9 Penyebab Haid Telat selain Hamil dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Siklus menstruasi normal wanita berkisar 28-35 hari. Setelah mengalami pubertas, banyak wanita mengalami siklus mestruasi yang teratur dimana waktu antar hari menstruasinya selalu sama. Namun tidak jarang... juga wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur dimana jarak antar menstruasinya terus berubah. Banyak hal dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, seperti awal menopause, kontrasepsi hormonal, perubahan berat badan yang ekstrim, atau kondisi medis seperti PCOS dan penyakit tiroid. Konsultasikan kepada dokter jika menstruasi Anda tiba-tiba menjadi tidak teratur dan Anda berusia dibawah 45 tahun, menstruasi Anda menjadi lebih sering yaitu berjarak kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, menstruasi yang lebih panjang dari 7 hari, atau Anda sedang menjalani program hamil. Read more

Ada beberapa hal yang menyebabkan haid datang terlambat dari waktu yang seharusnya. Adapun penyebab utama yang sering diduga karena haid yang datang terlambat ini adalah karena faktor kehamilan. Namun faktanya banyak penyebab haid datang terlambat selain karena faktor kehamilan bisa kita simak penjelasan di bawah ini.

Siklus menstruasi pada wanita sangat beragam, normalnya wanita rata-rata mengalami lama siklus menstruasi antara 28-29 hari dari siklus pertama ke siklus berikutnya[1]. Menghitung lamanya siklus menstruasi yaitu dari hari pertama menstruasi sampai hari sebelum datang menstruasi berikutnya[1].

Beberapa penyebab menstruasi datang terlambat selain karena hamil, adalah sebagai berikut ini: [2]

1. Menyusui

Hormon prolaktin pada wanita berfungsi untuk merangsang produksi ASI. Prolaktin memiliki fungsi lain yaitu menekan hormon reproduksi pada wanita yang juga mengontrol siklus menstruasi pada ibu menyusui hingga terjadinya keterlambatan menstruasi ketika menyusui.

2. Perimenopause

Perimenopause sendiri merupakan fase transisi pada wanita sebelum menginjak masa menopause. Masa transisi ini biasanya dimulai pada usia 40 tahunan, bisa juga lebih awal dari itu.

Banyak wanita kemungkin mengalami tanda dan gejala yang berlangsung dari 4 hingga 8 tahun, dimulai dengan perubahan pada siklus menstruasinya.

Jumlah hormon estrogen yang berfluktuasi selama proses ini berlangsung dapat mengakibatkan siklus menstruasi menjadi lebih lama dan atau bahkan lebih pendek.

Tanda dan gejala perimenopause lainnya yaitu:

  • Menopausal.
  • Keringat malam.
  • Perubahan mood.
  • Kesulitan tidur.
  • Vagina kering.

3. Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)

Menstruasi tidak teratur adalah tanda PCOS yang paling umum. Jika wanita menderita PCOS, kemungkinan besar mengalami terlambat menstruasi dan juga pendarahan hebat saat menstruasi datang.

4. Olahraga Berlebihan

Olahraga yang berlebihan terbukti mengganggu hormon yang berfungsi mengatur menstruasi.

Beberapa penelitian terhadap atlet wanita yang berpartisipasi dalam pelatihan intensif dan aktivitas fisik, seperti penari balet, sering mengalami amenore, yaitu menstruasi yang terlewat atau berhenti.

Mengurangi kegiatan berlebih dan meningkatkan jumlah kalori dapat membantu memulihkan siklus menstruasi.

5. Stres

Penelitian menunjukkan bahwa stres pada wanita juga dapat membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur yaitu dengan cara merusak bagian otak yang mengontrol hormon yang mengatur siklus menstruasi untuk sementara.

6. Komplikasi dari Masalah Kesehatan Lainnya

Menstruasi yang tidak teratur seperti terlambat datang bulan juga salah satu akibat yang mengindikasikan adanya masalah kesehatan, dan bahkan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih lanjut, yaitu seperti masalah kesuburan.

7. Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang memengaruhi metabolisme tubuh.

8. Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker rahim, dalam kasus yang jarang terjadi, menyebabkan pendarahan di antara periode menstruasi atau selama hubungan seksual.

9. Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana sel-sel yang biasanya ditemukan di dalam rahim yang disebut sebagai sel endometrium, tumbuh di luar rahim yaitu lapisan dalam rahim ditemukan di luarnya.

Sel endometrium adalah sel yang keluar setiap bulan selama menstruasi, sehingga endometriosis paling mungkin mempengaruhi wanita selama masa subur mereka. Salah satunya menstruasi tidak teratur

Kapan Harus Ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami beberapa hal berikut ini[4][3]:

  • Menstruasi tiba-tiba menjadi tidak teratur pada usia di bawah 45 tahun.
  • Mengalami menstruasi lebih sering setiap 21 hari atau kurang dari 35 hari.
  • Mengalami nyeri hebat ketika menstruasi.
  • keputihan yang berbau dan berlebihan.
  • menstruasi berlangsung lebih lama dari 7 hari.
  • Perbedaan besar terketak pada 20 hari antara siklus menstruasi terpendek dan terpanjang.
  • Panas tinggi, diare, muntah, pingsan, dan pusing.
  • Mengalami menstruasi yang tidak teratur ketika program hamil.

Dokter kemungkinan akan merekomendasikan pengobatan atau jenis perawatan lain yang tergantung pada penyebab menstruasi tidak teratur tersebut.

Cara Melancarkan Siklus Haid

Dalam melancarkan siklus haid, beberapa hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut ini[4];

  • Berolahraga Yoga

Dalam berbagai masalah mesntruasi, yoga telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif. terbukti pada sebuah penelitian pada tahun 2013 dengan 126 peserta ditemukan bahwa 35 hingga 40 menit, 5 hari seminggu selama 6 bulan melakukan yoga dapat menurunkan kadar hormon yang terkait dengan menstruasi tidak teratur.

  • Jaga Berat Badan

Perubahan berat badan dapat memengaruhi fase menstruasi. Jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka menurunkan berat badan dapat membantu mengatur menstruasi Anda.

Selain itu, diet ketat dan menurunkan berat badan yang ekstrim atau kekurangan berat badan dapat menyebabkan menstruasi datang tidak teratur. Maka, penting untuk tetap menjaga berat badan yang ideal.

  • Teratur Berolahraga

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat membantu siklus menstruasi dapat datang secara teratur. Selain itu, olahraga dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan biasanya direkomendasikan sebagai bagian dari perawatan untuk pasien sindrom polikistik ovarium (PCOS) yang mana PCOS dapat menyebabkan menstruasi datang tidak teratur.

Jahe digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengobati menstruasi yang tidak teratur, penelitian menemukan bahwa mengonsumsi jahe selama tujuh hari sebelum periode dapat meredakan suasana hati, fisik, dan gejala perilaku sindrom pramenstruasi.

  • Mengkonsumsi Kayu Manis

Kayu manis juga nampak bermanfaat untuk berbagai masalah menstruasi. Dimana sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa kay manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan merupakan pilihan pengobatan yang efektif untuk wanita dengan PCOS, meskipun studi tersebut dibatasi oleh sejumlah kecil peserta.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 mengaitkan rendahnya kadar vitamin D dengan menstruasi yang tidak teratur dan menyarankan bahwa mengonsumsi vitamin D dapat membantu mengatur kembali siklus menstruasi.

Cara Mencegah Haid Telat

Beberapa cara untuk mencegah haid telat, dapat dilakukan beberapa hal berikut ini: [3]

  • Tetap berpola hidup sehat dengan berolahraga secukupnya serta makan makanan bergizi. Lakukan diet seha dengan pembatasan makanan secara bertahap.
  • Istirahat yang cukup.
  • Mempraktekkan teknik pengurangan stres dan relaksasi.
  • Kurangi rutinitas olahraga yang berkepanjangan atau intens. Aktivitas olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.
  • Gunakan pil KB serta kontrasepsi lain sesuai petunjuk.
  • Ganti pembalut wanita kira-kira setiap empat hingga enam jam untuk menghindari sindrom syok toksik dan mencegah infeksi.
  • Konsultasikan secara rutin dengan dokter.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment