Daun Jelatang atau juga disebut dengan Urtica dioica, merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam pengobatan tradisional sejak jaman dahulu kala, baik dalam bentuk daun kering maupun ekstrak [1].
Manfaat pengobatan tradisional Daun Jelatang bagi kesehatan bahkan telah banyak diakui oleh beberapa Negara mulai dari kawasan Eropa, Afrika utara hingga Asia [1].
Adapun manfaat dari Daun Jelatang yang telah diketahui hingga kini meliputi [2, 3, 4, 5]:
Daftar isi
- 1. Mengurangi Peradangan
- 2. Mengobati Gejala Pembesaran Prostat
- 3. Mengobatai Hay Fever
- 4. Menurunkan Tekanan Darah
- 5. Membantu Mengontrol Gula Darah
- 6. Membantu Menghambat Osteoporosis
- 7. Membantu Meredakan Gejala Pramenstruasi
- 8. Memperlancar Transisi Menopause
- 9. Menjaga Kesehatan Hati
- 10. Membatasi Kerusakan Saraf Di Otak
- 11. Melindungi Dari Kanker Kulit, Kanker Paru-paru Dan Kanker Rongga Mulut
- 12. Menjaga Fungsi Enzim Dan Metabolisme Seluler
- 13. Mencegah Kelainan Pada Bayi
- 14. Mengobati Masalah Pernafasan
- 15. Menjaga Kesehatan Ginjal dan Kandung Empedu
- 16. Membantu Mendorong Produksi ASI
- Kandungan Gizi Daun Jelatang
- Tips Mengkonsumsi Daun Jelatang
1. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan salah satu bentuk respon tubuh terhadap infeksi yang menyerang tubuh. Daun Jelatang diketahui mengandung senyawa tertentu yang dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada tubuh.
Bahkan, krim yang terbuat dari Daun Jelatang dinilai lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan plasebo, khususnya penggunaan pada pengurangan rasa sakit radang sendi.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk dapat mengetahui lebih lanjut tentang manfaat Daun Jelatang bagi radang sendi itu sendiri.
2. Mengobati Gejala Pembesaran Prostat
Kelenjar prostat diketahui dapat membesar, khususnya pada laki-laki yang telah berusia 51 tahun ke atas. Daun Jelatang diketahui memiliki manfaat untuk membantu mengobati gejala pembesaran prostat tersebut.
Mengingat, Daun Jelatang dinilai dapat menghentikan konversi testosterone menjadi dihidrotestosteron. Dengan demikian, ukuran prostat pun dapat berkurang.
Selain itu, gejala rasa sakit saat kencing juga dapat berkurang pada penderita pembesaran prostat dengan bantuan ekstrak Daun Jelatang.
3. Mengobatai Hay Fever
Hay Fever merupakan penyakit alergi yang berkaitan dengan peradangan pada lapisan hidung. Ekstrak Daun Jelatang diketahui dapat membantu menghambat peradangan yang memicu alergi musiman.
Mengingat, ekstrak Daun Jelatang dinilai dapat memblokir reseptor histamine dan menghentikan sel kekebalan tubuh untuk melepaskan bahan pemicu alergi.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Risiko penyakit jantung da stroke cenderung lebih tinggi pada orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Untuk itu, penting menangani tekanan darah tinggi ini.
Adapun Daun Jelatang diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengendurkan otot-otot pembuluh darah dan membuatnya melebar melalui produksi oksida nitrat. Selain itu, kekuatan kontraksi pun juga akan berkurang karena jantunn akan menjadi lebih rileks.
Tidak hanya itu, senyawa dalam Daun Jelatang dinilai dapat juga meningkatkan pertahanan antioksidan jantung, sehingga sangat bemanfaat untuk jantung.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui efek samping dari penggunaan Daun Jelatang pada tekanan darah manusia.
5. Membantu Mengontrol Gula Darah
Daun Jelatang diketahui mengandung senyawa yang memiliki fungsi yang mirip dengan insulin dalam tubuh. Keberadaan senyawa mirip insulin inilah yang membuat Daun Jelatang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Bahkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa, manfaat Daun Jelatang dalam menurunkan kadar gula darah lebih baik daripada plasebo. Penelitian juga menemukan bahwa, konsumsi Daun Jelatang selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes yang mengonsumsi obat antidiabetes.
6. Membantu Menghambat Osteoporosis
Kandungan mineral boron dalam Daun Jelatang diketahui dapat membantu memperlambat osteoporosis pada tahap awal. Selain itu, Daun Jelatang juga dapat membantu mengatur dan memantau kesehatan tulang.
7. Membantu Meredakan Gejala Pramenstruasi
Daun Jelatang diketahui juga bermanfaat untuk meredakan gejala pramenstruasi pada wanita, seperti meredakan kram perut, meminimalkan aliran darah selama menstruasi karena kemampuannya yang bersifat astringen.
8. Memperlancar Transisi Menopause
Daun Jelatang diketahui berperan dalam memperlancar transisi pada wanita yang mengalami menopause. Daun Jelatang dalam hal ini juga berperan sebagai restoratif untuk menjaga perubahan hormonal dalam tubuh.
9. Menjaga Kesehatan Hati
Kandungan fitonutrien dan antioksidan dalam Daun Jelatang diketahui sangat bermanfaat untuk melindungi kesehatan jantung dan hati.
10. Membatasi Kerusakan Saraf Di Otak
Pada pasien Alzheimer, Daun Jelatang dinilai memberikan manfaat untuk membatasi kerusakan saraf diotak. Hal ini tidak terlepas dari kandungan Vitamin K yang cukup tinggi.
11. Melindungi Dari Kanker Kulit, Kanker Paru-paru Dan Kanker Rongga Mulut
Daun Jelatang dalam 100 gramnya diketahui mengandung 2010 IU vitamin A, 1150 g -karoten, 4180 g Lutein-zeaxanthin yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kanker kulit, kanker paru-paru dan kanker rongga mulut.
12. Menjaga Fungsi Enzim Dan Metabolisme Seluler
Daun Jelatang diketahui juga bermanfaat untuk menjaga fungsi enzim dan metabolisme seluler. Mengingat, Daun Jelatang diketahui mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B-6 (pyridoxine), dan asam pantotenat yang tinggi.
13. Mencegah Kelainan Pada Bayi
Daun Jelatang diketahui kaya akan kandungan folat yang sangat bermanfaat untuk membantu mencegah kelainan tabung saraf pada bayi baru lahir.
14. Mengobati Masalah Pernafasan
Gangguan pernapasan seperti asma diketahui dapat diringankan dengan mengonsumsi the Daun Jelatang. Selain itu, Daun Jelatang juga dinilai dapat mengurangi reaksi alergi musiman.
15. Menjaga Kesehatan Ginjal dan Kandung Empedu
Daun Jelatang dinilai memiliki manfaat sebagai diuretik yang mampu membantu menghilangkan racun dan melindungi dari infeksi kandung kemih serta retensii cairan berlebihan atau edema.
Selain itu, Daun Jelatang juga dinilai dapat membantu memecaah batu yang terjadi di ginjal maupun di kantong empedu.
16. Membantu Mendorong Produksi ASI
Konsumsi teh Daun Jelatang diketahui dapat membantu mendorong produksi ASI dan mempermudah laktasi bagi bayi yang baru lahir.
Kandungan Gizi Daun Jelatang
Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi dalam 100 gram Daun Jelatang [5]:
Kandungan Gi zi | Jumlah Kandungan (per 100 gram) | Jumlah Kebutuhan Tubuh (%) |
Kalori | 42 Kcal | 2 |
Karbohidrat | 7.49 g | 5.75 |
Protein | 2.71 g | 5 |
Lemat Total | 0.11 g | <1 |
Folat | 14 µg | 3.5 |
Niacin | 0.388 mg | 2.4 |
Pyridoxine | 0.103 mg | 8 |
Riboflavin | 0.16 mg | 12 |
Thiamin | 0.0008 mg | <1 |
Vitamin A | 2010 IU | 67 |
Vitamin K | 499 µg | 416 |
Sodium | 4 mg | <1 |
Potasium | 334 mg | 7 |
Kalsium | 481 mg | 48 |
Tembaga | 0.076 mg | 8.4 |
Besi | 1.64 mg | 23 |
Magnesium | 57 mg | 14 |
Fosfor | 71 mg | 10 |
Zink | 0.34 mg | 3 |
Tips Mengkonsumsi Daun Jelatang
Berikut ini merupakan beberapa tips yang mungkin bermanfaat ketika akan mengonsumsi Daun Jelatang [5]:
- Sebelum memasak Daun Jelatang, sebaiknya mencucinya dulu hingga kotoran yang menempel hilang
- Daun Jelatang dapat dikonsumsi dengan pasta dan cod asin
- Daun Jelatang juga dapat dikonsumsi dengan casserole, pai daging, orak-arik telur, meatloaf, dan lasagna
- Daun Jelatang dapat dimasak menjadi pesto Daun Jelatang dengan campuran minyak zaitun, hazelnut panggan, jus lemon, rempah-rempah dan roti panggang
- Risotto Daun Jelatang juga bukan ide yang buruk
- Daun Jelatang juga dapat dijadikan teh yang menyegarkan jika dikonsumsi