Sediaan Hidung : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Sediaan hidung adalah obat atau produk yang diaplikasikan ke hidung untuk mengatasi gangguan pada hidung. Sediaan ini dapat berfungsi sebagai antiperadangan, dekongestan, antibiotik, maupun lubrikan. Obat... bisa dalam bentuk spray, tetes, krim, maupun larutan untuk irigasi hidung. Setiap obat dapat memiliki indikasi, cara kerja, dosis, dan efek samping yang berbeda. Ada obat yang dapat dibeli bebas, dan ada yang membutuhkan instruksi dan resep dokter untuk penggunaannya. Konsultasikan kepada dokter jika Anda tidak yakin obat mana yang tepat untuk masalah yang Anda hadapi. Selalu informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat, sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, riwayat penyakit dan konsumsi obat apa saja yang Anda miliki. Read more

Pembengkakan yang terjadi pada bagian dalam hidung disebut dengan rinitis alergi atau hay fever. Pembengkakan ini merupakan reaksi alergen di udara. Alergen dapat berupa apa saja yang menyebabkan reaksi alergi[1].

Adapun alergi terhadap gulma, rumput, pohon, atau jamur yang dapat menyebabkan rinitis alergi musiman. Hal lain yang dapat menyebabkan rinitis alergi antara lain yaitu tungau debu di dalam ruangan, kecoa, bulu hewan peliharaan juga jamur[1].

Fungsi Sediaan Hidung

Sediaan Hidung merupakan produk yang di oleskan pada hidung dalam mengobati keadaan hidung atau gejala pada hidung. Sediaan hidung termasuk seperti obat steroid hidung, antihistamin dan dekongestan hidung, dan pelumas dalam pengobatan gejala demam, hidung tersumbat, dan infeksi[2].

Sebagai antihistamin dan dekongestan hidung, merupakan prosuk yang mengandung antihistamin dan dekongestan, cocok untuk penggunaan hidung[3].

Antihistamin disini akan memblokir aksi histamin yang dilepaskan oleh sel untuk responsnya terhadap alergen. Digunakan untuk meredakan gejala seperti bersin, pilek atau postnasal drip[3].

Sementara dekongestan akan membuat pembuluh darah yang melebar dihidung menyempit, mengurangi pembengkakan yang memungkinkan udara mengalir dengan bebas, serta mengurangi gejala hidung tersumbat[3].

Pelumas dan irigasi hidung sebagai sediaan hidung, merupakan larutan garam atau dalam bentuk gel. Digunakan dalam pengobatan rongga hidung yang teriritasi atau kering yang dikarenakan oleh demam, pilek dan keadaan lainnya. Juga digunakan untuk membersihkan bagian dalam lubang hidung setelah operasi hidung[4].

Yang terakhir adalah steroid hidung yang juga disebut dengan kortikosteroid hidung, merupakan obat yang mengandung kortikosteroid dalam sediaan dan dirancang dalam penggunaanya untuk hidung[5].

Steroid hidung atau kortikosteroid efektif untuk mengurangi peradangan yang dikarenakan alergi. Untuk meredakan gejala seperti hidung tersumbat dan sinus, hidung bengkak yang dikarenakan keadaan seperti demam atau rinitis alergi serta dalam produksi lendir[5].

Penggunaanya secara teratur dapat membuat saluran hidung menjadi kurang sensitif terhadap pemicu seperti serbuk sari, bulu binatang, atau tungau debu[5].

Penggolongan Sediaan Hidung

Sediaan hidung dibagi menjadi tiga subtipe utama, yaitu:

  • Antihistamin dan dekongestan hidung

Antihistamin dan dekongestan hidung digunakan untuk mengurangi gejala hidung tersumbat. Dengan mengurangi pembengkakan yang memungkinkan udara mengalir lebih bebas serta menyempitkan pembuluh darah yang melebar di dalam hidung[3].

  • Pelumas dan irigasi hidung

Pelumas dan irigasi hidung digunakan setelah menjalankan operasi hidung supaya bagian dalam lubang hidung menjadi bersih[4].

  • Steroid hidung

Steroid hidung efektif untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh alergi. Dapat meredakan gejala hidung tersumbat dan sinus, produksi lendir, dan hidung yang bengkak dikarenakan kondisi seperti demam atau rinitis alergi[5].

Penyakit yang Diatasi dengan Sediaan Hidung

Masing-masing subtipe sediaan hidung digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang sama.

Antihistamin dan dekongestan hidung diberikan untuk[3]:

  • Rinitis Alergi
  • Gejala Pilek
  • Hidung tersumbat
  • Rhinorrhea

Rhinorrhea merupakan keluarnya cairan lendir pada hidung yang encer secara bebas. Umumnya keadaan ini dikenal sebagai pilek, yang terjadi relatif sering. Penyakit ini merupakan gejala umum dari alergi atau infeksi virus tertentu seperti flu biasa[12].

Penyakit ini merupakan efek samping dari menangis, terpapar suhu dingin, penyalahgunaan kokain, atau penarikan diri seperti dari opioid metadon. Terdapat perawatan medis dan tekhnik pencegahan yang tersedia, dan untuk rinore biasanya tidak diperlukan perawatan[12].

Pelumas dan irigasi hidung diberikan untuk[4]:

  • Hidung tersumbat

Hidung tersumbat juga tekanan sinus dapat disebabkan oleh banyak hal, contohnya seperti masuk angin, flu, dan alergi. Apapun bentuk pemicunya, gejala yang timbul akan memengaruhi tubuh[13].

Disaat terserang flu juga alergi, akan terjadi peradangan dan iritasi pada selaput yang melapisi saluran hidung. Dengan demikian, akan mengeluarkan banyak lendir untuk mengeluarkan apapun yang menyebabkan iritasi seperti alergen[13].

Steroid hidung diberikan untuk[5]:

  • Rinitis Alergi
  • Polip Hidung
  • Polip Hidung, Pencegahan
  • Rinitis
  • Gejala Sinus

Polip hidung merupakan pertumbuhan yang umum, bukanlah kanker, berbentuk tetesan air mata yang terbentuk didalam hidung atau sinus. Biasanya ditemukan pada sekitaran area dimana sinus terbuka ke dalam rongga hidung[14].

Polip sering dikaitkan dengan alergi atau asma, dan mungkin tidak akan menimbulkan gejala, dan jika ukurannya kecil, tidak memerlukan pengobatan. Dan bisa terinfeksiapabila terlalu banyak lendir yang menumpuk pada sinus[14].

Saat disentuh polip hidung tidak terasa sakit, pengobatan atau pembedahan sebagian dapat diobati, namun masih ada kemungkinan untuk kembali[14].

Cara Kerja Sediaan Hidung

Sediaan hidung merupakan produk yang digunakan dengan mengoleskannya pada hidung dalam mengobati kondisi hidung atau gejala hidung[2].

Sebagai antihistamin, sediaan hidung bekerja dengan memblokir aksi histamin yang dilepaskan oleh sel sebagai respon terhadap alergen. Dengan dekongestan hidung, akan bekerja dengan membuat pembuluh darah yang melebar pada hidung menjadi dipersempit, mengurangi pembengkakan yang memungkinkan udara mengalir lebih bebas, dan membuat gejala hidung tersumbat menjadi berkurang[3].

Melalui oxymetazoline, sebagai amina simpatomimetik, bekerja dengan merangsang reseptor α-adrenergik pada pembuluh darah mukosa hidung dalam menghasilkan vasokonstriksi dan dekongesti lokal. Juga dengan mengurangi eritema melalui vasokonstriksi langsung, apabila digunakan secara topikal[6].

Onset oxymetazoline dalam vasokonstriksi lokal yaitu dalam 5-10 menit secara nasal dan durasinya mencapai 12 jam dalam vasokonstriksi lokal pada hidung[6].

Oxymetazoline diserap pada jaringan intranasal dengan cepat. Dan berdistribusi dengan pengikatan protein plasma antara 56,7-57,5%. Bermetabolisme dengan minimal di hati oleh enzim mikrosom. Pengeluaran obat ini melalui irum kisaran 30% dan feses kisaran 10% dalam paruh waktu antara 5-8 hari[6].

Contoh Obat Sediaan Hidung

Sediaan hidung tersedia dalam bentuk semprotan, bubuk, gel, tetes, krim, salep dan larutan irigasi. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, sementara yang lainnya dijual bebas di apotek.

Beberapa contoh antihistamin dan dekongestan hidung yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[3]:

Contoh pelumas dan irigasi hidung yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[4]:

Beberapa contoh steroid hidung yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[5]:

Efek Samping Sediaan Hidung

Sediaan hidung dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan.

Beberapa efek samping umum dari antihistamin dan dekongestan hidung termasuk[7,8]:

  • Hidung terbakar ringan atau perih
  • Bersin
  • Pilek
  • sakit kepala ;
  • hidung, mulut, atau tenggorokan kering
  • mimisan ringan;
  • sakit tenggorokan ;
  • penglihatan kabur; atau
  • rasa yang tidak biasa atau tidak enak di mulut

Beberapa efek samping umum dari pelumas dan irigasi hidung tidak terlalu serius, dan lebih mungkin terjadi, serta mungkin tidak memilikinya sama sekali[9].

Beberapa efek samping umum dari steroid hidung termasuk[10,11]:

  • Tenggorokan kering atau sakit
  • Batuk
  • Iritasi di hidung
  • Nyeri, bengkak, terbakar, gatal, atau iritasi di tenggorokan
  • Luka atau bercak putih di dalam atau di sekitar hidung
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mimisan
  • Hidung tersumbat
  • Sakit telinga

Apabila mengalami gejala yang sedang berlangsung atau memburuk, atau bila mengalami rasa terbakar juga perih yang parah pada hidung setelah menggunakan semprotan hidung, juga disaat berhenti menggunakan oxymetazoline segera hubungi dokter[7].

Ipratropium nasal dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan dapat mengganggu pemikiran juga reaksi. Hati-hati bila diharuskan mengemudi atau melakukan hal yang butuh waspada dan melihat dengan jelas[8].

Jangan berbagi produk hidung dengan yang lainnya. Berbagi wadah semprotan hidung atau aplikator yang dimasukkan ke dalam hidung bisa menyebabkan tertularnya infeksi atau penyakit dari satu orang ke orang lain[9].

Beritahu dokter bila sedang hamil juga menyusui, untuk memastikan sediaan hidung apa yang aman digunakan. Budesonide dapat masuk kedalam ASI dan berbahaya bila diminum oleh bayi[10].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment