Merasakan gatal pada bagian tubuh tertentu seperti lengan, kaki, atau punggung, sering kali menimbulkan dorongan untuk menggaruk. Namun, meski dapat melegakan sebentar, menggaruk sebenarnya akan memperburuk kondisi dengan mengakibatkan kulit memerah dan iritasi[1].
Gatal di badan dapat menyebabkan penderita tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Bahkan menurut National Eczema Asssociation (NEA), orang yang sering mengalami kulit gatal dapat mengalami kesulitan tidur dan berisiko merasa murung atau cemas. Mereka juga cenderung menggaruk kulit, mengakibatkan timbulnya sobekan, yang mana rentan terhadap infeksi[2].
Gatal di badan dan kulit iritasi dapat diatasi menggunakan pengobatan alami, berikut di antaranya:
Daftar isi
1. Mendinginkan Kulit
Salah satu penyebab utama badan terasa gatal ialah kulit kering akibat faktor cuaca. Sehingga meningkatkan kelembapan dengan mendinginkan bagian kulit yang gatal[1, 2].
American Academy of Dermatology menyarankan bahwa cara yang baik untuk meredakan kulit gatal ialah dengan mengaplikasikan kain yang dibasahi air dingin atau kantung es pada bagian yang gatal selama 5-10 menit[2].
Jika menggunakan es, sebaiknya es dibungkus dalam kantung atau dilapisi kain sebelum ditempelkan pada kulit yang gatal. Selain itu, pastikan untuk menghindari memaparkan bagian yang terdampak pada air panas[3].
Pendinginan juga membantu mengurangi inflamasi yang dapat ikut memperburuk gatal[2].
Untuk mendinginkan kulit, bisa juga dengan mengaplikasikan losion atau pelembap yang telah dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu. Cara ini akan memastikan aplikasi memberikan efek mendinginkan secara langsung pada kulit[2].
2. Wet Wrap Therapy
Wet wrap therapy melibatkan pengaplikasian kain pembungkus yang terbuat dari perban atau jaring bedah yang telah direndam dalam air pada bagian kulit yang gatal[2].
Pembungkus akan merehidrasi dan menenangkan kulit sekaligus memberikan lapisan fisik yang melindungi dari gesekan dan garukan. Metode terapi ini dapat membantu mengatasi gatal, terutama bagi anak-anak[2].
Wet wrap therapy juga dapat membantu kulit untuk menyerap obat seperti steroid topikal. Sebelum mengaplikasikan pembungkus, usapkan obat dengan perlahan pada bagian yang gatal, kemudian tambahkan dengan mengaplikasikan pelembab[2].
Berikut cara mengaplikasikan wet wrap therapy berdasarkan anjuran NEA[2]:
- Lembapkan sepotong perban dalam air hangat hingga menjadi lembab
- Balutkan perban mengelilingi bagian kulit yang gatal
- Balutkan sepotong perban kering di atas perban yang lembap
- Selanjutnya, kenakan pakaian dengan hati-hati agar tidak mengusik balutan. Sebaiknya pilih pakaian berbahan katun halus
- Biarkan balutan perban selama beberapa jam atau semalaman
3. Mentol
Mentol merupakan minyak esensial yang terdapat dalam tumbuhan jenis mint. Tumbuhan mint memiliki manfaat sebagai antiseptik dan anti inflamasi. Kandungan mentol dalam mint memiliki efek mendinginkan dan dapat meringankan rasa gatal dan sakit[2, 4].
Suatu studi tahun 2012 dilakukan untuk mengetahui efek pengobatan kulit gatal pada ibu hamil menggunakan minyak peppermint. Hasil studi menunjukkan bahwa partisipan yang mengaplikasikan minyak yang ditambahkan dengan peppermint melaporkan penurunan signifikan tingkat keparahan gatal dibandingkan dengan partisipan yang menggunakan produk lain[2].
Sebelum menggunakan minyak esensial dan mengaplikasikannya pada kulit, pastikan untuk mengencerkannya terlebih dahulu[2].
Selain dengan mentol, kita bisa menggunakan daun mint. Rebus beberapa lembar daun mint menjadi teh, biarkan hingga dingin. Kemudian aplikasikan pada bagian yang gatal menggunakan bola kapas[4].
4. Oatmeal Koloid
Oatmeal koloid ialah oatmeal yang ditumbuk halus dan dapat dilarutkan dalam air. Larutan yang dihasilkan akan membentuk lapisan protektif pada permukaan kulit, yang mana akan membantu mempertahankan kelembapan[2].
Oatmeal koloid mengandung nutrisi, vitamin, dan protein untuk kulit yang memberikan efek menenangkan. Oatmeal koloid dapat digunakan untuk membantu meringankan kulit kering dan gatal[1, 2].
Oatmeal koloid juga diketahui memiliki manfaat antioksidan dan antiinflamasi, yang mana dapat membantu mengurangi iritasi kulit[2].
Studi tahun 2016 menemukan bahwa oatmeal koloid aman untuk digunakan dan efektif mengatasi kulit gatal dan kering, sekaligus dapat membantu meningkatkan perlindungan kulit[3].
Studi tahun 2020 menemukan bahwa menambahkan oatmeal koloid 1% pada krim topikal memberikan manfaat positif bagi kulit, meliputi peningkatan signifikan dalam fungsi perlindungan kulit, hidrasi kulit, dan pH kulit[3].
Oatmeal koloid tersedia dalam bentuk krim dan losion. Saat memilih produk, perhatikan untuk memilih produk yang tidak menggunakan pewarna atau pewangi[1].
5. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat yang sejak dulu telah digunakan sebagai disinfektan dan antiseptik alami untuk merawat luka. Manfaat antiseptik cuka sari apel juga efektif untuk meringankan kulit kering dan gatal[2, 4].
Menurut National Psoriasis Foundation (NPF), cuka sari apel dapat sangat membantu meringankan kulit kepala gatal. NPF menyarankan untuk melarutkan cuka apel dalam air menggunakan rasio 1:1. Selanjutnya aplikasikan larutan pada kulit kepala dan biarkan hingga kering. Setelah kering, bilas perlahan menggunakan air hangat[2].
Untuk penggunaan pada bagian kulit lain, dapat digunakan bola kapas untuk mengaplikasikan cuka sari apel pada bagian yang gatal[4, 5].
Jika gatal dirasakan pada bagian kulit yang luas atau pada banyak bagian sekaligus, penggunaan cuka sari apel dapat dilakukan dengan melarutkannya ke dalam air di bak mandi. Gunakan air tersebut untuk berendam selama 15 hingga 20 menit[5].
Cara pengobatan dengan cuka sari apel dapat dilakukan sekali setiap hari untuk mempercepat pemulihan. Penggunaan cuka apel tidak dianjurkan bagi orang yang mengalami kulit retak dan berdarah karena cuka dapat menyebabkan sensasi terbakar pada luka terbakar[4, 5].
6. Mengaplikasikan Pelembap
Pelembap baik dalam bentuk krim maupun losion dapat membantu menjaga kelembapan dari lapisan kulit paling luar. Aplikasi pelembap membuat kulit terasa terhidrasi dan mengurangi gatal dan kekeringan[3].
Pelembap juga dapat berperan penting dalam mengatasi kondisi kulit yang menyebabkan gatal dan kulit kering[2].
Dianjurkan untuk mengaplikasikan pelembap segera setelah mandi, saat kulit masih dalam kondisi belum benar-benar kering. Setelah mandi keringkan kulit dengan handuk dan aplikasikan pelembap dalam 3-5 menit untuk membantu mempertahankan kelembapan dalam kulit[1, 2].
Mengaplikasikan pelembap hendaknya dilakukan secara rutin. Berikut kiat menjaga kelembapan kulit menurut NEA[2]:
- Gunakan pelembap dengan kandungan minyak yang tinggi
- Aplikasikan pelembap pada tangan setiap kali melakukan kontak dengan air
- Aplikasikan pelembap sebelum tidur untuk membantu kulit terhindar dari kering sepanjang malam
7. Baking Soda
Baking soda memiliki manfaat anti jamur. Penelitian mengindikasikan bahwa baking soda efektif untuk mengatasi berbagai kondisi kulit yang disebabkan oleh jamur[2].
Selain itu, baking soda dapat membantu mengurangi inflamasi dengan menetralkan asam pada permukaan kulit, sehingga memulihkan keseimbangan pH[6].
NEA menyarankan untuk menambahkan seperempat gelas baking soda ke dalam bak berisi air hangat. Opsi lain ialah dengan mencampurkan baking soda dengan air untuk membentuk pasta yang dapat diaplikasikan langsung ke bagian yang gatal[2].
8. Minyak Ter
Untuk kulit yang mengalami gatal disertai kekeringan ekstrim dan retak-retak, dapat dipertimbangkan untuk menggunakan produk berbahan dasar minyak ter[3].
Produk dengan bahan ini juga dapat diaplikasikan pada wajah, termasuk area sensitif seperti kelopak mata dan bibir. Namun sebaiknya menghindari penggunaan minyak ter pada wajah jika memiliki kulit yang berminyak sebab berpotensi mengakibatkan jerawat[3].
9. Gel Aloe Vera
Aloe vera dikenal dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk kulit gatal. Kandungan vitamin dalam aloe vera membantu melembabkan kulit, sehingga mencegah kekeringan.
Selain itu, aloe vera memiliki manfaat anti inflamasi sehingga efektif membantu mengatasi kulit gatal yang teriritasi[5, 6].
Aloe vera atau lidah buaya efektif untuk mengatasi kulit gatal. Gunakan sepotong daun aloe vera, belah dari tengah, ambil gelnya. Kemudian aplikasikan gel pada bagian yang gatal, biarkan selama 10 hingga 15 menit. Bilas dengan air dingin[4, 6].
Pengobatan ini dianjurkan untuk dilakukan sekali setiap hari hingga kondisi gatal membaik[6].
Jika tidak memungkinkan untuk mendapat daun aloe vera segar, dapat digunakan produk perawatan kulit berbahan dasar gel aloe vera untuk membantu mempertahankan kelembapan kulit sehingga dapat mengurangi gejala gatal[3].
10. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dikenal efektif mengatasi kulit kering atau gatal. Minyak kelapa memiliki efek yang baik bagi hidrasi kulit dan bermanfaat melembutkan[4, 6].
Minyak kelapa kaya akan asam lemak rantai sedang yang bermanfaat sebagai anti inflamasi dan anti histamin, yang keduanya dapat membantu meredakan gatal-gatal. Minyak kelapa juga memiliki manfaat antioksidan dan antimikroba[4, 5].
Aplikasikan minyak kelapa secara langsung pada bagian yang gatal. Bisa juga dengan mengaplikasikan di sekujur tubuh setelah berendam dengan air hangat. Pengobatan dengan minyak kelapa aman untuk diaplikasikan secara rutin tiap hari[4, 5].
11. Menghindari Iritan
Iritan (zat penyebab iritasi) dapat memperburuk kondisi kulit gatal sehingga sebaiknya dihindari. Berikut beberapa zat yang termasuk iritan yang perlu dihindari[1, 2]:
- Air panas
Mandi menggunakan air panas mengakibatkan kelembapan kulit hilang, sehingga kulit menjadi lebih rentan mengalami kekeringan, kemerahan, dan gatal. Untuk membantu menghindari kelembapan kulit makin berkurang, sebaiknya mandi menggunakan air dingin atau hangat.
- Perubahan suhu
Perubahan ekstrim pada suhu dan kelembapan udara dapat menyebabkan kulit mengalami kekeringan yang mengarah pada kulit mengelupas dan gatal. Untuk menjaga suhu dan kelembapan ruangan, dapat digunakan humidifier. Humidifier juga dapat membantu melawan efek udara kering.
- Produk perawatan kulit dengan pewangi
Produk perawatan kulit dapat mengandung zat aditif, seperti parfum dan pewarna buatan. Penggunaan produk tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit bertambah buruk.
Orang yang mengalami gatal atau kulit sensitif sebaiknya menggunakan produk perawatan kulit tanpa pewangi dan pewarna.
- Serat wol dan serat sintetik
Pakaian yang terbuat dari serat wol dan sintetik dapat terasa kasar dan menggesek kulit, menyebabkan gatal dan iritasi. Orang yang memiliki kulit sensitif sebaiknya menghindari pakaian dengan bahan serat wol dan sintetik.
Sebaiknya memilih pakaian longgar berbahan katun yang memungkinkan kulit untuk mendapatkan sirkulasi memadai dan menghindarkan suhu kulit terlalu panas.
Studi menunjukkan bahwa stress psikologis dapat memicu gatal. Orang yang mengalami peningkatan gejala badan gatal saat stress, dapat mencoba melakukan teknik untuk mengatasi stress seperti yoga dan meditasi pikiran.