Agen Alkilasi : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Agen Alkilasi adalah senyawa kimia yang sangat reaktif yang digunakan sebagai agen antineoplastik, tetapi kebanyakan sangat toksik, dengan tindakan karsinogenik, mutagenik, teratogenik, dan imunosupresan. Obat ini juga digunakan untuk gas beracun[1].

Fungsi Agen Alkilasi

Agen Alkilasi terdiri dari beberapa jenis yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini fungsi dan kegunaannya.

  • Untuk pengobatan polisitemia vera dan leukemia mieloid kronis refrakter.
  • Digunakan dalam uji coba yang mempelajari pengobatan Limfoma.
  • Digunakan dalam uji coba dan mempelajari beberapa pengobatan penyakit Ependimoma, Medulloblastomas, Sarkoma, Jaringan Lunak, PNET Supratentorial, dan Tumor Otak Kambuh.
  • Berguna dalam pengobatan tumor otak seperti glioblastoma multiforme
  • untuk menghambat perbaikan DNA
  • Digunakan sebagai bagian dari rejimen kemoterapi untuk pengobatan tumor otak primer dan metastatik serta penyakit Hodgkin yang refrakter atau kambuh di samping perawatan bedah dan / atau radioterapi.
  • Digunakan karena sifat antineoplastiknya
  • Penghambatan pertumbuhan sel bakteri.

Agen alkilasi sangat efektif untuk mencegah fase siklus sel kanker di dalam tubuh, sehingga obat ini sangat efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker.

Obat ini secara efektif dapat mencegah tumbuh lambat kanker, seperti penyakit leukimia dan juga tumor padat. Selain itu, obat ini juga sangat efektif dalam pengobatan :

Penggolongan Agen Alkilasi

Agen alkilasi merupakan salah satu kelas obat pertama yang digunakan untuk melawan kanker. Ada lima kategori tradisional agen alkilasi[2]:

  • Nitrogen mustard, yang digunakan untuk menghambat sel yang berkembang biak dengan cepat[3].
  • Nitrosoureas, digunakan untuk mengobati tumor otak
  • Alkil sulfonat, kelas obat antineoplastik atau antikanker yang bekerja dengan menghambat transkripsi DNA menjadi RNA sehingga dapat menghentikan sintesis protein[4]
  • Triazin, digunakan untuk mengobati kejang absen , kejang parsial, kejang tonik-klonik, dan sindrom Lennox-Gastaut.
  • Ethylenimines, digunakan dalam pembuatan berbagai produk seperti triethylenemelamine, kertas, bahan kimia tekstil, pengikat perekat, dan bahan kimia penyulingan minyak bumi[5].

Penyakit yang Diatasi dengan Agen Alkilasi

Masing-masing dari lima kategori tradisional agen alkilasi dapat mengatasi beberapa penyakit sesuai dengan kondisi kesehatan si pasien.

Nitrogen mustard diberikan untuk[6] :

  • Penyakit Hodgki
  • Limfoma non-Hodgkin. 
  • Kanker paru-paru
  • Kanker payudara
  • Untuk lesi kulit mikosis fungoides (limfoma sel T kulit)
  • Kanker service
  • Kanker testis
  • Sarkoma jaringan lunak

Nitrosoureas diberikan untuk :

  • Tumor otak

Alkil sulfonat diberikan untuk[7] :

  • Leukemia
  • Limfoma
  • Penyakit Hodgkin
  • Mieloma multipel
  • Sarkoma
  • Kanker payudara
  • Paru-paru
  • Ovarium

Triazin diberikan untuk :

  • Antikanker
  • Anti-angiogenesis
  • Anti-HIV
  • Aktivitas antimalaria
  • Antibakteri
  • Antimikroba

Ethylenimines diberikan untuk :

  • Kanker payudara
  • Ovarium
  • Kandung kemih
  • Rongga tubuh 

Derivat Methylhydrazine diberikan untuk[15]:

  • Penyakit hodgins

Platinum coordination complex diberikan untuk[15]:

  • Kanker testis
  • Ovarium
  • Kandung kemih
  • Esofagus,
  • Paru-paru,
  • Kepala dan leher,
  • Kolon,
  • Kanker payudara

Cara Kerja Agen Alkilasi

Agen alkilasi bekerja dengan cara pembelahan sel pada tumor kanker yang tidak bisa terkontrol lagi pada bagian jaringan normal. Sel tersebut membatasi pembelahan sehingga menghambat dan tidak bisa terkontrol atau membatasi pembelahan sel[6].

Melalui siklus sel proses ini berjalan dengan cara pembelahan sel normal dan sel kanker. Kemudian beralih ke fase pertumbuhan aktif ke mitosis. Obat ini bekerja dengan merusak RNA dan DNA dalam pembelahan. Jika sel tidak dapat membelah mereka akan mati.

Obat ini dapat menghambat proses enzimatik dengan karbamoilasi asam amino ada di dalam protein. metabolisme secara ekstensif melalui hati dan ginjal. Obat dapat memblokir asam deoksiribonukleat (DNA), asam ribonukleat (RNA), dan sintesis protein melalui alkilasi dan juga karbamilasi DNA dan RNA[11,12,13].

Agen alkilasi ini dapat diserap dengan sangat cepat dan sempurna melalui saluran gastrointestinal dengan Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 1 jam (oral); dalam 5 menit (IV)[14]. Dan Waktu konsentrasi plasma puncak: 0,5-3 jam.

Obat ini dapat membentuk intermediet ion karbonium yang sangat reaktif dengan membentuk ikatan kovalen pada bagian molekul dengan kepadatan molekul.

Selain bekerja dengan membunuh sel-sel jahat di dalam tubuh, agen alkilasi juga dapat dengan mudah menghancurkan sumsum tulang. Jika di gunakan selama bertahun-tahun bisa menyebabkan leukemia[16].

Tetapi, untuk menurunakn resiko terkena leukemia, konsumsi obat ini dengan jumlah dosis kecil. Anda bisa memilih beberapa obat platinum yang dengan resiko penyebab leukemia, yaitu karboplatin, cisplatin, atau oksaliplatin[16].

Contoh Obat Agen Alkilasi

Agen Alkilasi hadir dalam bentuk tablet, injeksi, kapsul. Sebagian dari jenis obat ini hanya bisa di dapat dari resep dokter[2].

Beberapa contoh obat Nitrogen mustard :

Beberapa contoh Nitrosoureas :

Beberapa contoh obat Alkil sulfonat :

Beberpaa contoh obat Triazin :

Beberapa conoth obat Ethylenimines :

Beberapa contoh obat Derivat Methylhydrazine[15]:

Beberapa contoh obat Platinum coordination complex[15]:

Efek Samping Agen Alkilasi

Efek samping dari Agen alkilasi adalah rasa mual dan muntah karena agen alkilasi merupakan obat kemoterapi. Efek lainnya yaitu menurunya jumlah sel darah merah dan sel darah putih[10].

Beberapa efek samping umum Nitrogen mustard :

  • Kotoran berwarna hitam
  • Gusi berdarah
  • Darah dalam urin atau tinja
  • Nyeri dada
  • Panas dingin
  • Batuk atau suara serak
  • Diare
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi, kaku, atau bengkak
  • Kekurangan atau kehilangan kekuatan
  • Sakit punggung bawah, samping, atau perut
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Nyeri atau sulit buang air kecil
  • Kulit pucat
  • Menunjukkan bintik-bintik merah pada kulit
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat atau meler
  • Pembengkakan pada kaki atau tungkai bawah
  • Kelenjar bengkak
  • Kesulitan bernapas dengan pengerahan tenaga
  • Bisul, luka, atau bintik putih di mulut
  • Perdarahan atau memar yang tidak biasa
  • Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
  • Muntah
  • Jumlah darah rendah
  • Sariawan
  • Penggelapan pembuluh darah digunakan untuk infus
  • Kemerahan, kekeringan, iritasi dengan penggunaan topikal
  • Kehilangan kesuburan

Agen alkilasi merupakan obat kemoterapi tertua yang dapat mengobati beberapa jenis kanker yaitu  leukemia, limfoma, penyakit Hodgkin, mieloma multipel, dan sarkoma, serta kanker payudara, paru-paru, dan ovarium[16].

Dari jenis agen alkilasi mengandung toksisitas yang sangat besar terutama pada bagian sumsum tulang dan saluralan gastrointestinal. Beberapa agen alkilasi terbkti bisa menyebabkan peningkatan pada serum aminotransferase.

Ada juga yang menyebabkan kerusakan hati aku t karena kegunaannya yang sangat lama. Sindrom obstruksi dan hiperplasia regeneratif nodular juga bisa terjadi jika penggunaannya dalam dosis tinggi dan dalam waktu yang lama[16].

Agen alkilasi merupakan obat kemoterapi beracun untuk sel-sel normal yang sedang membelah, terutama pada bagian pencernaan, sumsum tulang, testis, dan ovarium[1].

Sebagian dari jenis agen alkilasi bisa mungkin memudahkan terkena infeksi serius dan fatal. Agen alkilasi memberikan efek jangka panjang untuk tubuh anda.

Konsultasikan ke dokter jika anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, epilepsi, cedera kepala, paru-paru, jantung, penyakit hati. Obat ini juga bisa mengganggu kesuburan dan juga bisa menyebabkan permasalahan pada siklus menstruasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment