 

  • Menurunkan Berat Badan 

Kalau kamu ingin menurunkan berat badan tapi tidak ingin mengurangi porsi makanan, kamu harus memakan makanan dengan serat yang tinggi.[3] 

Makanan dengan serat yang tinggi membuat kamu menjadi kenyang lebih lama dan biasanya memiliki kandungan kalori yang rendah.[3] 

Sebagai makanan dengan serat yang tinggi, chia seed bisa menjadi tambahan dalam menu diet kamu dalam menurunkan berat badan.[3] 

Terdapat 5 gram serat dalam satu sendok makan chia seed. Kadar asam alfa linoleat dan asam lemak omega 3 yang tinggi juga mungkin berguna dalam menurunkan berat badan.[3] 

Kamu juga bisa mengonsumsi chia seed sebagai gel jika dicampur dengan air. Hal ini bisa membuatnya lebih lambat di cerna oleh tubuh sehingga berpotensi mencegah rasa lapar muncul dalam waktu lama.[3] 

Meskipun begitu, bukan berarti kamu hanya bergantung pada chia seed saja. Agar berat badan bisa benar-benar turun, kamu harus mengirinya juga dengan mengonsumsi makanan bergizi lainnya, olahraga dengan teratur dan menjalani gaya hidup yang sehat.[3] 

  • Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung 

Serat yang tinggi pada chia seed tidak hanya bermanfaat dalam membantu menurunkan berat badan tapi juga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.[3] 

Menurut hasil 67 uji coba terkontrol yang terpisah, ditemukan bahwa meningkatkan asupan serat 10 gram sehari dapat mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.[4] 

Bukan hanya serat, omega 3 dalam chia seed juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Penelitian sudah menunjukkan jika omega 3 dapat menurunkan risiko trombosis dan aritmia.[3] 

Kedua gangguan itu dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan kematian jantung mendadak.[3] 

Tidak jauh berbeda dari serat, omega 3 juga dapat menurunkan kolesterol jahat, trigliserida, meningkatkan fungsi endotel dan menurunkan tekanan darah.[3] 

Diet tinggi serat lewat chia seed dan makanan berserat lainnya bisa membantu dalam mencegah risiko terkena diabetes tipe 2.[2] 

Penelitian pada hewan menunjukkan jika chia seed dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah. Kadar gula darah juga menjadi stabil setelah makan.[2] 

Beberapa penelitian pada manusia juga menemukan bahwa roti yang mengandung chia seed dapat menurunkan gula darah setelah makan dibandingkan dengan roti tanpa kandungan chia seed.[2] 

Untuk orang yang sudah memiliki diabetes tipe 2, chia seed juga memberikan manfaat pada mereka. Hal ini dilihat dari kemampuan chia seed yang mungkin bisa mengubah glukosa menjadi karbohidrat yang lepas secara lambat.[2] 

Dengan begitu, kadar gula darah dalam tubuh akan tetap stabil dan tidak melonjak secara signifikan.[2] 

Menjaga kesehatan tulang perlu dilakukan sejak dini agar tulang kamu tetap kuat sampai tua nanti. Tulang yang sehat juga memudahkan kamu dalam beraktivitas sehari-hari. 

Kamu bisa menemukan nutrisi yang baik untuk tulang seperti fosfor, kalsium, protein dan magnesium dalam chia seed.[5] 

Kandungan kalsium pada chia seed sangat mengesankan. Dalam satu ons atau 28 gram chia seed saja mengandung 18% dari kebutuhan kalsium harian yang direkomendasikan.[5] 

Jika dilihat dari gram demi gram, kandungan kalsium pada chia seed jauh lebih tinggi dibanding dengan kebanyakan produk susu.[5] 

Kalau kamu tidak terlalu suka produk susu, kamu bisa menjadikan chia seed sebagai pengganti sumber kalsium. Tapi chia seed juga mengandung asam fitat yang dapat mengurangi penyerapan kalsium sampai batas tertentu.[2] 

  • Melancarkan Pencernaan 

Serat dalam chia seed akan membantu kamu dalam melancarkan pencernaan.[3] 

Lancarnya pencernaan bisa ditandai dengan pergerakan usus yang teratur. Gerakan usus yang teratur ini sangat penting untuk pengeluaran racun setiap hari melalui empedu dan tinja.[3] 

Tapi kamu tidak boleh memakannya terlalu banyak karena konsumsi chia seed yang berlebihan mungkin akan menyebabkan diare, sembelit, kembung dan gas.[5] 

  • Mengurangi Peradangan Kronis 

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Contoh peradangan adalah kulit merah dan bengkak.[2] 

Peradangan ini bisa membantu tubuh dalam melawan virus, bakteri dan infeksi lainnya. Namun peradangan juga bisa menyebabkan kerusakan, contohnya pada peradangan kronis.[2] 

Peradangan kronis itu dapat menyebabkan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan kanker. Tidak seperti peradangan biasa, peradangan kronis sering tidak menunjukkan tanda yang terlihat.[2] 

Antioksidan pada chia seed yang disebut dengan asam caffeic dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Makan chia seed secara teratur dapat membantu dalam mengurangi penanda peradangan.[5] 

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment