Menjaga kesehatan reproduksi tak kalah pentingnya dengan menjaga sistem organ lainnya. Karena jika Anda tidak menjaganya dengan baik, gangguan kesuburan dan penyakit menular sistem reproduksi bisa saja menyerang Anda baik pria maupun wanita.
Namun, untuk mencegah hal tersebut terjadi ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi, seperti mengonsumsi makanan sehat, minum banyak air, olahraga teratur dan lain sebagainya. [1]
Anda dapat memilih cara yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi dan kesehatan secara keseluruhan. Untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi, ada cara-cara yang bisa Anda ikuti seperti di bawah ini:
1. Mengonsumsi Makanan Sehat
Untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi, cara yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat bernutrisi tinggi, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan. [1]
Jika Anda mengonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan yang mengandung protein dan serat tinggi akan membantu mengurangi risiko infertilitas terkait gangguan ovulasi pada wanita. [1]
Penting juga untuk pria mengonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi. Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan seperti bayam, wortel, alpukat memiliki kandungan asam folat, vitamin E dan vitamin lainnya yang mampu meningkatkan kadar testosteron dan kesuburan pada pria dan wanita. Selain itu, mengonsumsi tomat akan mencegah risiko kanker prostat karena kandungan likopen di dalamnya. [1, 2]
2. Minum Banyak Air
Setiap hari manusia memerlukan air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Aturan terbaik pemenuhan kebutuhan air adalah sebanyak 8 gelas sehari. Konsisten mengonsumsi air tidak hanya untuk mencegah tubuh dehidrasi tetapi juga baik untuk sistem reproduksi. [1, 3]
Minum banyak air akan membantu meningkatkan terkait kesuburan, termasuk melumasi jaringan dan organ dalam tubuh, memfasilitasi pengiriman hormon ke seluruh tubuh dan mampu meningkatkan hormon folikel (FSH). Mengonsumsi air yang cukup setiap hari akan memberikan manfaat ke tubuh secara keseluruhan. [3]
3. Olahraga Teratur
Rutinlah melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi baik pria maupun wanita. Olahraga secara teratur akan membantu mempertahankan berat badan yang normal. Bagi wanita yang mengalami obesitas akan mengalami kondisi ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi dalam berovulasi. [4]
Dilansir dari Infertility and Reproductive Endocrinology, olahraga yang direkomendasikan untuk wanita meliputi, berjalan, bersepeda, berenang, yoga, pilates, menari yang akan membantu menjaga berat badan serta meningkatkan kesuburan. [4]
Tak hanya itu, olahraga yang teratur juga sangat penting bagi pria. Rutin bersepeda atau triathlon dengan dengan intensitas yang sedang dapat membantu mengurangi hormon testosteron yang berubah menjadi estrogen. Dengan mengontrol hormon semacam ini, olahraga mampu mencegah iritasi pada prostat, meningkatkan kesuburan pria dan kesehatan secara menyeluruh. [5]
4. Menjaga kebersihan organ vital
Menjaga alat kebersihan organ vital merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi. Ada beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan saat membersihkan alat reproduksi, seperti yang di jelaskan oleh Kementerian Kesehatan RI: [6]
- Saat mengeringkan alat kelamin yang kering, gunakan handuk yang kering, lembut dan tidak berbau.
- Memilih pakaian dalam yang berbahan dasar kain yang lembut dan menyerap keringat dengan baik serta rutin mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari.
- Untuk wanita, sesudah buang air besar basuh alat kelamin dari arah depan ke belakang agar kuman yang menempel di anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi.
- Bagi laki-laki sebaiknya melakukan khitan untuk mencegah penularan penyakit seksual
Dengan menjaga kebersihan organ reproduksi Anda sudah mampu mengurangi risiko infeksi[6].
5. Dapatkan Tidur yang Cukup
Memiliki tidur yang cukup dengan kualitas baik sangat dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tubuh. Mendapatkan tidur yang cukup akan mengurangi gejala stres. Bagi wanita, mendapatkan tidur yang cukup akan mempengaruhi suasana hati dan hormon yang dikeluarkan oleh wanita dalam setiap siklusnya. [7]
Mendapatkan tidur yang cukup dengan 7-8 jam setiap malam mampu meningkatkan hormon progesteron, estrogen, leptin dan folicle simulating hormon (FSH) yang mana hormon-hormon ini dibutuhkan selama masa kehamilan. [7]
Sama halnya wanita, terdapat manfaat setelah mendapatkan tidur yang cukup untuk pria. Dalam penelitian American Society for Reproductive Medicine, pria maupun wanita yang memiliki kualitas tidur yang rendah memiliki tingkat kesuburan yang rendah pula. Sebaliknya dengan mereka yang mendapatkan tidur yang cukup, secara otomatis tingkat kesuburan mereka naik atau menjadi lebih tinggi. [8]
6. Menjaga Berat Badan
Pentingnya mempertahankan berat badan pada pria maupun wanita karena akan berpengaruh pada reproduksi mereka. Kelebihan atau kekurangan berat badan dapat merusak konsepsi. [8]
Bagi wanita, kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu penyebab disfungsi ovulasi dan memiliki kemungkinan tinggi mengalami keguguran. [8]
Sedangkan bagi pria, kelebihan berat badan akan memunculkan banyaknya jaringan dan rasa panas di area testis, yang akan berdampak pada pembentukan dan motilitas sperma. Maka dari itu, penting untuk menjaga berat badan agar tetap dengan proporsi tubuh yang ideal. [8]
Merokok akan membahayakan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan sistem reproduksi. Berhenti merokok merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan peluang hamil dan memiliki kehamilan yang sehat. [9]
Bagi pria, merokok akan menurunkan jumlah sperma, motilitas (pergerakan atau energi) dan volume air mani. Merokok bagi wanita, terlepas dari perokok berat atau pasif juga dapat meningkatkan kadar hormon perangsang folikel (FSH) urine yang akan menyebabkan adanya penurunan jumlah telur ovari dan mengakibatkan disfungsi menstruasi, infertilitas dan menopause lebih dini. [9]
8. Hindari Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi alkohol menimbulkan dampak negatif pada tubuh, termasuk sistem reproduksi. Wanita yang meminum alkohol lebih sulit dua kali lipat saat mencoba hamil daripada wanita yang menghindari alkohol. [1, 9]
Jika selama kehamilan, seorang wanita tetap mengonsumsi alkohol, dikhawatirkan terjadi keguguran, kematian janin, hingga membuat bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat. [1, 9]
Tak hanya berdampak buruk pada wanita, mengonsumsi alkohol juga harus dihindari oleh pria. Ketika sedang dalam upaya untuk hamil, pria juga harus menghindari mengonsumsi alkohol karena akan mengakibatkan motilitas sperma dan volume air mani berubah menjadi lebih rendah. [1, 9]
9. Pastikan Melakukan Seks yang Aman
Melakukan seks secara aman tentu karena ingin menjaga kesehatan organ reproduksi. Karena seks yang aman penting untuk mencegah penyakit. Beberapa penyakit menular seksual yang berbahaya hingga mengancam jiwa, seperti HIV/AIDS dan pengakit menular seks lainnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak seh. [10]
Sebelum melakukan hubungan seksual, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan terhadap pasangan Anda untuk memastikan kesehatannya. Jika Anda mempunyai vonis penyakit menular seksual, Anda tetap harus melakukan seks yang aman. Cara ini bisa dilakukan dengan penggunaan alat kontrasepsi atau kondom untuk mencegah penularan penyakit ke pasangan. [10]
Menjaga kesehatan sistem reproduksi sangat penting, karena organ reproduksi merupakan organ vital pada tubuh manusia. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi seperti cara di atas.
Jika Anda memerlukan perawatan yang lebih untuk meningkatkan kesehatan reproduksi, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan rekomendasi cara-cara untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda.