Payudara Gatal Saat Haid; Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Merasakan gatal di payudara adalah hal umum yang pernah dialami banyak wanita. Seringkali penyebabnya adalah hal yang tidak berbahaya, seperti kulit kering atau mastitis (peradangan jaringan di dalam payudara).

Pada kasus yang jarang terjadi, payudara gatal juga bisa menjadi gejala dari Paget’s disease atau kanker payudara. [1, 2]

Tetapi, bila payudara terasa gatal menjelang atau saat haid, maka kemungkinan besar penyebabnya berkaitan dengan perubahan hormon.

Perubahan Payudara Saat Haid

Semua wanita pasti mengalami perubahan pada payudaranya ketika menjelang waktunya haid. Payudara biasanya akan membesar, sensitif, dan kadang terasa sakit.

Gejala-gejala ini terasa paling kuat tepat sebelum haid mulai, dan akan mereda selama atau setelah haid.

Apa yang dialami tiap wanita bisa berbeda, tapi tanda-tanda paling umum termasuk:

  • Bengkak
  • Terasa hangat dan lembut
  • Nyeri
  • Tekstur kulit berubah
  • Gatal di sekitar payudara

Rasa gatal yang terjadi di payudara sebelum atau saat haid terjadi, maka penyebabnya bisa jadi adalah PMS atau PMDD.

Penyebab Payudara Gatal Saat Haid

Ada dua penyebab utama terjadinya payudara gatal saat haid:

  • Premenstrual syndrome (PMS). Ini adalah kondisi yang sangat umum bagi wanita menjelang haid. Para ahli memperkirakan sekitar 90 persen wanita yang haid mengalami PMS. Gejala-gejalanya muncul beberapa hari sebelum haid, salah satunya payudara yang gatal dan terasa lebih berat dari biasanya disertai ukuran yang membesar.
  • Premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Ini adalah PMS dalam kondisi yang lebih berat. PMDD bisa menyebabkan peradangan pada kulit yang kemudian mengakibatkan gatal-gatal di beberapa bagian tubuh, termasuk payudara.

Kedua kondisi diatas terjadi karena naik dan turunnya hormon estrogen dan progesterone sepanjang siklus haid berlangsung.

Namun, gatal di payudara juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain yang tidak berhubungan dengan perubahan hormon, seperti:

Lalu bagaimana membedakan gatal karena PMS dan PMDD dari sebab-sebab lainnya? Biasanya, bersama dua kondisi tersebut ada gejala-gejala lain yang juga muncul bersamaan dengan rasa gatal yang terjadi.

PMS

PMS adalah penyebab umum timbulnya rasa gatal di payudara sebelum atau saat haid. Gejala-gejala PMS lainnya termasuk:

PMDD

Gejala-gejala PMDD mirip dengan PMS, tetapi lebih berat. Kondisi ini bisa menyebabkan kulit dan payudara gatal disertai kram yang sangat nyeri. Dampak lainnya pada kulit termasuk peradangan dan munculnya jerawat.

PMDD adalah kondisi yang dianggap serius karena menyebabkan naik-turunnya mood hingga ke tingkat yang berat, termasuk depresi, kecemasan, dan hilangnya kendali diri secara umum. Menjelang haid, wanita yang mengalami PMDD juga bisa mengalami:

  • Infeksi
  • Pertambahan berat badan
  • Perubahan penglihatan

Mengatasi Payudara Gatal Saat Haid

Karena penyebab utama dari timbulnya rasa gatal di payudara ketika haid adalah perubahan hormon, maka ia hanya akan mereda ketika kadar hormon mulai stabil kembali menjelang berakhirnya haid.

Tetapi, mengoleskan lotion yang ringan namun bisa menenangkan kulit bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada payudara. Pilihan lotion yang efektif untuk meredakan peradangan dan kekeringan pada kulit termasuk:

Cara lainnya adalah dengan menggunakan minyak evening primrose. Minyak dari ekstrak tanaman ini bisa membantu menenangkan inflamasi di jaringan payudara yang menyebabkan gatal. [4]

Untuk gatal yang disertai gejala-gejala PMDD, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen kalsium, magnesium, dan vitamin B-6 sebagai perawatan. [4]

Mencegah Payudara Gatal Saat Haid

Gejala-gejala PMS secara umum biasanya akan semakin terasa memasuki usia 30 dan 40-an. Perubahan gaya hidup bisa membantu meringankan gejala-gejala PMS yang datang setiap bulan.

Perubahan tersebut termasuk:

  • Berolahraga secara teratur
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
  • Mengurangi konsumsi kafein, gula, dan alkohol

Jika perubahan gaya hidup tidak membantu, maka lakukan konsultasi dengan dokter. Mungkin dokter akan meresepkan pil KB atau antidepresan untuk mengurangi sensitivitas hormon menjelang haid. [4]

Sama seperti PMS, gejala-gejala PMDD juga bisa dicegah dengan pola hidup yang lebih sehat dan mungkin disertai beberapa obat yang diresepkan dokter untuk meringankan peradangan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment