8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lansia

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bertambahnya usia membuat kinerja sistem tubuh manusia semakin lemah. Kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi ‘hal asing berbahaya’ pada tubuh pun semakin menurun. [1]

Menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh yang dimaksud adalah dimana sistem membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenali ‘hal yang asing’ seperti mikroorganisme (virus, bakteri, dan jamur), parasit, sel kanker, atau organ dan jaringan transplantasi yang masuk ke dalam tubuh manusia serta waktu yang lebih lama pula untuk melawan ‘hal asing’ tersebut. [2]

Hal tersebut terjadi karena tubuh tidak dapat lagi menghasilkan protein sebanyak yang dilakukan saat usia muda, sedikitnya sel darah putih dalam merespon antigen baru, serta kemampuan produksi makrofag dan sel T yang menurun [2].

Jika tidak segera diatasi, maka lansia dapat rentan terkena berbagai penyakit yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Berikut 8 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh lansia:

1. Lakukan Vaksinasi

Vaksinasi flu diketahui dapat mengurangi risiko infeksi sebesar 40-60 persen. Vaksin akan bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi. Antibodi ini yang nantinya dapat melindungi tubuh dari infeksi hal asing yang berbahaya. [3]

Vaksin Fluzone dan Fluad adalah dua vaksin khusus untuk usia lansia yang dapat memberikan respon sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dibanding dosis vaksin standar lainnya. Lansia dapat melakukan vaksin dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter setempat.[3]

2. Olahraga Rutin

Aktivitas fisik seperti olahraga menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia. Namun olahraga yang rutin merupakan salah satu pilar hidup sehat. Lansia dapat melakukan olahraga dengan gerakan yang ringan dan dilakukan secara rutin. [3]

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengontrol berat badan yang ideal, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. [3]

Lansia dapat melakukan olahraga setidaknya 30 menit selama tiga hari dalam seminggu. Olahraga yang dapat dilakukan meliputi jalan santai, bersepeda, dan yoga. [3]

3. Tidur yang Cukup

Tidur merupakan hal yang penting karena dapat membantu meningkatkan fungsi otak, memori, dan konsentrasi. Lansia yang mengalami gangguan tidur rentan terjatuh dan mengalami cedera. Kurangnya tidur juga dapat mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh. [3]

Jadi, sebaiknya lansia tidur cukup dengan durasi 7-9 jam pada malam hari dan tidak lebih dari 45 menit jika lansia tidur pada siang hari. Lansia dapat meningkatkan kualitas tidur dengan kondisi kamar yang gelap, tenang, dan sejuk. [3]

Hal lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan menghindari konsumsi kafein, maupun makanan dan minuman minimal satu setengah jam sebelum tidur. Jika lansia memiliki gangguan tidur, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter agar dapat diketahui penyebab dari gangguan tidur dan bisa mendapatkan penanganan yang tepat. [3]

5. Konsumsi Makanan yang Sehat

Pejuang sistem kekebalan tubuh memerlukan nutrisi melalui makanan sehat yang seimbang dan teratur. Buah maupun sayuran yang mengandung vitamin dan antioksidan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh lansia. Berikut nutrisi makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh lansia: [4]

  • Protein, seperti makanan laut, daging tanpa lemak, unggas, telur, dan kacang-kacangan;
  • Vitamin A, seperti ubi jalar, wortel, brokoli, dan sayur bayam;
  • Vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, dan sereal;
  • Vitamin E, seperti kacang almond, kacang hazel, dan selai kacang;
  • Zinc, seperti daging tanpa lemak, unggas, susu, gandum, dan kacang-kacangan.

Namun tidak semua makanan dapat sembarang dikonsumsi oleh lansia, sebaiknya kurangi makanan yang mengandung gula, lemak, dan makanan olahan. [3] Jika lansia kesulitan untuk makan, segera konsultasikan kepada dokter terkait tindakan yang harus dilakukan serta multivitamin dan suplemen jenis apa yang harus dikonsumsi.  

6. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Berat badan yang berlebihan memiliki dampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Untuk mencegah terjadinya gangguan tersebut, lansia dapat melakukan olahraga rutin serta pola makan yang seimbang. Lansia juga dapat meminta bantuan anggota keluarga untuk mengingatkan pentingnya menjaga berat badan yang ideal. [3]

7. Berhenti Konsumsi Rokok dan Alkohol

Bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko terkena kanker. Bukan hanya itu, rokok juga dapat menimbulkan penyakit pada pernafasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia. [3]

Bagi lansia yang memiliki kebiasaan merokok, Anda dapat mengganti kebiasaan merokok dengan permen karet nikotin. Sebaiknya hindari mengonsumsi rokok dan hindari juga asap rokok dari lingkungan sekitar lansia. Usia lansia sebaiknya juga menghindari konsumsi alkohol mengingat pada usia lansia terjadi penurunan fungsi tubuh. [3]

Penurunan fungsi tubuh yang dimaksud seperti waktu proses pencernaan yang lebih lama dibanding usia muda. Akibatnya alkohol dapat mengendap di tubuh dalam jangka waktu yang lama dan berdampak negatif pada tubuh. [5]

  • Menjaga Kebersihan

Kemampuan sistem daya tahan tubuh yang semakin menurun pada lansia membuatnya harus lebih waspada dalam mencegah serangan virus, bakteri, kuman yang menempel pada tangan. Lansia dapat mencegah serangan tersebut dengan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan secara menyeluruh dan sesering mungkin. [4]

Lansia dapat mencuci tangan pada saat sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, sebelum dan sesudah berkunjung atau merawat orang yang sakit, setelah batuk ataupun bersin. Pastikan mencuci tangan dengan cara yang benar dengan menggunakan sabun lalu tunggu sekitar 20 detik sebelum membilasnya dengan air mengalir. [4]

  • Kelola Stres

Stress yang berat dapat mempengaruhi efektivitas sistem kekebalan tubuh manusia. Hal tersebut terjadi akibat adanya gangguan pola makan dan tidur yang dipengaruhi oleh hormon kortisol. Lansia dapat mencegah ataupun mengelola stress yang muncul melalui kegiatan yang santai dan menyenangkan seperti berkumpul bersama keluarga dan teman, membaca, dan berkebun. [3]

Menurunnya sistem daya tahan tubuh memang tidak dapat dihindari oleh orang usia lanjut atau disebut dengan lansia. Namun hal tersebut dapat diminimalisir dengan 8 cara gaya hidup sehat yang telah dipaparkan di atas.

Selain 8 cara tersebut, lansia juga harus melakukan cek kesehatan rutin dengan dokter atau tenaga profesional setempat agar upaya dalam meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan secara maksimal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment