Kulit Menghitam saat Hamil: Penyebab – Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Saat sedang hamil, apakah Anda melihat bahwa terjadi perubahan pada kulit? Perubahan yang dimaksud adalah kulit menjadi lebih gelap dan terdapat bintik-bintik pada kulit. Dalam dunia kedokteran, kondisi di atas disebut dengan melasma atau chloasma. [1]

Lantas kenapa saat hamil kulit akan menghitam? Temukan jawabannya di artikel ini!

Penyebab Kulit Menghitam saat Hamil

Kondisi kulit menghitam saat hamil dapat terjadi pada tiga trimester, dan munculnya tidak tiba-tiba. Penggelapan kulit akan terjadi saat kehamilan. [2]

Kulit yang menggelap disebabkan oleh hormon yang merangsang peningkatkan produksi melanin pada tubuh. Seperti yang kita ketahui, melanin merupakan zat yang bertugas untuk memberikan warna, seperti warna pada rambut, serta kulit. [1]

Selain hormon, kulit yang menghitam saat hamil juga dapat disebabkan oleh paparan sinas matahari. Bagi ibu hamil yang memiliki kulit gelap, maka memiliki risiko terkena melasma yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil dengan kulit yang lebih terang. [1]

Penggelapan kulit saat kehamilan juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Mungkin saja orang yang ada di dalam keluarga Anda pernah mengalaminya, sehingga Anda juga mengalami hal yang sama. [1]

Apakah Kulit Menghitam saat Hamil Normal? 

Anda pasti bertanya-tanya apakah kulit yang menghitam tersebut normal terjadi pada ibu hamil atau tidak?. 

Melasma atau penggelapan kulit saat hamil merupakan hal yang normal terjadi. Walaupun kondisi ini jarang dibicarakan pada khalayak umum, namun sebenarnya sangat normal untuk terjadi. Bahkan, 90 persen wanita hamil dapat mengalami kulit yang menghitam. [3]

Kulit yang mengalami penggelapan bisa saja di bagian wajah seperti dahi, hidung, atau tulang pipi. Tidak hanya itu saja, beberapa bagian seperti ketiak juga dapat lebih gelap karena terkena gesekan. [3]

Apakah Hal ini Tetap Terjadi Setelah Kehamilan? 

Anda tidak perlu khawatir bahwa kondisi ini akan tetap terjadi saat Anda sudah tidak hamil lagi. Biasanya semua perubahan warna kulit yang disebabkan oleh kehamilan akan hilang ketika Anda telah melahirkan.

Namun, hal tersebut tidak akan menghilang secara tiba-tiba. Sama seperti waktu munculnya yang bertahap, perubahan kulit menjadi normal kembali juga membutuhkan tahap. [1,4]

Apakah Kulit Menghitam saat Hamil Berbahaya? 

Melasma atau penggelapan kulit bukanlah hal yang berbahaya. Kondisi ini merupakan kondisi yang normal terjadi pada ibu hamil. 

Namun jika Anda mengalami gejala lain seperti nyeri, kemerahan, hingga pendarahan, maka segeralah menghubungi dokter. Karena perubahan warna kulit juga merupakan salah satu gejala kanker kulit atau masalah medis lainnya. [1]

Cara Mengobati Kulit Menghitam saat Hamil

Sebenarnya kulit yang menghitam saat kehamilan perlahan-lahan akan menghilang ketika Anda sudah tidak hamil lagi. Namun beberapa kontrasepsi seperti pil KB yang mengandung estrogen juga dapat menyebabkan kulit yang menghitam setelah Anda melahirkan. [1]

Jika warna kulit tidak berubah ke warna yang awal sebelum hamil, maka Anda dapat mencoba beberapa hal berikut ini: 

  • Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah proses yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang ada pada tubuh Anda. Sebenarnya kulit akan melepaskan sel-sel kulit mati setiap 30 hari atau lebih. Namun pelepasan sel kulit mati ini tidak sempurna, serta dapat menyebabkan kulit menjadi besisik atau pori-pori kulit tersumbat. [5]

Eksfoliasi dapat Anda lakukan seminggu sekali. Tujuan dari eksfoliasi ini adalah untuk mengangkat sel kulit mati sehingga kulit akan lebih cerah. Selain itu, eksfoliasi juga dapat membantu untuk penyerapan berbagai produk yang Anda gunakan serta dalam jangka panjang mampu meningkatkan kolagen. [3,5]

  • Menggunakan Bahan Alami

Anda juga dapat menggunakan beberapa bahan alami menjadi masker. Bahan tersebut seperti kentang, lidah buaya, yogurt, cuka apel, susu, madu, tomat, lemon dan oatmeal. [3]

Jika mengunjungi Dokter. Dokter mungkin akan menyarankan: 

  • Penggunaan Krim Pemutih 

Krim yang diberikan bukanlah krim abal-abal melainkan krim yang mengandung hidroquinon, atau tretinoin (Retin-A), atau asam azelaic. [1]

  • Laser

Jika bintik hitam yang ada pada tubuh tidak menghilang setelah penggunaan krim yang diberikan oleh dokter, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan laser. [1]

Cara Mencegah Kulit Menghitam saat Hamil Menjadi Lebih Parah

Jika penggelapan dikarenakan hormon saat hamil, maka Anda tidak dapat mencegahnya. Peningkatan hormon tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi Anda. 

Contohnya yaitu hormon estrogen yang berguna untuk perkembangan bayi Anda, sedangkan hormon progesteron berguna untuk membantu rahim Anda lebih tebal dan menjadi lingkungan yang tepat untuk bayi Anda. [6]

Walaupun begitu, Anda tetap dapat mencegah penggelapan kulit yang lebih parah dengan beberapa cara berikut ini: 

  • Lindungi Tubuh dari Paparan Sinar Matahari

Faktor utama yang menjadikan penggelapan kulit lebih parah adalah paparan sinar matahari. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk tidak terlalu sering berinteraksi di luar ruangan. 

Jika Anda memang perlu ke luar ruangan, usahakan untuk menggunakan baju lengan panjang, celana atau rok yang panjang serta menggunakan topi. Dengan begitu, Anda berusaha untuk tetap menjaga agar kulit tidak langsung terpapar oleh sinar matahari. [2]

  • Gunakan Tabir Surya dengan SPF 30 atau Lebih

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penggelapan kulit yang lebih parah yaitu dengan menggunakan tabir surya. 

Perlu diperhatikan bahwa produk yang Anda gunakan tidak mengandung oxybenzone. Karena zat ini dapat menyebabkan berat badan bayi saat lahir di bawah normal serta dapat menyebabkan masalah pada kadar hormon. Masalah kadar hormon tersebut akan mengakibatkan masalah perkembangan pada Anak. [3]

Tabir surya dengan kandungan SPF 30 sudah cukup untuk melindungi kulit Anda karena dengan SPF 30 dapat memblokir 97% sinar UVB. Anda dapat menggunakannya setiap hari walaupun tidak pergi ke luar rumah karena cahaya matahari dapat masuk melalui jendela rumah. [1.3]

  • Hindari Waxing

Jika Anda terbiasa untuk melakukan waxing demi menghilangkan rambut-rambut pada bagian tertentu seperti ketiak dan kaki, maka hal tersebut perlu dihindari saat Anda hamil. 

Waxing dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan dapat memperburuk keadaan kulit Anda. Terlebih jika Anda melakukan waxing pada bagian yang mengalami perubahan warna. [1]

Perubahan warna dapat disebabkan tubuh yang kekurangan asam folat. Maka dari itu, saat Anda sedang hamil, konsumsilah asam folat yang cukup untuk tubuh. Anda bisa mendapatkan asupan asam folat yang cukup pada makanan atau suplemen. [2]

Asam folat tidak hanya membantu untuk menjaga kulit Anda, namun juga membantu mengurangi risiko preeklamsia. Bagi bayi Anda, asam folat berguna untuk membantu mencegah cacat tabung saraf, risiko bibir sumbing, dan kelainan jantung. [3]

  • Pilih Produk Perawatan yang Tepat

Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penggelapan kulit yang lebih parah adalah dengan memilih produk perawatan yang tepat. 

Produk perawatan kulit yang tinggi akan bahan kimia serta mengandung pewangi sangat tidak tepat untuk Anda. Saat hamil, kulit Anda akan lebih sensitif, dan jika terkena dengan produk yang tinggi bahan kimia maka akan menimbulkan masalah, seperti jerawat dan flek hitam. [3]

Anda juga perlu menghindari produk yang mengandung retinol atau hydroquinone. Kandungan tersebut sebenarnya akan membantu Anda untuk mengurangi flek hitam, namun tidak aman saat Anda hamil. Produk dengan kandungan tersebut cocok Anda gunakan setelah melahirkan dan menyusui. [7]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment