Sodium picosulfate merupakan obat yang termasuk dalam kelompok obat yang disebut pencahar. [1]
Obat ini dapat meningkatkan pergerakan usus dengan menstimulasi otot-otot usus. [1]
Sodium picosulfate dapat digunakan untuk mengobati sembelit dan membersihkan usus sebelum kolonoskopi atau operasi. [1, 2, 3, 4, 5]
Daftar isi
Apa Itu Sodium Picosulfate?
Berikut ini merupakan keterangan dari sodium picosulfate yang akan dijelaskan mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
| Indikasi | Obat pereda sembelit dan pembersih usus sebelum operasi |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa dan Anak – anak |
| Kelas | Obat pencahar |
| Bentuk | Tablet, kapsul, bubuk, larutan |
| Kontraindikasi | Penyakit radang usus akut, dehidrasi berat, ileus atau obstruksi usus, nyeri hebat dan demam kondisi perut akut (misalnya apendisitis) berpotensi berhubungan dg mual dan muntah. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sodium picosulfate: → Pasien yang memiliki alergi terhadap sodium picosulfate → Pasien yang menderita dehidrasi parah, ileus paralitik, obstruksi usus (usus tersumbat), radang usus buntu, radang usus, sakit perut disertai dengan mual atau muntah → Anak – anak, ibu hamil dan menyusui |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Diminum Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil |
Tinjauan Sodium Picosulfate adalah obat pereda sembelit dan pembersih usus sebelum operasi pada anak - anak dan dewasa, dijual dalam bentuk tablet, bubuk, larutan dan kapsul.
Manfaat Sodium Picosulfate
Sodium picosulfate adalah obat pencahar yang memiliki manfaat untuk: [1]
- Pereda sembelit
- Pembersih usus sebelum kolonoskopi atau operasi
Dosis Sodium Picosulfate
Pemberian sodium picosulfate dibagi ke dalam 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak – anak: [1]
Dosis Sodium Picosulfate Dewasa
| Melalui Oral / Diminum ⇔ Sembelit → Dosis 5-10 mg sebagai dosis tunggal, biasanya menjelang tidur. ⇔ Pembersih usus sebelum operasi → Dosis 10 mg, dengan magnesium sitrat, diberikan pagi dan sore hari sebelum pemeriksaan usus atau operasi. → Bisa diminum dengan atau tanpa makanan. |
Dosis Sodium Picosulfate Anak – anak
| Melalui Oral / Diminum ⇔ Sembelit → 1 bulan sampai <4 tahun 0,25 mg / kg. → Dosis Maksimum: 5 mg; 4-10 tahun 2.5-5 mg; > 10 tahun 5-10 mg. Dosis biasanya diberikan pada malam hari. ⇔ Pembersih usus sebelum operasi → 1 bulan sampai <4 tahun 0,25 mg / kg. → Dosis Maksimum: 5 mg; 4-10 tahun 2.5-5 mg, > 10 tahun 5-10 mg. → Dosis biasanya diberikan pada malam hari. → Bisa diminum dengan atau tanpa makanan. |
Efek Samping Sodium Picosulfate
Secara umum, sodium picosulfate tidak akan menyebabkan efek samping yang serius jika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek samping yang memerlukan pertolongan medis segera (beritahu dokter jika anda mengalaminya): [2]
- Kejadian yang tidak diketahui
- Pendarahan pada rektum
- Tinja berdarah
- Kebingungan
- Batuk
- Penurunan keluarnya urin
- Diare
- Pusing atau pingsan
- Mulut kering
- Detak jantung cepat, lambat, atau tidak teratur
- Demam
- Sakit kepala
- Gatal -gatal, ruam kulit
- Haus meningkat
- Menyentak atau mengguncang otot
- Nyeri sendi, kaku, atau bengkak
- Kehilangan kendali usus
- Hilang kesadaran
- Nyeri otot atau kram
- Mual
- Mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, atau bibir
- Menunjukkan bintik-bintik merah atau ungu pada kulit
- Bengkak atau pembesaran pada kelopak mata atau di sekitar mata, wajah, bibir, atau lidah
- Kejang
- Sakit perut dan nyeri tekan
- Pembengkakan pada kelopak mata, wajah, bibir, pergelangan kaki, tangan, atau kaki
- Sesak di dada
- Kesulitan bernapas atau menelan
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- Muntah
Efek samping yang tidak memerlukan pertolongan medis segera (beritahu dokter jika salah satu dari efek samping ini berlanjut / mengganggu): [2]
- Kejadian yang tidak diketahui
- Nyeri di rektum
Info Efek Sodium Picosulfate Tenaga Medis: [2]
- Umum
- Efek samping yang paling sering dilaporkan termasuk sakit kepala, mual, muntah, dan proctalgia.
- Ginjal
- GFR rendah terjadi pada 28,5% pasien yang menggunakan rejimen sehari sebelumnya dibandingkan dengan 25,1% pasien yang menggunakan rejimen dosis terpisah pada 24 hingga 48 jam setelah kolonoskopi.
- Sangat umum (10% atau lebih): Laju filtrasi glomerulus rendah (hingga 28,5%)
- Umum (1% hingga 10%): Kreatinin tinggi
- Kardiovaskular
- Sangat umum (10% atau lebih): Perubahan ortostatik (hingga 20%)
- Jarang (0,1% hingga 1%): Hipotensi ortostatik
- Frekuensi tidak dilaporkan: Aritmia jantung
- Perubahan ortostatik termasuk perubahan tekanan darah dan detak jantung.
- Dalam sebuah penelitian, sekitar 20% pasien anak-anak berusia 9 hingga 16 tahun yang diberi obat ini mengalami perubahan ortostatik hingga 5 hari dibandingkan dengan 7% pasien yang diberi rejimen obat pembanding (larutan polietilen glikol dan elektrolit plus bisacodyl).
- Metabolik
- Sangat umum (10% atau lebih): Hypermagnesemia (hingga 11,6%)
- Umum (1% hingga 10%): Kelainan elektrolit, hipokloremia, hipokalemia, hiponatremia, haus
- Jarang (0,1% sampai 1%): Hipokalsemia
- Frekuensi tidak dilaporkan: Kadar glukosa yang sangat rendah (40 sampai 47 mg / dL), kelainan cairan dan elektrolit yang serius
- Hypermagnesemia terjadi pada 11,6% pasien yang menggunakan rejimen dosis terpisah dibandingkan dengan 8,7% pasien yang menggunakan rejimen sehari sebelumnya pada hari kolonoskopi.
- Kadar glukosa yang sangat rendah dilaporkan pada pasien anak tanpa gejala, dengan satu terjadi pada kolonoskopi, dan satu pada kunjungan tindak lanjut 5 hari.
- Hiponatremia terjadi dengan / tanpa kejang.
- Gastrointestinal
- Umum (1% hingga 10%): perut kembung, perut terasa penuh, sakit perut, ketidaknyamanan dubur, kembung, mulut kering, mual, proctalgia, muntah
- Jarang (0,1% hingga 1%): Kram perut, iritasi dubur, ulkus ileum aphthoid / ulkus ileum aphthoid reversibel ringan, inkontinensia tinja
- Frekuensi tidak dilaporkan: Perut kembung, tukak mukosa kolon, diare, perut kembung, kolitis iskemik, kolitis ulserativa, diare berair
- Laporan pascapemasaran: Diare parah
- Karena perut kembung, kembung, nyeri / kram, dan diare berair diperkirakan terjadi sebagai bagian dari rejimen pembersihan usus besar, efek samping ini dimasukkan hanya jika pasien memerlukan perhatian medis atau kondisinya memburuk secara signifikan selama penelitian dan tidak ada dalam bingkai. dari perjalanan klinis biasa.
- Sistem saraf
- Kejang tonik-klonik umum terjadi dengan dan tanpa hiponatremia pada pasien epilepsi.
- Umum (1% hingga 10%): Sakit kepala
- Jarang (0,1% hingga 1%): Kejang, pusing, epilepsi, kejang grand mal
- Frekuensi tidak dilaporkan: Kejang tonik-klonik umum, kejang
- Psikiatrik
- Umum (1% hingga 10%): Gangguan tidur
- Jarang (0,1% hingga 1%): Keadaan bingung
- Lain
- Umum (1% hingga 10%): Kelelahan
- Frekuensi tidak dilaporkan: Nyeri
- Dermatologis
- Jarang (0,1% hingga 1%): Ruam eritematosa, ruam makulopapular, purpura, ruam, urtikaria
- Frekuensi tidak dilaporkan: Pruritus
- Hipersensitivitas
- Jarang (0,1% hingga 1%): Reaksi anafilaksis, hipersensitivitas
- Frekuensi tidak dilaporkan: Reaksi anafilaktoid, anafilaksis
- Pernapasan
- Frekuensi tidak dilaporkan: Aspirasi
Detil Sodium Picosulfate
Untuk memahami lebih detil mengenai sodium picosulfate, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja sodium picosulfate, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya. [1]
| Penyimpanan | → Simpan pada suhu di bawah 25 ° C |
| Cara Kerja | Deskripsi: Sodium picosulfate adalah pencahar yang bekerja secara lokal yang memiliki aksi ganda untuk merangsang mukosa usus besar yang menyebabkan peristaltik kolon dan rektum menyebabkan peningkatan motilitas dan perasaan kenyang pada rektal. Onset: W / dalam 6-12 jam. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Jumlah kecil yang diserap. Metabolisme: Dimetabolisme oleh bakteri kolon menjadi bentuk aktif, bis ( p -hydroxyphenyl) pyridyl-2-methane. Ekskresi: Melalui urin. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan elektrolit dengan diuretik atau adrenokortikosteroid. → Dapat meningkatkan kepekaan terhadap glikosida jantung akibat ketidakseimbangan elektrolit. → Dapat mengurangi aksi pencahar dengan antibiotik. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Diare, kram perut, kehilangan cairan dan elektrolit. ⇔ Manajemen: Minimalkan atau cegah absorpsi dengan emesis atau lavage lambung segera setelah konsumsi. Koreksi ketidakseimbangan elektrolit dan penggantian cairan diperlukan. Dapat mempertimbangkan admin antispasmodik. |
Pertanyaan Seputar Sodium Picosulfate
Apakah obat ini dapat diminum bersama dengan obat lain?
Beri tahu dokter dan apoteker Anda jika Anda menggunakan obat-obatan ini: [1]
– obat steroid misalnya prednisolon
– antibiotik
– diuretik (pil air) misalnya hidroklorotiazid, furosemid
– glikosida jantung (obat jantung) misalnya digoksin
Daftar ini tidak mencakup semua obat yang berinteraksi dengan Natrium Picosulfate.
Selalu beri tahu dokter Anda tentang semua resep dan obat-obatan bebas yang Anda gunakan. Ini termasuk vitamin , mineral, produk herbal , dan obat yang diresepkan oleh dokter lain. Jangan mulai menggunakan obat baru tanpa memberi tahu dokter Anda. [1]
Kapan saya tidak boleh menggunakan obat ini?
Peringatkan dokter Anda jika Anda memiliki yang berikut: dehidrasi parah (kehilangan banyak air dari tubuh), ileus paralitik (kondisi di mana usus tidak berfungsi dengan baik), obstruksi usus (usus tersumbat), kondisi perut yang serius seperti radang usus buntu (peradangan usus buntu), radang usus, sakit perut disertai dengan mual atau muntah. Jika Anda memilikinya berarti Sodium Picosulfate mungkin tidak cocok untuk Anda konsumsi. [1]
Bolehkah obat ini diminum oleh anak di bawah usia 10 tahun?
Tidak boleh. Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak kurang dari 10 tahun kecuali jika diresepkan oleh dokter Anda. [3]
Apakah saya boleh mengemudi atau mengoperasikan mesin selama menggunakan obat ini?
Obat ini dapat menyebabkan respons vasovagal, pusing, sinkop, dan lain – lain pada beberapa pasien. Disarankan agar Anda tidak melakukan aktivitas apa pun seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami gejala-gejala ini selama pengobatan dengan obat ini. [3]
Apakah obat ini boleh dikonsumsi untuk jangka panjang?
Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan lebih dari 5 hari karena meningkatnya risiko ketergantungan. Obat ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit pada penggunaan jangka panjang. [3]
Bagaimana cara saya minum obat ini?
Ambil Sodium Picosulfate persis seperti yang diarahkan oleh dokter atau apoteker Anda atau sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label. Jangan mengambil dosis lebih atau kurang dari yang diinstruksikan oleh dokter Anda.
Jika sudah diberi tablet atau kapsul, telan utuh dengan segelas air.
Jika Anda telah diberi cairan oral, kocok sebelum digunakan. Gunakan sendok pengukur untuk mengukur dosis resep Anda.
Anda dapat mengonsumsi Sodium Picosulfate bersama dengan atau tanpa makanan. [1]
Apakah makanan atau minuman yang harus saya hindari selama menggunakan obat ini?
Hindari minum alkohol. [1]
Bagaimana cara menyimpan obat ini?
Simpan di tempat yang sejuk dan kering jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
Obat tidak boleh digunakan melewati tanggal kadaluwarsa. [1]
Contoh Obat Sodium Picosulfate (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung sodium picosulfate: [2]
| Brand Merek Dagang |
| Dulcolax SP |