Durian merupakan buah-buahan tropis yang ditemukan secara melimpah di negara-negara Asia Tenggara. Buah durian berukuran besar dan memiliki kulit yang keras dan berduri. Akan tetapi, kebalikan dari kulitnya, daging buah durian terasa empuk dan berbau menyengat. [1]
Oleh karena baunya yang menyengat, beberapa ibu hamil tidak sanggup memakannya. Sedangkan sebagian lagi, memakannya dengan lahap karena daging buahnya yang empuk dan lezat. Selain rasanya, buah durian mempunyai beragam manfaat seperti mencegah sembelit, membantu mencegah cacat pada janin, dan beberapa keuntungan lainnya. [1]
Durian mengandung berbagai macam zat gizi misalnya tinggi kalori, vitamin C, asam folat, niasin, vitamin B6, kalium, zat besi, natrium, tinggi serat, protein, air, dan kandungan bermanfaat lainnya. Durian dapat dimakan sebagai buah segar, es krim, atau diolah untuk menghasilkan makanan tertentu. [2]
Daftar isi
- 1. Membuat Tubuh Berenergi
- 2. Mencegah Sembelit
- 3. Melindungi Perut dari Paparan Zat Beracun
- 4. Memenuhi Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil
- 5. Meringankan Anemia
- 6. Mendorong Pertumbuhan Jaringan Janin
- 7. Melindungi dari Radikal Bebas
- 8. Membantu Penyerapan Kalsium
- 9. Melindungi dari Depresi
- Tips Mengonsumsi Durian untuk Ibu Hamil
1. Membuat Tubuh Berenergi
Durian mengandung energi yang tinggi begitu pula dengan mineral dan vitamin. Daging durian yang bertekstur lembut membuatnya mudah dicerna.
Buah ini memiliki kandungan gula sederhana misalnya fruktosa dan sukrosa. Kedua jenis gula ini memberikan Anda energi dan membuat Anda lebih berenergi. [3]
2. Mencegah Sembelit
Durian adalah sumber serat yang baik. Buah ini bertindak sebagai pencahar alami dan mencegah terjadinya sembelit. Pada saat hamil, sembelit merupakan kejadian yang sering dialami. [3]
Selain itu, durian juga mampu merangsang pergerakan peristaltik dan sekresi cairan lambung dan pencernaan. Sehingga kondisi seperti begah, buang angin berlebihan, heartburn, kram, dan kanker kolorektal dapat diminimalisir. [2]
3. Melindungi Perut dari Paparan Zat Beracun
Kandungan serat yang tinggi pada durian juga membantu menjaga membran mukosa aman dari iritasi. Hal ini mengurangi waktu paparan zat beracun terhadap sistem pencernaan. Oleh karena itu, membantu tubuh Anda berfungsi tanpa hambatan. [4]
Durian mempunyai kandungan vitamin yang kaya. Misalnya vitamin B kompleks termasuk niasin, thiamin, dan riboflavin. Kandungan ini membantu memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh Anda selama menjalani masa kehamilan. [4]
Selain kaya vitamin, durian juga kaya dengan kandungan mineral seperti zat besi, tembaga, mangan, dan magnesium. Mineral-mineral ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Sebab pada saat hamil, janin yang berkembang membutuhkan peningkatan pasokan aliran darah. [1]
Durian mampu memenuhi sebanyak 9% kebutuhan kalium harian tubuh Anda. Kalium dibutuhkan dalam perkembangan tulang yang sehat. Kalium dalam tubuh merupakan zat penting dalam mengatur distribusi dan deposisi kalsium pada tulang. [2]
5. Meringankan Anemia
Pada wanita hamil, anemia dapat berujung pada ketidaknormalan dan kematian janin. Durian mengandung asam folat dalam jumlah yang tinggi.
Asam folat merupakan senyawa penting dalam menghasilkan hemoglobin. Selain itu, kandungan zat besi dalam jumlah kecil juga membantu produksi hemoglobin sehingga meringankan anemia. [2]
6. Mendorong Pertumbuhan Jaringan Janin
Durian dengan kandungan asam folatnya sangat penting bagi wanita hamil. Sebab senyawa asam folat mendorong pertumbuhan jaringan janin begitu juga dengan perlindungan terhadap otak dan tulang belakang pada bayi yang sedang berkemang dalam kandungan. [2]
Buah durian mampu memenuhi kebutuhan harian asam folat pada ibu hamil sebesar 9%. Hal ini dapat diperoleh dengan mengkonsumsi durian sebesar 100 gram. Asam folat yang terdapat di dalam durian membantu mencegah cacat lahir pada bayi yang baru lahir. [1]
7. Melindungi dari Radikal Bebas
Durian memiliki kandungan seng, triptofan dan senyawa sulfur organik. Ketiganya ini bertindak sebagai antioksidan. Sehingga melindungi ibu dan janin dari serangan polutan dan radikal bebas. [1]
8. Membantu Penyerapan Kalsium
Vitamin C terkandung dalam buah durian dengan jumlah yang tinggi. Vitamin ini tidak hanya mendorong sistem kekebalan tubuh namun juga membantu ibu hamil dan janinnya dalam menyerap kalsium dan zat besi. [1]
9. Melindungi dari Depresi
Suatu studi menggambarkan bahwa konsumsi durian saat masa kehamilan mampu mengurangi depresi baik ketika mengandung dan juga setelah melahirkan. [4]
Efek ini diperoleh dari kandungan triptofan yang dimiliki durian. Adanya triptofan dalam durian meningkatkan produksi hormon serotonin yang bertanggung jawab terhadap stres, gelisah, selera makan, dan depresi. [2]
Tips Mengonsumsi Durian untuk Ibu Hamil
Walaupun durian mengandung banyak zat gizi, konsumsi durian pada ibu hamil haruslah dibatasi. Sebab durian merupakan sumber makanan yang indeks glikemiknya tinggi yakni mengandung gula dan karbohidrat dalam jumlah besar. [1]
Konsumsi 2 buah daging durian saja yang berukuran sedang telah memberikan 60 kalori pada Anda. Sehingga, makan durian dalam jumlah banyak dapat berujung pada peningkatan kadar gula darah yang tiba-tiba dan juga dapat meningkatkan berat badan janin. [1]
Peningkatan berat badan janin yang terdapat di dalam kandungan dapat menjadi hambatan bagi proses melahirkan normal. Selain itu, berat badan janin yang berlebihan dapat menjadi penyebab utama dari obesitas pada masa anak-anak. [1]
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menikmati durian: [1,2,4]
- Anda bisa mengonsumsi durian sebagai buah segar
- Bisa juga dengan membuat durian menjadi jus atau smoothies
- Anda bisa memasukkan durian ke dalam salad
- Anda boleh menambahkan durian ke dalam milkshake atau es krim
- Anda juga dapat membuat beberapa makanan penutup yang berbahan durian
- Anda bisa mengolah durian menjadi semacam kue puff
- Boleh juga mengonsumsi durian dalam bentuk permen
- Anda dapat mengolah daging buah durian sebagai bahan lauk dengan kaldu ikan segar
- Durian juga dapat dibuat sebagai saus dan diolah bersama ikan brengkes
- Bisa juga mengonsumsi durian bersama ketan atau yang biasa disebut dengan pulut durian
- Anda dapat menjadikan durian sebagai tempoyak
- Konsumsi durian dalam jumlah sedang
- Berkonsultasilah pada dokter sebelum mengonsumsi durian agar masa kehamilan sehat dan proses persalinan lancar
Ada beberapa kondisi yang dialami ibu hamil sehingga tidak diperbolehkan atau disarankan untuk tidak mengonsumsi durian yaitu: [1,2,4]
- Ibu hamil dengan diabetes gestasional
- Ibu hamil dengan riwayat keluarga penderita diabetes
- Ibu hamil yang mengalami obesitas
- Ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ketiga sebab berisiko meningkatkan berat badan bayi dan berujung pada obesitas pada masa anak-anak
- Ibu hamil dengan riwayat diabetes gestasional sebelumnya
- Ibu hamil yang secara ketat dianjurkan untuk tidak mengalami kenaikan berat badan