Gejala Penyakit Diabetes Pada Wanita dan Cara Mencegahnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi saat pankreas tidak lagi mampu untuk menghasilkan insulin.

Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pancreas, yang berfungsi sebagai kunci bagi glukosa dari makanan yang kita konsumsi melewati aliran darah, lalu mengalir ke sel dalam tubuh untuk memproduksi energi.

Semua makanan berkarbohidrat dipecahkan ke dalam glukosa di dalam darah. Hormon insulin membantu glukosa untuk masuk ke dalam sel.

Ketidaksanggupan untuk menghasilkan insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efektif berakibat meningkatnya kadar glukosa dalam darah atau dikenal sebagai hiperglikemia.

Kadar glukosa yang tinggi dan berjangka panjang diasosiasikan dengan kerusakan tubuh dan kegagalan berbagai organ tubuh.

Kadar glukosa yang berlebih ini bisa memicu prediabetes atau penyakit diabetes jika tidak segera ditangani hingga dapat menyebabkan berat badan turun.

Penyakit diabetes bisa memicu masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, gangguan kehamilan, dan gangguan ginjal.

Gejala Diabetes pada Wanita secara Umum

Penyakit diabetes dapat menyerang siapa saja, pada usia muda sekalipun, baik wanita maupun pria. Pada umumnya, terdapat kesamaan dalam gejala yang dialami oleh pria maupun wanita.

Gejala umum yang terjadi, seperti rasa haus yang terus menerus, buang air kecil secara terus menerus, kelelahan, pusing, dan berat badan yang menurun.

Namun, gejala yang dapat ditemukan pada pria, yaitu, menurunnya massa otot, dan jamur pada alat kelamin. Sedangkan gejala diabetes pada wanita, yaitu :

  • Infeksi jamur pada alat kelamin dan oral

Jika infeksi menyebar ke alat kelamin, dapat dikenali dengan gejala seperti gatal, sakit, dan seks yang terasa menyakitkan.

Sedangkan infeksi jamur oral seringkali menimbulkan area putih pada lidah dan di area mulut. Kadar glukosa yang tinggi di dalam darah memicu pertumbuhan jamur.

  • Infeksi kandung kemih

Resiko dari infeksi kandung kemih lebih tinggi bagi wanita yang terkena diabetes. Tanda yang dialami oleh wanita yang terkena infeksi ini, yaitu rasa sakit saat buang air kecil, rasa terbakar, serta air seni yang berdarah.

  • Sindrom polisistik rahim

Gejala ini terjadi saat seseorang memproduksi hormon pria yang lebih tinggi sehingga cenderung terkena sindrom ini.

Gejala dari sindrom polisistik rahim, yaitu waktu haid yang tidak teratur, naiknya berat badan, jerawat, depresi, dan ketidaksuburan.

Tingginya glukosa dalam darah menyerang jaringan syaraf. Hal ini tentunya memicu hilangnya rasa pada berbagai bagian tubuh, termasuk tangan dan kaki.

Kondisi ini juga dapat memengaruhi sensasi di area kelamin wanita dan menurunkan hasrat seksual wanita.

Gejala Diabetes pada Wanita Hamil

Diabetes pada wanita hamil dikenal dengan istilah diabetes gestasional. Berikut gejala diabetes gestasional.

  • Gula di air seni (dapat diketahui setelah melakukan tes di rumah sakit atau tempat dokter)
  • Rasa haus yang tidak biasa
  • Sering buang air kecil
  • Kelelahan
  • Mual
  • Infeksi kulit pada alat kelamin, infeksi pada kandung kemih secara terus menerus
  • Pandangan yang kabur

Jika diabetes tipe ini tidak segera ditangani, dapat timbul berbagai resiko bagi ibu dan bayi, seperti bayi yang lahir dengan berat di atas rata-rata, kelahiran prematur, menambah kemungkinan untuk kelahiran sesar, dan juga sedikit menambah kemungkinan kematian bayi dalam kandungan.

Terdapat beberapa gejala diabetes yang dapat diperhatikan setelah melahirkan, yaitu :

  • Buang air kecil terus menerus
  • Rasa haus yang berkepanjangan
  • Meningkatnya gula di darah atau di air seni

Jika anda menderita diabetes dan ingin memiliki anak, anda sebaiknya merencanakan hal ini terlebih dahulu, sebelum anda hamil.

Konsultasikan dengan dokter sebelum anda hamil. Dokter akan memberitahukan anda beberapa cara agar bayi anda tetap sehat.

Cara ini bisa termasuk program edukasi diabetes untuk membantu anda memahami diabetes secara lebih baik, serta bagaimana cara mengontrol diabetes selama masa kehamilan.

Gejala Diabetes pada Wanita Remaja

Berikut gejala diabetes pada wanita remaja :

  • Nafsu makan yang meningkat
  • Berat badan turun tiba – tiba
  • Pandangan mata yang kabur
  • Nafas yang berat
  • Mudah mengantuk
  • Mudah kelelahan, hingga pingsan
  • Rasa haus yang berlebih
  • Sering buang air kecil
  • Mati rasa pada beberapa bagian tubuh

Masalah diabetes masih bisa ditangani. Jika anda atau anak anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

Gejala Diabetes pada Wanita Lansia

Berikut gejala diabetes pada wanita lansia.

  • Kelelahan yang dibarengi dengan flu, yang biasanya termasuk merasa mudah mengantuk dan sangat lemah
  • Infeksi saluran kemih
  • Mati rasa atau rasa tersengat di area tangan, lengan, dan kaki sebagai akibat dari kerusakan sirkulasi dan syaraf tubuh.
  • Masalah pada gusi dan gigi, termasuk infeksi pada mulut dan gusi yang membengkak dan berwarna merah.

Cara Mencegahnya

Diabetes merupakan penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja, dari segala umur. Maka dari itu, terdapat beberapa cara untuk mencegah diabetes:

  • Tidak merokok, berhenti merokok membantu anda mengendalikan kadar gula darah anda. Memiliki berat badan seimbang dan tidak merokok tentunya dapat membuat anda lebih sehat.
  • Menjaga keseimbangan berat badan anda
  • Mengontrol mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula

Olahraga Adalah Cara Terbaik

Olahraga adalah cara terbaik untuk mencegah diabetes, rutin berolahraga dapat mencegah dan membebaskan kita dari diabetes. Lalu kapan waktu olahraga terbaik bagi anda?

Jawabannya ada pada tubuh kita, kapan fit dan kapan waktu yang luang dapat dimanfaatkan untuk olahraga. Jadi kita tidak pusing lagi kapan waktu olahraga yang mungkin malah membuat kita malas berolahraga dengan alasan tidak ada waktu baik.

Anda juga bisa mengontrol gula darah sendiri dengan makan makanan yang sehat serta melakukan aktivitas fisik secara teratur dan untuk anda yang suka mengkonsumsi cemilan jangan khawatir karena ada rekomendasi cemilan untuk penderita diabetes.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment