Cicletanine: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Cicletanine digunakan untuk mencegah penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi di atas 140/90 atau lebih parah di atas 180/120). Obat ini bekerja mengurangi kelebihan cairan dan air dalam tubuh yang proses pengeluarannya melalui urin (air kencing). Apabila cairan tubuh yang berlebihan itu berkurang maka tekanan darah pun dapat dikontrol dengan baik. [4,5]

Apa itu Cicletanine?

Cicletanine merupakan golongan obat diuretik untuk pengobatan hipertensi. [4,5]

Cicletanine bekerja dengan menyerap elektrolit yang ada di tubulus ginjal. Penyerapan elektrolit tersebut meningkatkan sekresi ion natrium dan kloride.

Akibatnya, produksi urin akan meningkat sehingga pasien yang mengonsumsi obat ini akan sering buang air kecil. Hasilnya, cairan tubuh pasien akan berkurang dan tekanan darah kembali normal. [3,5]

Cicletanine umumnya dipasarkan di Prancis dan Jerman dengan nama Tenstaten. Aktivitas salidiuretik yang dihasilkan oleh obat ini nampaknya menghasilkan aksi metabolit Cicletanine tersulfonjonjugasi yang menghambat penukar anion Cl- / HCO3- apikal dalam tubulus berbelit-belit distal. Sehingga selain untuk hipertensi, obat ini bermanfaat juga untuk mencegah diabetes, hipokalemia dan hiponatremia. [1,2,3,4,5]

Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [3]

IndikasiObat Hipertensi.
KategoriObat khusus disertai resep.
KonsumsiDewasa
KelasObat-obat diuretik
BentukKaplet.
Kontraindikasi → Pasien dengan gangguan hati atau ginjal berat.
→ Pasien anuria.
→ Penyakit Addison.
→ Pasien hiperkalsemia.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cicletanine:
→ Pasien yang memiliki gangguan cairan tubuh atau elektrolit tubuh.
→ Pasien dengan gejala sirosis hati.
→ Pasien dengan penyakit sirosis.
→ Pasien diabetes mellitus (DM)
→ Pasien dengan gagal jantung yang parah.
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati.
→ Pasien yang sedang pantau konsentrasi glukosa darah pada pasien yang menggunakan antidiabetik.
→ Pasien Lansia.
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum):
Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Harap konsultasi dengan dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil.

Manfaat Cicletanine

Cicletanine diindikasikan untuk mencegah beberap gejala yang berhubungan dengan kelebihan cairan dan air dalam tubuh seperti; [1,2,3,4,5]

  • Hipertensi.
  • Diabetes.
  • Hipokalemia.
  • Hiponatremia.

Dosis Cicletanine

Cicletanine diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral.

Berikut adalah dosis Cicletanine yang umumnya diresepkan. [3,5]

Dosis Dewasa

Hipertensi

Oral/Diminum

→ 50-100 mg diminum setiap hari.

Efek Samping Cicletanine

Efek samping dari obat apa pun tidak pernah diharapkan untuk terjadi. Namun demikian, efek samping yang terjadi tidak melulu karena pengaruh obat, melainkan juga tergantung pada penggunaan dosis obat, kepekaan pasien terhadap obat dan merek atau perusahaan yang memproduksi obat itu. [2]

Berikut ini adalah efek samping yang diyakini ditumbulkan oleh Cicletanine, untuk itu harap laporkan kepada dokter atau tenaga medis yang profesional bila efek samping yang timbul terus berlanjut dan mengganggu Anda; [2]

Detail tentang Cicletanine

Untuk memahami lebih mendetail tentang Cicletanine, perhatikan uraian pada tabel berikut ini; [1,3]

PenyimpananTablet:
→ Simpan di bawah 20 ° C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara KerjaDeskripsi: Cicletanine bekerja mengurangi reabsorpsi elektrolit dari tubulus ginjal, sehingga meningkatkan ekskresi ion sodium dan klorida dan yang diakibatkan oleh banyaknya cairan atau air dalam tubuh. Obat ini bekerja mengurangi laju rata-rata penyaringan darah yang terjadi di glomerulus.
Interaksi dengan obat lain→ Obata digitalis glikosida.
→ Obat yang memperpanjang interval QT.
→ Obat-obatan antihipertensi lainnya.
→ Obat-obatan relaksan otot kompetitif.
→ Obat-obatan amina pressor.
→ Obat-obat kortikosteroid.
→ Obat-obatan Kortikotropin.
→ Obat-obatan β2-agonis.
→ Obat-obatan α-blocker.
→ Obat-obatan Inhibitor ACE dan anti-inflamasi (NSAID).
→ Alkohol.
→ Obat-obatan barbiturat, opioid, litium, allopurinol, tetrasikli, carbenoxolon dan hipoglikemik.

Seputar Pertanyaan tentang Cicletanine

Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Cicletanine?

Cicletanine diminum secara oral. Ikuti petunjuk dokter dengan saksama khususnya tentang tata cara penggunaan dosis obat ini; [4,5]

Hal-hal apa saja yang perlu saya perhatikan ketika menggunakan Cicletanine ?

Ikutilah petunjuk dokter tentang hal-hal apapun yang perlu Anda lakukan dan disarankan untuk dihindari. [4]

Apakah ibu hamil dan menyusui dapat mengonsumsi Cicletanine?

Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil. [2,4]

Apakah Cicletanine bisa dikonsumsi oleh penderita hipertensi yang memiliki diabetes?

Bisa. Sebab, Cicletanine diindikasikan terlebih pada pasien hipertensi yang penyakitnya dipersulit oleh diabetes. [4]

Apakah ada obat-obat medis lain yang dapat berinteraksi dengan Cicletanine?

Dilaporkan ada. Misalnya, Obat-obat amina pressor, obat-obat kortikosteroid, kortikotropi, obat-obatan β2-agonis, α-blocker dan juga ihibitor ACE. Ceritakan kepada dokter bila Anda pernah atau sedang menggunakan obat-obat tersebut. [3,4]

Contoh Obat Cicletanine (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini obat bermerek yang mengandung Cicletanine; [4,5]

Brand Merek Dagang
Tenstaten
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment