9 Minuman Penurun Darah Tinggi Yang Wajib Dicoba

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Seseorang dikatakan memiliki riwayat darah tinggi apabila tekanan darahnya di atas 130/80. Hal ini patut di waspadai sebab dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius , seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Sedangkan, untuk masalah kesehatan yang sifatnya ringan bisa menyebabkan masalah pada mata, sesak nafas, dan mengalami pusing saat berdiri hingga seringkali menyebabkan penderitanya terjatuh. [1]

Penyakit darah tinggi bisa menyerang siapa saja, baik yang muda atau yang tua, laki-laki atau pun perempuan. Hanya saja biasanya peluang terserang darah tinggi mayoritas terjadi pada laki-laki yang berusia di atas 50 tahun, sedangkan pada perempuan peluang terbesar terserang darah tinggi yakni setelah mengalami menopause. Peluang terbesar lainnya yang dapat terserang darah tinggi yaitu seseorang yang memiliki riwayat keturunan darah tinggi pada keluarganya. [1]

Apabila seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi, ada baiknya mencoba untuk meminum minuman penurun darah tinggi. Berikut beberapa minuman penurun darah tinggi yang wajib untuk di coba.

1. Teh Hitam

Mengkonsumsi teh hitam sebanyak 4 hingga 5 cangkir setiap hari terbukti dapat mengurangi tekanan darah hingga 1-2 mmHg. Hal ini dipengaruhi oleh komponen flavonoid yang terkandung dalam teh hitam.[2] Meskipun nilai pengurangan tekanan darah tinggi dengan menegak teh hitam terbilang rendah, akan tetapi ini dinilai cukup membantu penderita dalam menjaga kesehatannya. Untuk mendapatkan hasil maksimal, penderita darah tinggi bisa minum teh hitam secara rutin selama satu minggu dengan kandungan teh hitam sebesar 150 mg polifenol.[3]

2. Jus Pepaya Muda

Pepaya Muda mengandung banyak vitamin A, βKarotena, vitamin C, Peptin, enzim papain serta kalium. Pepaya muda yang dimaksud di sini ialah pepaya dengan keadaan mengkal dalam. Kandungan kalium yang terdapat pada pepaya muda berguna untuk menurunkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga berdampak pada penurunan tekanan darah.

Kalium tersebut terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan kisaran 20–30 mmHg. Meski demikian, konsumsi jus pepaya muda juga tetap harus diimbangi dengan pola makan yang benar.[4] Jika tidak, maka akan sia-sia saja.

3. Jus Tomat dan Mentimun

Perpaduan antara tomat dan mentimun terbukti ampuh untuk mengurangi kadar tekanan darah dalam tubuh. Sama seperti kandungan pada pepaya muda, memiliki banyak kalium yang sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.[4]

4. Jus Buah Belimbing

Buah belimbing memiliki kandungan mineral dan kalium dimana nilai kalium pada buah belimbing terbilang cukup tinggi yakni sebesar 207 mg dibandingkan dengan kandungan mineralnya. Hal ini jelas dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh.[4]

5. Madu

Madu memiliki kandungan 0,30,5 mg/kg kolin dan 0,06-5 mg/kg asetil kolin dimana kandungan asetil kolin dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain asetil kolin , madu juga mengandung antioksidan yang berguna untuk meningkatkan biovaiblitas nitrit oksida pada tubuh yang berguna dalam menurunkan tekanan darah.[4]

6. Rebusan Daun Salam

Daun salam memiliki kandungan Saponin, flavonoid, dan tannin dimana kandungan saponin mengandung antioksidan yang berguna dalam penurunan tekanan darah dan kandungan flavonoid berfungsi untuk mencegah penyakit darah tinggi.[4]

Dalam penelitian, rebusan daun salam terbukti dapat melakukan penurunan tekanan darah sebanyak 70mmHg yakni dari 200 mmHg menjadi 130mmHg yang dikonsumsi secara rutin selama tujuh hari. Rebusan daun salam ini direkomendasikan sebagai terapi non farmakologi pada pasien darah tinggi atau hipertensi.[4]

7. Teh Hijau

Mengkonsumsi teh hijau secara signifikan terbukti dapat menurunkan tingkat tekanan darah sistolik sebesar 1,98 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,92 mmHg. Adapun dosis yang diberikan yakni dengan dosis rendah polifenol teh hijau sebesar <582,8 mg/hari selama jangka waktu kurang lebih 12 minggu. [5]

8. Jus Bit dan Apel

Mengkonsumsi jus bit dan apel sebanyak 500 gr dapat menurunkan tekanan darah sebesar 4-5 mmHg pada 6 jam pertama. Hasil tersebut didapatkan setelah menahan diri dari mengkonsumsi kafein dan makanan dengan kandungan nitrat tinggi di hari sebelum mengonsumsi jus bit dan apel kira-kira selama 12 jam, lalu melakukan puasa di pagi hari sebelum menyeruput jus bit dan apel tersebut. [6]

9. Jus Jeruk

Ada dua macam jus jeruk yang disarankan untuk dikonsumsi bagi penderita darah tinggi, yakni jus jeruk alami dan jus jeruk sinensis. Untuk kandungan, jus jeruk sinensis kaya akan flavonoid yang berguna untuk menurunkan tekanan darah. Takarannya yaitu dengan meminum jus jeruk sinensis 500 ml/hari atau minum jus jeruk alami sebanyak dua kali sehari saat sarapan dan makan malam.[7]

Meskipun, dalam penelitian menunjukkan hasil dari mengonsumsi jus jeruk sinensis lebih signifikan dalam penurunan tekanan darah dibandingkan dengan meminum jus jeruk alami. Hal ini disebabkan bahwasannya jus jeruk sinensis merupakan produk konsentrat yang memiliki kandungan flavonoid, pektin, dan minyak esensial yang lebih besar dibandingkan dengan jus alami. [7]

Oleh sebab itu, lebih direkomendasikan minum jus jeruk sinensis yang memiliki efek signifikan pada tekanan darah diastolik atau sistolik.[7]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment