6 Penyebab Bibir Bengkak pada Anak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bibir bengkak terjadi karena peradangan atau penumpukan cairan di jaringan bibir, sehingga membuat bibir tampak lebih besar dari biasanya. [1]

Penyebab bibir bengkak dapat bervariasi mulai dari normal hingga berpotensi berbahaya. [1] Sangat penting bagi orang tua mengenal gejala spesifik dan penyebab potensial anak dengan bibir bengkak  sehingga mereka dapat menerima perawatan yang tepat. 

Bibir bengkak pada anak umumnya karena reaksi alergi terhadap zat di lingkungan, makanan, obat-obatan, gigitan atau sengatan serangga. [1, 2, 3]

Penyebab Bibir Bengkak pada Anak

  • Alergi

Reaksi alergi adalah respons sistem kekebalan yang terjadi ketika tubuh bereaksi negatif terhadap zat tertentu. Zat tersebut dapat berupa makanan, pasta gigi, lipstik, lip balm dan lain-lain. [1, 2]

Makanan yang sering terkait dengan alergi di antaranya telur, susu. kacang tanah dan kacang pohon, ikan, kerang, gandum dan kedelai. Gejala dari alergi makanan dapat berupa muntah, kram perut, gatal-gatal, sesak napas, mengi, batuk, lidah bengkak, kesulitan menelan, nadi lemah, kulit pucat atau biru dan pusing. [1, 3]

Cara utama untuk mecegah alergi makanan adalah dengan menghindari makanan yang bisa memicu alergi. Anda dapat membaca menu makanan dengan lebih hati-hati dan menanyakan bahan-bahan saat di restoran atau tempat Anda makan. [1]

Selain makanan, alergi juga dapat berasal dari zat di lingkungan seperti  serbuk sari, spora jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan. Gejala alergi lingkungan meliputi: pembengkakan pada bibir dan area tubuh lainnya, mengi, gatal-gatal, bersin dan hidung tersumbat dan hidung tersumbat. [1]

Alergi obat-obatan tertentu, gigitan serangga, dan sengatan juga dapat menyebabkan bibir membengkak. Penisilin dan jenis antibiotik lainnya adalah obat yang paling umum menyebabkan reaksi alergi. [1, 3]

  • Angioedema

Angioedema adalah pembengkakan parah pada jaringan kulit yang lebih dalam, terutama di wajah dan bibir. [1, 3, 5] Kondisi ini bukanlah kondisi serius dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. [1]

Angioedema yang disebabkan oleh alergi biasanya diobati dengan obat antihistamin. Sementara, angioderma yang disebabkan oleh obat-obatan, hanya perlu berhenti minum obat dan menemui dokter untuk mencari pengobatan alternatif[1]

  • Luka

Luka di bibir dapat menyebabkan bibir menjadi bengkak. Bibir kaya akan suplai darah, sehingga rentan mengalami pembengkakan. [1]

Jika lukanya ringan, biasanya hanya perlu kompres dingin dan akan sembuh dalam beberapa hari. Jika lukanya parah, misalnya karena gigitan binatang, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi, maka orang tersebut harus menemui dokter. [1, 4]

  • Kondisi Medis Langka

Kondisi langka seperti cheilitis granulomatosa dan Sindrom Miescher-Melkersson-Rosenthal juga dapat menjadi penyebab bibir bengkak. [1]

Cheilitis granulomatosa adalah pembengkakan bibir yang menggumpal. Kondisi ini disebabkan oleh alergi, penyakit Crohn (penyakit radang usus), sarkoidosis (penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan kumpulan kecil sel-sel inflamasi), atau granulomatosis orofasial (kondisi yang ditandai dengan pembesaran terus-menerus pada jaringan lunak pada bibir). [1, 3]

Sindrom Miescher-Melkersson-Rosenthal adalah pembengkakan berulang yang berlangsung lama pada satu atau kedua bibir. Penyebab kondisi ini masih belum dapat diketahui pasti. [1]

Baik cheilitis granulomatosa maupun sindrom Miescher-Melkersson-Rosenthal, keduanya biasanya dapat diobati dengan obat resep dari dokter. [1]

  • Infeksi

Infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan bibir, yaitu infeksi jamur, virus, atau bakteri. Kadang-kadang bibir pecah-pecah memungkinkan bakteri menginfeksi area ini. Hal ini dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, dan beberapa pembengkakan. [4]

  • Masalah Gigi

Bibir bengkak juga bisa terjadi akibat perawatan gigi yang sedang anak Anda jalani, seperti kawat gigi dan perawatan lainnya. Bengkak di bibir muncul sehari setelah perawatan selesai. Infeksi pada mulut atau gusi juga dapat menyebabkan bibir bengkak dan peradangan di dalam mulut. [3]

Dalam kasus yang jarang, kanker bibir juga dapat menyebabkan pembengkakan. Namun, kanker bibir biasanya muncul sebagai luka di bagian luar atau dalam bibir. [3]

Cara Mengatasi Bibir Bengkak pada Anak

Berikut ini cara mengatasi bibir bengkak pada anak: [2]

  1. Cuci bibir dan wajah dengan sabun dan air untuk menghilangkan zat yang dapat membuat iritasi.
  2. Oleskan es ke area bibir yang bengkak selama 20 menit setiap jam. Cara ini akan mengurangi pembengkakan dan gatal. Ulangi sampai 3 kali jika perlu.
  3. Berikan obat antihistamin dalam dosis yang tepatseperti difenhidramin yang tersedia tanpa resep. Obat antihistamin lain (misalnya, obat merek lain untuk demam) juga akan membantu, tetapi obat difenhidramin cenderung memberikan hasil yang lebih baik. Lanjutkan setiap 8 jam selama 2 atau 3 kali.
  4. Hindari makanan alergi yang bisa memicu bibir bengkak.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment