Prostat adalah sebuah kelenjar kecil berbentuk kacang walnut yang terletak di belakang kandung kemih pria. Saat melakukan aktivitas seksual, kelenjar prostat bertugas menghasilkan semen, cairan penuh nutrisi yang juga mengandung sperma.
Beberapa pria bisa mengalami gangguan prostat karena satu atau beberapa sebab, misalnya pembesaran karena pertambahan usia, peradangan (prostatitis), atau kanker prostat. [5]
Pada kondisi-kondisi tersebut, asupan makanan harus dijaga agar gejala-gejala yang dialami bisa berkurang atau memperlambat pertumbuhan jaringan pada kasus kanker. Berikut adalah makanan yang harus dihindari oleh penderita gangguan prostat:
Daftar isi
Daging Merah dan Daging Olahan
Pola makan yang tinggi asupan daging, terutama yang dimasak matang, bisa berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker prostat. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kandungan heterocyclic amines (HCAs), suatu karsinogen yang ada dalam daging masak.
HCAs adalah zat yang terbentuk saat proses pemasakan dalam suhu tinggi, misalnya saat pembakaran atau pemanggangan. WHO menyebutkan bahwa makanan berikut bisa berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kanker prostat: [1, 2, 3, 4]
- Daging sapi
- Sosis
- Daging olahan
- Salami
Hindari konsumsi daging merah masak lebih dari 500 gram per minggu. Daging olahan yang telah diawetkan lewat pengasapan, penggaraman, atau diberi bahan pengawet sebaiknya benar-benar dihindari. [1]
Konsumsi daging bisa diganti dengan beberapa makanan lain. Coba tips berikut:
- Ganti daging dalam rendang atau semur dengan kacang merah
- Panggang fillet ikan sebagai pengganti steak
- Potong dadu tahu kemudian rendam dengan saus kesukaan Anda, lalu tumis bersama sayuran dan hidangkan bersama nasi.
Produk Susu
Mengonsumsi produk berbahan dasar susu dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko kanker serta pembengkakan prostat. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalan Journal of Nutrition, minum susu murni bisa meningkatkan risiko bertumbuhnya kanker prostat yang fatal. [1]
Susu rendah lemak juga bisa meningkatkan risiko gangguan prostat dalam tingkat rendah. Usahakan untuk membatasi konsumsi susu. Setidaknya, hanya konsumsi susu bebas lemak atau rendah lemak yang lebih sehat untuk prostat.
Kurangi konsumsi makanan berbahan dasar susu berikut: [1, 2, 3, 4]
- Keju berlemak
- Yogurt berlemak
- Mentega berlemak
- Krim keju
- Es krim berlemak
Coba untuk beralih ke susu berbahan dasar tumbuhan, seperti susu kedelai, susu almond, dan sebagainya.
Lemak Jenuh
Tubuh membutuhkan lemak agar bisa bekerja dengan baik. Tetapi, mengonsumsi terlalu banyak lemak bisa menyebabkan naiknya berat badan, yang kemudian akan meningkatkan risiko mengalami kanker prostat.
Ada beberapa jenis lemak. Mengganti lemak hewani dengan minyak tumbuhan bisa membantu pria dengan kanker prostat agar bisa hidup lebih lama. Ada juga beberapa riset yang menyebutkan konsumsi lemak jenuh bisa berkaitan dengan kembalinya kanker prostat setelah pembedahan. [3]
Lemak jenuh telah terbukti berkaitan dengan penyakit jantung, tetapi hubungannya dengan kanker prostat masih terus diteliti. Beberapa studi menemukan hubungan antara asupan lemak jenuh dengan risiko kanker prostat tingkat lanjut, tetapi tidak semua studi menyetujui penemuan ini. [1, 3]
Meskipun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, mengurangi asupan lemak jenuh tetap lebih baik bagi kesehatan prostat dan tubuh secara keseluruhan, karena itu artinya tubuh memiliki lebih banyak ruang untuk makanan berbahan dasar tumbuhan yang kaya serat dan nutrisi.
Lemak jenuh terdapat dalam:
- Daging
- Produk berbahan dasar susu
- Salad dressing
- Kue dan cake
- Makanan olahan
Coba untuk mengganti asupan lemak jenuh dengan lemak yang lebih sehat yang bisa ditemukan dalam:
- Ikan
- Alpukat
- Kacang-kacangan
- Olive oil
- Biji-bijian
Kafein
Kafein yang ada dalam kopi, teh, dan coklat bersifat diuretik yang artinya bisa meningkatkan seberapa banyak serta seberapa sering seseorang harus buang air kecil.
Pada penderita pembesaran prostat, urethra yang merupakan saluran untuk keluarnya urin akan menyempit dan menekan bagian bawah kandung kemih. Akibatnya, urin akan menumpuk di kandung kemih ketika seharusnya dibuang. [5]
Bila kondisi ini terjadi, ia akan menyebabkan nyeri yang sangat dan urin harus dikeluarkan menggunakan kateter atau selang kecil. Bila terus berlanjut, gangguan ini bisa merusak fungsi ginjal.
Mengurangi konsumsi kafein bisa membantu mengurangi keluhan akibat penumpukan urin pada penderita pembengkakan prostat. [2]
Tips Bagi Penderita Gangguan Prostat
Mengganti beberapa gaya hidup bisa membantu prostat tetap sehat atau mengurangi keluhan-keluhan yang dialami oleh penderita gangguan prostat:
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran dengan tambahan gandum utuh atau legume.
- Hindari konsumsi suplemen. Hingga saat ini tidak ada studi yang menunjukkan bahwa suplemen bisa membantu mengurangi risiko terkena kanker.
- Berolahraga secara teratur. Bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, berolahraga teratur juga baik untuk suasana hati. Cukup dengan berjalan kaki di sekitar rumah, bersepeda, atau berenang.
- Jaga berat badan.
- Lakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi pria yang sudah memasuki usia 50 tahun atau memilki risiko lebih tinggi mengalami kanker.