Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Benzathine benzylpenicilline adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi pada bayi, anak-anak, dan dewasa. Obat ini dapat digunakan untuk penyakit infeksi seperti erisipelas dan... sifilis, serta sebagai pencegahan terhadap demam rematik dan infeksi ginjal. Antibiotik merupakan golongan obat keras dan tidak dijual bebas, sehingga penggunaannya harus berdasarkan instruksi dan resep dokter. Jangan mengonsumsi obat lebih dari dosis yang dianjurkan. Jika dokter meresepkan obat ini pada Anda, jangan merekomendasikan obat ini kepada orang lain yang mungkin memiliki gejala yang sama dengan Anda. Selalu informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat, sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, riwayat penyakit dan konsumsi obat apa saja yang Anda miliki. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai indikasi dapat menurunkan efektivitas obat. Read more
Benzathine Benzylpenicilin atau biasa disebut juga dengan Peniciline G Benzathine adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri[1].
Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi bakteri tertentu seperti penyakit demam reumatik[1].
Daftar isi
Apa itu Benzathine Benzylpenicilin?
Berikut ini keterangan dari Benzathine Benzylpenicilin dari indikasi hingga peringatannya[1,2].
| Indikasi | Obat Antibiotik |
| Kategori | Resep Dokter |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Penicilin |
| Bentuk | Injeksi (Suntikan) Intramuskular |
| Kontraindikasi | Hipersensitif. |
| Peringatan | ⇔ Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Benzathine BenzylPenicilin: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Penicilin, Sefalosporin dan Carbapenem → Pasien dengan riwayat alergi lainnya, penyakit asma, demam, atau urtikaria → Pasien dengan gangguan ginjal → Pasien yang sedang menjalani imunisasi atau vaksinasi lainnya dan sedang dalam penggunaan obat atau vitamin lainnya → Anak-anak khususnya bayi dengan usia kurang dari 30 hari, ibu hamil dan menyusui ⇔ Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk obat ini: → Hanya dapat diberikan dengan injeksi Intramuskular (injeksi ke dalam otot tubuh) → Tidak boleh melakukan imunisasi atau vaksinasi lain saat menggunakan obat ini → Tidak dimaksudkan untuk pemberian dengan injeksi intra-arterial (IV) atau injeksi di dekat saraf perifer/ tepi dari pembuluh darah karena berisiko adanya penyakit neurovaskular → Untuk anak-anak kurang dari 2 tahun, injeksi diberikan ke otot paha tengah lateral, bukan daerah otot gluteus, dan putar tempat injeksi dengan dosis berulang → Penggunaan yang lama dapat menyebabkan superinfeksi bakteri atau jamur → Tidak boleh digunakan secara berulang pada bayi kurang dari 30 hari (Neonatus) |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui Injeksi Intramuskular / IM Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil atau wanita menyusui. |
Tinjauan Benzathine Benzylpenicilin adalah obat berbentuk suntikan atau injeksi intramuskular yang diberikan kepada dewasa dan anak - anak untuk mencegah infeksi bakteri seperti bakteri Streptococcus.
Manfaat Benzathine Benzylpenicilin
Benzathine Benzylpenicilin adalah obat yang memiliki manfaat untuk mencegah infeksi bakteri. Beberapa infeksi bakteri dan penyakit yang dapat diobati dan dicegah oleh obat ini adalah[2,3] :
- Infeksi saluran pernapasan atas diakibatkan oleh bakteri Streptococcus seperti penyakit faringitis
- Pencegahan dan pengobatan penyakit demam reumatik
- Pencegahan penyakit jantung reumatik akibat dari demam reumatik
- Infeksi dari bakteri Treponema Pallidum
- Penyakit Sifilis dan penyakit kelamin lainnya
- Penyakit impetigo (infeksi kulit berisi nanah) pada anak – anak
Dosis Benzathine Benzylpenicilin
Pemberian Benzathine Benzylpenicilin dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu dewasa dan anak – anak[2,3].
Dosis Dewasa Benzathine Benzylpenicilin
| Penyakit Sifilis → stadium primer, sekunder, dan fase laten (stadium dini): 1.8 g (2.4 MIU) sebagai dosis tunggal → stadium tersier dan neurosifilis (stadium lanjutan): 1.8 g (2.4 MIU) setiap 1 injeksi, dilakukan 1 kali/ minggu selama 3 minggu |
| Penyakit Faringitis diakibatkan oleh Bakteri Streptococcus → 900 mg (1.2 MIU) sebagai dosis tunggal |
| Infeksi Treponema Pallidum → 900 mg (1.2 MIU) sebagai dosis tunggal |
| Profilaksis primer dari Demam Reumatik → diberikan dosis 900 mg (1.2 MIU) sebagai dosis tunggal → pencegahan dari serangan akut kambuh : 900 mg (1,2 MIU) sekali setiap 3 atau 4 minggu atau 450 mg (600.000 U) sekali setiap 2 minggu |
Dosis Anak Benzathine Benzylpenicilin
| Penyakit Faringitis diakibatkan oleh Bakteri Streptococcus → <27 kg: 225 – 450 mg (300.000 – 600.000 U) sebagai dosis tunggal → ≥27 kg: 675 mg (900.000 U) sebagai dosis tunggal |
| Infeksi Treponema Pallidum → 450 mg (600.000 U) sebagai dosis tunggal |
| Sifilis Kongenital → CSF normal: <2 tahun 37,5 mg / kg (50.000 U / kg) sebagai dosis tunggal → 2-12 thn Sesuaikan dosis berdasarkan dosis dewasa |
| Profilaksis primer dari Demam Reumatik → <27 kg: 225 – 450 mg (300.000 – 600.000 U) sebagai dosis tunggal → ≥27 kg: 675 mg (900.000 U) sebagai dosis tunggal ⇔ pencegahan dari serangan akut kambuh → <27 kg: 450 mg (600.000 U) sekali setiap 3 atau 4 minggu → ≥27 kg: 900 mg (1,2 MIU) sekali setiap 3 atau 4 minggu |
| Penyakit Impetigo → Anak 3 – 6 kg: 300.000 unit IM (0,6 mL) sebagai dosis tunggal → Anak 6 – 10 kg: 450.000 unit IM (0,9 mL) sebagai dosis tunggal → Anak 10 – 15 kg: 600.000 unit IM (1.2mL) sebagai dosis tunggal → Anak 15 – 20 kg: 900.000 unit IM (1,7mL) sebagai dosis tunggal → Anak ≥20 kg: 1.200.000 unit IM (2.3mL) sebagai dosis tunggal |
Efek Samping Benzathine Benzylpenicilin
Secara umum, Benzathine Benzylpenicilin memberikan efek samping yang tidak serius. Efek samping ini dapat menjadi serius jika dosis yang diberikan berlebihan, adanya kesalahan tempat suntikan dan adanya reaksi alergi[1,2,3].
Efek samping yang umum atau paling sering dilaporkan adalah[2,3] :
- nyeri dan peradangan di daerah suntikan;
- ruam kulit;
- urtikaria (gatal – gatal);
- erupsi kulit (paling umum adalah makulopapular);
- mual dan muntah;
- diare;
- demam;
- kelelahan; dan
- reaksi Jarisch-Herxheimer (seperti demam, kedinginan, sakit kepala, hipotensi karena pelepasan pirogen dari organisme pada waktu suntikan pertama seperti sifilis).
Efek samping yang jarang terjadi dan bersifat berbahaya (segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan pertolongan medis) adalah[1,2,3]:
- Penyakit terkait infeksi Clostridium difficile seperti diare yang tidak berhenti;
- anafilaksis (alergi berat) seperti ruam kulit, gatal/ bengkak (terutama pada wajah/ lidah/ tenggorokan), pusing parah, dan kesulitan bernafas;
- rasa sakit/ kemerahan/ pembengkakan/ mati rasa pada lengan/ kaki;
- perubahan warna kulit di dekat tempat injeksi atau pada lengan/ kaki;
- sakit parah/ kulit mengelupas di tempat suntikan;
- kram otot/ kelemahan di sekitar tempat suntikan;
- ketidakmampuan untuk bergerak (kelumpuhan);
- pembengkakan kelenjar getah bening;
- mual/ muntah yang tidak berhenti;
- mata/ kulit menguning;
- detak jantung tidak teratur;
- urin berwarna merah muda/ berdarah/ gelap;
- tanda-tanda masalah ginjal (seperti perubahan jumlah urin dan gagal ginjal);
- pemberian intravaskular yang tidak sengaja dapat menyebabkan penyakit neuromuskuler;
- lidah hitam;
- neurotoksisitas dengan dosis tinggi (termasuk kecemasan, agitasi, halusinasi);
- diskrasia darah;
- perdarahan;
- trombositopenia (jumlah trombosit rendah);
- diaforesis (keringat berlebihan);
- impotensi; dan
- penglihatan kabur.
Detail Benzathine Benzylpenicilin
Untuk memahami lebih rinci dan detail tentang Benzathine Benzylpenicilin, seperti cara penyimpanan, overdosis, cara kerja Benzathine Benzylpenicilin, interaksi dengan obat lain dan makanan. Berikut ini penjelasannya adalah[1,2,3] :
| Penyimpanan | Injeksi : → Simpan antara 2 – 8 ° C. → Jangan simpan di freezer. → Simpan di kulkas. → Jauhkan dari binatang dan anak – anak |
| Cara Kerja | Deskripsi Benzathine benzylpenicillin mengganggu sintesis dinding sel bakteri selama multiplikasi aktif yang menyebabkan kematian dinding sel dan aktivitas bakterisidal yang dihasilkan terhadap bakteri yang rentan. Durasi: 1-4 minggu ⇔ Farmakokinetik Penyerapan: Diserap perlahan dari tempat injeksi. Waktu untuk memaksimalkan konsentrasi plasma: dalam 12-24 jam. Distribusi: Didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh; CSF (jumlah minimal). Ikatan protein plasma: Sekitar 60%. Metabolisme: Dihidrolisis menjadi benzylpenicilin. Ekskresi: Melalui urin. |
| Interaksi dengan obat lain | → Efek bakterisida dapat ditentang oleh tetrasiklin. → Menurunkan tingkat ekskresi dan meningkatkan konsentrasi serum saat digunakan dengan probenecid. → Tidak boleh berinteraksi dengan Methotrexate. |
| Overdosis | ⇔ Gejala : ruam, gatal/ bengkak (terutama pada wajah/ lidah/ tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernafas. ⇔ Cara Mengatasi: segera memberikan pertolongan medis dan berkonsultasi dengan dokter. ⇔ Pemantauan yang harus dilakukan : → Mengevaluasi periodik fungsi ginjal dan sistem hematopoietik. → Menilai tes kultur dan sensitivitas sebelum memulai terapi obat ini. → Memantau reaksi hipersensitivitas dan infeksi oportunistik. |
| Pengaruh pada hasil lab | Dapat menyebabkan hasil positif palsu dalam tes protein urin atau serum, hasil positif palsu atau negatif untuk uji glikosuria menggunakan metode reagen tembaga sulfat, dan tes Coombs positif. |
Pertanyaan Seputar Benzathine Benzylpenicilin
Apakah Benzathine Benzylpenicilin dapat digunakan oleh wanita hamil dan menyusui?
Belum ada hasil penelitian yang pasti terhadap wanita hamil dan menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan obat bagi ibu hamil[1].
Bagaimana jika saya melewatkan dosis pemakaian Benzathine Benzylpenicilin?
Untuk manfaat sebaik mungkin, penting untuk menerima setiap dosis obat yang dijadwalkan sesuai petunjuk. Jika Anda melewatkan dosis, hubungi dokter atau apoteker Anda segera untuk membuat jadwal dosis baru. Jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketinggalan[1].
Apa hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan Benzathine Benzylpenicilin?
Semua hal pada peringatan harus diperhatikan agar tidak memberikan efek samping yang serius, khususnya daerah injeksi Benzathine Benzylpenicilin. Obat ini hanya disuntikkan pada otot (Injeksi Intramuskular, tidak boleh injeksi intra-arterial (IV) atau injeksi di dekat saraf perifer/ tepi dari pembuluh darah[1,2].
Bagaimana cara membuang Benzathine Benzylpenicilin?
Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan kecuali diperintahkan untuk melakukannya. Buang produk ini dengan benar ketika kedaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. Sebaiknya berkonsultasi dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah setempat[1].
Apa saja pemantauan yang harus dilakukan jika menggunakan Benzathine Benzylpenicilin?
Pemantauan yang dilakukan adalah mengevaluasi periodik fungsi ginjal dan sistem hematopoietik, menilai tes kultur dan sensitivitas sebelum memulai terapi obat ini, memantau reaksi hipersensitivitas dan infeksi oportunistik dan selalu melakukan tes laboratorium atau medis (seperti hitung darah lengkap, tes fungsi ginjal, kultur darah) jika menggunakan obat ini untuk waktu yang lama. Pastikan untuk menyimpan semua hasil lab tersebut[1,2].
Apakah yang harus diberitahukan kepada dokter sebelum menggunakan Benzathine Benzylpenicilin?
Beberapa hal yang harus diberitahukan adalah alergi terhadap Penicilin, Sefalosporin dan Carbapenem, riwayat penyakit khususnya bagi penderita penyakit asma, demam, atau urtikaria, gangguan ginjal, imunisasi atau vaksin yang sedang dijalani, dan perawatan atau obat lainnya yang sedang dikonsumsi[1,2,3].
Apakah ada larangan untuk anak – anak dalam menggunakan obat Benzathine Benzylpenicilin?
Beberapa larangan penggunaan obat ini bagi anak – anak adalah tidak boleh digunakan secara berulang pada bayi kurang dari 30 hari (Neonatus) dan untuk anak-anak kurang dari 2 tahun, injeksi diberikan ke otot paha tengah lateral, bukan daerah otot gluteus, dan putar tempat injeksi dengan dosis berulang[3].
Apakah ada jenis obat yang tidak boleh digunakan saat dalam perawatan dengan Benzathine Benzylpenicilin?
Ya. Beberapa jenis obat yang tidak boleh digunakan saat perawatan dengan obat ini adalah tetrasiklin karena efek bakterisida dapat ditentang oleh obat ini, probenecid karena dapat menurunkan tingkat ekskresi dan meningkatkan konsentrasi serum saat digunakan dengan obat ini dan tidak boleh berinteraksi dengan Methotrexate[1,2].
Contoh Obat Benzathine Benzylpenicilin
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Benzathine Benzylpenicilin adalah[1]:
| Brand Merek Dagang |
| Bicilin L-A |
| Penicilin G Benzathine |