Petechiae: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Petechiae?

Petechiae
Petechiae

Petechiae merupakan bintik kecil dan berbentuk melingkar yang muncul di bagian kulit atau selaput lendir atau serosa. [1]

Petechiae dapat terjadi karena adanya akibat dari pendarahan di bawah kulit Anda. Biasanya orang yang mengalami petechiae akan muncul dalam berkelompok di permukaan kulit, di dalam mulut, atau di kelopak mata. [1]

Beberapa penyebab terjadinya petechiae tidak terlalu parah dan tidak memerlukan perawatan khusus, sementara bagi mereka yang mengidap petechiae cukup parah dibutuhkan perawatan khusus. [1]

Gejala Petechiae

Munculnya bintik-bintik merupakan satu-satunya indikasi terkena petechiae. Namun, terjadinya petechiae sering merupakan indikasi dari kondisi yang mendasari, sehingga seseorang kemungkinan mengalami gejala lain selain timbulnya bintik-bintik. [1]

Gejala petechiae lainnya, yaitu [1]:

  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • Kumpulan darah beku yang muncul di bawah kulit (hematoma)
  • Anda menjadi mudah berdarah atau memar
  • Perdarahan sendi (hemarthrosis
  • Periode mentruasi akan terasa sangat berat (menoragia)

Penyebab Petechiae

Petechiae adalah suatu tanda kebocoran darah dari kapiler yang berada di bawah kulit Anda. Kapiler merupakan pembuluh darah terkecil yang berkaitan dengan arteri ke pembuluh darah. [2]

Fungsi kapiler yaitu membantu Anda dalam memindahkan oksigen dan nutrisi dari aliran darah Anda ke organ atau jaringan. Selain itu, kapiler juga membawa limbah dari organ dan jaringan Anda. [2]

Kebocoran yang terjadi pada kapiler dapat disebabkan oleh penyakit atau obat yang sedang Anda minum. [2]

Petechiae dapat terbentuk di sekitar wajah, leher, atau dada Anda jika Anda mengejan secara intens atau dalam waktu yang lama saat Anda mengalami beberapa kondisi di bawah ini, seperti [2]:

  • Batuk keras
  • Muntah
  • Melahirkan
  • Mengangkat beban yang berat

Banyak infeksi dengan bakteri, virus, atau jamur dapat menjadi penyebab timbulnya bintik-bintik. Berikut ini terdapat beberapa infeksinya, yaitu [2]:

  • Infeksi virus seperti cytomegalovirus (CMV), endokarditis, mononukleosis, dan flu
  • Infeksi bakteri seperti meningitis, demam berbintik Rocky Mountain, demam berdarah, dan radang tenggorokan
  • Purpur Henoch-Schonlein, penyakit yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah kecil seseorang
  • Sepsis, respons serius di seluruh tubuh terhadap adanya infeksi
  • Demam berdarah virus, seperti demam berdarah, ebola, dan demam kuning

Gangguan darah dan kekebalan dapat menyebabkan terjadinya petechiae, seperti [2]:

  • Sindrom hemolitik-uremik (HUS), sekelompok kelainan darah
  • Purpura tromositopenik idiopatik (ITP), gangguan kekebalan yang memberikan pengaruh pada pembekuan darah
  • Leukemia, sejenis kanker darah
  • Trombositopenia, rendahnya kadar trombosit yang membantu pembekuan darah Anda
  • Vaskulitis atau peradangan pembuluh darah

Kekurangan vitamin C atau vitamin K pada diet atau makanan sehari-hari dapat menyebabkan terjadinya petechiae. [2]

Reaksi terhadap beberapa obat tertentu dapat menimbulkan bintik-bintik juga. Petechiae dapat menjadi efek samping dari obat-obatan, seperti [2]:

Komplikasi Petechiae

Petechiae tidak menyebabkan komplikasi apapun dan kemunculan petechiae tidak akan meninggalkan bekas di kulit Anda. [3]

Beberapa kondisi yang menyebabkan gejala petechiae yang akan menimbulkan komplikasi, seperti [3]:

  • Kerusakan pada ginjal, hati, limpa, jantung, paru-paru, atau organ lainnya
  • Masalah jantung
  • Infeksi di bagian lain pada tubuh Anda

Kapan Harus Kedokter?

Jika Anda atau anak Anda mengidap petechiae, segera hubungi dokter. Beberapa penyebab mendasar petechiae cukup serius dan membutuhkan perawatan. [3]

Anda akan kesulitan untuk mengetahui apakah petechiae tidak parah atau terjadi cukup serius hingga Anda mengunjungi dokter Anda untuk melakukan diagnosis. [3]

Anda perlu menghubungi dokter Anda, jika mengalami gejala serius seperti [3]:

  • Demam tinggi
  • Kesulitan bernapasan
  • Merasa kebingunan
  • Perubahan kesadaran

Diagnosis Petechiae

Jika terdapat seorang anak yang terkena petechiae dengan demam yang terjadi pada anak-anak dapat menjadi tanda infeksi yang serius seperti penyakit meningokokus. Anda perlu kunjungi dokter untuk memeriksa gejala yang terjadi secepat mungkin. [2]

Dokter akan memeriksa anak Anda, melihat bagian ruam, dan menanyakan tentang gejala yang terjadi dan penyakit yang sedang dialami. Tes darah dan air seni mungkin akan dilakukan untuk mengetahui penyebab bintik-bintik. [2]

Penyakit serius lainnya juga dapat menyebabkan petechiae pada anak Anda. Jika anak Anda memiliki bintik-bintik, perhatikan gejala-gejala lainnya seperti di bawah ini [2]:

  • Kesulitan bernapas: jika anak Anda sesak napas atau kesulitan bernapas bersama dengan timbulnya petechiae, hal ini dapat menjadi tanda kondisi serius yang disebut sebagai endokarditis. Terjadinya endokarditis menandakan adanya infeksi pada lapisan ruang dalam jantung dan katup.
  • Kebingungan: petechiae yang timbul bersamaan dengan kebingungan dapat menjadi indikasi bahwa anak Anda memiliki demam berbintik Rocky Mountain, infeksi yang disebabkan oleh gigitan kutu.
  • Perubahan kesadaran: beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus biasa dikenal sebagai demam berdarah virus. Infeksi tersebut dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan menunjukkan tanda-tanda petechiae. Penyakit tersebut termasuk demam berdarah, demam kuning, lassa, marburg, dan ebola.

Pengobatan Petechiae

Pengobatan petechiae tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Jika seseorang mengalami petechiae sebagai reaksi dari obat tertentu, maka petechiae akan menghilang ketika mereka berhenti mengonsumsi obat tersebut. [1]

Jika penyebab petechiae dari infeksi virus atau bakteri, maka petechiae akan hilang ketika infeksi berhenti. [1]

Dokter akan mendiagnosa penyebab dari petechiae dan memberikan rekomendasi perawatan yang dibutuhkan oleh pasien. [1]

Kemungkinan dokter akan memberikan resep obat di bawah ini, yaitu [1]:

  • Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri
  • Kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
  • Azathioprine (azasan atau imuran), methotrexate (trexall atau rheumatrex), atau cyclophosphamide. Semua obat yang telah disebutkan merupakan obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh
  • Perawatan kanker, seperti kemoterapi, terapi biologis, atau radiasi

Pencegahan Petechiae

Petechiae biasanya terjadi akibat dari kondisi lain, maka satu-satunya cara untuk mencegahnya yaitu menghindari kondisi yang menyebabkan petechiae. [1]

Anda harus mencoba untuk tetap bugar dan sehat, hindari infeksi, menjaga kebersihan yang baik, lakukan seks yang aman, dan menghindari pengobatan yang akan menyebabkan petechiae. [1]

Cobalah untuk menghindari dari siapapun yang sedang sakit. Selain itu, jangan berbagi gelas, peralatan makan, dan peralatan pribadi lainnya dengan orang lain. [3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment